Laporan Praktikum Rosidae
Laporan Praktikum Rosidae
2. Tujuan Praktium
1. Menemukan ciri-ciri famili dalam subkelas Rosidae.
2. Menentukan tingkat kemajuan atau keprimitifan antar famili dalam
subkelas Risidae.
3. Membandingkan tingkat kemajuan atau keprimitifan anggota-
anggota subkelas Magnolidae, Hamamelidae, Caryophyllidae, Dilleniidae,
dan Rosidae.
4. Mengklasifikasi anggota Dilleniidae berdasarkan ciri yang
teramati.
3. Dasar Teori
Subkelas Rosidae merupakan dikotiledonae dengan polen binukleat atau
terkadang dijumpai trinukleat. Ginesium bertipe apocarpus pada ordo Fabales,
Proteales, dan beberapa Rosales, terkadang ada pula yang bertipe sikarpus.
Kedudukan ovarium bervariasi, ada yanng superum dan inferum. Plasenta pada
umumnya aksilaris. Pada beberapa species ditemukan tipe buah legum/polong-
polongan.
Subkelas Rosidae terdiri atas 18 ordo, 114 familia dan anggotanya sekitar
58.000 species. Subkelas ini merupakan subkelas terbesar dari dari Angiospermae
dalam hal jumlah familia dan speciesnya. Ordo-ordo tersebut antara lain, Rosales.
Fabales, Proteales, Podostemales, Haloragales, Myrtales, Rhizophotales,
Cornales, Santanales, Rafflesiales, Cetastrales, Euphorniales, Rhamnales, Linales,
Polygalales, Sapindales, Geraniales, dan Apiales. Dari sekian ordo terdapat 5 ordo
yang memiliki anggota yang besar, diantaranya Fabales (14.000), Myrtales
(9.000), Euphorbiales (7.600), Rosales (6.000), dan Sapindales (5.400). Dalam
praktikum ini akan dibahas beberapa famili terpilih. Karakteristik dari famili
tersebut diantaranya:
a. Famili Mimosaceae
1 | Page
Laporan Praktikum Rosidae
b. Famili Caesalpiniaceae
c. Famili Fabaceae
d. Famili Myrtaceae
Tumbuhan berupa pohon atau semak, memiliki getah. Duduk daun biasanya
berhadapan. simetri bunga aktinomorf dan biasanya berkelamin biseksual.
Filamen panjang dan ramping. Sepal dan petal masing-masing berjumlah 4-5.
Ovarium superum, satu sampai beberapa lokuli, ovula dua sampai banyak
pada setiap lokulus. Buahnya berupa drupa atau kapsul. Biji tanpa endosperm.
Contoh: Psidium guajava, Syzigium jambos, Syzigium aqueum, Eucalyptus
alba.
e. Famili Euphorbiaceae
Tumbuhan berupa herba, semak, poho, seringkali bergetah. Daun tunggal
dengan duduk daun berseling. Bunga kecil dan majemuk. Simetri bunga
banyak atau aktinomorf, uniseksual. Seringkali monoecus. Periantium
kelipatan 5 dalam satu atau dua lingkaran, terkadang ada yang tereduksi.
Stamen satu sampai banyak. Ovarium berlokus 3, ovula satu atau dua dalam
setiap lokus. Buah memiliki endosperma. Contoh: Euphorbia pulcherima,
Ricinus communis.
f. Famili Rosaceae
Tumbuhan berupa semak dan jarang yang herba. Daun tungal, majemuk,
duduk daun berseling dengan kehadiran stipula. Bunga biasanya berkelamin
biseksual, simetri banyak. Calyx berbentuk tabung berlobi 5, petal berukuran
besar, jumlah petal 5 buah. Benang sari banyak melengkung ke dalam ketika
kuncup. Ovarium berkarpel satu atau banyak. Ovul umunya dua pda tiap
ovarium, satu stilus atau lebih. Buah berupa drupa, pome, atau aksene. Biji
dengan endosperma sedikit atau tanpa endosperma. Contoh: Rosa hibrida,
Pyrus molus, Rosa rosaefolius.
g. Famili Anacardiaceae
Tumbuhan biasanya berupa pohon dan bergetah. Duduk daun berseling dan
jarang yang berhadapan, tunggal atau majemuk. Bunga kecil, uniseksual.
Sepal dan petal berjumlah 5, kadang 3-7. Stamen berasal dari dasar diskus,
jumlahnya dua kali lipat jumlah petal, beberapa steril. Ginesium terdiri dari
satu sampai tiga karpel, ovarium terdiri dari 1-3 lokuli, masing-masing dengan
2 | Page
Laporan Praktikum Rosidae
satu ovulum. Biasanya satu fertil dan yang lainnya steril. Biji tanpa
endosperma. Contoh: Mangifera indica, Anacardium occidentale, mangifera
odorata.
h. Famili Rutaceae
Tumbuhan biasanya berupa pohon atau perdu. Daun tunggal, berseling,
pertulangan brachidodromous. Terkadang terdapat duri pada batangnya.
Mahkota bunga dapat dibedakan antara calyx dan corolla. Calyx berkonasi.
