Dzikir pagi berikut patut diamalkan karena akan membuat kita lebih semangat di
pagi hari dan dimudahkan Allah dalam segala urusan.
Untuk waktunya, yang utama dibaca saat masuk waktu Shubuh hingga matahari
terbit. Namun boleh juga dibaca sampai matahari akan bergeser ke barat (mendekati
waktu Zhuhur).
Juga dalam dzikir pagi kali ini, kami sertakan dengan faedah dari setiap dzikir
berdasarkan hadits yang menyebutkan dzikir tersebut sehingga dengan itu bisa
merenung maksud dzikir dan raih manfaatnya.
Dzikir kali ini pun kami bantu dengan transliterasi untuk setiap bacaan selain bacaan
Al Quran, moga bermanfaat bagi yang sulit membaca dzikir yang ada huruf demi
huruf.
Dzikir yang Dibaca di Waktu Pagi (Antara Shubuh hingga siang hari ketika matahari
akan bergeser ke barat)
Allah, tidak ada ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang hidup kekal lagi
terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak mengantuk dan tidak tidur.
Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat
di sisi-Nya tanpa seizin-Nya. Dia mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan
di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan
apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa
berat memelihara keduanya. Dan Dia Maha Tinggi lagi Maha besar. (QS. Al Baqarah:
255) (Dibaca 1 x)
Faedah: Siapa yang membacanya ketika petang, maka ia akan dilindungi (oleh Allah
dari berbagai gangguan) hingga pagi. Siapa yang membacanya ketika pagi, maka ia
akan dilindungi hingga petang.
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah ilah yang bergantung kepada-
Nya segala urusan. Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada
seorang pun yang setara dengan Dia. (QS. Al Ikhlas: 1-4) (Dibaca 3 x)
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai Shubuh, dari kejahatan
makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari
kejahatan-kejahatan wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan
dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki. (QS. Al Falaq: 1-5) (Dibaca 3 x)
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb manusia. Raja manusia. Sembahan
manusia, dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang
membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari jin dan manusia. (QS. An
Naas: 1-6) (Dibaca 3 x)
Faedah: Siapa yang mengucapkannya masing-masing tiga kali ketika pagi dan
petang, maka segala sesuatu akan dicukupkan untuknya.
.
Ash-bahnaa wa ash-bahal mulku lillah walhamdulillah, laa ilaha illallah wahdahu laa
syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ala kulli syai-in qodir. Robbi as-
aluka khoiro maa fii hadzal yaum wa khoiro maa badahu, wa audzu bika min syarri
maa fii hadzal yaum wa syarri maa badahu. Robbi audzu bika minal kasali wa su-il
kibar. Robbi audzu bika min adzabin fin naari wa adzabin fil qobri.
Artinya: Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala
puji bagi Allah. Tidak ada ilah (yang berhak disembah) kecuali Allah semata, tiada
sekutu bagi-Nya. Milik Allah kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa
atas segala sesuatu. Wahai Rabbku, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan
kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan
kejahatan sesudahnya. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan
dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di
neraka dan siksaan di alam kubur. (Dibaca 1 x)
Faedah: Meminta pada Allah kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya, juga agar
terhindar dari kejelekan di hari ini dan kejelekan sesudahnya. Di dalamnya berisi
pula permintaan agar terhindar dari rasa malas padahal mampu untuk beramal, juga
agar terhindar dari kejelekan di masa tua. Di dalamnya juga berisi permintaan agar
terselamatkan dari siksa kubur dan siksa neraka yang merupakan siksa terberat di
hari kiamat kelak.
Artinya: Ya Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi,
dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu petang. Dengan
rahmat dan pertolongan-Mu kami hidup dan dengan kehendak-Mu kami mati. Dan
kepada-Mu kebangkitan (bagi semua makhluk). (Dibaca 1 x)
Allahumma anta robbii laa ilaha illa anta, kholaqtanii wa anaa abduka wa anaa ala
ahdika wa wadika mas-tathotu. Audzu bika min syarri maa shonatu. Abu-u laka bi
nimatika alayya wa abu-u bi dzambii. Fagh-firlii fainnahu laa yagh-firudz dzunuuba
illa anta.
