Anda di halaman 1dari 5

TUGAS DASAR RISET KEPERAWATAN

POPULASI
Disusun untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah Dasar Riset Keperawatan
Dosen Pengampu: Ns. Devi Nurmalia, S.Kep., M.Kep.

Disusun oleh:
Ayu Dita Handayaningtyas (22020115120023)
Miftahul Hidayah (22020115120046)
Banis Rihadatul Afifah (22020115130075)
Khusnu Waskitoningtyas N (22020115130077)
Feranika Putri Pratiwi (22020115130079)
Kavita Angela Nur Wahyu (22020115130095)
Nikita Apriani (22020115140097)
Kelas A15.2

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2016
A. PENGERTIAN
Dalam karya tulis ilmiah ada beberapa unsur penting sebagai penentu hasil karya ilmiah,
salah satunya adalah populasi. Populasi adalah jumlah keseluruhan unit analisa ilmiah
yang terdiri dari objek atau subjek yang ciri-cirinya dapat diduga (Arikunto, 2002 : 108).
Pengertian lain menurut Nursalam, populasi adalah keseluruhan dari variabel yang
menyangkut masalah yang diteliti (Nursalam. 2003).
Populasi ialah semua nilai baik hasil perhitungan maupun pengukuran, baik kuantitatif
maupun kualitatif, dari karakteristik tertentu mengenai sekelompok objek yang lengkap
dan jelas (Husaini Usman. 2006 : 181). Sedangkan dalam pengumpulan data, tidak semua
populasi dapat didata oleh peneliti, maka dari itu biasanya populasi dapat diambil lewat
pengambilan sampel. Sampel adalah sebagian populasi untuk diambil dari keseluruhan
objek yang diteliti dan dianggap dapat mewakili seluruh populasi (Soekidjo, 2005 : 79).
Singkatnya, populasi adalah wakil populasi yang diteliti (Arikunto, 2002 : 109).
Berikut ini adalah contoh suatu populasi:
Populasi Mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad)

Populasi Mahasiswa Fakultas Pertanian (Faperta)

Populasi Mahasiswa Agroteknologi, Faperta, Unpad

Populasi Mahasiswa Agroteknologi Angkatan 2009, Faperta, Unpad

Populasi Mahasiswa Agroteknologi Kelas A, Angkatan 2009, Faperta, Unpad

Jika yang ingin diteliti adalah sikap konsumen terhadap satu produk tertentu, maka
populasinya adalah seluruh konsumen produk tersebut

Jika yang diteliti adalah laporan keuangan perusahaan X, maka populasinya adalah
keseluruhan laporan keuangan perusahaan X tersebut

Jika yang diteliti adalah motivasi pegawai di departemen A maka populasinya


adalah seluruh pegawai di departemen A

B. JENIS-JENIS POPULASI
Populasi dapat dikelomppokkan ke dalam beberapa jenis, berdasarkan :
1. Populasi berdasakan atas jumlah
a. Populasi terbatas (populasi terhingga) yaitu populasi yang dinyatakan dengan angka
(diberikan batasan secara kuantitatif).
Contoh : Pemerintah membangun 500.000 RSS
- Terbatas : jumlah 500.000 RS
- Karakter sama/tertentu : RSS
- Banyaknya Mahasiswa Agroteknologi Kelas A, Angkatan 2009, Faperta, Unpad
- Tinggi penduduk yang ada di kota tertentu
- Panjang ikan di sebuah danau

b. Populasi tak terbatas (populasi tak terhingga)


Populasi tak terbatas yaitu populasi yang tidak dapat ditentukan batas-batasnya
secara kuantitatif/ apabila diminta keterangan lebih lanjut tentang jumlahnya yang
pasti tidak dapat menjawab saat itu juga. Walaupun demikian tetap mempunyai
karakter sama/ tertentu.
Contoh: Pemerintah berusaha memenuhi kebutuhan perumahan pegawai golongan I
dan golongan II, supaya dapat dijangkau maka disediakan tipe RSS.
- Tak terbatas : berapa jumlah pegawai golongan I dan golongan II
- Karakter sama/tertentu : RSS
- Air di lautan
- Banyaknya pasir yang ada di Pantai Pangandaran.
- Banyaknya anak yang menderita kekurangan gizi
- Kedalaman suatu danau yang diukur dari berbagai titik

