Bagaimana hipertensi bisa terjadi?

Tubuh kita memiliki sistem pengaturan pembuluh darah di

otak. Fungsinya adalah untuk mengukur penyempitan maupun
pelebaran pembuluh darah. Sistem pengaturan ini bekerja
sama dengan sistem persarafan untuk mengantarkan suatu
rangsangan.
Terdapat zat yang bernama norepinefrin yang berperan
dalam penyempitan pembuluh darah. Zat ini akan dilepaskan
sistem persarafan setelah rangsangan diterima. Rangsangan
tersebut bisa berupa stress atau cemas, penyakit gula, faktor
hormonal, dan lainnya.

Berikut gambaran singkat proses

hipertensi
 Apa sih tanda dan gejala hipertensi?
- Sering kali tidak memberikan gejala WASPADA
SILENT KILLER

- Sakit kepala

- Mimisan

- Letih

- Gangguan penglihatan
- Nyeri Dada

- Sesak Napas

- Berdebar-debar

Bagaimana supaya tidak terkena

hipertensi?
Turunkan berat badan sampai ideal Berhenti merokok

Berhenti minum alcohol Berolah raga secara teratur

Mengurangi makan yang asin Hindari stres

Makanan apa yang sebaiknya TIDAK

dikonsumsi penderita hipertensi?
 Otak, ginjal, paru, jantung, daging kambing

Makanan yang diolah menggunakan garam natrium:

-Crackers, pastries dan kue lain-lain
-Krupuk, kripik dan makanan kering yang asin

Makanan dan minuman dalam kaleng: sarden, sosis,

kornet, sayuran dan buah-buahan dalam kaleng

Makanan yang diawetkan: dendeng, abon, ikan asin,

pindang, udang kering, telur asin, telur pindang, selai
kacang, acar, manisan buah
 Mentega dan keju

Bumbu-bumbu: kecap asin, terasi, petis, garam, saus

tomat, saus sambal, tauco dan bumbu penyedap lainnya
 Makanan yang mengandung alkohol misalnya: durian,
tape
 Makanan apa yang sebaiknya
dikonsumsi penderita hipertensi?
Makanan yang segar: sumber hidrat arang, protein
nabati dan hewani, sayuran dan buah-buahan yang
banyak mengandung serat
Makanan yang diolah tanpa atau sedikit menggunakan
garam natrium, vetsin, kaldu bubuk
Sumber protein hewani: penggunaan daging/ ayam/ ikan
paling banyak 100 gram/ hari. Telur ayam/ bebek 1 butir/
hari
Susu segar 200 ml/ hari
 Apa saja tips memasak pada penderita
hipertensi?

1. Perbaiki rasa tawar pada

makanan dengan menambahkan
gula merah, gula pasir, bawang
merah, bawang putih, jahe,
kencur, daun salam dan bumbu
lain yang tidak mengandung atau
sedikit garam Na.

2. Makanan dapat ditumis

atau dipanggang untuk
memperbaiki rasa.
3. Bubuhkan garam saat diatas
meja makan untuk menghindari
penggunaan garam berlebih. Selalu
gunakan garam beryodium (30-80
ppm) dan tidak lebih dari 1
sendok teh per hari.