Artinya: Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada ilah yang berhak disembah
kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan
setia pada perjanjianku pada-Mu (yaitu aku akan mentauhidkan-Mu) semampuku dan
aku yakin akan janji-Mu (berupa surga untukku). Aku berlindung kepada-Mu dari
kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui
dosaku. Oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni
dosa kecuali Engkau. (Dibaca 1 x)
Faedah: Barangsiapa mengucapkan dzikir ini di siang hari dalam keadaan penuh
keyakinan, lalu ia mati pada hari tersebut sebelum petang hari, maka ia termasuk
penghuni surga. Barangsiapa yang mengucapkannya di malam hari dalam keadaan
penuh keyakinan, lalu ia mati sebelum pagi, maka ia termasuk penghuni surga.
Allahumma innii as-alukal afwa wal aafiyah fid dunyaa wal aakhiroh. Allahumma
innii as-alukal afwa wal aafiyah fii diinii wa dun-yaya wa ahlii wa maalii. Allahumas-
tur awrootii wa aamin rowaatii. Allahummahfazh-nii mim bayni yadayya wa min
kholfii wa an yamiinii wa an syimaalii wa min fawqii wa audzu bi azhomatik an
ughtala min tahtii.
Allahumma aalimal ghoybi wasy syahaadah faathiros samaawaati wal ardh. Robba
kulli syai-in wa maliikah. Asyhadu alla ilaha illa anta. Audzu bika min syarri nafsii wa
min syarrisy syaythooni wa syirkihi, wa an aqtarifa alaa nafsii suu-an aw ajurruhu
ilaa muslim.
Artinya: Ya Allah, Yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, wahai Rabb
pencipta langit dan bumi, Rabb segala sesuatu dan yang merajainya. Aku bersaksi
bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau. Aku berlindung
kepadaMu dari kejahatan diriku, setan dan balatentaranya (godaan untuk berbuat
syirik pada Allah), dan aku (berlindung kepada-Mu) dari berbuat kejelekan terhadap
diriku atau menyeretnya kepada seorang muslim. (Dibaca 1 x)
Faedah: Doa ini diajarkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pada Abu
Bakr Ash Shiddiq radhiyallahu anhu untuk dibaca pada pagi, petang dan saat
beranjak tidur.
Bismillahilladzi laa yadhurru maasmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa wa huwas
samiiul aliim.
Artinya: Dengan nama Allah yang bila disebut, segala sesuatu di bumi dan langit
tidak akan berbahaya, Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
(Dibaca 3 x)
Faedah: Barangsiapa yang mengucapkan dzikir tersebut sebanyak tiga kali di pagi
hari dan tiga kali di petang hari, maka tidak akan ada bahaya yang tiba-tiba
memudaratkannya.
10
Rodhiitu billaahi robbaa wa bil-islaami diinaa, wa bi-muhammadin shallallaahu alaihi
wa sallama nabiyya.
Artinya: Aku ridha Allah sebagai Rabb, Islam sebagai agama dan Muhammad
shallallahu alaihi wa sallam sebagai nabi. (Dibaca 3 x)
Faedah: Barangsiapa yang mengucapkan dzikir ini sebanyak tiga kali di pagi hari dan
tiga kali di petang hari, maka pantas baginya mendapatkan ridha Allah.
11
Yaa Hayyu Yaa Qoyyum, bi-rohmatika as-taghiits, wa ash-lih lii syanii kullahu wa laa
takilnii ilaa nafsii thorfata ainin Abadan.
Artinya: Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri (tidak butuh
segala sesuatu), dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala
urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata (tanpa
mendapat pertolongan dariMu). (Dibaca 1 x)
Faedah: Dzikir ini diajarkan oleh Nabi shallallahu alaihi wa sallam pada Fathimah
supaya diamalkan pagi dan petang.