2. Populasi berdasarkan atas turunan dari populasi terbatas, tetapi dengan ruang lingkup
yang lebih dipersempit, yang dikelompokkan menjadi:
a. Populasi teoritis yaitu populasi yang diturunkan dari populasi terbatas,
memungkinkan hasil penelitian berlaku untuk lingkungan populasi yang lebih
luas.
Contoh: Pemerintah membangun 300.000 RSS selama tahun anggaran Pelita Iv
(1993-1998). Untuk mengetahui bagaimana kualitas RSS yang sudah dibangun,
apakah pola teknik dapat dipertahankan atau harsu diiubah, maka perlu diteliti
RSS yang sudah dibangun selama tahun pertama (1993/1994) Pelita IV.
b. Populasi tersedia (Accesible population) yaitu populasi turunan dari populasi
teorits yang akn dilakukan penelitian dengan mempertimbangkan jumlah dana,
waktu dan tenaga yang tersedia dengan memperhatikan karakteristik yang telah
ditentukan pada populasi teoritis.
Contoh : dari contoh populasi teoritis akan diteliti RSS yang dibangun tahun
pertama (1993/1994) Pelita Iv. Dalam kasus ini dipilih yang lokasinya di DIY
yang dibngun tahun pertama Pelita IV. Hal ini dilakukan mengingat dana yang
tersedia sedikit dan peneliti bertempat tinggal di Yogyakarta.

3. Populasi berdasarkan atas variasi unsur pembentuk sumber data


a. Populasi bersifat homogen yaitu populasi dimana sumber datanya yang unsur-
unsur pembentuknya memiliki sifat-sifat yang sama. Populasi semacam ini banyak
dijumpai dalam bidang ilmu teknik. Karakteristik bersifat homogen banyak
ditemukan di bidang eksakta, misalnya air, larutan, dsb.
b. Populasi bersifat heterogen yaitu populasi dimana pembentuk sumber data yang
unsur-unsurnya memiliki sifat-sifat atau keadaan yang bervariasi sehingga perlu
ditetapkan lebih lanjut batas-batasnya baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
Misalnya, apabila kita ingin mengetahui rata-rata IQ mahasiswa Unpad angkatan
2009 (berarti rata-rata dari semua Fakultas).
Semua penelitian di bidang sosial/humaniora yang objeknya manusia atau gejala
kehidupan, selalu berhadapan dengan populasi bersifat heterogen. Dalam
menghadapi hal yang demikian akan terjadi/timbul permasalahan dalam
pengambilan sampel.
Populasi yang secara kuantitatif jumlahnya cukup besar sering tidak mungkin
untuk dijangkau seluruhnya. Kendalanya antara lain terbatasnya dana, waktu dan
tenaga di samping hasilnya belum tentu objektif. Keadaan seperti ini yang
mengharuskan dari sejumlah populasi ditetapkan sejumlah sampel. Suatu
penelitian yang objeknya atau populasinya kecil sehingga sangat memungkinkan
dilakukan penelitian untuk semua objek. Apabila hal ini dapat dilakukan maka
dikenal dengan penelitian populasi atau penelitian dengan sampel total. Apabila
jumlah populasi cukup besar dan penelitian dilakukan pada seluruh populasi,
maka penelitian ini disebut dengan sensus.

DAFTAR PUSTAKA

Husaini Usman. (2006). Pengantar statistika. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Nursalam. (2003). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan.


Jakarta: Salemba Medika
Sugiyono. (2005). Metode penelitian administrasi. Bandung: Alfabeta

Soekidjo Notoatmodjo. (2003). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka


Cipta

Suharsimi Arikunto. (2002). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek edisi revisi
V. Jakarta: Rineka Cipta.

Anda mungkin juga menyukai