S2 2015 323761 Chapter5
S2 2015 323761 Chapter5
A. Kesimpulan
1. Pembatalan dan penundaan operasi elektif
a. Pembatalan operasi di rumah sakit umum pusat persahabatan tergolong
efisiensi penggunaan kamar operasi dengan tingkat kinerja medium yaitu
pembatalan 8,9% dari 404 yang dijadwalkan, dan tertinggi pada kategori
umur 46-65 tahun yaitu 5% dan dari jaminan pembayaran tertinggi dari
Jamkesmas/Gakin 5,4% karena RSUP Persahabatan adalah RS tipe A
yang menerima rujukan dari rumah sakit lain dan tidak ada pembatalan
pada jaminan Asuransi Swasta karena hanya 1,2% dari total pasien.
b. Penundaan operasi yang lebih dari 30 menit terdapat 54,7%, penundaan
tertinggi pada umur 46-65 tahun 22,8%, penundaan tertinggi kelompok
pembiayan yaitu Jamkesmas/Gakin. Efisiensi penggunaan kamar operasi
tergolong mash kurang karena ditemukan rata-rata keterlambatan/hari
93,3 menit
2. Pembatalan operasi dan faktor-faktor penyebab
a. Penyebab pembatalan terutama yang berhubungan dengan:
1. Faktor pasien 69,4% yang terdiri dari pasien tidak datang 16,7%,
keadaan pasien memberat 19,4%, tensi tinggi 16,7%, Hb <6mg
11,1%.
2. Faktor administrasi 11,1% yang terdiri dari toleransi belum ada, hasil
laboratorium belum ada, jaminan pembayaran belum lengkap
3. Faktor petugas 13,9% yaitu kegagalan dalam anastesi dan operasi
tidak diperlukan.
4. Faktor fasilitas 5,6% yaitu ICU penuh
b. Pembatalan ditinjau dari kode diagnosis tertinggi pada bagian bedah 4,5%
kemudian bagian paru 2,5% dan mata 2%.
c. Faktor-faktor penyebab pembatalan yang dapat dihindari dalam penelitian
ini antara lain dari faktor pasien adalah Hb <6mg, faktor fasilitas dan
faktor administrasi serta faktor petugas yaitu keputusan operasi tidaknya
pada saat sudah dijadwalkan operasi sedangkan faktor pembatalan yang
56
peneliti hal ini harus ditinjau kembali kesesuain SDM, alat dan fasilitas
penunjang lainnya
b. Pengaruh penundaan operasi dalam penelitian ini dari hasil diagram
Scatter pada gambar 4, didapatkan koefisien korelasi (r)=0,0728 berarti
tidak ada korelasi linear atau korelasi sangat rendah antara utilisasi
yang ada dengan keterlambatan dan penundaan operasi pada penelitian
ini tidak menyebabkan pembatalan ( tabel 16) dan utilisasi pada
penelitian ini belum maksimal sehingga adanya penundaan dengan
rata-rata 93,3 menit belum menyebabkan pembatalan.
B. Saran