12
Ash-bahnaa ala fithrotil islaam wa alaa kalimatil ikhlaash, wa alaa diini nabiyyinaa
Muhammadin shallallahu alaihi wa sallam, wa alaa millati abiina Ibraahiima
haniifam muslimaaw wa maa kaana minal musyrikin
Artinya: Di waktu pagi kami memegang agama Islam, kalimat ikhlas (kalimat
syahadat), agama Nabi kami Muhammad shallallahu alaihi wa sallam, dan agama
bapak kami Ibrahim, yang berdiri di atas jalan yang lurus, muslim dan tidak
tergolong orang-orang musyrik. (Dibaca 1 x di pagi hari saja)
13
Subhanallah wa bi-hamdih.
14
Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ala
kulli syai-in qodiir.
Artinya: Tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu
bagiNya. Bagi-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang berkuasa atas segala
sesuatu. (Dibaca 1o x)
Faedah: Barangsiapa yang membaca dzikir tersebut di pagi hari sebanyak sepuluh
kali, Allah akan mencatatkan baginya 10 kebaikan, menghapuskan baginya 10
kesalahan, ia juga mendapatkan kebaikan semisal memerdekakan 10 budak, Allah
akan melindunginya dari gangguan setan hingg petang hari. Siapa yang
mengucapkannya di petang hari, ia akan mendapatkan keutamaan semisal itu pula.
15
Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ala
kulli syai-in qodiir.
Artinya: Tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu
bagi-Nya. Milik Allah kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang berkuasa atas segala
sesuatu. (Dibaca 100 x dalam sehari)
Faedah: Barangsiapa yang mengucapkan dzikir tersebut dalam sehari sebanyak 100
x, maka itu seperti membebaskan 10 orang budak, dicatat baginya 100 kebaikan,
dihapus baginya 100 kesalahan, dirinya akan terjaga dari gangguan setan dari pagi
hingga petang hari, dan tidak ada seorang pun yang lebih baik dari yang ia lakukan
kecuali oleh orang yang mengamalkan lebih dari itu.
16
Artinya: Maha Suci Allah, aku memujiNya sebanyak makhluk-Nya, sejauh kerelaan-
Nya, seberat timbangan Arsy-Nya dan sebanyak tinta tulisan kalimat-Nya. (Dibaca
3 x di waktu pagi saja)
Faedah: Nabi shallallahu alaihi wa sallam mengatakan pada Juwairiyah bahwa dzikir
di atas telah mengalahkan dzikir yang dibaca oleh Juwairiyah dari selepas Shubuh
sampai waktu Dhuha.
17
18
Artinya: Aku memohon ampun kepada Allah dan bertobat kepada-Nya. (Dibaca 100
x dalam sehari)
Pengobatan penurun berat badan Keriput, bengkak, dan kantung di Lemak perut akan hilang dalam
termudah! Murah dan ada di tiap bawah mata menghilang dalam 20 beberapa hari jika sebelum tidur
rumah! menit! Anda. . .
RELATED POSTS :
BERITA TERKINI
Suara Benturan Tasbih Misterius Hantarkan Pria Asal Bogor Ini Memeluk Agama
Islam
Masih Malas Dan Enggan Shalat? Video Singkat Ini Menjadi Tamparan Untuk Anda
Yang Masih Sehat
Kumpulkan Uang Untuk Biaya Menikah, Penjual Kue Yang Tunanetra Ini Membuat
Netizen Terharu
Sulit Atasi Kekurangan Pasangan? Ini Solusi Mujarab Dari Ulama
Gadis Cantik Ini Jadi Rebutan Pemuda Pengangguran, Menteri Bahkan Presiden
Dikabarkan Masuk Islam, Lindsay Lohan Tulis Salam di Instagram
Kisah Dari Riyadh, Khusnul Khotimah Ketika Meninggal Dunia, Ia Mengatakan:
'Aku Mencium Bau Surga'
Habib Rizieq: Kita Injak Semut, Semutpun Sekarang Digiring Polisi untuk
Melaporkan
Jokowi Janji Cetak 10 Juta Lapangan Kerja Dan Subsidi Rp 1 Juta Untuk Keluarga
Prasejahtera
SERING DIBACA
Awas! Dua Mie Instan Yang Telah Beredar Luas Ini Ternyata
Mengandung Babi
Raja Arab Saudi Ini Akan Kunjungi Jakarta Awal Maret Mendatang
Dengan Bawa 800 Staf
Nikah Siri Tanpa Ijin, Burung Pria Ini Langsung Disembelih Sama
Istri Pertama
Berlangganan Via FB
Kami juga menerima tulisan, artikel atau informasi yang sesuai dengan visi dan misi
kami. Silahkan kirim ke alamat email infomakkah@mail.com, Jazakumullah khair
PEMBUKAAN KHUTBAH
Innal hamda lillaah, nahmaduhuu wanastaiinuhuu wanastaghfiruh, wanauudzu billaahi min suruuri
anfusinaa, wamin sayyiaati amaalinaa, mayyahdillaahu falaa mudlillalah, waman yudlilhu falaa
haadiyalah.
