TUGAS MANDIRI I

TEKNIK EKSPLOITASI PANAS BUMI

NAMA : HAYYUL

NIM : 1401239

KELAS : TEKNIK PERMINYAKAN REG C 2014

S1 TEKNIK PERMINYAKAN

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI MINYAK DAN GAS BUMI

BALIKPAPAN

2017
1. Tentukan 3 titik potensial untuk sumur panas bumi berdasarkan peta di bawah ini!

Jawab :
Berdasarkan data USGS (United States Geological Survey), potensi panas bumi di
Amerika Serikat mencapai 9057 MW yang tersebar di 13 negara bagian Alaska, Arizona,
California, Colorado, Hawaii, Idaho, Montana, Nevada, New Mexico, Oregon, Utah,
Washington, dan Wyoming

Lapangan panas bumi yang memiliki potensi tinggi di Amerika terdiri dari lapangan
dengan temperature sedang hingga tinggi, antara 175 sampai dengan >225 derajat
celcius. Berdasarkan korelasi dengan data USGS, potensi geothermal terdapat pada
daerah dengan temperature tinggi. California memiliki persentase tertinggi dalam hal
jumlah tenaga listrik yang biSA dihasilkan, Alaska dan Hawaii dapat dimanfaatkan untuk
 pembangunan lapangan panas bumi hingga power plant untuk pembangkitan listrik,
mengingat populasi di Alaska dan Hawaii rendah, itu artinya tidak ada masalah dalam hal
pembebasan lahan. Untuk daerah perkotaan seperti Washington dan New Mexico tidak
dapat dikembangkan dari segi geografis.

2. Jelaskan data log temperatur di sumur LHD-1, 2, 5, 4, 11, 12, 13, 14, 16, 3, 6, 7 di
bawah ini!

Temperature Profiles in Lahendong

 Jawab :

Temperature profiles in Lahendong

Keadaan sekarang, 16 sumur telah dibor di Lahendong (figure 1). Secara umum,
distribusi temperature sumur di Lahendong bisa dikelompokkan kedalam 4 jenis yang
ditunjukkan pada (figure 2). Kelompok 1 merupakan profile temperature dari sumur LHD
1, 2, 5. Yg berlokasikan di central dan northern area di (figure 2-a), gambar tersebut
mengindikasikan bahwa temperature meningkat secara linear kebawah pada 400 m
diatas sea level (m.a.s.l) mengacu pada proses konduktif yang didominasi transfer panas
dalam region tersebut.

Di kelompok kedua dari sumur tersebut berlokasikan di southern block dari southern
area (well LHD 4, 11, 12) (figure 2-b) yg menunjukkan bahwa zona temperature tinggi di
kedalaman sekitar 400 m.a.s.l. Hal ini berarti adanya cross flow pada kedalaman ini.
Secara linear meningkat dalam temperature pada kedalaman 200 m.a.s.l sampai 2000
m.a.s.l yg mengacu pada transfer panas konduktif yg didominasi dalam zona ini. Hal ini
bisa diinterpretasikan bahwa adanya zona permeabilitas rendah di kedalaman interval
ini. Profil temperature dibawah zona ini menunjukkan nilai constant kebawah sampai
1500 m.a.s.l yg berarti bahwa proses konveksi mungkin terjadi dalam region ini.

Di kelompok ketiga berlokasikan di northern block dari southern area (well LHD 13, 14,
16) (FIGURE 2-c) menunjukkan bahwa temperature meningkat secara linear dengan
kedalaman dan meningkat pada 300 sampai 350 C dibawah. Gradient temperature
meningkat dekat dengan bawah sumur yg mengindikasikan kehadiran minor upflow.
Kebanyakan sumur dari kelompok 4 (well LHD 3, 6 ,7) yg berlokasikan dekat tepi
lapangan dan mempunyai temperature rendah.

3. Jelaskan data tes injeksi sumur LHD-4, 5, 13 di bawah ini!

Injection Test in a) LHD-4, b) LHD-5, c) LHD-13

Jawab :

Injection test

Hasil dari tes injeksi konduksi di well LHD-4 ditunjukkan pada figure 3a. 2 jenis rate
injeksi digunakan 890 lpm dan 780 lpm. Hal itu bisa dilihat bahwa gradien temperature
berubah dekat 400 m.a.s.l, mengindikasikan beberapa water loss yg terjadi dan dari
kedalaman 1000 m.a.s.l dan dibawah water loss yg rendah (tidak bagus). Dan akhirnya di
kedalaman sekitar 1500 m.a.s.l meningkat secara tajam dengan temperature yg
mengindikasikan bahwa cold water tidak bisa mengalir lebih dalam di sumur dibawah
level ini. Tes injeksi lainnya diangkat di well LHD-5 yg ada di figure 3-b. profil
temperature menunjukkan bahwa peningkatan sekarang di temperature pada
kedalaman sekitar 600 m.a.s.l yg mengindikasikan bahwa zona permeable mungkin ada
di kedalaman ini. Temperature constant ke bawah sampai sekitar 1000 m.a.s.l dan
peningkatan yg mendadak dibawah kedalaman ini pada well LHD -13 yg mengacu bahwa
zona permeable tidak ada/hadir diatas kedalaman 1000 m.a.s.l.