Anda di halaman 1dari 9

FULLSCRIPT : PILIHAN MENENTUKAN SEGALANYA

NO KARAKTER AUDIO
1. MUSIK IDS PROGRAM PROGRAM TRUE STORY
2. MUSIK CROSSFADE AWAL EAR CATCHER
3. IBU YENI Coba saja masuk ke SMK, Rif. Lewat SMK, bakatmu
sesungguhnya akan terlihat. Kamu nanti lebih mudah
cari universitas atau pekerjaan
4. ADHA (MEMBUJUK) Iya, coba aja dulu kayak aku. Di SMK
nanti juga lebih banyak praktek daripada teori.
5. RIFA (MENYERAH) Okelah. Tapi aku tetap mau mendaftar
di SMA.
6. MUSIK KENNY G INSTRUMENTAL EAR CATCHER
7. NARATOR Hai, selamat malam pendengar A Radio. Balik lagi nih
sama Beby di The Story. Gimana kegiatan kamu hari
ini? Hmm, pastinya Beby akan menemani kamu
membagi sebuah cerita. Pasti pada penasaran kan? Oke,
malam ini Beby akan membagi sebuah cerita yang
berjudul Pilihan Menentukan Segalanya karya Adha
Maha Adhi P. Tetap stay tune di True Story yaa.
Selamat mendengarkan!
8. PENCERITA Arifa, seorang gadis siswi SMP di salah satu sekolah
favorit di kota Solo telah melaksanakan ujian nasional
untuk melanjutkan ke tingkat SMA. Ia pun tidak sabar
ingin mendaftar ke SMA 4, SMA tujuannya yang
sangat ia inginkan, karena sekolah tersebut merupakan
salah satu SMA favorit di kota Solo. Di hari pertama
pendaftaran, Rifa, panggilan akrabnya, dan Ibunya, Ibu
Yeni, segera datang ke SMA 4 untuk melihat batas
minimum nilai untuk masuk ke SMA tersebut.
9. MUSIK TRANSISI - SUSPENSE
10. SFX SUARA KERAMAIAN DI SEBUAH SEKOLAH
11. RIFA Bu, dimana ini liat batas minimumnya?
12. IBU YENI (BERPIKIR) Coba liat situ di madingnya mungkin ada
13. SFX SUARA KERAMAIAN DI SEBUAH SEKOLAH
14. RIFA (MELIHAT-LIHAT NILAI) Yaaaahhh. Nilaiku nggak
cukup, Bu, buat daftar disini.
15. IBU YENI Yaudah, coba daftar yang lain aja. Sesuai saran Ibu,
mending kamu coba daftar di SMK 8 jurusan Tari aja.
16. RIFA (MALAS) Hmm, tapi aku nggak pengen SMK. Yaudah
nanti aku pikir-pikir lagi.
17. PENCERITA Ibu Yeni yang telah memberi saran kepada Rifa untuk
mendaftar SMK, namun ternyata Rifa tidak terlalu
ingin untuk masuk ke SMK. Rifa tetap ingin masuk ke
SMA. Kakaknya pun, Adha, yang juga bersekolah di
SMK juga sudah ikut membujuknya untuk masuk ke
SMK.
18. RIFA (NADA AGAK TINGGI) Tapi aku nggak terlalu pengen
masuk SMK, Bu. Aku masih pengen nyoba ke SMA
lain dulu.
19. IBU YENI Coba saja masuk ke SMK, Rif. Lewat SMK, bakatmu
sesungguhnya akan terlihat. Kamu nanti lebih mudah
cari universitas atau pekerjaan
20. ADHA (MEMBUJUK) Iya, coba aja dulu kayak aku. Di SMK
nanti juga lebih banyak praktek daripada teori.
21. RIFA (MENYERAH) Okelah. Tapi aku tetap mau mendaftar
di SMA.
22. PENCERITA Pada akhirnya Rifa mau untuk mencoba mendaftar di
SMK jurusan Tari karena ia memiliki bakat menari.
