Anda di halaman 1dari 4

ADHA MAHA ADHI P

MANAPRODSI 4A / 01413142679

SINOPSIS :

Pilihan Menentukan Segalanya

Arifa, seorang gadis siswi SMP di salah satu sekolah favorit di kota Solo telah melaksanakan
ujian nasional untuk melanjutkan ke tingkat SMA. Ia pun tidak sabar ingin mendaftar ke SMA
tujuannya yang sangat ia inginkan, karena sekolah tersebut merupakan salah satu SMA favorit di
kota Solo. Di hari pertama pendaftaran, Rifa, panggilan akrabnya, dan Ibunya, Ibu Yeni, segera
datang ke SMA tersebut untuk melihat batas minimum nilai untuk masuk ke SMA tersebut.
Ternyata, nilai Rifa tidak cukup untuk masuk ke SMA tersebut.

Beruntung, sebelumnya Rifa telah mendaftar di salah satu SMK bidang seni di Solo karena
disuruh mencoba oleh Ibunya dan karena kakaknya, Adha, juga bersekolah di SMK. Ibunya
berpendapat bahwa bersekolah di SMK akan lebih mudah saat mencari pekerjaan atau mencari
universitas karena sesuai dengan bakat masing-masing. Rifa pun memilih jurusan Seni Tari
karena Rifa cukup berbakat dalam bidang tersebut. Saat pendaftaran di SMK tersebut, Rifa
melakukan beberapa tes, salah satunya adalah tes menari. Rifa pun telah latihan hampir 2 minggu
untuk melakukan tes tersebut. Saat hari tes tiba, Rifa menarikan sebuah tarian Jawa dan tak
disangka, salah seorang penguji pun memberikan dua jempol atas penampilan Rifa dan
mengatakan bahwa ia puas dengan penampilan Rifa. Rifa pun hanya tinggal registrasi dan
membayar untuk masuk ke sekolah tersebut.

Namun, dibalik semua itu, ternyata Rifa tidak terlalu berminat pada SMK. Ia masih ingin
bersekolah di SMA biasa dan ingin meneruskan cita-citanya untuk bisa bekerja di luar negeri.
Pilihannya pun jatuh pada SMA favorit lainnya. Di hari terakhir pendaftaran sekolah, Rifa
mencoba untuk mendaftar di SMA pilihannya tersebut. Berkas-berkas sudah ia masukkan ke
dalam map dan telah diserahkan kepada pengurus penerimaan siswa baru.

Siang harinya, Rifa mendapat telepon dari Wakil Kepala Sekolah SMA tersebut yang
mengatakan bahwa namanya telah diblokir atau di black list karena namanya telah terdaftar pada
SMK sebelumnya sehingga tidak dapat membuatnya diterima di SMA tersebut. Rifa pun
menangis dan segera menelepon Ibunya untuk mengurus hal itu karena ia sangat ingin masuk di
SMA tersebut. Ibu dan Ayahnya, Pak Irchanudin, segera mengurus ke Dinas Pendidikan di kota
Solo untuk mencabut pendaftarannya di SMK sebelumnya. Setelah itu, mereka mengkonfirmasi
ke SMA pilihan Rifa bahwa Rifa telah mencabut pendaftarannya di SMK tersebut. SMA pilihan
Rifa pun segera memproses ulang pendaftaran Rifa.

Ternyata, Rifa diterima dan ia pun sangat senang. Saat mulai bersekolah disana, Rifa pun mulai
menyiapkan diri untuk masuk ke dalam penjurusan IPA atau IPS. Ayahnya menginginkan agar
Rifa masuk ke jurusan IPA. Rifa pun menyetujuinya. Namun, di tengah jalan ia pun kembali
memikirkan. Pada akhirnya, Rifa memilih jurusan IPS sesuai dengan kemampuannya yang ia
bisa. Karena ia merasa yakin dengan pilihannya dan tidak tergantung dengan pilihan orang
tuanya. Dan Rifa pun dapat membuktikannya dengan hasil nilai-nilai semester Rifa yang
semakin meningkat.

Sekarang, Rifa telah menjalani Ujian Nasional SMA dan akan melanjutkan ke dunia perkuliahan.
Rifa pun telah mendaftar jalur undangan di salah satu universitas negeri favorit jurusan
Hubungan Internasional di Yogyakarta dan salah satu universitas negeri favorit Hubungan
Internasional dan Administrasi Bisnis di Semarang, sesuai dengan keinginan dan cita-citanya
untuk bekerja di luar negeri. Rifa ingin melanjutkan kuliah di luar kota dan tidak ingin di Solo.
Sama seperti kakaknya saat ini yang telah merantau kuliah di Yogyakarta.

Pada awalnya, Ayahnya ingin ia kuliah di universitas favorit yang berada di Malang, tetapi
Ibunya ingin agar Rifa kuliah di Yogyakarta supaya dekat dengan kakaknya dan dekat dari kota
asalnya, pilihan Rifa sudah bulat untuk mencoba mendaftar di universitas yang masuk dalam
kategori universitas terbaik di Indonesia. Sekarang, ia hanya tinggal menunggu hasil Ujian
Nasional dan pengumuman pendaftaran universitas jalur undangan. Rifa telah menentukan
sendiri pilihan hidupnya dan tidak tergantung pada pilihan orang tua. Karena, yang menjalani
hidupnya adalah dirinya sendiri dan dirinya sendirilah yang bertanggung jawab apa yang telah
dipilihnya.

