Bab 2
Ekonomi Sebagai Ilmu Sosial
Secara garis besar ilmu ekonomi dapat dipisahkan menjadi dua yaitu ilmu
ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro. Pengertian dan perbedaan ekonomi
makro dan ekonomi mikro terletak pada ruang lingkup kajian ekonomi.
Ekonomi Makro, mengkaji mempelajari variabel-variabel ekonomi secara
agregat (keseluruhan). Variabel-variabel yang juga berdampak atas beragam
tindakan pemerintah tersebut, antara lain: pendapatan nasional, kesempatan kerja
dan atau pengangguran, jumlah uang beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi,
maupun neraca pembayaran internasional.
Ruang lingkup kajian ekonomi makro adalah usaha masyarakat dan
pemerintah dalam mengelola faktor produksi secara efisien. Landasan kajian
ekonomi makro adalah Teori Keynes. Ekonomi makro memusatkan perhatian
pada usaha masyarakat sebagai satu kesatuan untuk melakukan efisiensi dalam
menggunakan faktor-faktor produksi yang tersedia.
Ekonomi Mikro, mempelajari variabel-variabel ekonomi dalam lingkup kecil
misalnya perusahaan, rumah tangga. Ekonomi mikro juga mempelajari bagaimana
berbagai keputusan dan perilaku tersebut memengaruhi penawaran dan
permintaan atas barang dan jasa, yang akan menentukan harga; dan bagaimana
harga, pada gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa
selanjutnya.
Manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi pada dasarnya selalu
menghadapi masalah ekonomi. Inti dari masalah ekonomi yang dihadapi manusia
adalah kenyataan bahwa kebutuhan manusia jumlahnya tidak terbatas, sedangkan
alat pemuas kebutuhan manusia jumlahnya terbatas. Beberapa faktor yang
memengaruhi sehingga jumlah kebutuhan seseorang berbeda dengan jumlah
kebutuhan orang lain:
Faktor ekonomi
Faktor fisik
Faktor pendidikan
Faktor moral
Tindakan ekonomi adalah setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan
yang paling baik dan paling menguntungkan. misalnya: Ibu memasak dengan
kayu bakar karena harga minyak tanah sangat mahal. Tindakan ekonomi terdiri
atas dua aspek, yaitu :
Motif ekonomi adalah alasan ataupun tujuan seseorang sehingga seseorang itu
melakukan tindakan ekonomi. Motif ekonomi terbagi dalam dua aspek:
V. Metodologi
Sering disebut sebagai The queen of social sciences, ilmu ekonomi telah
mengembangkan serangkaian metode kuantitatif untuk menganalisis fenomena
ekonomi. Jan Tinbergen pada masa setelah Perang Dunia II merupakan salah satu
pelopor utama ilmu ekonometri, yang mengkombinasikan matematika, statistik,
dan teori ekonomi. Kubu lain dari metode kuantitatif dalam ilmu ekonomi adalah
model General Equilibrium (keseimbangan umum), yang menggunakan konsep
aliran uang dalam masyarakat, dari satu agen ekonomi ke agen yang lain. Dua
metode kuantitatif ini kemudian berkembang pesat hingga hampir semua makalah
ekonomi sekarang menggunakan salah satu dari keduanya dalam analisisnya. Di
lain pihak, metode kualitatif juga sama berkembangnya terutama didorong oleh
keterbatasan metode kuantitatif dalam menjelaskan perilaku agen yang berubah-
ubah.
TUTORIAL
1. Ilmu ekonomi digolongkan sebagai ilmu sosial. Apakah ilmu social itu?
2. Salah satu peranan pemerintah dalam perekonomian adalah sebagai Fiscal
Authority. Apa maksudnya?
3. Bedakan antara asumsi, hipotesis, teori