Asyhadu allaa Ilaaha illalloohu wahdahuu laa syariikalah, waasyhadu anna Muhammadan abduhuu
warasuuluh.
Innallooha wa malaaikatahuu yusholluuna alan Nabi, yaa ayyuhalladziina aamanuu sholluu alaihi wa
sallimuu tasliimaa.
Ya ayyuhaladzi naamanu, taqullooha haqqa tuqaatih, walaa tamuutunna illa waantum muslimuun.
(Materi khutbah)
(Duduk)
KHUTBAH KEDUA
Ya ayyuhaladzi naamanu, taqullooha haqqa tuqaatih, walaa tamuutunna illa waantum muslimuun.
( Kesimpulan khutbah)
( Pesan)
(Doa sbb: )
Alhamdulillahirobbilalamin
Walhamdulillahirobbilalamin.
Ibaadalloh, innalloha yamuru biladli wal ihsaani waiitaaidzil qurbaa, wayanha anilfahsyaaii
walmunkar, walbaghyi yaidzukum laallakum tadzakkaruun
Khutbah pertama :
.. Adzan
Innal hamdalillahi nahmaduhu wa nastaiinuhu wa nastaghfiruhu wa nauudzubillaahi min
syuruuri anfusinaa wa min sayyiaati amaalinaa mayyahdihillaahu falaa mudhillalahu wa
mayyudhlilfalaa haadiyalahu
.
Allahumma sholli wa sallam alaa muhammadin wa alaa alihii wa ash haabihi wa man
tabiahum bi ihsaani ilaa yaumiddiin.
yaa ayyuhalladziina aamanuu ittaqullaaha haqqa tuqaatihi wa laa tamuutunna ilaa wa antum
muslimuun
ammaa badu..
Khotib berwasiat kepada jemaah dan kepada diri khotib sendiri, untuk senantiasa
meningkatkan kwalitas dan kwantitas iman dan taqwa kepada Allah SWT.
Pada kesempatan kali ini, khotib akan menyampaikan khutbah yang berjudul :
.
,
,.
Innal hamdalillahi robbalaalamiin wa asyhadu an laa ilaaha illahllaahu wa liyyash shalihiina
wa asyhadu anna muhammadan khaatamul anbiyaai wal mursaliina allahumma shalli alaa
muhammadan wa alaa aali muhammadin kamaa shollayta alaa ibroohiima wa alaa alii
ibroohiim.Wa barok alaa muhammadin wa alaa aali muhammadin kamaa baarokta alaa
ibroohiima wa alaa alii ibroohiim, innaka hamiidum majiid.
Ammaa baad..
.
.
. .
Allahummagh fir lilmuslimiina wal muslimaati, wal muminiina wal muminaatil ahyaaI
minhum wal amwaati, innaka samiiun qoriibun muhiibud dawaati.
Robbanaa laa tuaakhidznaa in nasiinaa aw akhthonaa. Robbanaa walaa tahmil alaynaa ishron
kamaa halamtahuu alalladziina min qoblinaa.Robbana walaa tuhammilnaa maa laa
thooqotalanaa bihi, wafua annaa wagh fir lanaa war hamnaa anta maw laanaa fanshurnaa
alal qowmil kaafiriina.