Rifa harus melewati beberapa tes. Salah satunya tes
menari dan menyanyikan tembang Jawa. Rifa pun
diikutkan les di sebuah sanggar tari selama 2 minggu
untuk menghadapi tes menari. Hari tes pun tiba, Rifa
diantar oleh Ibu Yeni menuju SMK 8.
23. SFX SUARA KERAMAIAN ANAK-ANAK SEKOLAH
24. IBU LINA Oke, selanjutnya Arifa Ichwani Putri silahkan maju.
25. IBU YENI Jangan lupa baca Bismillah dulu sebelum tampil.
Nggak usah grogi, santai aja.
26. RIFA Oke, Bu (BERANJAK MAJU KE ATAS STAGE)
27. IBU LINA Silahkan berikan penampilan terbaikmu
28. SFX MUSIK ALUNAN GAMELAN JAWA SUARA
TEPUK TANGAN
29. IBU LINA (MEMBERIKAN DUA JEMPOL) Wah, cukup bagus
penampilanmu karena kamu menggunakan tarian Jawa
klasik yang tidak dikombinasi dengan tarian modern.
30. RIFA (TERSIPU) Terima kasih, Bu..
31. IBU LINA Selanjutnya kamu akan memberikan penampilan apa?
32. RIFA Saya akan membawakan satu tembang Jawa
33. IBU LINA Baik, silahkan.
34. RIFA (MENYANYIKAN ALUNAN TEMBANG JAWA)
35. SFX SUARA TEPUK TANGAN
36. IBU LINA Saat menyanyikan tembang Jawa ini juga sudah cukup
bagus. Mungkin lebih ditingkatkan lagi dalam
pengucapan bahasa Jawa nya. Oke, terima kasih untuk
penampilannya. Tunggu hasil pengumuman yaa..
37. RIFA Baik, Bu. Terima kasih (BERJALAN TURUN DARI
STAGE)
38. IBU LINA Oke peserta selanjutnya
39. IBU YENI Gimana? Tadi pengujinya juga udah kasih dua jempol
lho. Bagus berarti penampilanmu
40. RIFA (MENGHELA NAFAS) Hmmm ya liat aja nanti
41. PENCERITA Saat menunggu pengumuman dari SMK 8, Rifa
berpikir untuk mendaftar di SMA pilihan terakhirnya,
yaitu SMA 7. Rifa pun memberi tahu Ibunya bahwa ia
ingin mendaftar di SMA 7.
42. RIFA Bu, gimana kalau aku nyoba daftar di SMA 7? Kan itu
juga pilihanku terakhir kalau nggak bisa di SMA 4
43. IBU YENI (BERPIKIR) Yaudah coba aja sambil nunggu
pengumuman SMK juga
44. PENCERITA Akhirnya Rifa bersama Ibunya berangkat ke SMA 7
untuk mendaftar di hari terakhir. SMA ini merupakan
SMA terakhir pilihan Rifa apabila ia tidak dapat masuk
di SMA 4. Dan SMA ini pula harapan terakhirnya agar
bisa bersekolah di SMA, bukan di SMK. Siang harinya,
setelah pendaftaran SMA, Ibu Yeni mendapat kabar
bahwa Rifa diterima di SMK 8 dan harus segera
registrasi, apabila tidak segera registrasi pada batas
waktu yang ditentukan, maka ia dianggap gugur.
45. IBU YENI (KAGET) Lah, ini kamu keterima di SMK 8 lho,
tinggal registrasi aja
46. RIFA Yaudah, Bu. Jangan registrasi dulu aja. Kan masih
nunggu pengumuman SMA 7. Nanti sayang uangnya
kalau ternyata aku keterima di SMA 7
47. SFX SUARA PINTU TERBUKA
48. ADHA Gimana pendaftaran SMA 7?
49. RIFA (LELAH) Ya gitu deh, Mas. Pasrah aja aku. Ini juga
satu-satunya harapan terakhirku buat masuk di SMA.
Malah ini aku juga dapet kabar keterima di SMK 8
50. ADHA Nah itu malah keterima. Yaudah lah nggak usah
berharap banget di SMA 7. Lagian, apa salahnya juga
sih sekolah di SMK? Malah enak loh di SMK tuh
banyakan prakteknya. Makanya aku seneng masuk di
SMK soalnya teorinya dikit hehehe..
