Anda di halaman 1dari 18

METODOLOGI PENELITIAN

THEORITICAL MAPPING

Kelas : IKMA 2011


Anggota Kelompok :
1. Priska Hapsari Widayani (101111003) 8. Riska Harmasdiyani (101111066)
2. Nano Susanto (101111012) 9. Ika Ramadhan Wulandari (101111074)
3. Auli Fisty Noor Azizah (101111022) 10. Santi (101111084)
4. Rahmadiani Wijayanti (101111030) 11. Dani Yuli Kurniawan (101111094)
5. Aida Nailil Muna (101111038) 12. Faris Lazwar Irkhami (101111104)
6. Febbi Yustitia Aksari (101111048) 13. Cokorde Dhio Pranamyaditia (101111184)
7. Cholifatun Nimah (101111058)

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
JURNAL BIOSTATISTIKA

No Judul Artikel Tujuan Penelitian Informasi Ilmiah / Material and Method Grand Theory Conclution
Penulis Th Jenis Alur Informasi Result
1. Judul: Studi Untuk mengetahui Teknik purposive Penelitian ini 1. Distribusi Harga diri anak usia
komparasi harga diri perbedaan harga diri sampling dilakukan dilakukan dengan Karakteristik sekolah yang tinggal
pada anak usia pada anak usia dalam pengambilan menggunakan Responden di rumah dan panti
sekolah berdasarkan sekolah berdasarkan data yang dapat rancangan studi Berdasarkan umur asuhan sebagian
tempat tinggal tempat tinggaldi RW menggunakan alat perbandingan dan diperoleh nilai mean besar memiliki harga
II Notoprajan berupa kuesioner pendekatan waktu 10,47 dengan SD= diri tinggi sehingga
Tahun: 2012 Ngampilan tertutup yang sudah cross sectional. 1,502 sedangkan dinyatakan tidak ada
Yogyakarta tahun teruji validitas dan Populasi penelitian ini berdasarkan kelas perbedaan harga diri
Jenis: Penelitian 2012. Jenis penelitian reliabilitasnya. adalah 69 anak usia diperoleh nilai mean pada anak usia
Kuantitatif merupakan penelitian Kuesioner tersebut sekolah di RW II 4,7 dengan SD= sekolah berdasarkan
kuantitatif non- juga dapat digunakan Notoprajan Ngampilan 1,489 tempat tinggal yaitu
eksperimen dengan untuk menguji Yogyakarta tahun di rumah dan di panti
rancangan studi reliabilitas 2012. Teknik 2. Distribusi asuhan wilayah RW
perbandingan. menggunakan uji purposive sampling Karakteristik II Notoprajan
kappa cohen. dengan 15 responden responden Ngampilan
Selain itu dalam dan responden yang Berdasarkan Tempat Yogyakarta tahun
analisis suatu data tinggal di panti asuhan Sekolah dan Tempat 2012.
yang berdistribusi berjumlah 15 Tinggal sebanyak
normal menggunakan responden. Alat untuk 50% bertempat
independent t-test. mengumpulkan data tinggal di rumah
harga diri bersama dan 50%
menggunakan tinggal di panti
kuesioner tertutup asuhan.
