*) pohon gaharu yang masih berumur sekitar 1-3 tahun BISA TERJUAL nilai Rp19 juta
4. Bibit yang relatif MURAH, CUMA Rp. 30.000 per bibit anda sudah bisa investasi gaharu
!!
Gaharu adalah sejenis kayu dengan berbagai bentuk dan warna yang khas, serta
memiliki kandungan kadar damar wangi, berasal dari pohon atau bagian pohon penghasil
gaharu yang tumbuh secara alami dan telah mati, sebagai akibat dari proses infeksi yang
terjadi baik secara alami atau buatan pada pohon tersebut, dan pada umumnya terjadi
pada pohon Aguilaria sp. (Nama daerah : Karas, Alim, Garu dan lain-lain).
2. Apa saja yang dihasilkan dari pohon gaharu ?
*) Abu gaharu adalah serbuk kayu gaharu yang dihasilkan dari proses penggilingan atau
penghancuran kayu gaharu sisa pembersihan atau pengerokan.
*) Damar gaharu adalah sejenis getah padat dan lunak, yang berasal dari pohon atau
bagian pohon penghasil gaharu, dengan aroma yang kuat, dan ditandai oleh warnanya
yang hitam kecoklatan.
*) Gubal gaharu adalah kayu yang berasal dari pohon atau bagian pohon penghasil
gaharu, memiliki kandungan damar wangi dengan aroma yang agak kuat, ditandai oleh
warnanya yang hitam atau kehitam-hitaman berseling coklat.
*) Kemedangan adalah kayu yang berasal dari pohon atau bagian pohon penghasil
gaharu, memiliki kandungan damar wangi dengan aroma yang lemah, ditandai oleh
warnanya yang putih keabu-abuan sampai kecoklat-coklatan, berserat kasar, dan
kayunya yang lunak.
Pemilihan Species
Lokasi Penanaman.
Gaharu dapat ditanam mulai dari dataran rendah sampai pegunungan dengan ketinggian
750 m dpl.
Pola Tanam
Jarak Tanam
Jarak tanam 3 x 3 m (1.000 pohon/ha.), namun dapat juga 2.5 x 3 m sampai 2.5 x 5 m.
Jika tanaman gaharu ditanam pada lahan yang sudah ditumbuhi tanaman lain, maka
jarak tanaman gaharu minimal 3 m dari tanaman tersebut.
BUDIDAYA GAHARU
Lubang tanam
Ukuran lubang tanam adalah 40 x 40 x 40 cm. Lubang yang sudah digali dibiarkan
minimal 1 minggu, agar lubang beraerasi dengan udara luar. Kemudian masukkan pupuk
dasar, campuran serbuk kayu lapuk dan kompos dengan perbandingan 3 : 1 sampai
mencapai ukuran lubang. Kemudian setelah beberapa minggu pohon gaharu, siap
untuk ditanam.
Penanaman
Penanaman benih gaharu sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan di pagi hari
sampai jam 11.00, dan dapat dilanjutkan pada jam 4 petang harinya.
Pemeliharaan
Pemupukan dapat dilakukan sekali 3 bulan, namun dapat juga setiap 6 bulan dengan
kompos sebanyak 3 kg melalui pendangiran dibawah canopy. Penggunaan pupuk kimia
seperti NPK dan majemuk dapat juga ditambahkan setiap 3 bulan dengan dosis rendah
(5 gr/tanaman) setelah tanaman berumur 1 tahun, kemudian dosisnya bertambah sesuai
dengan besarnya batang tanaman. Hama tanaman gaharu yang perlu diperhatikan
adalah kutu putih yang hidup di permukaan daun bawah, bila kondisi lingkungan lembab.
Pencegahan dilakukan dengan pemangkasan pohon pelindung dan pruning agar kena
cahaya matahari diikuti penyemprotan pestisida seperti Tiodane, Decis, Reagent., dll
Pembersihan gulma dapat dilakukan sekali 3 bulan atau pada saat dipandang perlu.
Pemangkasan pohon dilakukan pada umur 3 sampai 5 tahun, dengan memotong cabang
bagian bawah dan menyisakan 4 sampai 10 cabang atas. Pucuk tanaman dipangkas dan
dipelihara cukup sekitar 5 m, sehingga memudahkan pekerjaan inokulasi gaharu.
Gambar Inokulasi pohon Gaharu