FILUM ARTHROPODA
FILUM ARTHROPODA
Mengesahkan,
tubuh. Tubuh tertutup kerangka luar dari kitin yang elastis pada N NAMA GAMBAR FUNGSI
bagian pergerakan sendi (Romimohtarto dan Sri, 2001). O
Menurut Yamindago (2013), secara umum karakteristik
filum Arthropoda sebagai berikut:
1. Mistar Digunakan 6. Kamera Digunakan
untuk untuk
mengukur dokumentasi.
panjang objek
2. lateks Untuk
melindungi
tangan ketika
akan
menyentuh
spesies
3. Masker Untukmenghin
dari aroma
yang
3.2.2 Bahan Praktikum
menyengat
Tabel 2.Bahan praktikum
Gambar 2. Metopograpsus sp
Klasifikasi :
IV. PEMBAHASAN Kingdom : Animalia
Gambar 1. Emerita sp
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Subfilum : Crustacea
IV.2 Pembahasan
Gambar 3. Odontodactylus sp
Klasifikasi : Emerita sp memiliki tubuh seperti gentong dengan
Kingdom : Animalia eksoskeleton yang sangat keras yang dapat menahan anggota tubuh
Filum : Arthropoda dari pasang surut gelombang. Emerita sp memiliki antena yang
Subfilum : Crustacea berbulu yang dapat digunakan ntuk menyaring plankton. Emerita
Kelas : Malacostraca jantan biasanya lebih kecil dari betina dan pada beberapa spesies,
Ordo : Stomatopoda Emerita jantang hidup menempel pada betina. Pada Emerita betina
Famili : Odontodactylidae biasanya memiliki panjang karapasnya sekitar 0,8 cm hingga 4 cm
Genus : Odontodactylus sedangkan Emerita jantan memiliki panjang karapas berkisar 2,5
cm hingga 3 cm.
Klasifikasi : dan subtropis dan memiliki gerak hidup yang sangat terbatas/ lebih
Kingdom : Animalia kecil. Persebaran hewan ini dapat ditemukan di sepanjang pantai
Filum : Arthropoda Amerika Serikat, pantai Atlantik dan negara Indo-Pasifik termasuk
DAFTAR PUSTAKA
kaki yang beruas-ruas atau bersegmen. Jika dilihat lagi Dadang. 2016. Konsep Hama dan Dinamika Populasi. Bogor: IPB.
bentuk nya memiliki kaki yang banyak yang digunakan Workshop Hama dan Penyakit Tanaman Jarak (Jatropha
curcaslinn): Potensi Kerusakan dan Teknik Pengendalian
untuk berjalan dan berenang. -nya. Hal 1-7.
b. Pada bagian permukaan artropoda mamiliki bagian tubuh Dunlop, Jason. 2016. Struktur dan Perkembangan Arthropoda.
yang sangat kompleks, terdiri dari kepala, thorax dan Berlin. Hal. 124-142.
abdomen serta kaki yang bersendi-sendi. Fakhrah. 2016. Inventarisasi Insekta Permukaan Tanah di
c. Pengidentifikasian pada filum artropoda bisa dilakukan Gampong Krueng Simpo Kecamatan Juli Kabupaten
dengan melihat dan mengamati bentuk morfologi nya Bireuen. Jurnal Pendidikan Almuslim. Vol.4. No.1. Hal:48-
52.
secara benar. Bisa dilihat dari bentuk tubuhnya, teksturnya,
serta habitatnya Farley, Roger D. 2012. Ultrastruktur Pembangunan Buku Insang di
Embrio dan Instar Pertama Kepiting Tapal Kuda Limulus
III.3 Saran
a. Praktikan diharapkan memakai lateks dan masker saat Polyphemus L. (chelicerata, Xiphosura). Farley Frontiers in
memasuki laboratorium
Zoology. California: Universitas California. Vol.9. No.4:1-
b. Praktikan diharapkan menggunakan lateks saat akan
menyentuh spesies dari ketiga filum 22.
Ferdinand, Fictor. 2009. Praktis Belajar Biologi. Jakarta: Pusat Mangrove. Bogor: Jurnal Fauna Indonesia.Vol.8.No.1.
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Hal. 118. Nelly, Movri. 2014. Keanekaragaman Coccinelidae Predator dan
Kutu Pada Ekosistem Cabai. Pros Seminar Nasional
Fortey, R.A. dan Thomas R.H. 2008. Hubungan Arthropoda.
Masyarakat Biodiversitas Indonesia. Vol. 1. No.2:249-253.
Inggris: Springer Science Business Media. Hal. 212.
Pratiwi, R. 2016. Komposisi Keberadaan Krustasea Di Mangrove
Hamdani. 2013. Studi Percobaan Pembiakan Zooplankton jenis
Delta Mahakam Kalimantan Timur.Jakarta: Makara Sains.
Cladocerae (Macrothrix sp) Secara Eksitu. Jurnal Ilmu Vol.13.No.1.
Perikanann Tropis. Vol. 18. No. 2: 1.
Hoseman. 2013. Phylum Arthropoda Chelicerata. Digital Zoologi Romimohtarto, Kasijan dan Sri Juwana. 2007. Biologi Laut Ilmu