SKALA PRIVASI
Dosen Pengampu:
Drs. Heru Prakosa, M. Si
Unggul H.N. Utomo, S. Psi
Oleh ,
Nama : Risman Heri
Kelas : V-A
NIM : 04013005
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
YOGYAKARTA
Januari 2007
Bagian I : SPESIFIKASI SKALA
1. Identifikasi obyek ukur (atribut psikologis) dan dasar teori.
- Identifikasi objek ukur :
Evaluasi subjek terhadap privasi yang diinginkannya.
- Dasar teori :
Menurut Ruebhasen dan Brim (Carrol, 1985) privasi adalah
kebebasan individu untuk memilih dan menetapkan sikap, keyakinan,
tingkah laku dan opini untuk dirinya, baik yang akan didiskusikan atau
disampaikan kepada orang lain atau tidak. Dengan kata lain privasi itu
berhubungan dengan hak untuk kehidupannya sendiri tanpa turut campur
darei pihak lain.
Aspek-aspek dalam privasi ini terdiri dari Solitude, Intimacy,
Anonymity, dan Reserve. Solitude adalah keinginan seseorang untuk
menyendiri, bebas dari pengamatan orang lain, dan berada dalam kondisi
privasi yang ekstrim. Intimacy adalah keadaan seseorang yang bersama
dengan orang lain namun terbebas dari gangguan pihak-pihak lain.
Anonymity adalah keadaan seseorang yang tidak menginginkan untuk
dikenal oleh pihak lain. Reserve adalah keadaan seseorang yang
menggunakan pembatas psikologis untuk mengontrol gangguan yang
tidak dikehendaki (Westin dalam Altman 1975).
Rtt =
3. Format aitem
Format aitem yang digunakan adalah dalam bentuk pernyataan dan
pilihan-pilihan jawaban yaitu,Sangat Sesuai = (SS), Sesuai = (S), Tidak Sesuai =
(TS),Sangat Tidak Sesuai (STS). Jawaban S dan SS mengindikasikan tingginya
privasi karyawan (favorable), sedangkan STS dan Ts mengindikasikan
rendahnya privasi karyawan (unfavorable).
4. Format respon
Aitem-aitem disajikan dalam bentuk meminta subjek memilih jawaban
yang telah disediakan, meliputi Sangat Sesuai = (SS), Sesuai = (S), Tidak
Sesuai = (TS),Sangat Tidak Sesuai (STS).
4. Kunci scoring.
Skala privasi ini menggunakan scoring yang bergerak dari 1-4
dengan pilihan jawaban SS, S, TS, STS.
Nilai yang diberikan terhadap jawaban responden dalam
pernyataan untuk bentuk favorable yaitu:
Aspek-aspek dalam privasi ini terdiri dari Solitude, Intimacy,
Anonymity, dan Reserve. Solitude adalah keinginan seseorang untuk
menyendiri, bebas dari pengamatan orang lain, dan berada dalam kondisi
privasi yang ekstrim. Intimacy adalah keadaan seseorang yang bersama
dengan orang lain namun terbebas dari gangguan pihak-pihak lain.
Anonymity adalah keadaan seseorang yang tidak menginginkan untuk
dikenal oleh pihak lain. Reserve adalah keadaan seseorang yang
menggunakan pembatas psikologis untuk mengontrol gangguan yang
tidak dikehendaki (Westin dalam Altman 1975).