Anda di halaman 1dari 10

TALENT MANAGEMENT DALAM MENINGKATKAN KINERJA ORGANISASI

Oleh :
Hermin Endratno
e-mail : herminendratno@gmail.com
Dosen Fakultas Ekonomi Univ.Muhammadiyah Purwokerto

Abstract
Adaptation companies to pass talent management need at global era in view of information
current and fast change and then continuous.Human resources with new talent for organization is
need to achieve organization success/performance. Organization must time increase and energy
to repair performance from new talent. Talent will compete do the best for organization when
organization will appreciate the job.
Keywords : Talent Management ,Organization Performance

Abstraksi
Adaptasi perusahaan melalui talent management diperlukan di era global mengingat arus
informasi dan perubahan yang cepat dan terus menerus. SDM dengan talenta baru bagi
organisasi diperlukan untuk mencapai keberhasilan/kinerja organisasi. Organisasi harus
menambah waktu dan tenaga untuk memperbaiki kinerja dari talenta baru tersebut. Para talent
akan berlomba-lomba untuk melakukan yang terbaik bagi organisasi apabila organisasi
menghargai pekerjaannya.
Kata kunci : Talent Management, Kinerja Organisasi

A.PENDAHULUAN semakin besarnya kesadaran perusahaan-


Dalam suatu organisasi, perusahaan akan talent tersebut, maka
keberadaan karyawan mutlak dibutuhkan dewasa ini mereka bersaing untuk
untuk mencapai keberhasilan tujuan yang mendapatkan karyawan yang bertalenta
ingin dicapai.Organisasi yang tinggi, baik dengan cara mencari dari luar
mempunyai karyawan dengan talent yang maupun dari pelatihan dan kaderisasi.
sesuai dengan kebutuhan Kekurangan talent merupakan hal serius
organisasi/perusahaan akan membuat bagi pertumbuhan organisasi di masa
perusahaan lebih kompetitif. Dengan depan. Dengan demikian merekrut
dan mempertahankan orang-orang yang Setiap individu memiliki keterampilan
memiliki talent menjadi penting. Hal ini yang berbeda-beda. Tugas yang cukup
dikenal sebagai talent management sulit bagi organisasi adalah
(manajemen bakat). mengidentifikasi individu yang cocok
Capelli (2009; dalam Andry dengan budaya organisasi yang ada. Hal
2011) berpendapat bahwa: Talent ini dilakukan dengan mempelajari dan
management berkaitan dengan mencari mengevaluasi setiap individu pada
orang yang tepat dengan keterampilan kemampuan, bakat, kepribadian, dan
yang tepat untuk posisi yang tepat. karakter mereka, dalam kaitannya dengan
mengisi kekosongan jabatan tertentu mengenai strategi pengembangan,
dalam organisasi. Prosedur pemilihan mengidentifikasikan talent gaps,
sumber daya manusia yang efektif akan succession planning, serta merekrut,
mampu untuk mengidentifikasi keahlian menyeleksi, mendidik, memotivasi, dan
pegawai/karyawan dengan tepat. Bila memelihara karyawan yang memiliki
berhasil mendapatkan individu-inidividu talent melalui berbagai inisiatif.
yang lebih baik dari pesiang, maka akan Perusahaan-perusahaan yang
didapatkan organisasi yang akan lebih menggunakan talent management sebagai
baik dari pesaing lainnya. salah satu strategi pengelolaan sumber
Talent management tidak akan daya manusia berusaha seoptimal
berhasil jika tidak ada sistem seleksi, mungkin mengaitkan proses pencarian,
yang salah satunya adalah sistem untuk pemikatan, pemilihan, pelatihan,
mengidentifikasikan hasil kinerja. Jika pengembangan, pemeliharaan, promosi,
seorang pegawai memiliki kinerja yang dan pemindahan pegawai agar terkait
dianggap rata-rata maka mereka harus dengan bisnis utama perusahaan.
dihargai atas kinerjanya, sedangkan yang
berprestasi di perusahaan harus menerima b.Tujuan Talent Management
imbalan yang lebih tinggi untuk menjaga Inisiatif dalam melaksanakan
motivasinya. talent management dalam bisnis
memiliki banyak tujuan. Menurut
B.TINJAUAN LITERATUR Smilansky (2008), tujuan utamanya
