A ratio is the quotient (where ) that provides a comparison between the

numbers aand b. Because every fraction indicates a division, every fraction

represents
a ratio. Read a to b, the ratio is sometimes written in the form a:b.
a
Sebuah perbandingan b adalah hasil bagi yang dapat memberikan sebuah

perbandingan diantara nomor a dan b. Karena setiap pecahan menyatakan

sebuah bagian, setiap pecahan mewakili sebuah perbandingan. Dibaca a ke b,
perbandingan biasanya ditulis dalam bentuk a : b

It is generally preferable to provide the ratio in simplest form, so the ratio 6 to 8

would be reduced (in fraction form) from to . If units of measure are found in a
ratio,
these units must be commensurable(convertible to the same unit of measure).
When
simplifying the ratio of two quantities that are expressed in the same unit, we
eliminate
the common unit in the process. If two quantities cannot be compared because
no
common unit of measure is possible, the quantities are incommensurable.
Hal ini biasanya lebih baik untuk memberikan perbandingan dalam bentuk yang
paling sederhana, jadi perbandingan 6 ke 8 akan dapat disederhanakan (dalam
6 3
bentuk pecahan) dari 8 menjadi 4 . jika satuan dari ukuran ditemukan

dalam sebuah perbandingan, satuan ini harus sepadan (dapat diubah ke dalam
satuan yang sama dari ukuran). Ketika menyederhanakan perbandingan dari 2
jumlah yang dinyatakan dalam ukuran yang sama, kita menghilangkan keadaan
biasa ukuran di dalam menyelesaikannya. Jika 2 jumlah tidak dapat
membandingkan karena tidak ada satuan dari pengukuran itu mungkin, jumlah
tidak sepadan.

A rate is a quotient that compares two quantities that are incommensurable. If

an
automobile can travel 300 miles along an interstate while consuming 10 gallons
of
300 miles
gasoline, then its consumption rate is 10 gallons . In simplified form, the

consumption rate
30 mi
is gal , which is read as 30 miles per gallon and is often abbreviated 30

mpg.
Sebuah angka adalah sebuah hasil bagi yang memperbandingkan 2 jumlah yang
tidak sepadan. Jika sebuah mobil dapat berjalan 300 miles sepanjang antar
negara bagian saat mengkonsumsi 10 gallons bensin, kemudian angka
300 miles
pemakaian nya adalah 10 gallons . Dalam bentuk yang disederhanakan, angka
 30 mi
pemakaian adalah gal , yang mana dibaca sebagai 30 miles per gallon
dan seringkali disingkat 30 mpg.

a
A proportion is a statement that two ratios or two rates are equal. Thus, b =

c
d is a

proportion and may be read as a is to b as c is to d. In the order read, ais the

first term
of the proportion, bis the second term, cis the third term,and dis the fourth
term.The
first and last terms (aand d) of the proportion are the extremes,where as the
second and
third terms (band c) are the means.

Sebuah perbandingan adalah sebuah pernyataan yang dua perbandingannya

a c
adalah sama. Jadi, b = d adalah sebuah perbandingan dan dapat dibaca

sebagai a is to b as c is to d. Agar dibaca, a adalah istilah pertama dari sebuah

perbandingan, b adalah istilah kedua, c adalah istilah ketiga, dan d adalah istilah
ke empat. Istilah yang pertama dan istilah yang terakhir (a dan d) dari sebuah
perbandingan adalah sangat berbeda, dimana sebagai istilah yang kedua dan
yang ketiga (b dan c ) adalah means.

Sifat 1 (
Dalam sebuah perbandingan, hasil dari cara sama dengan hasil dari perbedaan ;
a c
jadi, jika b = d ( dimana b 0 dan d 0 ) kemudian a.d = a.c

Sebuah perbandingan, menjadi sebuah pernyataan, dapat menjadi benar atau

9 2
salah. Dalam perbandingan yang salah 12 = 3 , hal ini ternyata bahwa 9.3
 9 3
12.2; pada sisi yang lain, pernyataan yang benar = adalah sesuai
12 4
dari kenataanna bahwa 9.4=12.3. selanjutnya, ada perbandingan yang diberikan
dalam teks ini adalah berniat/berkeinginan menjadi sebuah perbandingan yang
benar.

Dalam penggunaan soal menyertakan perbandingan, hal ini perlu agar

dihubungkan jumlah dalam setiap perbandingan atau angka. Langkah yang
pertama dalam penelesaian dari ilustrasi contoh 4 baiknya harus diambil dalam
bentuk penggunaan perbandingan. Karena dari ketetapan, satuan dapat menjadi
hilang dalam perbandingan yang sesungguhnya.

a b
Dalam b = c , dimana istilah yang kedua dan ketiga dari perbandingan
adalah sama, nilai dari b diketahui sebagai geometric mean dari a dan c.
4 6
Contohnya, 6 dan -6 adalah geometric mean dari 4 dan 9 karena 6 = 9 dan

4 6
6 = 9 . Karena penggunaan dalam geomeri secara umum memerlukan
solusi yang positif, kita umumnya hanya mencari nilai positif dari geometri dari a
dan c.

Sebuah perbandingan memperluas bandingan lebih dari dua jumlah dan harus
dapat dinyatakan dalam sebuah bentuk misalnya a:b:c atau d:e:f:g. Jika kamu
tau bahwa sudut dari segitiga adalah 90 derajat, 60 derajat, dan 0 derajat,
kemudian perbandingan yang dibandingkan ukuran ini adalah 90:60:0, atau
3:2:1
Dalam sebuah perbandingan, hasil dari cara sama dengan hasil dari perbedaan ;
a c
jadi, jika b = d ( dimana b 0 dan d 0 ) kemudian a.d = a.c

Besaran yang tidak diketahui dalam perbandingan a:b:c seharusnya mewakili

dari a, b, cx dan dx