DISIAPKAN UNTUK
OWNER
PT. OMETRACO ARYA SAMANTHA
SURABAYA
DISIAPKAN OLEH
PT. KARYA PRIMA ANUGERAH MANDIRI
PLUIT GRAND MAL BLOK E NO. 8
JL. RAYA PLUIT SELATAN
JAKARTA UTARA 14440 INDONESIA
Telp . 021- 6621952 / 6622647
JULI 2014
Analisis dan Review Perbaikan Longsoran DPT (Dinding Penahan Tanah)
DAFTAR ISI
1. PENDAHULUAN 2.
1.1 Umum... 2.
1.2 Ruang Lingkup. 3.
1.3 Metodologi... 3.
2. REVIEW KELONGSORAN.... 4.
3. ANALISIS STRUKTUR PERBAIKAN.. 5.
3.1 Input Data. 5.
3.2 Analisis. 7.
4. KESIMPULAN DAN SARAN 10.
5. SKETSA PERBAIKAN... 10.
6. METODE PEMASANGAN MATERIAL PERKUATAN (GEOGRID) 11.
7. SPESIFIKASI MATERIAL GEOSINTETIK ..... 14.
1. Pendahuluan
1.1 Umum
Telah terjadi longsoran pada dinding gravitasi kandang ayam D Ricos Subang,
Jawa Barat milik PT. Ometraco Arya Samantha Surabaya. Penyelidikan tanah
sudah dilakukan pada daerah setempat oleh Testana Engineering, INC. Dinding
gravitasi eksisting berupa susunan batu kali dengan ketinggian yang bervariasi
mengikuti level kontur permukaan tanah setempat. Titik-titik penyelidikan tanah
dan potongan melintang dari dinding gravitasi di lapangan disajikan sebagai
berikut.
Gambar 1. Sketsa letak titik-titik penyelidikan tanah dan potongan melintang dinding
gravitasi
PT Karya Prima Anugerah Mandiri
Engineering Construction Page 2
Analisis dan Review Perbaikan Longsoran DPT (Dinding Penahan Tanah)
Mengingat fungsi vital dari dinding penahan tanah tersebut, maka penanganan
secara cepat dan komperehensif perlu dilakukan untuk menormalisasi keadaan
tersebut.
Ruang lingkup pekerjaan analisis dan review pekerjaan sliding countermeasure ini
mencakup review dan analisis perbaikan struktur dengan menggunakan material
perkuatan sintetis.
1.3 Metodologi
Metode elemen hingga secara umum adalah metode analisis numerik untuk
memperkirakan perilaku struktur, pada metode ini, angka keamanan (safety factor)
lereng dengan beban rencana dihitung menggunakan prosedur phi-c reduction.
Prosedur phi-c reduction akan menghitung perbandingan antara beban yang
menyebabkan lereng tersebut runtuh dengan beban yang bekerja. Secara umum,
angka keamanan dapat dituliskan sbb:
S max imum available
Safety Factor ,dengan S adalah kuat geser tanah.
S needed for equilibrium
Dengan c dan adalah parameter kuat geser tanah, dan n adalah tegangan normal.
Parameter cr dan r adalah parameter kuat geser tanah sampai keseimbangan
tercapai.
PT Karya Prima Anugerah Mandiri
Engineering Construction Page 3
Analisis dan Review Perbaikan Longsoran DPT (Dinding Penahan Tanah)
Prinsip yang dijabarkan di atas adalah dasar dari metode phi-c reduction yang
digunakan untuk menentukan angka keamanan secara global. Dalam hal ini, kohesi
(c), dan sudut geser () direduksi dengan porsi yang sama sampai mengalami
keruntuhan.
Reduksi parameter kuat geser dikontrol oleh total multiplier Msf. Parameter ini
direduksi setahap demi setahap sampai keruntuhan terjadi. Angka keamanan
kemudian didefinisikan sebagai nilai Msf saat keruntuhan, angka keamanan yang
dibutuhkan untuk mencapai kestabilan lereng/slope adalah 1,0.
