Anda di halaman 1dari 12

Cara Membuat Kaligrafi Untuk Pemula (Khat Naskhi)

Menyebut kaligrafi tentunya akan terbayang dibenak kita tulisan arab


yang indah. kami akan sedikit membahas tentang khat kaligrafi arab dengan
bahasa yang sederhana. Khat adalah bentuk, alur dan model huruf dari
sebuah tulisan arab yang dikarang oleh para khathat dari jaman dahulu yang
kebanyakan dari timur tengah. Bertujuan untuk mempermudah.
memperindah dalam menulis dan membaca huruf arab.
Namun perlu diingat khat ini adalah sekedar seni dari model huruf arab
jadi bukan bagian dari agama. Oleh karena itu dalam menulis atau melukis
kaligrafi arab tidak wajib harus menggunakan khat yang dikarang atau di
buat oleh seniman seniman terdahulu. Yang terpenting dalam menulis dan
melukis kaligrafi arab ini adalah tidak merubah makna dari kaidah huruf dan
bahasa arab. Jadi anda juga boleh berkreasi dengan huruf-huruf arab
tersebut asal jangan sampai merubah makna dan artinya.

Jadi apabila anda ingin membuat atau menulis indah kaligrafi arab
dengan mengambil cuplikan dari Al-Quran dan Hadist, sebaiknya anda perlu
memahami arti dari kalimat yang akan anda tulis dalam kaligrafi arab
tersebut sehingga tidak menghilangkan atau menambah hurf yang akan
merubah makna dari ayat tersebut. Dengan memahami arti dan makna dari
ayat-ayat yang kita tulis, selain akan menghasilkan karya yang indah
semoga kita dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sebagai
peningkatan amal dan ibadah kita.

Mengenal khat kaligrafi arab, Ada bayak macam khat yang telah
dibukukan oleh para seniman kaligrafi, dibawah ini saya hanya memberikan
beberapa contoh dari khat-khat kaligrafi arab tersebut diantaranya :
KHAT KHAOUFI
Khat dari kaligrafi arab jenis ini banyak menggunakan penggaris untuk
menulisnya karena sebagian besar hurufnya menggunakan garis lurus .

o KHAT NASKHI
khat kaligrafi arab model ini banyak digunakan untuk menulis kitab karena
mudah dibaca .

o KHAT RIQAH
o sekilas kaligrafi arab dengan khat ini hampir sama dengan khat naskhi,
namun bila dicermati ada beberapa perbedaan .berbeda dengan
raihani kaligrafi arab dengan khat ini banyak menambahkan lengkungan
pada tiap hurufnya, kha jenis ini banyak digunakan oleh seniman islam di
Persia .

o KHAT DIWANI JALI


khat ini juga banyak disukai seniman dari persia, bila sudah menjadi kalimat kadang susah untuk
membacanya .

o KHAT SULUSTS
khat ini banyak digunakan seniman kaligrafi arab dari asia karena hurufnya indah dan tidak
terlalu sulit untuk dibaca
o KHAT FARISI
diperlukan tangan yang trampil dan tidak kaku karena banyak menarik garis semi lengkung yang
panjang .

o
o KHAT DIWANI
khat diwani dalam kaligrafi arab jarang digunakan karena bukan hanya kalimat yang susah
dipahami hurufnya juga susah di hafal.

Itulah contoh beberapa khat dalam kaligrafi arab yang bisa kita pelajari, namun bagi anda
yang baru belajar sebaiknya menggunakan khat yang mudah dulu seperti khat naskhi, khat
riqah, dan tsulust sebelum anda berkreasi dengan bentuk yang lain.

1. 1

Buat garis bentuk atau sketsalah bentuk dan penempatan huruf


secara umum. Jika diinginkan, buatlah garis bentuk di mana Anda ingin
huruf itu dituliskan. Anda boleh hanya membuat garis-garis dasar atau
membuat garis posisi untuk setiap huruf. Jika Anda ingin lebih rinci, Anda
dapat membuat desain seluruh halaman sebelum memulainya.
o Gunakan penggaris untuk membuat jarak antar-huruf yang tepat dan
lihatlah referensi gaya yang disukai agar Anda dapat menyalin gaya
umum huruf-huruf tersebut.

Iklan

2.

