Anda di halaman 1dari 2

Tugas Pokok dan Fungsi Seksi Gizi

Sesuai dengan peraturan Walikota Bukittinggi No.44 tahun 2009 tentang Tugas Pokok dan
Fungsi Eselon II, III dan Unit Pelaksana Teknis serta Rincian tugas Eselon IV dan Fungsional
pada Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, maka tugas pokok dan fungsi Seksi Gizi adalah:
1. Seksi Gizi mempunyai tugas menyelenggarakan program gizi dalam arti melaksanakan
pembinaan, pengawasan dan pemeriksaan perbaikan status gizi keluarga dan gizi masyarakat,
sarana KIE gizi, melaksanakan pembinaan, sistem kewaspadaan pangan dan gizi serta upaya
penanggulangan masalah gizi keluarga, masyarakat dan institusi.

2. Rincian Tugas Gizi adalah:


a. Mengumpulkan, menghimpun, mengkoordinasikan dan membuat laporan kegiatan
berkala tentang kemajuan pelaksanaan kegiatan dan laporan kegiatan berkala tentang
kemajuan pelaksanaan kegiatan dan laporan yang bersifat insidentil.
b. Melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan dengan unit kerja terkait.
c. Mengkoordinir kegiiatan yang telah ditetapkan
d. Melaksanakan penyimpanan berkas kerja , data-data dan bahan menurut ketentuan yang
berlaku.
e. Menyusun laporan berkala terhadap pelaksanaan tugas dan kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai dokumen kerja.
f. Menyiapkan bahan serta memberikan pelayanan dalam rangka pemeriksaan
perencanaan anggaran kegiatan
g. Mempertanggungjawabkan kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai ketentuan yang
berlaku.
h. Melaksanakan tugas penunjang dan tugas yang bersifat rutinitas
i. Melaksanakan dan membantu tugas lain yang diberikan pimpinan.

3. Tugas Seksi Gizi dalam melaksanakan program gizi adalah:


a. Melakukan inventarisasi masalah gizi yang ada dan mencarikan solusi yang tepat serta
membuat rencana tindak lanjut.
b. Menyelenggarakan pengembangan upaya perbaikan gizi masyarakat dan integrasi
program gizi dengan program lain.
c. Memantau dan mengevaluasi kegiatan program gizi yang dilaksanakn di lapangan.
d. Membuat laporan penyelenggaraan kegiatan sesuai pelayanan gizi masyarakat.
e. Melaksanakan pembinaan berdasarkan program kerja perbaikan gizi masyarakat sesuai
pedoman dan prosedur yang telah ditetapkan.
f. Memberdayakan masyarakat dalam mewujudkan KADARZI.
g. Memantau dan mengawasi pelayanan gizi institusi.
h. Memberikan penyuluhan kepada sasaran yang rawan gizi serta masyarakat lain yang
membutuhkan
i. Memberikan bimbingan dan pembinaan serta pemantauan melalui Puskesmas, Pustu
dan Poskeskel.
j. Melakukan surveilans gizi di masyarakat,
k. Melaksanakan pemberian MP-ASI Pabrikan
l. Melaksanakan pencegahan dan penanggulanganmasalah gizi makro dan gizi ikro

Anda mungkin juga menyukai