Anda di halaman 1dari 3

KERAPATAN SPEKTRUM DAYA

(POWER SPECTRAL DENSITY)

Kerapatan Spektrum Daya (PSD) ialah suatu respon frekuensi sinyal acak atau
periodik, yang dapat memberitahukan rata-rata daya yang didistribusikan sebagai fungsi dari
frekuensi. PSD bersifat deterministik yang gunanya untuk mengetahui beberapa jenis sinyal
acak yang independen dari time yang pertama. Selai itu berguna sebagai Transformasi Fourier
dari suatu sinyal yang waktunya dapat ditentukan secara acak karena penggunaannya sedikit
menghitung hubungan perpindahan yaitu dengan menemukan output dari filter ketika input
random.
PSD dari waktu acak sinyal x (t) dapat dinyatakan dalam salah satu dari dua cara yang
setara dengan satu sama lain antara lain :

1. PSD adalah rata-rata dari Fourier transform besarnya kuadrat, selama suatu
interval waktu yang besar :

2. PSD adalah Transformasi Fourier dari fungsi auto-korelasi :

Kerapatan Spektrum Daya (PSD) berlaku untuk sinyal listrik dengan cara yang
sama seperti Kerapatan Spektrum Energi yang berlaku untuk sinyal energi. PSD
berasal dari sinyal x secara konvensional yang ditandai dengan notasi
.Dalam sistem LTI sebagai berikut :

Pada bentuk sinyal listrik, PSD merupakan Fourier transform dari fungsi auto-
korelasi yang berpasangan yaitu sebagai berikut :
PSD Concept

Auto-
correlation
Autocorrelation
merupakan
sebuah kasus
khusus yang
sangat penting
pada korelasi.
Auto korelasi
menentukan suatu
fungsi dengan
versi bergeser
dari dirinya sendiri. Apabila suatu sinyal bergeser autokorelasi tidak berubah. Untuk
sinyal energinya sebagai berikut :

Pada pergeseran

(Energi dari signal)

Untuk kekuatan signal :

kekuatan relatif (power on 1ohm resistor - [Volt ^ 2])

Sifat Autokorelasi ialah sebagai suatu fungsi sebagai berikut :


Besarnya nilai pergeseran autokorelasi tidak pernah lebih besar dari pada nol.

Cross-correlation
Crosscorrelation sering disebut dengan Fungsi korelasi silang yang artinya ialah
kesamaan antara dua bentuk gelombang f (t) dan g (t). Seperti dalam kasus fungsi
auto-korelasi yang memerlukan dua definisi
in the case of innite duration waveforms (berhingga)

for nite duration waveforms(terbatas)

Fungsi crosscorrelation dapat didefinisikan pula sebagai transformasi Fourier sebagai


berikut :

Ketika

Dapat pula dinyatakan sebagai berikut :

Perlu di ingat bahwa RFF (j ) adalah suatu nilai yang nyata, dikarena ff () tidak
terjadi dengan spektrum silang daya / energi. Sedangkan fg (j ) dan RFG (j ),
berada di kompleks umum.

Anda mungkin juga menyukai