Robbana aatinaa fiddunyaa hasanah wa fil aakhiroti hasanah wa qinaa adzaabannaar.
Walhamdulillaahi robbil aalamiin.
IBAADALLAH
INNALLAAHA YA-MURUU BIL ADLI WAL IHSAAN
WA LADZIKRULLAAHU AKBARU
WA AQIIMISH SHALAH
Contoh bacaan:
Contoh bacaan:
Allahumma sholli wa sallam alaa muhammadin wa alaa alihii wa ash haabihi wa man tabiahum bi
ihsaani ilaa yaumiddiin.
Contoh bacaan:
yaa ayyuhalladziina aamanuu ittaqullaaha haqqa tuqaatihi wa laa tamuutunna ilaa wa antum
muslimuun
Ketiga rukun di atas harus terdapat dalam kedua khutbah Jumat itu.
4. Rukun Keempat: Membaca ayat Al-Quran pada salah
satunya
Minimal satu kalimat dari ayat Al-Quran yang mengandung makna lengkap. Bukan sekedar
potongan yang belum lengkap pengertiannya. Maka tidak dikatakan sebagai pembacaan Al-Quran
bila sekedar mengucapkan lafadz: tsumma nazhar.
Tentang tema ayatnya bebas saja, tidak ada ketentuan harus ayat tentang perintah atau larangan
atau hukum. Boleh juga ayat Quran tentang kisah umat terdahulu dan lainnya.
Contoh bacaan:
Fastabiqul khairooti ayna maa takuunuu ya tinikumullahu jamiian innallaaha alaa kulli syaiin
qodiiru (QS. Al-Baqarah, 2 : 148)
ammaa badu..
Selanjutnya berwasiat untuk diri sendiri dan jamaah agar selalu dan meningkatkan taqwa kepada
Allah SWT, lalu mulai berkhutbah sesuai topiknya.
Memanggil jamaah bisa dengan panggilan ayyuhal muslimun, atau maasyiral muslimin
rahimakumullah, atau sidang jumat yang dirahmati Allah.
Setelah di itu menutup khutbah pertama dengan doa untuk seluruh kaum muslimin dan muslimat.
Contoh bacaan:
.
barakallahu lii wa lakum fill quraanil azhiim wa nafanii wa iyyaakum bima fiihi minal aayaati wa
dzikril hakiim. Aquulu qowlii hadzaa wa astaghfirullaaha lii wa lakum wa lisaa iril muslimiina min
kulli danbin fastaghfiruuhu innahu huwal ghafuurur rahiimu.
Lalu duduk sebentar untuk memberi kesempatan jamaah jumat untuk beristighfar dan membaca
shalawat secara perlahan.
Setelah itu, khatib kembali naik mimbar untuk memulai khutbah kedua. Dilakukan dengan diawali
dengan bacaaan hamdallah dan diikuti dengan shalawat.
Contoh bacaan:
,. ,
Innal hamdalillahi robbalaalamiin wa asyhadu an laa ilaaha illahllaahu wa liyyash shalihiina wa
asyhadu anna muhammadan khaatamul anbiyaai wal mursaliina allahumma shalli alaa
muhammadan wa alaa aali muhammadin kamaa shollayta alaa ibroohiima wa alaa alii ibroohiim,
innaka hamiidum majiid.Wa barok alaa muhammadin wa alaa aali muhammadin kamaa baarokta
alaa ibroohiima wa alaa alii ibroohiim, innaka hamiidum majiid.
Ammaa baad..
Selanjutnya di isi dengan khutbah baik berupa ringkasan, maupun hal-hal terkait dengan tema/isi
khutbah pada khutbah pertama yang berupa washiyat taqwa.
.
. .
Allahummagh fir lilmuslimiina wal muslimaati, wal muminiina wal muminaatil ahyaaI minhum wal
amwaati, innaka samiiun qoriibun muhiibud dawaati.
Robbanaa laa tuaakhidznaa in nasiinaa aw akhthonaa. Robbanaa walaa tahmil alaynaa ishron
kamaa halamtahuu alalladziina min qoblinaa.Robbana walaa tuhammilnaa maa laa thooqotalanaa
bihi, wafua annaa wagh fir lanaa war hamnaa anta maw laanaa fanshurnaa alal qowmil
kaafiriina.
