Bagian 2 Refarat Skrining Pendengaran
Bagian 2 Refarat Skrining Pendengaran
Mild/Slight 26-40dB
Moderate 41-60dB
Severe 61-80dB
Profound 81 dB or more
Perubahan patologik pada organ auditori akibat proses degenerasi pada usia
lanjut dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Jenis ketulian yang terjadi pada
kelompok geriatri umumnya tuli sensorineural, namum dapat juga berupa tuli
konduktif atau tuli campur.( Suwento R, 2010)
2.3.2. Jenis
Terdapat 3 jenis gangguan pendengaran :
2.4.2. Tujuan
Biaya pelayanan kesehatan meningkat setiap tahunnya di mana-mana.
Intervensi dini bertujuan untuk mengatasi masalah kesehatan sehingga dapat
mengurangi pengeluaran untuk penyakit yang dapat diobati di kemudian hari yang
bermanfaat bagi individu dan masyarakat. Proses skrining bisa sangat relevan di
mana orang-orang yang diskrining merupakan mereka yang tidak mengetahui
kondisi mereka dan di mana proses skrining itu sendiri memfasilitasi atau
mengambil tindakan untuk mengatasi
kondisi dimana mereka yang terbukti setelah diskrining mengalami kasus gangguan
pendengaran.( Lamb B, Archbold S. 2016)
Dalam kasus gangguan pendengaran, screening dapat membantu dalam
deteksi dini pada orang yang tidak menyadari bahwa pendengaran mereka
berubah. Hal ini juga dapat mendeteksi gangguan pendengaran pada orang yang
telah berpikir bahwa pendengaran mereka sudah terganggu tapi yang tidak memilih
untuk berbicara dengan dokter. Salah satu manfaat potensial mendeteksi
kehilangan pendengaran sedini mungkin adalah untuk mencegah gangguan
pendengaran semakin memburuk melalui pengobatan sedini mungkin (US. Preventif
services, 2012).
DAFTAR PUSTAKA
United state Preventive Services. 2012. Undrestanding Task Force Recommendation.
USA : Task Forces
Lamb B, Archbold S. 2016. Adul Hearing Screening : Can We Afford to Wait Any
Longger?. UK : The Ear Foundation
Astari NLI. 2014. Uji Diagnostik HHIE-S Versi Indonesia untuk Skrining Gangguan
Pendengaran Usia Lanjut. Denpasar: Universitas Udayana
Suwento R dan Hendarmin H. 2010. Gangguan Pendengaran pada Geriatri. Dalam Buku Ajar
Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, Tenggorok, : Kepala dan Leher. Edisi 6. Jakarta: Balai
Penerbit FK UI.