Stigma bersatu, bagian dasar stamen bersatu. Perlekatan karpel sinkarp, terdiri
dari 8-10 ruang dengan plasenta aksilar. Bunga ada yang majemuk dan
tunggal. Buah tunggal. Contoh: Citrus grandis, Citrus sp., Citrus aurantifolia,
Murraya paniculata.
i. Famili Apiaceae
Tumbuhan biasanya berupa herba. Daun majemuk, duduk daun roset akar
dengan pertulangan daun aktinodromous. Bunga majemuk umbella dan
biseksual. Calyx dan corolla salah satu berkonasi. Stamen lepas, stigma
bercabang, dan ovarium inferum. Dalam satu tumbuhan terdapat bunga jantan
dan betina. Letak plasenta di aksilar. Buah tunggal. Contoh: Apium
graveolens, Daucus carota, Petroselium vulgare.
4. Hasil dan Pembahasan
4.1 Alat dan Bahan
Alat
Pisau atau alat penyayat lain untuk mengambil sample.
Mikroskop monokuler atau binokuler.
Lup.
Koran sebagai alas.
Bahan
Untuk subkelas Rosidae, terdapat 9 famili terpilih, diantaranya:
Famili Mimosaceae: Dillenia philipinensis.
Famili Caesalpiniaceae: Thea sinensis.
Famili Fabaceae: Hibiscus rosa-sinensis, Malvaviscus sp. dan Sida acuta.
Famili Myrtaceae: Passiflora quadringularis.
Famili Euphorbiaceae: Brassica oleracea.
Famili Rosaceae: Sechium adule.
Famili Anacardiaceae: Carica papaya.
Famili Rutaceae:
Famili Apiaceae:
4.2 Langkah Kerja
Dilakukan pengamatan pada setiap bahan yang dibawa.
3 | Page
Laporan Praktikum Rosidae
4 | Page
Laporan Praktikum Rosidae
5 | Page
Laporan Praktikum Rosidae
6 | Page
Laporan Praktikum Rosidae
7 | Page
Laporan Praktikum Rosidae
4.3.3 Pembahasan
No. 1 Famili Mimosaceae
No. 2 Famili Caesalpiniaceae
Klasifikasi Karakteristik
Kingdom : Plantae Habitus pohon.
Divisi : Magnoliophyta Daun tunggal berbagi dengan bakal
Kelas : Magnoliopsida pulvinus
Sub Kelas : Rosidae Pertulangan daun Actinodromous
Ordo : Fabales Umur tumbuhan tahunan
Famili : Fabaceae Perbungaan majemuk dengan simetri
Genus : Bauhinia zigomorf.
Spesies : Bauhinia purpurea
Kuncup
bunga
Putik
Stamen
Sumber : Wikipedia, ??
Klasifikasi Karakteristik
Kingdom : Plantae Habitus pohon.
Divisi : Magnoliophyta Daun majemuk.
Kelas : Magnoliopsida Pertulangan daun Brachidodromous.
Sub Kelas : Rosidae Perbungaan majemuk dengan simetri
Ordo : Fabales zigomorf.
Famili : Caesalpiniaceae Bunga zigomorf.
Genus : Caesalpinia Buah legume.
Spesies : Caesalpinia
pulcherrima
8 | Page
Laporan Praktikum Rosidae
Putik
Stamen
9 | Page
Laporan Praktikum Rosidae
Bunga jantan
Biji
Plasenta aksilar
Bunga
Betina
Bunga
jantan
Klasifikasi Karakteristik
Kingdom : Plantae Habitus perdu.
Divisio : Magnoliophyta Kelamin niseksual, bunga jantan di
Clasiss : Magnoliopsida bagian bawah dan bunga betina di
Subclass : Rosidae bagian atas.
Ordo : Euphorbiales Stamen berkumpul.
Familia : Euphorbiaceae Perhiasan bunga perigonium.
Genus : Euphorbia Memiliki getah berwarna putih.
Spesies : Euphorbia Memiliki kelenjar madu.
pulcherrima
10 | P a g e
Laporan Praktikum Rosidae
putik
Stamen
Buah dengan
perlekatan
Buah Tunggal karpel sinkarp
dan plasenta
aksilaris
Bunga tunggal
Daun majemuk,
tersebar dengan
pertulangan
brachidodromou
s
Citrus sp.
(Sumber: Dokumen Pribadi, 2011)
Deskripsi: berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan bahwa famili Rutaceae
merupakan habitus pohon atau perdu. Pada Citrus sp. ditemukan habitus berupa
perdu, sedangkan Citrus grandis merupakan habitus pohon. Keduanya diberi skor
yang berbeda, habitus Citrus sp. disimpulkan lebih maju daripada Citrus grandis
(jeruk bali). Keduanya berdaun majemuk. Hal ini menunjukkan tingkat kemajuan
12 | P a g e
Laporan Praktikum Rosidae
14 | P a g e
Laporan Praktikum Rosidae
15 | P a g e
Laporan Praktikum Rosidae
16 | P a g e
Laporan Praktikum Rosidae
6. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dapat diambil kesimpulan bahwa:
7. Daftar Pustaka
17 | P a g e
Laporan Praktikum Rosidae
18 | P a g e