Pesan Moral

Yakin pada diri sendiri dan tanpa paksaan adalah cara kita untuk menuju kesuksesan dan cita-
cita. Asalkan kita dapat mempertanggungjawabkan keyakinan kita tersebut, maka kita akan
berhasil menuju sukses sesuai dengan apa yang kita ingini. Cukup dengan buktikan bahwa kita
mampu menjadikan keyakinan kita menjadi hasil yang memuaskan.
TREATMENT

N KARAKTER AUDIO
O
01 OPERATOR IDS PROGRAM PROGRAM CERITA RADIO
02 OPERATOR CROSSFADE AWAL EAR CATCHER
03 IBU YENI Coba saja masuk ke SMK. Lewat SMK, bakatmu sesungguhnya
akan terlihat. Kamu akan lebih mudah mencari universitas atau
pekerjaan
04 ADHA (MEMBUJUK) Iya, cobalah saja dulu sepertiku. Lagipula, di
SMK akan lebih banyak mengutamakan praktek daripada teori.
05 RIFA Baiklah. Tapi aku tetap mau mendaftar di SMA.
06 OPERATOR KENNY G INSTRUMENTAL EAR CATCHER
07 NARATOR Membuka program judul cerita, penulis, pemain dan kerabat
kerja
08 OPERATOR FADE IN MUSIK TRANSISI TO FADE OUT
09 ADEGAN 1 Arifa yang baru menyelesaikan Ujian Nasional SMP nya akan
melakukan pendaftaran SMA. Rifa pun berangkat bersama
Ibunya, Ibu Yeni, ke SMA pilihannya.
10 ADEGAN 2 Rifa pun melihat bahwa nilainya tidak mencukupi untuk masuk
di SMA tersebut.
11 ADEGAN 3 Rifa telah mendaftar di salah satu SMK bidang seni di jurusan
Seni Tari karena dorongan Ibu Yeni yang mengetahui bakatnya
dalam Seni Tari.
12 ADEGAN 4 Rifa pun mulai berlatih menari untuk menghadapi tes menari
untuk masuk ke sekolah tersebut.
13 ADEGAN 5 Saat ujian tes menari pun tiba, ia menarikan sebuah tarian Jawa
dan ternyata salah satu penguji menyukai penampilan Rifa.
14 ADEGAN 6 Rifa yang masih menginginkan untuk bersekolah di SMA
kemudian berkata pada Ibu Yeni untuk mendaftar di SMA
pilihannya yang lain.
15 ADEGAN 7 Hari terakhir pendaftaran sekolah, Rifa yang diantar oleh Ibu
Yeni mendaftar pada sekolah pilihan Rifa yang terakhir.
16 ADEGAN 8 Siang harinya, Rifa mendapat telepon dari Wakil Kepala
Sekolah SMA tersebut yang menyatakan bahwa namanya telah
diblokir karena masih terdaftar pada SMK sebelumnya.
17 ADEGAN 9 Rifa menelepon Ibu Yeni sambil menangis dan memintanya
untuk mencabut namanya dari SMK tersebut.
18 ADEGAN 10 Ibu Yeni dan Ayah Rifa, Pak Irchanudin, segera datang ke Dinas
Pendidikan untuk mencabut nama Rifa dari SMK tersebut.
19 ADEGAN 11 Beberapa hari kemudian Rifa mendapat pemberitahuan bahwa
ia diterima di SMA pilihannya. Ia merasa senang dan puas.
20 ADEGAN 12 Saat mulai penjurusan IPA dan IPS, Rifa berdiskusi dengan
Ayah dan Ibunya. Pak Irchanudin menginginkan ia masuk di
jurusan IPA.
21 ADEGAN 13 Rifa pun berpikir dan akhirnya ia memilih jurusan IPS karena
menurutnya, bakatnya bukan di jurusan IPA.
22 ADEGAN 14 Rifa dapat membuktikan kepada kedua orang tuanya bahwa ia
dapat berprestasi di jurusan IPS.
23 ADEGAN 15 Sekarang Rifa telah menyelesaikan Ujian Nasional SMA, ia
juga telah berdiskusi dengan Ayah dan Ibunya dalam memilih
universitas.
24 ADEGAN 16 Ayahnya ingin agar ia mendaftar di universitas ternama di
Malang. Namun, Ibunya ingin agar ia kuliah di Yogyakarta saja
agar dekat dengan kakaknya, Adha, dan dekat dengan kota asal.
25 ADEGAN 17 Adha pun juga berkata lebih baik jangan terlalu jauh supaya
dapat sering pulang ke rumah.
26 ADEGAN 18 Rifa pun curhat pada Adha ia tidak ingin melanjutkan kuliah di
Solo. Lalu Adha membujuknya agar ia kuliah di Yogyakarta
supaya bisa bersama.
27 ADEGAN 19 Akhirnya Rifa mendaftar jalur undangan pada universitas
ternama di Yogyakarta dan di Semarang. Ayah dan Ibunya pun
juga telah menyetujuinya.
28 ADEGAN 20 Sekarang Rifa hanya tinggal menunggu pengumuman hasil
ujian dan pengumuman universitas jalur undangan.

Anda mungkin juga menyukai