Anda di halaman 1dari 2

BAB VI

PENUTUP

6.1. Kesimpulan

Adapun kesimpulan berdasarkan hasil dari kerja praktek, yaitu:


1. Sasaran produksi yang ditetapkan oleh PT. Hengjaya Mineralindo sebesar
55.000 Ton/bulan. kemampuan produksi alat gali-muat yaitu : Backhoe-1
Hitachi (PC300) nilai produksi aktualnya sebesar 70.869 Ton/bulan pada
kegiatan produksi Ore di PIT/blok 4, Backhoe-2 Komatsu (PC200) aktual
produksi sebesar 92.005 Ton/Bulan dalam proses Hauling dan Backhoe-3
Kobelco (PC300) nilai produksi aktual sebesar 74.001 Ton/bulan pada
produksi ore yang akan di Barging. Hasil dari perhitungan ini dapat di
katakan bahwa kemampuan produksi alat Gali-Muat (Backhoe) pada lokasi
penambangan PT Hengjaya Mineralindo telah mencapai lebih dari target
produksi. (Hasil dari perhitungan ini jika dalam 1 bulannya kondisi lapangan
normal tanpa adanya pengaruh dari factor-faktor yang menghambat).
2. Presentase optimal nya alat gali muat dilihat dari kinerja alat tersebut dengan
factor factor yang mempengaruhi kinerja alat tersebut seperti MA
(Mechanical Avaibility), waktu efesiensi, cycle time, juga kondisi lokasi
penambangan dll. pada backhoe-1 menggunakan PC300 memiliki nilai
presentase optimal sebesar 128,9 % / bulan, pada Backhoe-2 menggunakan
PC200 memiliki nilai presentase optimal sebesar 167,28 % / bulan dan pada
backhoe-3 menggunakan PC300 memiliki nilai presentase optimal sebesar
135 % / bulan . Hasi l ini dapat di katakan optimal karena nilai presentase
optimal di atas 100% dengan ditinjau dari target penghasilan ton perbulannya.
3. Adapun Faktor-faktor yang berpotensi mengakibatkan tidak optimalnya
kinerja alat gali muat pada PT. Hengjaya Mineralindo seperti:,
1. Mechanical Avaibility (ketersediaan alat) dimana semakin besar waktu
breakdown suatu alat maka semakin rendah juga prduktivitas alat tersebut,
2. Fill Factor yang dimana semakin rendah nilai fill factor, maka semakin
banyak pula jumlah bucket / DT = semakin banyak CT/DT , semakin
tidak optimal pula kinerja alat gali-muat tersebut.

Penutup 36
3. Delayed dari alat gali muat yang sedang beroprasi. Contohnya seperti
pada Backhoe-1 yang berlokasi di PIT/ blok 4 di karenakan jangkauan
lengan Alat muat tidak sampai pada tumpukan ore dari hasil
Selective mining.

6.2. Saran
Adapun saran yang dapat penulis berikan, yaitu:
1. Pengawasan yang lebih terhadap waktu kerja yang telah ditetapkan guna
mencegah hambatan-hambatan yang terjadi selama bekerja, dengan
menerapkan sistem disiplin bagi operator yang melanggar peraturan sehingga
waktu kerja efektif dapat berjalan seperti yang ditetapkan.
2. Melakukan perawatan secara berkala serta meningkatkan pemeriksaan alat
sebelum bekerja agar alat tidak sering rusak pada saat beroperasi.
3. Perlunya perhitungan produksi secara berkala dengan memperhatikan faktor-
faktor produksi dengan lebih mendalam, agar produksi yang direncanakan
dapat dikontrol lebih baik lagi.

Penutup 36

Anda mungkin juga menyukai