yang terdiri dari 23
item yang sudah diuji 3. Distribusi harga
validitas dan diri pada anak usia
reabilitasnya. Analisis sekolah yang tinggal
data menggunakan di rumah dengan
independent t-test harga diri tinggi
karena data sebesar 93,3% dan
terdistribusi normal. sedang sebesar 6,7%

4. Distribusi Harga
diri pada anak usia
sekolah yang tinggal
di panti asuhan
memeperlihatkan
harga diri tinggi
sebesar 73,3% dan
sedang sebesar 26,7%

5. Distribusi
perbedaan harga diri
anak usia sekolah
berdasarkan tempat
tinggal (Hasil Uji
Independent t-test)
menghasilkan
signifikansi p=0,256
lebih besar dari 0,05
sehingga tidak ada
perbedaan antara
harga diri anak usia
sekolah berdasarkan
tempat tinggal di RW
II Notoprajan
Ngampilan
Yogyakarta tahun
2012
. 2. Judul: Peran membuktikan Penelitian Populasi pada 1. Sebanyak 72 lansia 1. Jumlah respoden
Medical Check-Up hubungan antara menggunakan data penelitian ini adalah dari 94 lansia yang yang mengalami
Terhadap Aktifitas medical check-up panel survei besar penduduk berusia 55 pada tahun 1993 dan limitasi untuk
Fisik Dasar dengan pemeliharaan yang dilakukan di 13 tahun keatas yang ada sebanyak 83 lansia melakukan aktifitas
Lansia: Studi Panel aktifitas fisik provinsi dari tahun di Indonesia pada dari 126 lansia pada fisik dasar pada
Kelompok Lanjut dasar pada lansia 1993 2000. tahun 1993. Sampel tahun 1997 yang setiap tahun
Usia 1993 2000 Kelebihan analisis adalah responden yang tadinya tidak dapat observasi selalu
data panel ini adalah berusia 55 tahun yang beraktifitas fisik meningkat, seperti di
Penulis: Endang bahwa studi ini dapat diambil dari populasi dasar, kini mampu tahun 1993 terdapat
Trihandini menguji perubahan diatas pada tahun 1993 beraktifitas fisik 94 responden
dari waktu ke waktu. dan tetap dapat dasar, dengan rasio (5,75%) tidak dapat
Tahun: 2007 Survei tersebut diwawancarai menjadi perubahan sebesar beraktifitas fisik
memiliki tingkat respoden di tahun 77% pada tahun 1997 dasar, meningkat
Jenis: Penelitian kesinambungan 2000. Total responden dan menjadi
Kuantitatif responden pada tahun yang didapat adalah 66% pada tahun 126 responden
1993, 1997 dan 2000 sebanyak 1635 2000. (7,71%) pada tahun
mencapai 92%, yang responden 1997 kemudian
sangat baik untuk Teknik analisis studi 2. Peran medical menjadi 171
analisis. panel tersebut check-up untuk responden (10,46%)
Pada penelitian ini, menggunakan regresi menjaga agar lansia pada tahun 2000.
data panel digunakan logistik multilevel. tetap aktif terbukti 2. Besar rate insidens
untuk menguji Analisis tersebut dalam penelitian ini. limitasi aktifitas fisik
perubahan utilisasi memungkinkan untuk Hasil tersebut dapat dasar dari tahun 1993
medical check-up mengamati perubahan dilihat - 2000 adalah
layanan dan aktiftas dalam pemeriksaan pada tabel 2 yang 3,2/tahun, yang
fisik dasar lansia atau berulang pada tahun menunjukkan bahwa berarti dari 100
dinamika aktifitas 1993, 1997 dan medical check-up lansia 3 -
fisik dasar dari tahun 2000 (tingkat 1) yang (OR= 1,85, 95% CI= 4 lansia tidak dapat
1993 sampai dengan dipengaruhi oleh 1,64 2,13) terbukti beraktifitas fisik
tahun 2000. faktor perorangan berhubungan dasar setiap
. (tingkat 2) dan dengan aktifitas fisik tahunnya. Bila
pengaruh kontekstual dasar lansia. diasumsikan kondisi
(tingkat 3 dan 4). lansia tetap, maka
Analisis ini dilakukan jika jumlah
dengan menggunakan lansia mencapai 18
perangkat lunak juta akan terdapat
komputer seperti 720.000 lansia setiap
modul MLwiN ver 2.0 tahunnya terlimitasi
dan SPSS ver 15. untuk beraktifitas
fisik dasar.
3. Medical check-up
yang teratur dapat
mempertahankan
lansia untuk dapat
aktif berdasarkan
pengukuran aktifitas
fisik
dasar sebesar 1,85
kali dibandingkan
lansia tersebut tidak
melakukan medical
check-up (OR =
1,85, CI 95%: 1,64
2,13), setelah
dikontrol dengan
tingkat pendidikan
formal, menderita
penyakit kronis,
merokok, dan
depresi.