51. RIFA (MENDENGUS) Hmmm, itu sih emang Mas aja yang
udah nggak mau mikir lagi makanya cari yang banyak
prakteknya biar praktek mulu
52. ADHA (TERTAWA) Iya dong.. Nggak usah dibuat pusing lah,
kalo praktek terus kan jadinya fun dan enjoy.
53. RIFA Hmmm iya deh iyaaaaa..
54. SFX SUARA PIRING DILETAKKAN DIATAS MEJA
55. IBU YENI (BERTERIAK) Adha, Rifa! Ayo makan siang dulu.
Udah jam berapa ini disuruh makan dari tadi nggak
buruan jalan!
56. ADHA, RIFA (BERSAMAAN) Iya, Bu..
57. ADHA Udah yuk makan ntar dimarahin lagi sama Ibu..
58. PENCERITA Beberapa hari setelah Rifa mendaftar di SMA terakhir,
ia mendapatkan sebuah telepon dari nomor yang ia
tidak kenal. Rifa yang baru bangun dari tidur siang pun
bingung.
59. SFX SUARA DERING HP
60. RIFA (MENGANTUK) Halo..
61. PAK TAUFIK Halo, selamat siang. Benar ini nomor Arifa Ichwani
Putri?
62. RIFA (BINGUNG) Iya, benar.
63. PAK TAUFIK Saya dari pihak SMA 7 mau memberi informasi bahwa
nama Arifa diblokir di SMA 7 jadi Arifa tidak bisa
masuk di SMA 7
64. RIFA Loh, kok bisa? Maaf, Pak, kalau boleh tahu kenapa ya?
65. PAK TAUFIK Jadi, menurut catatan, nama Arifa telah terdaftar atau
telah diterima di SMK 8 sehingga Arifa tidak bisa
masuk di SMA 7
66. RIFA (BINGUNG) Loh, tapi saya belum registrasi apapun ke
SMK 8, Pak
67. PAK TAUFIK (RAGU-RAGU) Benar belum registrasi? Kalau begitu
coba Arifa urus dulu ke Dinas Pendidikan untuk
konfirmasi bahwa Arifa belum registrasi di SMK 8
68. RIFA Baik, Pak, terima kasih untuk informasinya.
69. PENCERITA Arifa yang panik dan bingung segera menelepon Ibu
Yeni yang saat itu sedang pergi bersama Ayah Rifa, Pak
Irchanudin.
70. SFX SUARA DERING HP SUARA DI JALANAN
71. IBU YENI Halo. Assalamualaikum..
72. RIFA (MENANGIS) Waalaikumsalam. Bu, ini gimana ini
namaku di SMA 7 diblokir jadi nggak bisa masuk di
SMA 7
73. IBU YENI (BINGUNG) Loh, kok bisa?
74. RIFA Ini tadi aku di telepon sama pihak SMA 7 katanya
namaku udah terdaftar masuk di SMK 8
75. IBU YENI Loh, kan belum registrasi kok bisa terdaftar gimana
76. RIFA (PANIK) Ya nggak tau ini suruh ngurus di Dinas
Pendidikan buat konfirmasi kalau memang belum
registrasi di SMK 8
77. IBU YENI Yaudah, ini Ibu sama Bapak sekalian ke Dinas
Pendidikan aja.
78. RIFA Yaudah, Bu.
79. IBU YENI Pak, sekalian ke Dinas Pendidikan ini Rifa nangis-
nangis katanya namanya diblokir di SMA 7 gara-gara
udah terdaftar di SMK 8
80. PAK IRCHANUDIN (KAGET) Walah, kok bisa lho. Kan belum bayar apa-
apa kok udah dimasukin namanya.
81. IBU YENI Makanya ini suruh ngurus ke Dinas Pendidikan buat
konfirmasi. Yaudah, ayo, Pak!