Pegang alat tulis dengan benar. Kuas kaligrafi dipegang dengan cara
berbeda dibanding pena. Kuas juga dipegang secara berbeda tergantung
apakah Anda menulis kaligrafi Barat atau Timur. Memegang alat dengan cara
yang benar akan membantu Anda menulis huruf dengan benar.

o Untuk kaligrafi Timur, pegang kuas sehingga nyaris tegak dengan tiga
jari pertama dari tangan kanan jika Anda tidak kidal. Semakin dekat
pegangan Anda dengan bulu kuas, semakin tegas garisnya. Pada gaya
ini, sebaiknya posisi siku tangan cukup tinggi dan tangan stabil.
Gerakkan kuas hanya dengan jari.
o Untuk kaligrafi Barat yang memakai kuas, pegang kuas dengan cara
yang sama seperti memegang kuas cat secara normal. Pemakaian
kuas untuk kaligrafi Barat, dibanding memakai pena, akan membuat
hurufnya berbentuk lebih bundar dan luwes.

o Untuk kaligrafi Barat atau Arab, pegang pena dengan sudut tetap
sebesar 30 sampai 60 derajat dengan ujung dari mata pena menjauh
dari Anda, dipegang ke atas dan arahnya agak miring ke kiri (dengan
asumsi memakai tangan kanan). Ketika bagian yang lebar dari mata
pena sejajar dengan kertas, akan dihasilkan garis yang lebih tebal, dan
ketika tegak lurus, dihasilkan garis yang lebih tipis. Pena bulu bekerja
dengan cara yang sama.

3. 3

Buat huruf. Bentuklah huruf di kertas. Perhatikan bagaimana Anda


memegang alat tulis. Gunakan tebal garis yang bervariasi untuk membuat
bentuk huruf yang bagus. Usahakan gerakan jari dan tangan Anda mantap
dan proporsional.

o Jangan menggerakkan alat tulis terlalu lambat. Hal ini akan


mengakibatkan terlalu banyak tinta yang berada di atas kertas dan
membuat garis-garis yang becek dan tidak rata.

o Biarkan tinta mengering sebelum menyentuh huruf. Pastikan agar


tumit tangan tidak menyentuh kertas, karena dapat menyebabkan
tinta tercoreng.

4. 4

Gunakan tekanan untuk mengendalikan lebar garis. Tentunya Anda


ingin memakai variasi lebar garis untuk membuat huruf-huruf Anda memiliki
tampilan kaligrafi. Hal ini dapat dilakukan dengan mengendalikan sudut alat
tulis, tapi acap kali alat itu lebih sering dikendalikan dengan tekanan.
Tekanlah ke bawah sedikit lebih keras selama beberapa saat untuk
mendapatkan garis yang lebih tebal dan gunakan sentuhan yang sangat
ringan untuk membuat garis-garis yang sangat tipis selebar rambut.

o Mata pena atau ujung pena yang berbeda juga akan membantu dalam
membuat ketebalan garis yang berbeda. Ada banyak mata pena yang
berbeda dan mata pena tertentu lebih baik untuk gaya tulisan tertentu
dibanding gaya lainnya.

5. 5

Gunakan urutan gerakan yang benar. Setiap huruf atau lambang akan
terdiri dari beberapa bagian berbeda. Bagian-bagian itu ditulis dalam satu
gerakan utuh sehingga disebut coretan. Urutan coretan yang dilakukan akan
berpengaruh pada huruf yang ditulis, jadi berhati-hatilah.

o Urutan coretan akan berbeda untuk jenis kaligrafi yang berbeda. Cara
terbaik untuk mengetahui cara melakukannya adalah membaca buku
kaligrafi. Sebuah trik untuk kaligrafi Barat pada intinya adalah
menggunakan coretan yang sama seolah menulis secara normal
(misalnya, garis vertikal, lalu horizontal).

o Urutan coretan tidak hanya memastikan bahwa bagian-bagian itu


terhubung dengan benar dan rata, tapi juga sering memiliki arti
filosofis yang penting!

6. 6

Lindungi permukaan kertas. Anda harus memastikan agar kertas yang


digunakan untuk menulis tidak tercoreng. Hal ini membutuhkan perencanaan.
Menulislah dengan cara sedemikian rupa hingga tangan Anda tidak
menyentuh tinta yang masih basah. Anda juga harus melindungi kertas dari
segala sesuatu yang mungkin melekat di tangan, misalnya minyak. Anda
dapat menaruh lembar kertas tambahan di bawah tempat di mana tangan
berada untuk membantu melindungi kertas yang ditulisi. [1]

7. 7

Tambahkan dekorasi. Setelah tinta mengering, Anda dapat menambah


dekorasi dan rincian. Hal ini dapat berupa ilustrasi, warna, atau hiasan emas.
Semuanya ini akan membuat tulisan Anda menonjol dan memberikan lebih
banyak ciri khas dan daya tarik.