a.Definisi Talent Management adalah mengembangkan top
Istilah talent management management terbaik dalam
pertama kali diperkenalkan oleh menghadapi persaingan bisnis,
McKinsey & Company following melalui mencari kandidat eksternal yang baik
salah satu studi yang dilakukannya tahun untuk mengisi pekerjaan kunci, saling
1997. Pada tahun berikutnya, talent mengisi talent antar unit yang berbeda,
management kemudian menjadi salah mempertahankan seorang bertalenta
satu judul buku yang ditulis bersama oleh melalui kesempatan pengembangan
Ed Michaels, Helen Handfield-Jones, dan karir, memperluas kelompok talent
Beth Axelrod. internal dengan memfokuskan pada
Talent management atau sejumlah karyawan yang berbeda, dan
manajemen bakat adalah suatu proses membangun kebutuhan bersama untuk
manajemen SDM terkait tiga proses. memiliki pemain terbaik sebagai kunci
Pertama, mengembangkan dan untuk keberhasilan bisnis mendatang.
memperkuat karyawan baru pada proses c. Ciri-Ciri Karyawan Bertalenta
pertama kali masuk perusahaan (Talent People)
(onboarding). Kedua, memelihara dan Menurut Shahindra (2007),
mengembangkan pegawai yang sudah ada karyawan bertalenta (talent people)
di perusahaan. Ketiga, menarik sebanyak dapat diamati/perhatikan dari sikap
mungkn pegawai yang memiliki dan perilakunya. Berikut disajikan
kompetensi, komitmen dan karakter sikap/perlaku karyawan bertalenta :
bekerja pada perusahaan Simalango 1. Karyawan bertalenta membuat dan
(2009). Definisi lain disampaikan oleh merumuskan aturan (breaking the
Groves (2007) talent management secara rule). Karyawan dengan talenta
umum berkaitan dengan pelatihan tinggi tidak segan-segan untuk
membuat dan merumuskan aturan Untuk merekrut talenta terbaik, ada
yang mampu meningkatkan kinerja. beberapa langkah yang dapat
2. Karyawan bertalenta memulai dan dilakukan :
membuat perubahan a) Definisikan secara jelas tingkat
3. Karyawan bertalenta menciptakan kebutuhan talenta yang paling
kreatifitas. dibutuhkan. Sebelum memulai
4. Karyawan talenta seringkali pencarian, spesifikasikan kompetensi
menjadi sumber informasi yang dan pengalaman minimum yang
dapat dipercaya didalam unit atau diperlukan organisasi yang paling
organisasinya. Mereka memberikan menggambarkan talenta. Contohnya :
data, saran dan kreatif membentuk gambarkan secara detil tipe
hal baru yang penting dan mengubah pencapaian individu (performance
ke arah yang lebih baik. achievement) yang paling sesuai dan
5. Karyawan bertalenta menciptakan dengan jenis perusahaan/organisasi
inovasi, seperti apa. Dengan langkah ini,
6. Karyawan bertalenta mengarahkan berarti kita telah menempatkan basis
karyawan yang paling kuat dalam aktifitas
7. Karyawan bertalenta memberi rekruitmen untuk membantu
inspirasi dan memotivasi karyawan memperoleh kandidat ideal
d. Proses Talent Management bertalenta.
Secara umum perusahaan akan b) Uraikan kesempatan yang
melakukan sebuah proses talent menantang.
management yang terdiri atas : Jelaskan pula pencapaian yang bisa
1. Proses Rekrutmen Dan Seleksi diperoleh sesuai dengan peran /
Yang Ketat. tanggungjawab pekerjaan bagi
Ini merupakan proses awal karir kandidat. Jangan lupa meletakkan
sebuah talent akan memasuki sebuah keseimbangan antara kesempatan
perusahaan. Dengan melakukan dan kualitas individu yang dicari.
langkah ini, perusahaan akan Individu bertalenta tidak akan
mendapatkan talent-talent yang tertarik dengan kesempatan /
berkualitas. tantangan yang terbatas, perusahaan
1.1.Teknik menemukan dan yang sedang-sedang saja atau peran
merekrut talenta (Shahindra : 2007), pekerjaan yang tidak menarik.
Individu dengan talenta berkualitas c) Jalinlah kemitraan dengan agensi
tinggi sangatlah langka, dan rekrutmen yang memahami dan
kebanyakan organisasi kesulitan mengerti kebutuhan organisasi.
