Anda di halaman 1dari 7

BOTANI UMUM

RESUME MATERI PERKULIAHAN

Disusun oleh :

SAHIB

163112620120047

FAKULTAS BIOLOGI
JURUSAN BIOLOGI MEDIK
UNIVERSITAS NASIONAL
JAKARTA
2016
Rangkuman Materi Botani Umum

A. Sel
Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil penyusun mahluk

hidup, serta tempat terselenggaranya fungsi kehidupan. Berbentuk kubus,

silindris, peluru, prisma juga berbentuk memanjang. Panjang sel 1/100 1/10

mm, 25 m beberapa meter ( sel rambut dan sel buluh getah ). Sel sendiri terbagi

menjadi 2 macam sel yaitu :


Prokaryotik
Tanpa membrane inti ( Bakteri Cyanophyceae )
Eukaryotik
Mempunyai membrane inti ( Tumbuhan, Hewan, Jamur )
a. Bagian bagian sel
Dinding sel
merupakan tanda karakteristik dari sel tumbuhan teridiri dari zat

organik yaitu selulosa, hemiselulosa, lignin, khitin, dan suberin. Juga zat

anorganik yaitu zat kersik dan zat kapur. Memberi bentuk pada sel serta

mempunyai struktur fisik dan sifat kimia yang berbeda beda. Dinding sel

terdiri dari 3 bagian pokok :


a. Lamella tengah, pada sel yang baru terbentuk ( pektin/protopektin )
b. Dinding primer, dinding yang pertama kali terbentuk pada waktu

pertumbuhan sel
c. Dinding sekunder, terdapat pada sel sel yang mempunyai fungsi

khusus seperti sel silem


Sitoplasma
Merupakan komponen dari protoplasma yang bersifat cair biasa

disebut sitosol karena mirip jelly ( koloid ) berfungsi sebagai tempat

berlangsungnya metabolisme sel didalamnya juga terdapat berbagai

organel sel.

Nukleus
Merupakan badan dari pusat sintesis dan pengaturan aktivitas sel

serta menentukan sifat sifat hereditas suatu organisme. Nukleus berfungsi

untuk mengatur proses hidup protoplasma dan juga sebgai pembawa sifat

yang dapat diturunkan. Nucleus terdiri dari :


a. Membrane nukleus ( selaput pembungkus inti )
b. Reticulum ( mempercepat proses transport bahan dari luar ke dalam

)
c. Nucleolus ( RNA, DNA, Protein )
d. Nucleoplasma yang mengandung kromatin yang kelak menjadi

kromosom pada saat sel dlm pembelahan


B. Jaringan Tumbuhan
sekelompok sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama dan terikat

oleh bahan antarsel membentuk suatu kesatuan pada tumbuhan. Jaringan pada

tumbuhan dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu jaringan meristem dan jaringan

dewasa, jaringan meristem adalah jaringan yang sel-selnya dapat membelah.

Sedangkan jaringan dewasa adalah jaringan yang sel-selnya telah mengalami

diferensiasi dan spesialisasi sesuai fungsinya.


Jaringan dewasa terdiri dari jaringan epidermis, jaringan gabus, jaringan

parenkim, jaringan kolenkim, jaringan sklerenkim, xilem, dan floem. Selain itu,

ada juga idioblas yang merupakan alat ekskresi tumbuhan.


Terdapat 2 jaringan pada tumbuhan, yaitu jaringan meristem

(embrional) dan jaringan permanen (dewasa).

a. Jaringan Meristem

Jaringan muda, jaringan yang selalu aktif membelah (contoh: meristem

primer/apical/pucuk, sekunder/lateral, dan interkalar).

b. Jaringan Dewasa

1. Jaringan pelindung
a ) jaringan epidermis: melindungi jaringan yang ada didalamnya. Contoh derivate

epidermis stomat dan trikoma

b) jaringan gabus: jika epidermis rusak maka digantikan jaringan gabus, yang

dibedakan atas eksodermis, endodermis, dan peridermis.

2. Jaringan parenkim (dasar)

Jaringan dasar yang kaya akan ruang antar sel (contoh: palisade, tempat

fotosintesis berlangsung, jaringan parenkim spons selain sebagai tempat

fotosintesis juga sebagai tempat penyimpanan hasil fotosintesis)

3. Jaringan mekanik (penguat)

a) jaringan kolenkim: sel-selnya hidup, mengalami penebalan zat selulosa pada

dinding selnya.