Robbana aatinaa fiddunyaa hasanah wa fil aakhiroti hasanah wa qinaa adzaabannaar.
Walhamdulillaahi robbil aalamiin.
Selanjutnya khatib turun dari mimbar yang langsung diikuti dengan iqamat untuk memulai shalat
jumat. Shalat jumat dapat dilakukan dengan membaca surat al alaa dan al ghasyiyyah, atau
surat bisa juga surat al jumah, al kahfi atau yang lainnya.
Membaca basmalah :
BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIMI
Mengucapkan salam :
ASSALAAMU ALAIKUM WA RAHMATULLAAHI WA BARAKAATUHU
Adzan
Membaca hamdalah :
INNALHAMDULILLAAH, NAHMADUHUU
WA NASTAIINUHUU WA NASTAGHFIRUHU
WA NAUUDZUBILLAAHI MIN SYURUURI ANFUSINAA
WA MIN SYAYYI-AATI AMAALINAA
MAN YAHDILLAAHU FALAA MUDHILLALAHU
WA MAN YUDHLILHU FALAA HAADIYALAHU
Membaca syahadat :
ASYHADU ANLAA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIIKALAAHU
WA ASYHADU ANNAA MUHAMMADAN ABDUHUU WA RASUULUHUU
LAA NABIYYA BADAHU
Membaca shalawat :
ALLAAHUMMA SHALLI ALAA SYAYYIDINAA MUHAMMADIN
WA ALAA AALIHII WA SHAHBIHII AJMAIIN
Membaca ayat alquran yang mengajak bertaqwa kepada allah (biasanya khatib
membaca ali imran ayat 102)
FA-UUSHIIKUM WA NAFSII BIT TAQUULLAAH
QAALALLAAHU TAAALA FIIL QURAANIL KARIIM
AUUDZUBILLAAHI MINASY SYAITHOONIR RAJIIM
YAA AYYUHAL LADZIINA AAMANUU
ITTAQUULLAAHA HAQQAA TUQAATIHI
WA LAA TAMUUTUNNAA ILLAA WA ANTUM MUSLIMUUN
WA QAALALLAHU TAAALAA FIL QURAANIL KARIM
AUDZUBILLAAHIMINA SY SYAITOON NIRROJIIM
Membaca ayat alquran yang lain sesuai dengan topik khutbah
amma badu
Berwasiat untuk diri sendiri dan jamaah agar selalu dan meningkatkan taqwa kepada
Allah SWT
Mulai berkhutbah sesuai topiknya memanggil jamaah bisa dengan panggilan
ayyuhal muslimun atau maasyiral muslimin rahimakumullah, atau sidang jumat
yang dirahmati allah.
Menutup khutbah pertama dengan doa untuk seluruh kaum muslimin dan muslimat
BARAKALLAHU LII WA LAKUM FILL QURAANIL AZHIIM
WA NAFANII WA IYYAKUM BIMA FIIHIMAA MINAL AAYAATI WA DZIKRIL HAKIIM
WA NAFAANAA BI HADII SAYYIDAL MURSALIIN
WA BIQAWLIHIIL QAWIIM AQUULU QAWLI HAADZA
WA ASTAGHFIRULLAAHAL AZHIIM LII WA LAKUM
WA LII SYAA-IRIL MUMINIINA WAL MUMINAAT
WAL MUSLIMIINA WAL MUSLIMAAT MIN KULLI DZANBII
FASTAGHFIRUUHUU INNAHUU HUWAS SAMIIUL ALIIM
WA INNAHUU HUWAL GHAFUURUR RAHIIM
Duduk sebentar (tumaninah) untuk memberi kesempatan jamaah jumat untuk
beristighfar dan membaca shalawat pelan-pelan
Khutbah kedua
Khutbah kedua aturannya persis sama dengan khutbah pertama semua urutan dari