memperolehnya. Beberapa karakter Agensi rekrutmen yang baik akan
kandidat dengan talenta yang memahami talenta apa dan
tinggi, umumnya merupakan individu bagaimana memberikan kandidat
yang sangat sukses, dan tidak begitu terbaik yang memenuhi harapan
bermotivasi untuk keluar dari posisi anda.
mereka serta juga tidak aktif mencari d) Perankan pemasaran dalam
pekerjaan baru. Namun, hal yang merekrut talenta.
sebaliknya terjadi pada kandidat Dengan mengembangkan pendekatan
berkualitas rendah. pemasaran, kita dapat memperoleh
talenta berkualitas tinggi.Kita akan
mengetahui, dimana individu- karyawan yang memiliki talenta.
individu seperti ini berada, karena Namun apabila cara-cara tersebut tidak
sudah dijelaskan di dalam spesifikasi disosialisasikan dengan benar, akan
pekerjaan. Kita dapat menggunakan dapat menimbulkan respons yang
kombinasi media cetak maupun kurang baik dari karyawan. Pemetaan
online dan aktifitas lainnya yang talent dilakukan agar para talent dapat
menggambarkan aspek pemasaran dikelompokan kedalam kompetensi dan
efektif merekrut talenta. Sebaiknya keahliannya masing - masing. Pihak
tidak bergantung pada satu saluran perusahaan akan dengan mudah
komunikasi pemasaran, karena hanya memantau perkembangan setiap
memberikan akses terbatas terhadap talentnya.
kandidat bertalenta. 2.1.Identifikasi Karyawan berbakat
e) Tentukan jangka waktu (Shahindra 2011)
penempatan. Memetakkan karyawan
Individu bertalenta memiliki waktu berbakat merupakan langkah
terbatas, dan umumnya kehilangan penting yang bila dilakukan secara
perhatian jika proses perekrutan tidak tepat malah menyia-nyiakan
terlalu lama. kapabilitas yang dimiliki karyawan
f) Kurangi resiko. tersebut. Langkah identifikasi dapat
Gunakan seperangkat tools yang dijalankan dengan mengamati,
efektif dalam screening kandidat, memperhatikan dan melihat sikap
gunakan teknik competency based maupun perilaku karyawan. Tentu
interview dan ujilah kandidat untuk saja dengan melihat dampak dari
memvalidasi ketrampilan dan perilaku tersebut.
kompetensi yang sesuai. Langkah Bakat yang dimiliki
paling penting untuk memvalidasi seorang karyawan harus dipelihara,
semua informasi ini dan yang dibina dan dikembangkan. Dengan
menjadi proses final demikian karyawan berbakat tetap
adalah mengecek referensi secara bermotivasi dan memiliki
detil. komitmen untuk memberikan
Dengan mengikuti langkah diatas, pekerjaan dan hasil terbaik.
perekrut diharapkan akan memiliki Pemetaan bakat membantu
kepercayaan tinggi terhadap semua organisasi fokus dalam sasaran
kandidat yang telah dipilih dari jangka pendek tanpa kehilangan
kumpulan kandidat terbaik yang arahan atau gambaran besar sasaran
tersedia, sehingga organisasi dapat jangka panjang. Dengan kata lain,
menemukan dan memperoleh individu membantu strategi organisasi
bertalenta sesuai dengan kebutuhan dan jangka panjang serta menentukan
sasaran organisasi. bakat apa yang perlu ditambahkan
2. Pemetaan Talent untuk menjamin keberlangsungan
Menemukan karyawan berbakat sukses bisnis di masa depan.
dalam perusahaan bukan pekerjaan Para pimpinan organisasi
mudah. Banyak organisasi, atau bagian perlu dilatih bagaimana
SDM yang menggunakan assessment menentukan, membina dan
tools, pscyhometric atau talent mengembangkan bakat dan diberi
questionnaire untuk menentukan insentif agar waktu yang diperlukan
untuk mengelola bakat menjadi 4. Bakat sebagai mana disebutkan
salah satu prioritas bisnis mereka. diatas adalah dinamis dan perlu
Ke depannya, ukuran keberhasilan dikembangkan.
para pemimpin organisasi adalah Dengan menggunakan peta bakat,
seberapa jauh mereka dapat perlu dilihat agar karyawan dapat
menemukan karyawan berbakat di ditambahkan maupun
organisasi mereka untuk dikembangkan dengan menyediakan
keberhasilan dan kesuksesan bisnis sarana dan fasilitas tepat untuk hal
masa depan. diatas.

