Tabel V.3. Tekstur batuan beku pada batuan beku intrusi dalam, intrusi dangkal dan ekstrusi
dan pada batuan vulkanik
Jenis batuan
Intrusi dalam Intrusi dangkal
Batuan Vulkanik
(plutonik) dan Ekstrusi
Tekstur
Porfiritik:
Porfiritik-
intermediet-basa
Tekstur - poikilitik
Vitroverik-
khusus Ofitik-subofitik
Porfiritik: Asam-
Pilotaksitik
intermediet
Zoning pada
plagioklas,
tumbuh bersama
Tekstur
- Perthit-perlitik antara mineral
khusus
mafik dan
plagioklas dan
intersertal
a) Tekstur trakitik
Berkembang pada batuan ekstrusi / lava, intrusi dangkal seperti dike dan sill
Gambar V.7 adalah tekstur trakitik batuan beku dari intrusi dike trakit di G.
Muria; gambar kiri: posisi nikol sejajar dan gambar kanan: posisi nikol silang
Gambar V.7 Tekstur trakitik pada traki-andesit (intrusi dike di Gunung Muria).
Arah orientasi dibentuk oleh mineral-mineral plagioklas. Di samping tekstur
trakitik juga masih menunjukkan tekstur porfiritik dengan fenokris plagioklas
dan piroksen orto.
b) Tekstur Intersertal
Yaitu tekstur batuan beku yang ditunjukkan oleh susunan intersertal antar
kristal plagioklas; mikrolit plagiklas yang berada di antara / dalam massa
dasar gelas interstitial.
Gambar V.8 Tekstur intersertal pada diabas; gambar kiri posisi nikol sejajar dan
gambar kanan posisi nikol silang. Butiran hitam adalah magnetit
c) Tekstur Porfiritik
Yaitu tekstur batuan yang dicirikan oleh adanya kristal besar (fenokris) yang
dikelilingi oleh massa dasar kristal yang lebih halus dan gelas
Gambar V.9 Gambar kiri: Tektur porfiritik pada basalt olivin porfirik dengan
fenokris olivin dan glomerocryst olivin (ungu) dan plagioklas yang tertanam
dalam massa dasar plagioklas dan granular piroksen berdiameter 6 mm
(Maui, Hawaii). Gambar kanan: basalt olivin porfirik yang tersusun atas
fenokris olivin dan glomerocryst olivin (ungu) dan plagioklas dalam massa
dasar plagioklas intergranular dan piroksen granular berdiameter 6 mm (Maui,
Hawaii)
d) Tekstur Ofitik
Yaitu tekstur batuan beku yang dibentuk oleh mineral plagioklas yang tersusun
secara acak dikelilingi oleh mineral piroksen atau olivin (Gambar V.10). Jika
plagioklasnya lebih besar dan dililingi oleh mineral ferromagnesian, maka
membentuk tekstur subofitic (Gambar V.11). Dalam suatu batuan yang sama
kadang-kadang dijumpai kedua tekstur tersebut secara bersamaan.
Gambar V.10 Tekstur ofitik pada doleritik (basal); mineral plagioklas dikelilingi oleh
mineral olivin dan piroksen klino
Gambar V.11 Tekstur subofitik pada basal; mineral plagioklas dikelilingi oleh mineral
feromagnesian yang juga menunjukkan tekstur poikilitik