3. Judul: Perbandingan Untuk mengetahui Representatives Penelitian ini 1. ada hubungan a. Terdapat
Metode Pengambilan perbedaan presisi dan sampel merupakan hal dilakukan di Poltekkes positif lemah hubungan positif
Sampel Acak konsistensi dari 2 yang sangat penting depkes Surakarta (rs=0,490) dan lemah antara
Sederhana Dan Acak metode pengambilan dalam suatu dimana sampel diambil signifikansi p=0,000 kualifikasi
Stratifikasi sampel yaitu SRS dan penelitian, supaya dengan sampling jenuh antara kualifikasi pendidikan dosen
Proporsional Dalam PSRS dalam meneliti sampel tersebut dapat 99 responden, dengan pendidikandosen dengan proses
Meneliti Hubungan hubungan kualifikasi menggambarkan SRS 79 responden, dengan proses pembelajaran
Kualifikasi Dosen dosen biasa/tetap populasi subjek dengan PSRS 79 pembelajaran. b. Terdapat
Tetap Dengan Proses (pendidikan formal penelitian. Ada 2 responden. Jenis perbedaan presisi
Pembelajaran Di dan masa kerja) acuan pokok dalam penelitian adalah 2. ada hubungan dan konsistensi
Poltekkes Depkes dengan proses perancangan pokok survei evaluasi dan positif lemah antara SRS dan
Surakarta Tahun pembelajaran, sampel yaitu : studi komparasi (rs=0,338) dan PSRS, tetapi presisi
2002 sekaligus mengetahui 1. gunakan dengan desain cross signifikansi p=0,001, PSRS lebih tepat
hubungan antar dua pendekatan random sectional. Pengolahan antara kualifikasi daripada PSRS lebih
Penulis: Ana variabel yang pada populasi yang data mengetahui SPSS kerja dosen dengan konsisten.
Sulistyowati disebutkan terakhir homogen 11.0. analisa bivariat proses pembelajaran
2. homogenkan memakai uji korelasi
Tahun: 20 populasi ke dalam rank spearman untuk 3. ada perbedaan
sub-sub populasi hipotesis hubungan presisi yang
Jenis: Penelitian kalau populasi tidak dan One Sample T test bermakna antara SRS
Kuantitatif homogen. untuk menguji dan PSRS
hipotesis komparatif,
Jurnal: Biostatistik dengan tingkat 4. ada perbedaan
dan Kependudukan kepercayaan 95%, alfa konsistensi yang
(http://fkm.undip.ac.i 0,05 bermakna antara SRS
d) dan PSRS, dimana
presisi PSRS lebih
tepat daripada SRS
dan PSRS lebih
konsisten.
. 4. Judul: Hubungan Mengetahui adakah Penelitian Adapun bahan dan alat Sebagian besar anak Berdasarkan hasil
Fase Pengobatan dan hubungan fase menggunakan semua yang berada pada fase penelitian yang telah
Status Gizi pengobatan dengan pasien Rawat digunakan dalam lanjutan sebesar dilakukan, maka
Tuberkulosis Anak status gizi Jalan yang melakukan penelitian 54,7% dan mayoritas dapat disimpulkan
Di Rumah tuberkulosis anak di terdiagnosis ini, antara anak memiliki status sebagai berikut
Sakit Umum Daerah Rumah Sakit Umum tuberkulosis di Poli lain : Data rekam gizi nomal sebesar : Fase pengobatan
Dr. H. Soewondo Daerah Dr. H. Klinik medis, baku rajukan 61,5%. Dari anak sebagian besar
Kendal Periode Soewondo Kendal Penyakit Dalam WHO- hasil menunjukkan terdapat
Januari 2011 periode Januari 2011- Rumah Sakit Umum NHCS, Kalkulator, ada hubungan antara pada fase lanjutan
September 2011 September 2011 Daerah Dr. H. alat tulis dan buku fase pengobatan yaitu sebanyak 64
dengan uji Chi- Soewondo Kendal. catatan. dengan status gizi anak (54,7%)
Square Teknik tuberkulosis anak. dan fase awal
pengambilan sampel Desain penelitian Uji statistic Chi sebanyak 53 anak
Tahun: 2011 yang digunakan analitik dengan Square didapatkan (45,3%). Status
adalah teknik pendekatan cross hasil p gizi anak penderita
Jenis: Penelitian random sampling.18 sectional pada 117 value < 0,05. tuberkulosis
Kuantitatif Kriteria inklusi dari anak penderita mayoritas status
penelitian tuberkulosis yang gizi normal sebanyak
ini adalah pernah menjalani rawat jalan 72 anak (61,5%), gizi
berobat ke poli klinik di kurang
anak Rumah Sakit Umum sebanyak 33 anak
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. (28,2%), gizi buruk
Daerah Dr. H. Soewondo Kendal. sebanyak 9
Soewondo Subyek dipilih dengan anak (7,7%) dan gizi
Kendal selama menggunakan tekhnik lebih sebanyak 3
periode Januari - random sampling. Data anak (2,6%).