Bagaimana Cara Memasak untuk

Mengeluarkan Garam Natrium ?
1. Pada ikan asin direndam dan dicuci terlebih dahulu
2. Untuk mengeluarkan garam natrium dari margarine dengan
mencampurkan margarine dengan air, lalu masak sampai
mendidih, margarine akan mencair dan garam natrium akan
larut dalam air. Dinginkan cairan kembali dengan
memasukan panci kedalam kulkas. Margarine akan keras
kembali dan buang air yang mengandung garam natrium.
Lakukan ini dua kali.
 Contoh Menu Masakan Penderita
Hipertensi
Pagi Siang Malam
Nasi Nasi Nasi
Telur bumbu balado Ikan pepes Ayam bakar
Tumis buncis Sambal goreng kering Osemg-oseng tahu
tempe Cah sayuran
Jam 10.00 Sayur bening bayam Buah: jeruk manis
(Selingan) Buah : papaya
Jus buah Pukul 21.00
Crackers tawar atau
buah
Apa saja tips berhenti merokok?
1. Tekad batin yang kuat
Tanamkan pada diri sendiri, satu satunya tujuan
berhenti merokok hanya untuk membuat hidup yang lebih
baik.
2. Berpikir positif
Berpikir positif dan yakin
untuk berhasil berhenti
merokok. Telah banyak
waktu serta energi untuk
merencanakan bagaimana
berurusan untuk mengikuti
cara berhenti merokok.
Percayalah bahwa mampu
bertahan sampai benar-
benar berhenti merokok.
3. Atur target waktu
 Berhenti merokok tidak
dapat langsung berhenti
dengan begitu saja, itu
mungkin akan menjadi
sangat sulit untuk
dilakukan dan akan terasa
menyiksa. Dengan
mengurangi sedikit demi
sedikit, namun juga
diharuskan untuk menentukan waktu untuk berhenti
merokok. Pasang target waktu mungkin dapat sekitar
antara 2 sampai 3 minggu untuk dapat berhenti merokok.
4. Dukungan dari teman serta keluarga
Agar proses berhenti
merokok dapat berjalan
dengan lancar, mintalah
bantuan dari teman dan
keluarga untuk mengingatkan
agar tidak merokok. Selain
keluarga peran teman-teman
terdekat anda juga dapat
membantu usaha anda untuk
berhenti merokok.
5. Tidur lebih banyak
Cobalah untuk tidur lebih banyak dari biasanya. Hal ini
bertujuan karena tubuh serta jiwa akan menjadi lebih
lelah karena terdapat tekanan untuk berhenti merokok
sehingga hal ini membutuhkan istirahat yang lebih
banyak.
6. Cari kegiatan yang
menyibukkan
Hindari terjebak dalam
kesendirian, hal ini mungkin
dapat menimbulkan keinginan
untuk merokok lagi. Cari
sebuah kegiatan yang dapat
membuat lupa untuk merokok
seperti bersepeda, bekerja,
berolahraga, dll.
7. Kunjungi tempat tanpa asap rokok
Dengan mencoba
menghabiskan waktu berjam-
jam di tempat yang tidak
diperbolehkan merokok,
seperti tempat perpustakaan,
toko buku, dan sebagainya.
Apabila sedang mengunjungi
suatu tempat bersama teman-
teman, pilihlah tempat yang
non-smoking area.
8. Minum air putih yang banyak
 Cobalah untuk minum air putih
yang lebih banyak dari
sebelumnya. Hal ini karena air
bermanfaat untuk membantu
dalam menghilangkan berbagai
racun yang ditimbulkan dari
merokok yang telah
terakumulasi dalam tubuh dan
sekaligus dapat membantu
mengurangi keinginan merokok.
9. Hindari kebiasaan yang membuat ingin merokok
Hindari kopi, alkohol, acara
malam, dan sebagainya yang
biasanya dapat membuat
keinginan untuk merokok.
Gantilah dengan mengkonsumsi
makanan-makanan yang sehat
seperti produk olahan susu,
buah-buahan dan sebagainya.
10. Cari pengganti rokok
Apabila dalam beberapa hari
pertama gagal untuk
berhenti merokok, cobalah
untuk menggunakan
pengganti rokok, seperti :
permen ataupun permen
karet.
11. Sibukkan diri setelah makan
 Dapat dengan cara setelah
makan langsung
menggosok gigi. Dengan
melakukan cara itu dapat
melupakan keinginan
merokok setelah makan.

Apa saja tips agar tidak lupa minum obat?