82. SFX SUARA KENDARAAN BERMOTOR
83. IBU YENI Maaf, Pak. Saya mau menemui bagian yang mengurusi
pendaftaran siswa baru
84. PAK BUDI Sebelah sini, Bu.
85. IBU YENI Oh, iya. Terima kasih, Pak..
86. SFX SUARA PINTU TERBUKA
87. IBU YENI Permisi, Pak. Saya mau mengurus dan konfirmasi. Hari
ini anak saya di telepon dari SMA 7 yang memberi
informasi bahwa nama anak saya diblokir di SMA 7
karena terdaftar di SMK 8. Tapi, di SMK 8 saya belum
registrasi dan membayar apapun, Pak. Bagaimana ini?
88. PAK BUDI Coba saya cek dulu ya, Bu..
89. SFX SUARA MENGETIK KEYBOARD KOMPUTER
90. PAK BUDI Menurut data, memang benar nama anak Ibu diblokir.
Tapi Ibu benar-benar belum membayar apapun di SMK
8?
91. IBU YENI Iya benar, Pak. Makanya ini tadi anak saya sampai
nangis tahu namanya diblokir di SMA 7 (TERTAWA
KECIL)
92. PAK BUDI Baik, Bu. Saya urus dulu. Mungkin nanti hasil diterima
atau tidaknya dalam 24 jam ya, Bu.
93. IBU YENI Oh, begitu. Iya baik, Pak. Terima kasih sebelumnya.
Saya permisi dulu
94. PAK BUDI Iya, mari silahkan, Bu.
95. PENCERITA Keesokan harinya, Rifa mendapat kabar bahwa ia
diterima di SMA 7 setelah Ibunya mengurus ke Dinas
Pendidikan. Rifa pun mulai memasuki sekolah barunya
dan menjalankan kewajibannya sebagai siswa SMA.
Akhirnya, waktu penjurusan pun tiba. Rifa
berkonsultasi dengan orang tuanya jurusan mana
sebaiknya yang harus diambil oleh Rifa.
96. SFX SUARA TELEVISI MENYALA DI RUANG
KELUARGA
97. RIFA Pak, Bu, enaknya aku ambil jurusan IPA apa IPS ya?
Baiknya kayak gimana?
98. PAK IRCHANUDIN Kalau Bapak sih mending kamu ambil jurusan IPA aja.
99. IBU YENI Kalau menurut Ibu ya mending sama kemauanmu
sendiri aja, kamu maunya dimana. Tapi kalau bisa di
IPA ya malah lebih bagus.
100. RIFA (BERPIKIR) Aku sih juga pengen IPA. Tapi aku nggak
bakat di IPA, aku nggak terlalu suka Kimia sama
Fisika.
101. PAK IRCHANUDIN Bapak sih tetep setuju kalau kamu di IPA.
102. RIFA Hmm, yaudah nanti tak pikir-pikir lagi
103. PENCERITA Pada akhirnya, Rifa mengambil jurusan IPS karena ia
juga ingin saat kuliah nanti melanjutkan ke jurusan
Hubungan Internasional.
104. PAK IRCHANUDIN Gimana akhirnya ambil jurusan apa?
105. RIFA Jurusan IPS, Pak.
106. PAK IRCHANUDIN (BINGUNG) Loh, kok nggak jadi IPA?
107. RIFA Kelihatannya bakatku nggak di IPA soalnya. Nanti
daripada aku nggak sanggup ngikutin mending ambil
IPS aja yang jelas lebih gampang
108. IBU YENI Yaudah nggakpapa. Terserah kamu aja pengennya
gimana. Kan kamu juga yang jalanin..
109. PAK IRCHANUDIN Yaudah, terserah kamu. Yang penting nilaimu tetep
bagus aja di jurusan IPS.