September 2011 didapatkan dari Ada hubungan antara
dan pasien yang rekam medis yang fase pengobatan
terdiagnosis dianalisis dengan
tuberkulosis. Variabel menggunakan uji Chi status gizi
bebas (variabel Square. Status gizi tuberkulosis anak (p
independen) dalam dinilai berdasarkan - value 0,004).
penelitian ini adalah baku rujukan WHO-
fase NHCS dalam versi
pengobatan. Variabel skor
terikatnya (variabel simpang baku (z score)
dependen) adalah
status gizi. Data yang
dikumpulkan berupa
data sekunder yang
diperoleh
dari data rekam medis.
Analisis yang
digunakan adalah
analisis univariat
yang dilakukan untuk
melihat gambaran
responden
menurut variabel yang
diteliti dalam bentuk
tabel
distribusi frekuensi,
dan analisis bivariat
yang
dilakukan untuk
melihat hubungan
antara variabel
bebas dan variabel
terikat.

5. Judul: Efektivitas Mengetahui Efisiensi Penelitian Sampel pada penelitian Grand Theory: Penelitian ini
dan Efisiensi Sistem dan efektivitas sistem menggunakan place ini di empat provinsi, Adaptive menemukan bahwa
Informasi Keluarga informasi keluarga study dimana diambil yaitu DKI Jakarta, Randomization Study efektivitas dan
Berencana di berencana sampel dibeberapa Lampung, Kalimatan Design dan efisiensisistem
Puskesmas (KB) kesehatan yang propinsi selama Tengah, dan Bali. Di Conventional Study informasi KB yang
telah disosialisasikan periode waktu tertentu tiap provinsi dipilih Design baru cukup baik
Penulis: Aragar sejak tahun 2007 yaitu Juni dua kabupaten/kota Result:
Putri dibandingkan September 2008. Pada dan pada tiap Penelitian ini
dengansistem yang setiap sampel kabupaten/kota menemukan bahwa
Tahun: 2012 lama dilakukan survey dipilihdua puskesmas efektivitas dan
mengenai efektivitas (kecamatan) yang efisiensisistem
Jenis: Penelitian dan efisiensi sistem sudah menerapkan informasi KB yang
kualitatif informasi keluarga sistem informasiKB- baru cukup baik,
berencana di kesehatan tersebut. 77,8% responden
Jurnal: Jurnal puskesmas Metode yang menyatakanlebih
Kesehatan dilakukan adalah efektif atau sangat
Masyarakat Vol 7 survey. lebih efektif dan
Nomor 8 Maret 66,7% responden
2013, diakses menyatakanlebih
melalui: efisien atau sangat
http://jurnalkesmas.o lebih efisien
rg/berita-319- dibandingkan dengan
efektivitas-dan- sistemyang lama.
efisiensi-sistem-
informasi-keluarga-
berencana-di-
puskesmas.html
6. Conceptual model Mengembangkan Penelitian ini Adapun bahan dan alat Untuk menganalisis Penelitian ini
on application of model konseptual dari melibatkan yang hasil penelitian menyoroti definisi,
chi-square test in aplikasi uji chi-square pengumpulan dan digunakan dalam secara efektif dan prosedur dan
Education and social pada pendidikan dan analisis kritis literatur melakukan penelitian efisien aplikasi uji Chi-
sciences ilmu sosial. dan informasi dari ini, antara menggunakan uji square. Dengan
berbagai sumber. Data lain : informasi dan Chi-square dengan menggunakan contoh
dikumpulkan dari literatur dari berbagai membahas apa sebelumnya,
data-data sekunder. sumber, data sekunder yang dipahami oleh penelitian ini
Purposive sampling beberapa penulis digambarkan dalam
digunakan untuk Purposive sampling tentang uji chi- detail penerapan
mengumpulkan materi digunakan untuk square. uji homogenitas,
yang relevan untuk mengumpulkan materi Prosedur, area goodness of fit,
diakses. Studi ini yang relevan untuk aplikasi dan model kemandirian dan
mengidentifikasi diakses. Kerangka konseptual juga varians populasi.
beberapa kesenjangan konseptual diuraikan dalam Untuk memahami uji
pada analisis data dapat memandu penelitian ini. Chi-square
dengan Chi-square. peneliti dalam peneliti
Beberapa ilustrasi penerapan mengembangkan
yang paling relevan Chi-square untuk sebuah model
digunakan untuk menguji frekuensi dan konseptual sederhana
memperjelas populasi yang dapat
tantangan. Akhirnya, varians. diterapkan dalam
peneliti banyak kasus. Untuk
mengembangkan memastikan uji yang
kerangka konseptual digunakan sesuai
yang dapat memandu dalam penelitian,
peneliti dalam para peneliti harus
penerapan memahami konsep
Chi-square untuk uji Chi-square
menguji frekuensi manual
(goodness of fit, sebelum
homogenitas menggunakan
sejumlah distribusi komputer untuk
frekuensi, analisis.
kemandirian) dan
populasi
varians.