Berikut ini langkah-langkah pemetaan bakat 5. Membuat peta bakat selalu mutakhir
yang dapat digunakan untuk membantu (up-to-date). Dengan demikian
organisasi meningkatkan kinerja melalui gambaran akurat tentang karyawan
peningkatan talent management : berbakat serta ketrampilan dan
pengetahuan yang diperlukan masa
1. Mengidentifikasi ketrampilan, mendatang, memungkinkan
pengetahuan dan keahlian teknis organisasi dengan cepat dan efektif
yang diperlukan untuk membuat beradaptasi terhadap perubahan
organisasi berhasil dalam iklim lingkungan bisnis maupun eksternal.
maupun kondisi eksternal saat ini.
2. Mencari tahu sejauh mana bakat Untuk menjaga keberlangsungan
karyawan yang ada berdasarkan dan keberadaan karyawan berbakat melalui
langkah identifikasi yang ada serta Talent Management System, sebagai
kebutuhan fungsi organisasi, perangkat yang efektif untuk menciptakan
kemudian plotkan ke dalam peta hubungan yang simbiosis antara kemampuan
bakat. Analisa kesenjangan (gap) dan organisasi guna meningkatkan kinerja
dari segi ketrampilan, pengetahuan secara drastis. Sistem ini merupakan fungsi
maupun keahlian dengan yang berbeda dalam system organisasi yang
mengembangkan karyawan yang ada ditujukan eksklusif untuk memikat,
baik yang bisa dikembangkan dari memelihara, mengelola dan
dalam maupun dari luar. mengidentifikasi karyawan berbakat. Secara
3. Menggunakan karyawan berbakat umum, dijalankan oleh manajemen bersama
yang ada sampai efek maksimum, bagian organisasi yang menjalankan fungsi
termasuk didalamnya memindahkan sumber daya manusia.
karyawan berbakat dengan
ketrampilan, keahlian atau 3. Talent Pool.
pengetahuan kehusus ke tempat atau Talent Pool merupakan sebuah
fungsi organisasi yang paling hasil saringan dari para talent terbaik di
dibutuhkan. Sebagai contoh, jika setiap kelompoknya. Para talent best of the
organisasi memperoleh karyawan best yang dimasukkan dalam talent pool ini
yang berbakat menulis dengan baik, akan dipromosikan guna meneruskan
tempatkan mereka atau beri fungsi kepemimpinan bisnis perusahaan.Umumnya
tambahan di public relation untuk talent pool ini berisikan 3% dari setiap
hubungan dengan mass media. populasi karyawan setiap unit.

