Pandangan pertama memperhatikan konfigurasi massa atau blok yang di lihat
secara figurative artinya, perhatian di berikan pada figure massanya. Kebanyakan orang, baik perancang maupun masyarakat trtarik pada pandangan tersebut yang dapat di temukan di dalam budaya tradisional, maupun modern. Misalkan pada masa kini kebanyakan kawasan perkotaan seperti real estate atau daerah perdagangan juga mengekspresikan cara pandang tersebut.
Ground yang figurative
Pandangan kedua mengutamakan konfigurasi ground (konfigurasi ruang tau void). Artinya, konfigurasi ruang atau vloid dilihat sebagai suatu bentuk tersendiri. Dan sekali lagi pandangan ini pun dapat di temukan di dalam budaya tradisional maupun budaya teknologi. Secara teknis pandangan konfigurasi yang bersifat special telah lama di perkenalkan dan pada saat ini secara umum sering di pakai di dalam perancangan perkotaan sejak gerakan postmodernisme. Hal itu muncul karena sebuah kawasan kota atau sebuah gedung sebagai sebuah nucleus (inti) kota sering menghadapi ketidakteraturan ekstern dalam lingkungannya. Secara khusus ada teori desain yang di sebut sistim poche yang seringkali membantu keberhasilan para perancang kota dalam tugas mencari kualitas baru tekstur figure/ground sebuah khawasan kota yang belum jelas sebelumnnya.