7. Judul : Biostatistics Discuss the use of Penggunaan analisis Kaplan Meier Analysis Studi ini dilakukan Penggunaan Kaplan
203. Survival survival Kaplan Meier untuk untuk mengetahui Meier Analysis
Analysis analysis on a menganalisa data dan mampu dalam bidang
quantitative type of pasien mengenai merepresentasikan statistik di
Penulis: Y H Chan, data corresponding karakteristik data data mengenai pasien kedokteran agar
PhD to the time from a pasien dari karaktersitik memudahkan kinerja
(Head of well-defined time yang dimiliki pasien dokter dalam
Biostatistics origin until the menggunakan Kaplan melakukan analisis
Clinical Trials and occurrence of some Meier Anaysis untuk untuk
Epidemiology particular event of mempermudah dokter merepresentasikan
Research Unit interest or end-point. dalam menganalisa situasi yang realistik
226 Outram Road pasien berdasarkan
Blk B #02-02 usia dan gender
Singapore 169039)

Jurnal : Singapore
Medical Journal
2004 Vol 45(6) : 250

8. Penerapan One Way Penelitian ini Daerah perkotaan Penelitian ini Pada jurnal ini, pengelolaan sampah
Analisis Varians dilakukan untuk dapat dibagi menjadi 3 dilakukan antara bulan sampah organic di kota harus
(ANOVA) dalam menyelidiki jenis antara lain: Maret dan Mei 2007 petakan menurut asal melibatkan
penyelidikan karekteristik sampah daerah transisi diselenggarakan secara sampahnya sehingga studi rinci
karakteristik padat di beberapa Metropolitan bertahap sebagai perhitunganya karakteristik limbah
Limbah Padat Kota daerah di Kano (Dalam penelitian ini berikut: menjadi semakin sebagai variasi dalam
di Kano Metropolis, Metropolis, GRA) dan aglomerasi Tahap 1: pengarsipan jelas, dan disisi lain jenis limbah dan
Northwestern Northwestern perkotaan (di daerah berkas dan himbauan akan lebih mudah komposisi
Nigeria Nigeria, termasuk pinggiran kota studi kepada pemuda untuk berdampak pada
membahas tentang ini). Ini mewakili dusun., membandingkanya kesehatan manusia,
hal-hal yang berbagai Tahap 2: perluadanya menurut pembagian variasi dalam jenis
mempengaruhi perumahan, komersial, pengetahuan dasar wilayah yang limbah dan
karakteristik sampah pasar, dan industri bahwa daerah: - daerah dimaksud. Dari hasil komposisi
padat. areas transisi Metropolitan penghitungan dengan berdampak pada
(Dalam penelitian ini ANOVA one way kesehatan manusia,
Hal hal yang GRA) dan aglomerasi didapatkan bahwa lingkungan dan
mempengaruhi perkotaan (di daerah ada perbedaan yang semua proses dari
karakteristik sampah pinggiran kota studi signifikan dalam rata- sistem pengelolaan
kota antara lain: ini). Ini mewakili rata timbunan sampah dari
frekuensi berbagai sampah antara kota penyimpanan,
pengumpulan, perumahan, komersial, kota dan GRA. pengumpulan,
penyimpanan, pasar, dan industri Analisis post Hoc transportasi dan
pembuangan areas.One situs dump dari one way pembuangan.selainit
transportasi, pilihan di masing-masing tiga ANOVA upadapenelitianinidi
dan kesesuaian zona perumahan menunjukkan Kota dapatkan
peralatan, kesehatan diidentifikasi dan GRA memiliki metropolis
penduduk dan dipilih secara acak. perbedaan rata-rata menghasilkan sekitar
lingkungan Tahap 3: Prinsip- 26,20000 * (Turki 1,0805,000 ton
prinsip umum yang HSD), Kota dan limbah padat per
digariskan oleh ASTM GRA memiliki tahun atau sekitar
(1999) diikuti. Limbah 26,20000 * (LSD), 3050 metrik ton per
dari tempat dan kota dan GRA hari
pembuangan 26,0000 * (Nabegu, 2008a).
diidentifikasi dalam (Bonferroni). Allthe 3
setiap post hoc 26,20000 * (Turki
daerah itu dicampur. denganKemiringan HSD), Kota dan
100 kg sampel berkisar antara - GRA memiliki
dikumpulkan. Sebuah 0,717-0,744 darigaris 26,20000 * (LSD),
teknik quartering normal. dan kota dan GRA
berdasarkan NEERI 26,0000 *
(Laporan, (Bonferroni). Allthe
1997) digunakan untuk 3 post hoc
memperoleh 12,5 kg.