3.1.Cara membangun Talent Pool


Banyak organisasi berusaha pimpinan atau CEO. Dalam proses
menerapkan talent management yang pengembangan dan penyiapan talent
diyakini dapat mewujudkan sukses yang tersebut, perlu juga dibuat kriteria seleksi
berkesinambungan. Istilah talent untuk mengevaluasi secara periodik apakah
mengandung aspek yang dikaitkan dengan sang calon masih layak berada dalam talent
evaluasi berdasarkan kesanggupan atau pool atau harus keluar. Ini untuk memelihara
kompetensi seseorang. Hal penting lainnya situasi kondusif kompetisi dan rangsangan
adalah adanya prinsip pengembangan. kinerja, dan mengeliminasi calon yang
Landasan pemikiran yang perlu dipahami kinerja dan potensinya menurun dalam
dalam talent pool atau talent management perjalanan.
berkaitan dengan tujuan strategis organisasi Proses berikutnya yang penting
untuk menjamin kesinambungan kesuksesan adalah menyusun dan menyiapkan program
organisasi dalam jangka panjang. Organisasi pengembangan khusus bagi calon pemimpin
kemudian mengidentifikasi kemampuan apa masa depan yang ada dalam talent pool
yang penting untuk mendukung keberhasilan tersebut. Program ini harus dirancang secara
jangka panjang organisasi. Kemudian, khusus, tidak hanya sekedar program
dilihat posisi-posisi apa yang kritikal dalam pelatihan tradisional, tapi juga mencakup
organisasi yang dituntut untuk memiliki hal-hal praktis yang dapat secara langsung
kemampuan atau kompetensi yang penting memberikan dampak peningkatan skills dan
tersebut. Posisi kritikal tersebut kemudian pembentukan behaviours yang
harus didefinisikan dengan jelas peran dan diharapkan.Perlu juga diperhatikan evaluasi
tanggung jawabnya, hasil kinerja yang hasil pengembangan talent pool dengan
diharapkan dan kompetensi yang diperlukan mengukur dampak program talent
untuk itu semua. Dengan kata lain, posisi management yang ada tersebut terhadap
kritikal akan menjadi future leadership hasil akhir organisasi. Jikalau tidak
positions bagi keberhasilan organisasi. meningkatkan hasil akhir organisasi, maka
Setelah potret ideal yang diharapkan agar sudah pasti penerapan talent management
dapat sukses itu jelas didefinisikan, maka tersebut perlu dirancang ulang agar dapat
selanjutnya organisasi mengidentifikasi memberikan high impact bagi organisasi.
orang-orang yang potensial untuk Dari talent pool tersebut,
dikembangkan mengemban peran dan perusahaan melakukan proses identifikasi
tanggung jawab posisi kritikal tadi. Di dan kemudian mengembangkan mereka
sinilah prinsip evaluasi kesangggupan atau menjadi calon suksesor tersebut. Seperti
kompetensi diterapkan. Kebutuhan akan yang diungkapkan oleh Berger & Berger
posisi-posisi kritikal dapat dibuat berjenjang (2008), Identifikasi suksesor potensial
untuk memastikan rantai pasokan dari suatu adalah awal proses, mereka perlu diberikan
level ke level yang lebih tinggi dalam kesempatan sepenuhnya untuk
organisasi dapat berjalan lancar dan mengembangkan keterampilan dan
berkesinambungan, sehingga tidak akan menambah pengalaman yang akan mereka
terjadi putusnya kader pemimpin yang akan butuhkan ketika menjadi CEO. Dari
membawa keberhasilan organisasi. Pipa pendapat Berger & Berger tersebut, jelas
saluran kepemimpinan ini dapat dibuat bahwa untuk tercapainya succession
mulai dari level entry manager atau planning, perusahaan harus melaksanakan
individual contributor/specialist, middle talent management untuk mengidentifikasi,
manager atau key technical expert, key melatih, dan mengembangankan calon
executives/directors, sampai dengan pucuk suksesornya.
Pelatihan dan pengembangan yang dan kesempatan untuk belajar yang besar
diberikan perusahaan kepada calon suksesor amat diminati para talent.
harus sesuai dengan talent yang mereka - Kebutuhan untuk berkontribusi
miliki sehingga perusahaan perlu Para takent membutuhkan sebuah
memperhatikan faktor-faktor kunci dalam tantangan dan keinginan yang besar
menghasilkan talent management yang dalam memajukan perusahaan. Oleh
efektif. karena itu perusahaan yang memberikan
kebebasan dan kreativitas yang besar
4. Talent Satisfaction. kepada para talent akan membuat mereka
Inilah faktor kunci yang akan menjadikan berlama-lama di kantor.
para talent betah bekerja di sebuah - Kebutuhan untuk dicintai.
perusahaan. Program ini memberikan para Budaya kerja yang nyaman layaknya
talent berbagai fasilitas dan pengembangan hidup di tengah keluarga merupakan
yang meliputi: salah satu keinginan setiap karyawan.
- Kebutuhan untuk hidup. Dengan budaya kerja yang demikian
Para talent akan diberikan sistem dapat menghidupkan mental para talent.
renumerasi pendapatan yang kompetitif - Kebutuhan untuk meninggalkan
dengan perusahaan lain.Berbagai fasilitas warisan.
dan kemudahan dalam menyikapi beban Para talent akan berlomba-lomba untuk
hidup harus disediakan perusahaan. melakukan yang terbaik bagi perusahaan
- Kebutuhan untuk berkembang. apabila perusahaan menghargai setiap
Kebutuhan untuk mengembangkan kerja mereka. Hasil karya mereka akan
potensi diri juga amat dibutuhkan. Oleh terekam terus diperusahaan sampai
karena itu pengembangan karir yang jelas diganti dengan yang lebih baik.