hamdalah, syahadat, shalawat, wasiat taqwa, ayat quran, dan doa untuk seluruh
orang muslim/muslimat dan muminin/muminat harus dipenuhi. Contoh bacaan
yang berbeda pada khutbah kedua :
ALHAMDULILLAH,
ALHAMDULILLAAHI HAMDAN KATSIIRAAN THAYYIBAN MUBAARAKAN FIIHI
KAMAA YUHIBBU RABBUNAA WA YURIIDHUU
WA ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAAH WAHDAHU LAA SYARIIKALAHU
WA ASYHADU ANNAA MUHAMMADAN ABDUHUU WA RASUULUHU
SHALLALLAAHU ALAIHI WA ALAA AALIHII WA SHAHBIHI WA SALLAM
TASLIIMAN KATSIIRAN ILAA YAUMID DIIN
AMMA BADU
FATTAQUULLAAHU HAQQUT TAQWAA KAMAA AMAR
Bacaan penutup wasiat khutbah kedua dan membaca ayat al quran yang menyuruh
bershalawat (al ahzab 56)
IBAADALLAAH INNALLAAHA AMARAKUM BI AMRI BI DA-AAFIATI BINAFSIHI
WA TSANII BIMALAAIKATIHIL MUSABBIHATI BIQUDSIHI
WA TSULLATSAA BIKUM AYYUHAL MU-MINUUNA MIN JANNATI WA INSIHI
FA QAALALLAAHU QAWLAN KARIIMAN
INNALLAAHA WA MALAAIKATAHUU YUSHALLUUUNA ALAN NABII
YAA AYYUHAL LADZIINA AAMANUU SHALLUU ALAIHI WA SALLIIMU TASLIIMAA
ALLAAHUMMA SHALLI WA SALLIM WA BAARIK ALAA ABDUKAA WA RUSUULIKAA
MUHAMMAD
WA ARIDHALLAAHUMMA AN KHULAFAA-UR RAASYIDIIN
ABI BAKRI WA UMAARA WA UTSMAANA WA ALII
WA AN SYAA-IRIL AALI WASH SHAHAABATI AJMAIIN
WAT TAABIIINA WAT TAABIIT TAABIIINA
WA MAN TABIAHUM BI IHSAANIN ILAA YAUMID DIIN
WA ALAINA MAAHUM BIRAHMATIKA YAA ARHAMAR RAAHIMIIN
Membaca doa
ALLAHUMMAGH FIR LIL MUMINIINA WAL MUMINAAT WAL MUSLIMIINA WAL
MUSLIMAAT
AL-AHYAA-I MINHUM WAL AMWAAT INNAKAS SAMIIUN QARIIBUN MUJIIBUD DAWAT
WA YAA QAADHIYAL HAAJAAT
ALLAHUMMA INNA NAS-ALUKA DAULATAN KHILAFATAN RASYIDATAN ALA MINHAJI AN-
NUBUWWAH
ALLAHUMMA INNA.
baca doa yang lain dan ditutup doa
RABBANAA AATINAA FID DUN-YAA HASANAH WA FILL AAKHIRAATI HASANAH WA
QINAA ADZAABAN NAAR
Penutup khutbah kedua (bacaan ini didekritkan oleh khalifah umar bin abdul aziz
harus dibaca karena pada masa itu khutbah jumat sering digunakan untuk
menyerang lawan politik oleh para khatib, diambil dari surat an nahl 90)
IBAADALLAH
INNALLAAHA YA-MURUU BIL ADLI WAL IHSAAN
WA IITAA-I DZIL QURBAA
WA YANHAA ANIL FAHSYAA-I WAL MUNKARI WAL BAGHYI
YAIZHZHUKUM LAALLAKUM TADZAKKARUUN
FADZKURULLAAHA AZHIIMI WA YADZKURKUM
FASTAGHFIRULLAAHA YASTAJIB LAKUM
WASYKURUUHU ALAA NIMATIL LATII
WA LADZIKRULLAAHU AKBARU
WA AQIIMISH SHALAH
Iqamat untuk shalat jumat
Diposkan 20th July 2012 oleh Forum Studi Islam (FOSIL) An - Nur Fekon Unhalu