Menggunakan teknik
quartering, massa total
limbah dibagi menjadi
empat bagian
dan limbah dari dua
bagian diagonal
berlawanan diambil
dan dicampur. Dua
bagian lain dibuang.
Ini
Prosedur ini diulang
sampai sampel limbah
sekitar 12,5 kg berat
badan diperoleh.
Teknik ini
dilakukan setiap hari di
setiap situs dump
selama tiga bulan.
Tahap 4: Berbagai
komponen dari sampel
harian 12,5 kg, seperti
plastik, kertas, logam,
fraksi organik, dll,
yang dipisahkan dan
ditimbang dan rata-rata
untuk setiap situs
diambil dan
dinyatakan sebagai
persentase dari total
berat badan.
9. Judul : Untuk mengetahui Penelitian Dalam penelitian ada Grand Theory: Ada perbedaan
Perbandingan Model perbedaan model logit menggunakan metode 42 bejana yang Logit dan Probit estimasi parameter
Logit dan Probit dan model probit non reaktif dimana masing- masing berisi Result : Dari hasil pada model logit dan
Untuk Memprediksi untuk memprediksi peneliti tidak harus 10 telur, sehingga total analisis terdapat model probit.
Perkembangan Telur perkembangan telur melakukan hubungan telur sebanyak 420. perbedaan estimasi Dari hasil analisis
Nyamuk Anopheles nyamuk Anopheles langsung atau Kemudian diukur parameter pada didapatkan Model
sundaicus sundaicus interaksi dengan variabel kadar garam, model logit, dan log logit peubah
subyek yang diteliti. PH suhu, Kadar garam probit. kadar garam
Penulis : Sri Peneliti menggunakan dan pH, kadar garam Model log logit merupakan model
Mulyani data sekunder yang dan suhu, PH dan peubah kadar garam terbaik.
merupakan data hasil suhu, kemudian merupakan model Peneliti perlu
Tahun : 2011 penelitian uji coba/ ditransformasikan ke terbaik dengan mengembangkan
eksperimen pemberian model logit dan probit. kriteria jumlah analisa model probit,
Jenis : Penelitian perubahan kadar - logit dan probit kuadrat residu melihat ketersediaan
Kuantitatif garam, PH dan suhu tersebut kemudian terkecil. Pada model perangkat lunak dan
pada telur nyamuk dibandingkan, dilihat log probit hanya keras yang
Jurnal: Asuhan Anopheles sundaicus. perbedaannya. variabel suhu saja mendukung
Kesehatab, Jurnal yang menunjukkan penelitian.
Penelitian Kesehatan jumlah kuadrat residu Informasi dari hasil
Volume 3, No 2, terkecil. analisis probit sangat
Mei- Agustus 2011 Ada beberapa berguna bagi
diakses dari : kekurangan dalam penneliti maupun
<http://journalakes.fi memprediksi dinkes untuk
les.wordpress.com.> perkembangan telur memantau resistensi
nyamuk Anopheles telur nyamuk
sundaicus Anopheles sundaicus
menggunakan terhadap kadar
analisis logit dan garam tertentu,
probit. sehingga prevalensi
Perlu dilakukan malaria dapat
transformasi selain dikendalikan
logbase10 dan natural
log pada peubah
bebas agar diperoleh
persamaan linear
apabila menggunakan
tiga peubah : kadar
garam, PH , suhu,
karena pada
transformasi
logbase10 dan
natural log maupun
tanpa transformasi
hanya PH yang
signifikan, sementara
kadar garam dan suhu
tidak signifikan.
10. Judul: Adaptive Tujuannya untuk Penelitian Sampel pada penelitian Grand Theory: Penggunaan
Randomization Study mengusulkan desain menggunakan time ini sebanyak 1837 Adaptive Adaptive
Design in Clinical studi randomisasi series study dimana pasien gangguan jiwa Randomization Study Randomization Study
Trials for adaptif berdasarkan beberapa pasien yang yang berasal dari 124 Design dan Design memberikan
Psychiatric band-pass filtering mengalami gangguan layanan kesehatan Conventional Study pendekatan
Disorders dan mengevaluasi kejiwaan dari gangguan jiwa. Design metodologis baru
pendekatan tersebut beberapa pelayanan Pemilihan percobaan Result: penggunaan untuk deteksi sinyal
Penulis: Roberto jika dibandingkan kesehatan selama yang akan dilakukan studi desain adaptive dalam uji klinis di
Gomeni dan Navin dengan desain studi beberapa periode berdasarkan model randomization mana placebo
Goyal tradisional waktu dijadikan pembangunan yang menunjukkan merupakan faktor
sampel percobaan didasarkan pada peningkatan yang pengacaunya.