Metode 2 dari 3: Berlatih Menyempurnakan Keahlian

1. 1

Berlatihlah dengan bebas. Anda dapat berlatih dengan menulis memakai


alat apa pun pada kertas apa pun yang tersedia. Hal yang terpenting adalah
Anda mendapat manfaat dari tangan yang stabil dan pemahaman tentang
cara memvariasikan lebar garis tulisan. Berlatih dengan bebas akan
membuat Anda mendapat pengalaman dengan cepat dan mudah karena
dapat dilakukan di mana saja dengan bahan-bahan yang minimal dan hanya
sedikit perencanaan.

2. 2

Gunakan bantuan dengan garis kotak-kotak. Jika Anda ingin berlatih


sedikit lebih resmi, siapkan garis kotak-kotak untuk berlatih. Gambarlah garis
kotak-kotak secara samar memakai pensil, dengan kotak berupa bujur
sangkar yang berukuran panjang dan lebar sekitar 2,5 sentimeter. Isilah
setiap baris dengan huruf yang sama yang ingin dipraktikkan hingga coretan
Anda rata dan tampak bersih.

3. 3

Jiplak coretan dari karya orang lain. Anda juga dapat belajar dengan
mencoba membuat ulang karya orang lain. Carilah gambar kaligrafi, baik dari
Internet ataupun buku-buku kaligrafi, dan tutup gambar dengan kertas jiplak.
Menulislah pada kertas jiplak, dengan mencoba membuat ulang coretan dari
gambar aslinya. Jika Anda bermaksud memakai tinta, hati-hatilah jangan
sampai tintanya menembus kertas jiplak dan lakukan persiapan sebelumnya.

o Karena ada kemungkinan timbul masalah tinta yang menembus kertas


jiplak, usahakan selalu memakai fotokopi atau cetakan yang murah
dari karya yang Anda jiplak. Hal ini akan mencegah Anda merusak
gambar asli.

Metode 3 dari 3: Menguasai Seni Kaligrafi

1. 1

Tentukan gaya yang tepat untuk Anda. Ada beberapa jenis kaligrafi
sesuai tradisi kaligrafi yang ada di berbagai belahan dunia. Anda harus
menentukan yang cocok berdasarkan yang Anda sukai dan mengapa Anda
ingin belajar kaligrafi.

o Kaligrafi Barat merupakan gaya yang dikenal sebagian besar orang-


orang berbahasa Inggris. Gaya ini muncul bersamaan dengan
terciptanya tulisan Latin. Gaya ini paling sering tampak di dalam
Alkitab dan naskah-naskah bergambar, acap kali disertai gambar-
gambar.

o Kaligrafi Timur merupakan gaya tulisan dekoratif dari Jepang, Cina,


atau Korea. Sebagai praktik yang umum dan terhormat di negara-
negara Timur, kaligrafi biasanya digunakan untuk menulis puisi dan
ditambahkan pada lukisan-lukisan dan karya seni lainnya.

o Kaligrafi Arab biasanya merupakan bentuk seni religius, yang


merupakan hal umum dalam dunia Islam. Para Muslim percaya bahwa
membuat seni yang menggambarkan hal yang nyata adalah salah
secara moral (karena menghina Tuhan). Kaligrafi sebagai bentuk seni
utama dari budaya muncul sebagai reaksi atas hal ini.

2. 2
Buat sketsa dari gagasan Anda. Sebelum memulai tulisan baru,
sebaiknya buatlah sketsa gagasan. Pikirkan apa yang ingin Anda tulis dan di
mana ingin menulisnya. Pikirkan ruang yang ingin Anda isi dan bagaimana
akan mengisinya. Buatlah beberapa gambar secara cepat dan berukuran
kecil (dengan memakai pena atau pensil biasa pada kertas kosong) untuk
membantu Anda dalam membuat gambar akhir.

3. 3

Gunakan kertas gambar terbaik. Anda membutuhkan kertas untuk


menggambar. Kertas ini dapat berupa kertas cetak yang umum atau kertas
kaligrafi yang berkualitas. Gunakan bahan apa pun yang cocok dengan Anda.
Kertas dapat dibeli dari toko peralatan kantor, toko buku, dan lain-lain.

o Sebaiknya Anda memilih kertas yang halus. Hal ini untuk menghindari
alat tulis menarik kertas atau dibelokkan oleh kertas. Jangan
menggunakan kertas yang berminyak atau berbahan lilin. Kertas
semacam ini akan mencegah kertas menyerap tinta. Sudah pasti Anda
tidak ingin memakai kertas yang membuat tinta menggenang
melainkan mengering dengan cepat.

o Carilah kertas yang ditandai "bebas asam" (dibuat dari bahan dengan
pH netral) dan cocok disimpan dalam waktu yang lama. Hal ini akan
memastikan tulisan tidak cepat rusak. Sebaiknya carilah juga kertas
"khusus", yaitu kertas yang telah dirancang untuk mencegah tinta
menggenang.[2]

