Anda di halaman 1dari 1

Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Cervical Root

Syndrome

Ringkasan

Cervical Root Syndrome adalah kumpulan dari gejala-gejala yang timbul akibat

dari adanya gangguan di daerah leher yang megakibatkan tekanan dan iritasi, rangsangan

pada akar syaraf cervical. Gejala tersebut berupa nyeri, disability di daerah leher, nyeri

neuralgic, spasme dan keterbatasan gerak pada leher. Pada penelitian ini penulis

mempunyai tujuan antara lain: mengurangi nyeri, mengurangi spasme dan meningkatkan

Lingkup Gerak Sendi (LGS) dan mengembalikan kemampuan fungsional penderita guna

meningkatkan kualitas hidup.

Tindakan Fisioterapi yang di berikan pada kondisi ini:

1. Heating (pemanasan) dengan IR (Infra Merah)

2. TENS (Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation)

3. Terapi Latihan, Hold Rilex dan Streching, terapi tersebut diberikan selama 6 kali.

Metode penelitian yang digunakan adalah variabel independent dan dependent.

Variabel Independent adalah IR, TENS dan TERAPI LATIHAN, sedangkan variabel

dependent adalah nyeri pada leher, keterbatasan lingkup gerak sendi (LGS) pada leher

dan spasme. Setelah mendapatkan tindakan terapi selama 6 kali pada pasien Cervical

Root Syndrome didapatkan hasil penurunan nyeri, peningkatan Lingkup Gerak Sendi dan

spasme otot leher berkurang. Adanya kemajuan ini juga tidak terlepas dari peran berbagai

pihak seperti keluarga pasien dan tim medis lainnya.

Anda mungkin juga menyukai