Tahun: 2014 untuk diamati hasilnya beberapa faktor utama signifikan pada Peningkatan deteksi
sebagai perlakuan yaitu keparahan deteksi sinyal dengan sinyal berbanding
Jenis: Penelitian yang telah dilakukan. depresi yang terjadi di menggunakan lurus terhadap
Kuantitatif Pada setiap sampel awal-awal pada saat adaptive band pass- tingkat respon
dilakukan perlakuan mengalami gangguan filtering technique. placebo, tingkat
Jurnal: J Biomet simulasi dengan jiwa, jumlah kelompok Hasilnya heterogenitas di
Biostat ISSN: 2155- berbagai tingkat pengobatan, dan tahun menunjukkan Pusat perekrutan
6180 JBMBS, an placebo. publikasi. Durasi dari peningkatan terhadap dengan pengurangan
open access journal, studi ini adalah 8-12 signal-to-noise dan ukuran sampel, jika
Volume 5 Issue 1 minggu. Studi mengurangi tingkat dibandingkan dengan
1000187, diakses Randomisasi yang placebo pada respon. conventional study
melalui: dilakukan diasumsikan Percobaan dengan design. Temuan ini
http://omicsonline.or berdistribusi normal perlakuan mendukung band-
g/biometrics- dengan mean nol dan menggunakan pass filtering dengan
biostatistics.php varians dengan Adaptive pendekatan adaptive
model residual error Randomization Study randomization
proporsional. Design menunjukkan design sebagai cara
hasil yang rendah yang efisien untuk
dibandingkan meminimalkan
menggunakan dampak respon
conventional study placebo yang tidak
design. terkontrol dan
memberikan kriteria
keputusan rasional
go/no-go dalam
pengembangan obat
baru untuk gangguan
kejiwaan.
11. Judul: Causal Untuk menjelaskan Studi longitudinal Studi longitudinal Grand Theory: Setiap metode
Inference from pendekatan analitik diklasifikasikan dengan pengacakan Studi longitudinal mempunyai
Longitudinal Studies melalui studi sebagai percobaan dasar atau yang biasa dengan pengacakan kelebihan dan
with Baseline longitudinal dengan atau hasil observasi. disebut dengan studi dasar atau yang biasa kekurangan
Randomization pengacakan awal. Percobaan acak kohort karena disebut dengan studi tergantung pada
dianggap sebagai tujuannya berdasar kohort. Studi tersebut kombinasi yang
Penulis desain yang cocok pada efek kausal digunakan untuk berbeda pada setiap
Sengwee Toh and untuk inferensi kausal. pengobatan tertentu. proses penelitian dan asumsi, kesepakatan
Miguel A. Hernan Dari percobaan acak analisis dapat umum yang
dianalisis. Jika Material: menggunakan menguatkan
Jenis jurnal: perbedaan ditemukan Obat antipsikotik, berbagai metode keyakinan.
International journal maka pengobatan penderita skizofrenia analisis yang Dalam penilaian
of Biostatistics dinyatakan memiliki berusia >18 tahun bermacam-macam. asumsi dosis-respon
Volume 4, Issue 1 kausal berpengaruh dengan berbagai yang benar,maka
2008 Article 22 pada hasilnya. tingkat keparahan, Result: diperlukan rencana
studi analisis. Efek pemberian obat statistic untuk
Tahun: 2008 antipsikotik pada menentukan berbagai
penderita skizofrenia dosis respon.
Diakses dari: secara terus menerus Penambahan
http://www.statmed. melalui g-estimasi kompleksitas
medicina.unimib.it/st sebesar 2164 dibutuhkan untuk
atisticalps2011/mate (95%CI:6.12,0.85) mengambil
riale/Toh%20and%2 keuntungan penuh
0Hernan,%20IJB%2 dari sumberdaya
02008.pdf substansial yang
biasanya
diinvestasikan dalam
percobaan acak.