4. 4

Carilah alat tulis yang tepat. Anda membutuhkan peralatan untuk menulis
kaligrafi. Meskipun secara teknis Anda dapat menulis kaligrafi dengan alat
tulis apa saja, tapi ada beberapa alat tulis tertentu yang dianggap lebih baik
dibanding yang lain. Namun, alat tulis mana yang akan Anda gunakan
tergantung pada jenis kaligrafi yang dilakukan dan alat tulis apa yang terasa
paling sesuai untuk Anda.

o Pena celup adalah pena yang dicelupkan ke dalam tinta. Pena ini terdiri
dari gagang pena berbahan kayu, plastik atau tulang dan mata pena
logam (bagian berujung runcing yang akan bersentuhan dengan
kertas). Mata pena dicelupkan ke dalam tinta dan tinta akan tersimpan
di dalam mata pena. Pena jenis ini paling umum digunakan untuk
menulis kaligrafi Arab dan Barat meskipun dapat juga digunakan untuk
menulis kaligrafi Timur.

o Pulpen mirip dengan pena celup tapi mengambil tinta dari kantong
yang berada di dalam pena. Meskipun tinta ini kadang harus diganti
atau diisi ulang, Anda tidak perlu mencelupkan pena ke dalam tinta
seperti dengan pena celup.

o Kuas, paling umum digunakan dalam menulis kaligrafi Timur dan juga
kaligrafi Barat, memiliki berbagai ukuran, tapi biasanya sama
bentuknya. Kuas dicelupkan ke dalam tinta, memakai tekanan dan
pengarahan gerakan sang penulis untuk membentuk variasi garis.

5.

Gunakan tinta terbaik untuk gaya Anda. Anda membutuhkan tinta untuk
menulis. Ada banyak jenis tinta. Tinta mana yang Anda pilih sebagian akan
tergantung alat tulis yang digunakan. Tinta memiliki variasi warna, tapi hitam
adalah warna yang paling umum digunakan dalam semua gaya kaligrafi.
Gunakan warna apa saja yang Anda sukai.

o Tinta batangan, yang juga membutuhkan batu tinta, adalah tinta padat
berbentuk batang yang harus digosokkan dan dicampur dengan sedikit
air agar membentuk tinta sebelum dapat digunakan untuk menulis.
Tinta jenis ini adalah pilihan yang bagus untuk kaligraf karena dapat
membuat berbagai tingkat warna dari tinta yang sama, tergantung
cara mencampurnya. Tinta batangan dapat ditemukan di toko khusus
yang menjual berbagai benda yang berhubungan dengan budaya Asia,
atau carilah di internet.

o Tinta botolan adalah tinta yang paling umum digunakan untuk menulis
kaligrafi. Tinta ini dikemas dalam botol kecil dan alat tulis akan
dicelupkan ke dalamnya. Tinta India adalah jenis tinta botolan yang
paling umum digunakan dalam kaligrafi. Tinta ini dapat dibeli di toko
Gramedia.

o Tinta pulpen adalah jenis khusus dari tinta berbasis zat warna yang
digunakan untuk pulpen. Pena jenis ini harus menggunakan tinta
pulpen karena jenis tinta lainnya akan menyumbat pena. Tinta pulpen
dikemas dalam kantong tinta yang telah terisi, yang ditempatkan di
dalam pena, atau dikemas dalam botol tinta yang harus Anda isikan
sendiri.

6. 6

Gunakan penggaris atau alat pemandu lainnya untuk memberikan


tampilan yang terlihat profesional. Anda mungkin ingin membuat garis
panduan sendiri, untuk memastikan tulisan yang lurus. Atau mungkin Anda
ingin menulis melewati garis lengkung atau melingkar dan membutuhkan
acuan. Penggaris dan alat panduan lainnya dapat membantu membuat
tulisan yang terlihat profesional dan rata.

7. 7

Gunakan pita perekat atau pemberat untuk mengurangi rasa


frustrasi. Anda mungkin ingin memakai pita perekat atau pemberat untuk
menahan kertas di posisinya ketika sedang menulis. Hal ini akan mencegah
posisi kertas menjadi miring atau bergeser ketika menulisinya. Anda juga
dapat memakai penjepit atau papan gambar.

o Hati-hatilah memilih jenis pita perekat yang digunakan. Jika rekatannya


terlalu kuat, Anda akan merobek kertas ketika mencoba melepas pita
perekat.

Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

Alat tulis berujung runcing

Tinta
Kertas yang cocok

Ide atau contoh huruf-huruf kaligrafi

Kuas

Meja yang sesuai dan nyaman digunakan

Anda mungkin juga menyukai