110. PENCERITA Rifa pun dapat membuktikan pada kedua orang tuanya
bahwa ia dapat berprestasi di jurusan IPS dengan
mendapat nilai yang bagus di tiap semesternya. Waktu
demi waktu berlalu, Rifa telah memasuki bangku kelas
3 SMA yang artinya dekat dengan Ujian Nasional dan
Rifa telah menyelesaikannya. Kini, waktunya Rifa
untuk memilih universitas dan ia pun berdiskusi
kembali dengan orang tuanya
111. SFX SUASANA SORE HARI DI TERAS RUMAH
112. RIFA Pak, Bu, aku pengen ngelanjutin kuliah di Bandung
113. PAK IRCHANUDIN Bapak juga setuju kamu di Bandung. Disana kan ada
saudara juga mau ngapa-ngapain gampang. Mungkin
nanti kamu masuk kuliah juga bisa dibantu
114. IBU YENI (MENYANGGAH) Wah, apa nggak kejauhan?
Mending yang deket aja, di Jogja gitu. Biar bareng
sama Mas Adha kan enak nanti gampang.
115. RIFA Tapi aku juga masih ada pilihan lain sih, Bu. Pengen
nyoba UGM. Tapi kayaknya passing grade nya tinggi.
Apa coba UPN ya? Itu pilihan keduaku sih yang di
Jogja
116. PAK IRCHANUDIN (BERPENDAPAT) Kalau enggak di Bandung, ya apa
di Semarang aja
117. RIFA Iya, Pak. Memang pilihan pertamaku ada yang di
Semarang juga sih. Di UNDIP.
118. PAK IRCHANUDIN Emang kamu jadi ambil Hubungan Internasional?
119. RIFA Jadi, Pak. Tapi kalau yang di UPN Jogja itu aku mau
ambil Hubungan Internasional sama Administrasi
Bisnis.
120. IBU YENI Yaudah coba dipikirin lagi dulu aja. Biar nggak kayak
dulu pas kamu mau daftar SMA itu. Ribet..
121. PENCERITA Rifa pun bercerita dan bertukar pendapat dengan Adha
dalam hal memilih universitas
122. SFX SUARA MENGETIK KEYBOARD LAPTOP
123. RIFA Mas, lagi ngapain?
124. ADHA (MENGELUH) Lagi ngerjain tugas nih. Duh, banyak
banget tugasnya.. Kenapa?
125. RIFA Enggak nih aku pengen tanya. Enaknya aku daftar
mana kuliahnya? Ibu sih pengennya aku di Jogja aja
biar bareng sama Mas Adha. Tapi Bapak pengen aku di
Bandung kalau enggak di Semarang
126. ADHA (BERPIKIR) Kalau aku sih setuju sama Ibu, mending
kamu di Jogja aja biar apa-apanya gampang kan ada
aku juga. Yang penting jangan jauh-jauh, ya di
Semarang itu juga nggakpapa kan nggak terlalu jauh
juga lagian ada saudara juga lumayan deket disana.
Daripada yang di Bandung kan nggak terlalu deket.
127. RIFA Iya juga sih, Mas. Apa aku nyoba yang di Semarang
sama Jogja aja ya? (BERPIKIR)
128. ADHA Ya, terserah kamu sih. Sesuai keinginanmu aja yakin
nggak mau daftar disitu
129. RIFA Hmmmm, ya insya Allah yakin sih, Mas. Yaudah deh,
bismillah aku daftar disitu aja pilihanku.
130. PENCERITA Pada akhirnya, Rifa diterima di UPN jurusan Hubungan
Internasional sesuai dengan kata hatinya sendiri dan
dengan kemauannya sendiri. Walaupun pada awalnya
orang tuanya tidak setuju dengan kemauannya, namun
Rifa yakin pada dirinya sendiri dan mampu
membuktikan pada kedua orang tuanya bahwa ia
mampu untuk bertanggungjawab terhadap pilihannya
sendiri.
131. MUSIK CLOSING - IDS PROGRAM TRUE STORY
132. NARATOR Nah, itu tadi pendengar cerita yang berjudul Pilihan
Menentukan Segalanya karya Adha Maha Adhi P.
Semoga pendengar semua dapat mengambil nilai moral
yang terdapat di cerita tadi yaa. Waktunya Beby pamit
nih, tapi tenang aja Beby bakal kembali lagi dengan
cerita-cerita yang menarik di True Story selanjutnya.
Stay tune terus ya di A Radio. Selamat malam!
133. MUSIK CLOSING LANJUTAN TO FADE OUT

Anda mungkin juga menyukai