b) jaringan sklerenkim: sel-selnya mati, mengalami penebalan oleh lignin

4. Jaringan pengangkut

a) floem: tersusun oleh parenkim floem, serabut floem, pembuluh tapis, sel

pengiring. Berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun keseluruh bagian

tumbuhan

b) xylem: tersusun oleh parenkim xylem, serabut xylem, trake, trakeid, dan unsure

pembuluh. Berfungsi mengangkut air dan mineral dari dalam tanah melalui akar

sampai daun

C. Struktur Tumbuhan
Fase pertumbuhan dimulai dari embrio, kecambah, dan bentuk dewasa.

Pada fase embrio yaitu plumula, cauliculus, radicula, dan kotiledon. Pada fase

kecambah yaitu daun, epikotil, kotiledon, hipokotil, dan radix. Pada tanaman

dewasa yaitu shoot organ diatas tanah, dan root organ dibawah tanah.
Tumbuhan akan mengalami proses tumbuh ( pertambahan ukuran

tumbuh, penambahan jumlah sel dan menimbun bahan makanan ) fase tumbuhan

ini terdiri dari fase vegetatif yang diikuti fase generatif/reproduktif seksual

( annual, biennial, perenial )


D. Fotosintesis
Merupakan proses dimana organisme yang memiliki kloroplas mengubah

energi cahaya menjadi energi kimia fotosintesis terjadi di kloroplas, fotosintesis

berperan sangat penting bagi seluruh kehidupan organik di bumi. Karena selain

menghasilkan energi, proses fotosintesis juga akan menghasilkan oksigen untuk

kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Proses fotosintesis melibatkan 2

lintasan metabolik yaitu :


a. Reaksi terang, mengubah energi matahari menjadi energi seluler
b. Siklus celvin, pereduksian CO2 menjadi CH2O
Pada fotosintesis reduksi CO2 menjadi karbohidrat melalui oksidasi

carrier energi ( ATP, NADPH ) reaksi terang memberikan energi pada carrier.
Faktor faktor yang mempengaruhi fotosintesis
a. Faktor Internal
adalah faktor yang berasal dari tumbuhan itu sendiri. Artinya,

setiap tumbuhan yang berbeda jenis, walaupun hidup dalam keadaan

lingkungan yang sama akan berbeda pula reaksi fotosintesisnya


b. Faktor Eksternal
A. Kandungan Air dan Mineral dalam tanah
B. Temperatur
C. Kandungan CO2 di udara
D. Kandungan O2
Siklus celvin
Siklus Calvin terjadi di stroma jalur metabolik yang ditemukan

dalam stroma dari kloroplas di mana karbon masuk dalam bentuk CO2 dan

keluar dalam bentuk gula. Terdiri atas dua tahap reaksi, yaitu reaksi terang

akan menghasilkan produk akhir berupa ATP dan NADPH2 dan reaksi
gelap akan menghasilkan gula (karbohidrat), kedua reaksi tersebut terjadi

dalam kloroplas yang terdapat di dalam daging daun (mesofil). Tahapan

reaksi siklus Calvin adalah karboksilasi, reduksi dan regenerasi akseptor

CO2.
E. Respirasi
Merupakan rangkaian proses reaksi oksidasi reduksi. Oksidasi sendiri

yaitu terlepasnya elektron dari senyawa, biasanya di tandai dengan dilepaskannya

H. adapun bahan yang diperlukan untuk proses respirasi yaitu lemak, protein, dan

karbon. Peran respirasi yaitu :


1. Mengubah energi potensial menjadi energi kinetik
2. Menghasilkan energi untuk proses metabolisme dan pembelahan sel
3. Membentuk senyawa antara penyusun sel
4. Melepaskan CO2 untuk daur karbon di alam
5. Mengubah senyawa tidak larut menjadi larut
6.
F. Ekologi
Merupakan ilmu yang mempelajari mengenai interaksi antara organisme

dengan lingkungannya dan yang lainnya. Komponen lingkungan terbagi atas 2

yaitu Abiotik dan Biotik. Abiotik yaitu istilah yang biasanya digunakan untuk

menyebut sesuatu yang tidak hidup (benda-benda mati), Komponen abiotik

merupakan komponen penyusun ekosistem yang terdiri dari benda-benda tak

hidup seperti Kelembapan, sinar, tanah, air, dan udara. Sedangkan biotik yaitu

komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup. Pada pokoknya makhluk

hidup dapat digolongkan berdasarkan jenis-jenis tertentu, misalnya golongan

manusia, hewan dan tumbuhan. Dikelompokkan lagi menjadi 3 yaitu produsen,

konsumen, dan dekomposer.


Dalam ilmu ekologi juga mempelajari mengenai interaksi antar

organisme seperti Mutualisme miasalnya pada bakteri Rhizobium dan bakteri

mikoriza kompetisi, dan juga interaksi tanaman dengan patogen, dan


interaksi tanaman dengan herbivora. Bioma merupakan wilayah yang memiliki

sifat geografis dan atau iklim yang sama, seperti komunitas tumbuhan, hewan,

organisme tanah, bakteri, dan virus; sering juga disebut ekosistem. Contohnya

hutan hujan tropis.

Anda mungkin juga menyukai