Proses
rekrutmen Pemetaan Talent
Talent pool.
dan seleksi talent. satisfaction.
yang ketat.

Gambar 1. Proses Talent Management

E. Strategi Mengembangkan Talent pengisian lowongan dalam perusahaan.


Management Setiap orang memiliki keahlian yang
Talent management berbeda-beda, dan bagian terberat dari
menitikberatkan perhatian kepada koordinasi perusahaan adalah untuk melakukan
dan pengelolaan berbagai talent identifikasi mana yang sesuai dengan
management orang-orang dalam organisasi. budaya perusahaa. Prosedur HR yang efektif
Hal ini dilakukan dengan melakukan akan dapat mengenali hal ini dan memilih
penelitian dan evaluasi setiap keahlian dari mereka yang paling sesuai.
individu, talent management, kepribadian Talent management dalam diri
dan karakter, dalam hubungannya dalam karyawan melibatkan banyak elemen, mulai
dari kualifikasi pendidikan dan keahlian, berguna dalam membantu mengenali siapa
pengalaman sebelumnya, kekuatan, dan yang harus diberikan penghargaan.
pelatihan tambahan yang mereka ambil, Pelatihan pegawai, dan kebutuhan
kemampuan, potensi kualitas dan motivasi, pengembangan memerlukan promosi dan
kualitas dan kepribadian. Kebanyakan penurunan yang merupakan bagian dari
perusahaan melakukan TM dengan cara semua proses dan keberhasilan solusi kinerja
yang sama, ini dapat berbentuk apa saja dari seharusnya dapat menangani elemen-elemen
perekrutan dan pemilihan setiap individu, ini.
terhadap penempatan mereka dalam Manajemen talent management
perusahaan, pelatihan, untuk meningkatkan tidak akan berhasil jika tidak ada sistem
kinerja dan berbagai skema untuk yang dipergunakan untuk mengenali dengan
memberikan penghargaan kepada yang jelas hasil kinerja karyawan. Jika seorang
berkemampuan tinggi. Seberapa jauh karyawan melakukan sesuatu lebih dari
perusahaan terlibat dalam manajemen talent standarnya, maka mereka harus diberi
management benar-benar tergantung kepada penghargaan,jika tidak, mereka dapat
ukuran bisnis mereka dan komitmen mereka mengalami penurunan motivasi.
kepada pegawainya dan masa depan mereka. Outsourcing proses perekrutan
Perencanaan pergantian adalah sangat menghemat uang perusahaan dan
resep dasar dalam strategi bisnis, yang meningkatkan kandidat proses perekrutan,
memungkinkan untuk memberikan sebagaimana juga berguna untuk memotong
kemampuan kepada perusahaan dalam biaya, dan memberikan perusahaan sesuatu
mengenali orang yang berkinerja tinggi yang lebih besar daripada market.
sehingga perusahaan dapat merencanakan Tingkat talent yang tinggi akan mengarah
penghargaan di masa yang akan pada tingkat fleksibilitas organisasional,
datang.Penting juga untuk dilakukan proses produktivitas, dan profit yang tinggi pula.
perekrutan, baik perekrutan dari dalam atau Scullion & Collings (2010) mengemukakan
dari luar untuk mencari talent management hasil penelitian yang dilakukan oleh
baru, juga harus ada bagian karir yang jelas McKinsey & Company mengenai survei
untuk para pegawai yang menginginkan kepada lebih dari 120 perusahaan dengan
perkembangan. Perlu juga dilakukan kursus- 12.000 orang eksekutif dan 27 perusahaan
kursus yang sesuai, atau pelatihan untuk terkemuka. Survei tersebut menunjukkan
melakukan persiapan-persiapan, untuk bahwa mengelola talent secara baik akan
menyiapkan mereka di lingkungan yang mengarahkan pada kinerja perusahaan yang
baru. Piranti perencanaan pergantian dapat baik pula.
membantu perusahaan dalam memfasilitasi Menurut Wellins, 2010 (dalam
untuk mengenali dan mengembangkan talent Andry 2011), ada delapan komponen kunci