12. Judul: Evaluating Membandingkan studi Membandingkan studi Studi yang digunakan Grand Theory: Studi Quasi
the Efcacy of a simulasi dan simulasi dua yaitu Studi Quasi Studi simulasi ini Eksperimen
Malaria Vaccine memperkirakan pendekatan yaitu Eksperimen. dipertimbangkan merupakan suatu
keanjuran vaksin defisini kasus berdasarkan faktor- studi yang digunakan
Penulis: Dylan S. malaria. deterministik dan Material yang faktor yang untuk mengetahi
Small, Jing Cheng, definisi kasus dianalisis antara lain mempengaruhi akibat atau dampak
and Thomas R. Ten probabilistik untuk definisi kausal kemanjuran vaksin menggunakan suatu
Have. memperkirakan kemanjuran vaksin malaria. Antara lain eksperimen.
University of kemanjuran vaksin malaria, diagram tipe vaksin, Melalui studi ini
Pennsylvania, malaria. kausal vaksin dan endemicity, efek simulasi ini
University of faktor-faktor lainnya, demam karena menggunakan dua
Florida, University Studi simulasi ini definisi kasus parasit, serta ukuran pendekatan
of Pennsylvania termasuk dalam model deterministik dan sampel. deterministik dan
pembelajaran simulasi probabilistik malaria probabilistik untuk
Tahun: 2010 fenomena bahwa dan bagaimana untuk Result: memperkirakan
demam disebabkan memperkirakan Vaksin malaria kemanjuarn vaksin
agen infeksi lain kemanjuran vaksin tersebut mampu malaria.
selain parasit malaria malaria, serta mengurangi Dan didapatkan hasil
itu sendiri dapat membandingkan dua kepadatan parasit bahwa vaksin
mengurangi kepadatan pendekatan tersebut sebanyak 20% dan malaria tersebut
parasit malaria. Yang melalui studi simulasi. 50%. dapat manjur juga
disebut sebagai berdasarkan faktor-
vaksin. faktor lain yang
mempengaruhi.
Seperti tipe,
endemicity, efek
demam serta ukuran
sampel.
13. Judul : Comparison Untuk memberikan Retrospektif. Karena Riwayat alamiah Grand Theory: Hasil sesuai dengan
of multi-state ilustrasi aplikasi data yang digunakan penyakit kanker Multi-state Markov literatur. Pendekatan
Markov models model multi-state adalah data penelitian payudara dijelaskan Model Bayesian
for cancer Markov untuk kohort mulai dari menggunakan tiga Result: diidentifikasi lebih
progression with perkembangan kanker tahun 1991-1993 yag model multi-state MST bervariasi reliabel dalam kasus
different payudara dengan diikuti oleh dua Markov. Parameter antara 2-7 tahun ini, mengingat
procedures for menggunakan data kelompok usia wanita, dari ketiga model untuk kelompok usia munculnya masalah
parameters dari program skrining yaitu 50-59 tahun dan tersebut diestimasi wanita 50-59 tahun, yang tidak
estimation. Florentine dalam kelompok usia 60-69 menggunakan tiga dan 3-5 tahun untuk teridentifikasi dalam
An application to rangka mengestimasi tahun. Dalam artikel teknik yang berbeda, kelompok usia wanita menggunakan teknik
breast cancer mean sojourn time tersebut, peneliti yaitu maximum 60-69 tahun. maximum likelihood
Penulis : (MST) dan sensitivitas menggunakan data likelihood (ML), non- Estimasi sensitifitas (ML), dan non-linear
Leonardo Ventura, skrining kanker kohort program linear least squares skrining dengan least squares (NLS).
Giulia Carreras, payudara. skrining Florentine, (NLS), dan pendekatan variabel yg besar
Donatella Puliti, sehingga outcome Bayesian menggukan memberikan hasil
Eugenio Paci, terjadi sebelum teknik sampling Gibbs. yang bervariasi
Marco Zappa, Guido penelitian antara 63% hingga
Miccinesi perbandingan model 100% untuk
Tahun : 2014 Markov untuk kelompok usia wanita
Jenis : Penelitian perkembangan kanker 50-59 tahun, dan
Kuantitatif menggunakan untuk krlompok usia
Jurnal: parameter estimasi wanita 60-69 tahun
Epidemiology yang berbeda ini sensitivitas bervariasi
Biostatistics and dilakukan. antara 77% hingga
Public Helath-2014, 100%.
Volume 11, Number
1
Diakses melalui
<http;//ebph.it>

Anda mungkin juga menyukai