2. Review Kelongsoran
Dari hasil penyelidikan tanah didapatkan keterangan bahwa longsor terjadi
diakibatkan adanya curah hujan yang cukup tinggi yang berlangsung lama. Curah
hujan yang tinggi akan meningkatkan tegangan air pori pada struktur tanah seiring
dengan peningkatan volume rembesan air.
Peningkatan tegangan air pori pada tanah akan membuat struktur tanah melemah
dan labil, dengan beban berat sendiri dan beban layan maka diperkirakan akan
terjadi keruntuhan tiba-tiba (sudden drop) pada struktur tanah. Terjadinya
peningkatan tegangan air pori pada struktur tanah kemungkinan merupakan
penyebab dari kelongsoran tersebut.
Initial data :
- Asumsi beban = 5 kN/m2
- Percepatan gravitasi = 10 m/det2
Parameter material perkuatan geogrid dengan kuat tarik 40 kN/m (modulus geser
diambil pada nilai 2% regangan tarik) :
Gambar 3.11
Peta Zonasi Gempa
3.2 Analisis
Analysis Result :
Hasil analisis :
- The Overall Safety Factor/Angka Keamanan Umum sebesar 1,241 1
(OK/aman)
- Bidang gelincir keruntuhan pada struktur berada di belakang struktur
perkuatan yang mengindikasikan kalau struktur perkuatan bekerja dengan
baik (mengubah bidang gelincir dari toe sliding pada saat longsor ke deep
seated sliding dengan struktur perkuatan)
Analisis model perbaikan dengan material perkuatan sintetis (geogrid) dengan kuat
tarik sebesar 40kN/m menghasilkan angka keamanan umum (Overall Safety
Factor/SF) sebesar 1,241, yang mengindikasikan struktur cukup aman.
5. Sketsa Perbaikan
1. Persiapan Lahan
Lahan yang akan dipasang perkuatan harus diratakan dan dibersihkan sehingga
tidak ada potongan kayu / akar atau batu yang tersembul di permukaan. Area yang
yang akan dipasang harus dipadatkan terlebih dahulu.
3. Langkah-langkah pemasangan
By design
II. Pasang bekisting dibawah geogrid dan geotextile non woven (facing)
0,5m
Geotextile non woven Geogrid
1m
By design
III. Pasang urugan tanah diatas material geogrid dengan tinggi sesuai dengan
batas bekisting. Minimum ketinggian tanah urugan diatas geogrid sebelum
lalu lintas alat berat diperbolehkan lewat untuk pengurukan sebesar 20 cm,
setelah itu pemadatan dilakukan berlapis sampai ketinggian yang ditentukan.
Panjang tieback geogrid dan geotextile nonwoven 1m kedalam pemadatan.
Untuk diperhatikan pada lapisan timbunan paling dasar dipasang material
separasi/separator menggunakan geotextile nonwoven sepanjang geogrid,
setelah itu untuk lapisan diatasnya dan selanjutnya geotextile nonwoven
cukup dipasang sebagai material facing.
tieback
0.5m
By design
IV. Setelah dilakukan pemadatan bekisting dilepaskan dan ditaruh diatas lapisan
terpadatkan untuk membuat lapisan selanjutnya.
tieback
0.5m
1m 0.5m
By design
Construct
tieback
0.5m
1m 0.5m
By design
3. Kontrol pemadatan
Material urugan diletakkan diatas secugrid tanpa adanya kontak langsung antara
alat berat dengan secugrid, ketebalan minimum cover material untuk
diperbolehkannya lalu lintas alat berat atau compactor setebal 20cm, material yang
digunakan sebagai cover dasar adalah sirtu yang fungsinya selain sebagai cover
adalah material drainage untuk mengalirkan air dalam struktur timbunan. Proses
pemadatan harus dilakukan sesuai dengan spesifikasi proyek, apabila diperlukan
dapat dilakukan Proctor test.
1. Material Geogrid
Material geogrid harus memiliki data-data teknis sebagai berikut :