management masa depan dalam organisasi, untuk menghasilkan talent management
meningkatkan komitmen pegawai, dan yang efektif, yaitu: (1) strategi bisnis, (2)
perkembangan karir yang jelas, dan talent gap, (3) perekrutan dan promosi, (4)
kemudahan dalam mengetahui pergantian. tujuan, (5) kinerja, (6) fokus, dan (7)
Solusi yang efektif akan feedback. Dengan memiliki sekumpulan
memberikan penghargaan atas pencapaian karyawan yang siap untuk dijadikan
dari setiap individu, apakah melakukan suksesor pada talent pool, perusahaan hanya
kinerja yang bagus atau tidak dalam perlu mencocokkan dengan waktu akan
melakukan tindakan mereka. Ini juga akan kebutuhan pergantian jabatan.Ketika waktu
itu tiba, para calon suksesor tersebut tidak
akan kesulitan beradaptasi dengan jabatan Isukapally Jr., Mythri. (2009). Employee
baru mereka. Sehingga hal ini akan berimbas Retention-Talent Management. Social
kepada kinerja perusahaan yang mereka Science Research Network, 1.
pimpin.
Michaels, Ed, Handfield-Jones, Helen,
&Axelrod, Beth. (2001). The War for
C.KESIMPULAN Talent. Boston: Harvard Business
School Press
Talent management yang efektif
merupakan sesuatu yang krusial dalam Scullion, H. & Collings, D. G. (2010). Global
persaingan bisnis. Hal ini dikarenakan SDM Talent Management. Journal of World
merupakan salah satu keunggulan kompetitif Business, 45, 105-108.
bagi setiap perusahaan. Dengan program
Smilansky, Jonathan. (2008). Developing
talent management diharapkan perusahaan
Executive Talent. Metode Efektif untuk
dapat menemukan dan meningkatkan bakat- Mengidentifikasi dan Mengembangkan
bakat dan keterampilan tenaga kerja sebagai Pemimpin dalam Perusahaan.
salah satu sarana utama agar mereka tetap Diterjemahkan oleh Octa Melia Jalal.
kompetitif. Tantangan paling utama pada Jakarta: PPM.
talent management adalah untuk
menemukan, menarik, membangun dan SUMBER INTERNET
memelihara talent tersebut.
http://ilmusdm.wordpress.com/2007/11/28/t
DAFTAR PUSTAKA eknik-menemukan-dan-merekrut-
talenta/ Diakses pada tgl 25 Oktober
2011
Andry Eka Rachmadhan (2011), Pengaruh
Talent Management Dan http://rajapresentasi.com/2010/09/strategi-
Performance Appraisal Terhadap mengembangkan-talent-management/
Succession Planning Pada Diakses pada tgl 26 Oktober 2011
Karyawan Direktorat Hcga & Unit
Hrc Di Kantor Pusat Pt http://staff.undip.ac.id/psikologi/endah_muji
Telekomunikasi Indonesia, Tbk asih/2010/07/20/talent-management/
(Tidak dipublikasikan) Diakses pada tgl 27 Oktober 2011

Capelli, Peter. (2009). Talent on Demand. http://ilmusdm.wordpress.com/2011/09/13/b


Metode Baru Mendapatkan SDM agaimana-memetakan-karyawan-
Bertalenta Tepat Jumlah, Tepat berbakat-di-perusahaan/ Diakses pada
Kualifikasi, dan Tepat Waktu. tgl 28 Oktober 2011
Diterjemahkan oleh Wendra Triana
Rafelina. Jakarta: PPM. http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_bak
at Diakses pada tgl 28 Oktober 2011
Groves, K.S. (2007). Integrating Leadership
Development and Succession Planning http://managementfile.com/column.php...d=
Best Practices. Journal of
Management Development. 26, (3), 1908&page=hr Diakses pada tgl 29 Oktober
239-260. 2011
Simalango, Melva Emsy. (2009). Talent http://ilmusdm.wordpress.com/2007/12/07/
Management. Diakses pada tgl 30 Oktober mengenal-ciri-ciri-karyawan-bertalenta-
2011 dari World Wide Web: talent-people/
http://managementfile.com/column.php?sub
=hr&id=1908&page=hr

Tengku Shahindra,2007 diakses pada tgl 30


Oktober 2011, dari World Wide Web :

Anda mungkin juga menyukai