1. Buat catatan tempelan
Catatan yang berisi jadwal minum obat atau pengingat
dapat Anda tempel di tempat-tempat yang Anda lewati
setiap hari. Misalnya di lemari es, lemari pakaian, meja
rias, atau di dekat telepon.
2. Gunakan kertas
berwarna mencolok
Penggunaan kertas dengan warna mencolok ini penting
karena menarik perhatian. Terutama untuk orang tua.
Pilihlah kertas yang berwarna-
warni.

3. Tulis dalam agenda

Khusus jika Anda terbiasa menggunakan buku agenda
dalam kegiatan sehari-hari, tulislah jadwal minum obat di
sela jadwal aktivitas. Bila perlu gunakan spidol atau pensil
warna untuk menandai waktu-waktu tersebut.
 4. Gunakan wadah khusus penyimpan obat
Saat ini di toko-toko banyak dijual wadah penyimpan obat
dengan sekat, misalnya sekat untuk pagi, siang, dan
malam. Nah, manfaatkan wadah bersekat ini agar tak lupa
minum obat setiap hari. Jika masih ada isi obat dalam
sekat tersebut, berarti Anda melewatkan satu jadwal
minum obat bukan?

5. Minta bantuan keluarga atau pasangan

Jangan malu untuk meminta bantuan anggota keluarga
lain atau pasangan mengingatkan Anda minum obat.
Selain itu, Anda juga bisa meminta bantuan teman dekat
yang juga sedang minum obat rutin untuk saling
mengingatkan.
Olahraga apa saja yang disarankan bagi
penderita hipertensi?
Aktivitas fisik yang dilakukan secara rutin dapat menurunkan
tekanan darah. Secara teratur paling tidak 30 menit / hari
dalam beberapa hari setiap minggu. Olahraga yang
disarankan antara lain :
 Aerobik

Jogging

Berjalan kaki dari lambat

sampai jalan kaki cepat

Bersepeda

Apakah minum obat

hipertensi harus
seumur hidup?
Semua pasien hipertensi harus menjalani perubahan pola
hidup, jika tidak terkontrol, maka perlu pemberian obat. Jadi
jika seorang penderita darah tinggi kemudian menjalani
perubahan pola hidup
dan kemudian tekanan
darahnya menjadi
normal, ya tidak perlu
obat. Akan tetapi perlu
dicatat, terutama pada
pasien dengan tekanan
darah tinggi, biasanya
stage II (> 160/90),
perubahan pola hidup meski dapat membantu seringkali tidak
dapat membuat tekanan darah sampai normal.
Perlu diketahui bahwa setiap obat darah tinggi memiliki
keunggulan dan kelemahannya masing-masing serta memiliki
kecocokan dengan profil pasien tertentu. Misalnya obat darah
tinggi terbaik pada seorang pasien yang pernah terkena
serangan jantung akan berbeda dengan pasien yang memiliki
gangguan ginjal. Dengan demikian, sebelum mulai
menggunakan obat darah tinggi, sebaiknya berkonsultasilah
pada dokter terlebih dahulu.

Apa bahaya minum obat hipertensi tidak

teratur?
Menurut data WHO, satu dari tiga orang dewasa memiliki
hipertensi. Kondisi ini berkontribusi pada lebih dari 9 juta
kematian setiap tahunnya.
 Ketidakpatuhan dalam minum obat secara teratur itu bisa
meningkatkan risiko komplikasi dari hipertensi. Pasien
hipertensi yang sering lupa minum obat hipertensi diketahui
lebih mungkin mengalami gagal jantung dibanding dengan
pasien yang hanya kadang-kadang lupa.
Menurut penelitian di wilayah Lombardy Italia tahun 2005
mengenai efek buruk dari tak disiplin minum obat, pasien yang
tingkat disiplin minum obatnya berkisar 26-50 persen ternyata
risikonya untuk dirawat di rumah sakit karena gagal jantung
turun 17 persen. Risikonya lebih rendah lagi pada pasien yang
tingkat kepatuhannya mencapai 75 persen.
Ada banyak faktor yang membuat pasien tidak disiplin
minum obat, antara lain karena faktor biaya, akses pada
layanan kesehatan, hingga karena alasan lupa.