ENZIM YANG BERPERAN DALAM BEBERAPA INFEKSI

Disusun Oleh:

1. Fitrah Andita Febrian (14613061)

2. Maulana Ardhi (14613065)
3. Septiayu Dwi H. (14613068)
4. Fany Devita Ritonga (14613069)
5. Cindy Elvionita (14613071)
6. Yunisa Tria Aninda (14613072)
7. Mochamad Lutfian A. (14613074)
8. Cempaka Chintya R. (14613075)

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

2016
No Nama Enzim Letak Fungsi
1 Streptokinase Jaringan periapikal Secara enzimatis mengaktifkan
(Infeksi gigi) plasminogen, enzim proteolitik,
menjadi plasmin yang akhirnya
mencerna fibrin dan protein lain.

2 Streptodornase Jaringan periapikal Melindungi bakteri dari terjaring di

(Infeksi gigi) perangkap ekstraseluler neutrofil
(NET) dengan mencerna jala NET di
DNA.
3 Hyaluronidase Jaringan periapikal Merusak jembatan antar sel yang
(Infeksi gigi) terbuat dari jaringan ikat
(hyalin/hyaluronat).
Membantu memudahkan penyebaran
jasad renik penginfeksi.
4 C5a peptidase Permukaan Meminimalisasi aliran neutrofil di awal
(Infeksi tenggorokan S.pyogenes infeksi karena bakteri berusaha
dan kulit) mengkolonisasi jaringan inang.
Secara spesifik menginaktifkan C5a
sehingga manghambat PMNs ke
tempat terjadinya infeksI.
5 Air Mata
Enzim Lizosim (Infeksi bermanfaat untuk melemahkan,
Mata) menurunkan dan mematikan aktifitas
kinerja dari bakteri, karena air mata
dapat bertindak sebagai anti biotik
alami yang lebih ampuh daripada obat
mata. Lizosim bertindaak sebagai anti
kekeringan yang mampu melumasi
permukaan retina agar tetap lembab
dan terhindar dari iritasi akibat
masuknya debu dan partikel kecil
lainnya dan terhindar dari infeksi
bakteri.

6 Enzim reverse dalam virus HIV

transcriptase, integrase, Enzim reverse Ketiga enzim tersebut menyebabkan
dan protease (Infeksi transcriptase : virus HIV dapat bertambah jumlahnya
virus) Sitoplasma, di dalam tubuh, sehingga ketahanan
integrase : nukleus, tubuh dari seseorang yang terkena virus
dan protease: rantai HIV ini semakin menurun. Infeksi virus
protein HIV ini menyebabkan penyakit AIDS
7. Alanin Sel hepar ALT berfungsi mengkatalisis proses
Aminotransferase (ALT) pemindahan gugus amino dari senyawa
Alanin menuju Alfa-keto Glutarat.
 ALT dapat digunakan sebagai marker
pemeriksaan pada liver.

a. Peningkatan ALT > 20 kali normal

menyebabkan infeksi virus
hepatitis akut

b. Peningkatan 3-10 kali normal

menyebabkan infeksi hepatitis
kronis

c. Peningkatan 1-3 kali normal

infeksi pankreas (pankreatitis).

8 neuraminidase Dikode oleh gen yang Diproduksi secara ekstraseluler baik

terletak baik di oleh bakteri Gram positif maupun
kromosom maupun di Gram negatif dalam tubuh manusia.
plasmid Berfungsi untuk menginaktivasi
antibiotik betalaktam dengan memecah
atau menghidrolisis cincin betalaktam,
sehingga antibiotik betalaktam yang
diberikan tidak dapat berikatan dengan
reseptor pada bakteri patogen dalam
tubuh. Akibat inaktivasi antibiotik
beta-laktam maka dapat menyebabkan
aktivitas bakteri patogen tetap
berlangsung dalam tubuh, sehingga
infeksi bakteri dapat terus berlanjut
pada pasien.

6 Neuraminidase Saluran pernafasan Memungkinkan virus yang baru

(Infeksi Influenza terbentuk untuk berpisah dari sel host
penyembuhan influenza) dan dapat berjalan bebas dari satu sel
ke sel lainnya lewat saluran
pernapasan.
7 Enzim Lipase (Infeksi Usus halus Kadar enzim lipase > 160unit/liter
Saluran Cerna) (pankreas rusak atau tidak normal)
Kadar enzim lipase < 160unit/liter
(memungkinkan memderita penyakit
chron yaitu infeksi yang menyebabkan
peradangan di saluran cerna bagian
ileum.