Anda di halaman 1dari 10

PAPER ILMU UKUR WILAYAH

PENGGUNAAN GPS DI LAPANGAN

Oleh :

FIQIH ABDARRASYID

05021181520021

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2016
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Global Positioning System (GPS) adalah suatu sistem navigasi yang


memanfaatkan satelit. Penerima GPS memperoleh sinyal dari beberapa satelit yang
mengorbit bumi. Satelit yang mengitari bumi pada orbit pendek ini terdiri dari 24
susunan satelit, dengan 21 satelit aktif dan 3 buah satelit sebagai cadangan. Dengan
susunan orbit tertentu, maka satelit GPS bisa diterima diseluruh permukaan bumi
dengan penampakan antara 4 sampai 8 buah satelit. GPS dapat memberikan
informasi posisi dan waktu dengan ketelitian sangat tinggi.

Kemajuan dalam teknologi dan tuntutan baru pada sistem saat ini telah
memimpin upaya untuk memodernisasi sistem GPS dan menerapkan generasi
berikutnya dari satelit GPS III dan Generasi Berikutnya Kontrol Sistem Operasional
(OCX). Pengumuman dari Wakil Presiden dan Gedung Putih pada tahun 1998
dimulai perubahan ini. Pada tahun 2000, Kongres AS yang berwenang upaya
modernisasi, yang dikenal sebagai GPS III.

Selain GPS, sistem lain yang digunakan atau dalam pengembangan. Rusia
navigasi global sistem satelit (GLONASS) telah digunakan oleh militer Rusia saja,
harus dibuat sepenuhnya tersedia untuk warga sipil pada tahun 2007. Ada juga
direncanakan Uni Eropa Galileo positioning system, Cina Kompas sistem navigasi,
dan India Daerah Sistem Navigasi Satelit

B. Tujuan
Tujuan dari paper ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara
menggunakan GPS di lapangan.
BABA II

TINJAUAN PUSTAKA

GPS (Global Positioning System) adalah sistem radio navigasi dan penentuan
posisi menggunakan satelit yang dimiliki dan dikelola oleh Amerika Serikat. Sistem
banyak digunakan oleh banyak orang sekaligus dalam segala cuaca, ini di desain
untuk memberikan posisi dan kecepatan tiga dimensi yang teliti dan juga informasi
mengenai waktu secara kontinyu di seluruh dunia. Ionosfer adalah bagian dari
lapisan atas atmosfer di mana terdapat sejumlah elektron dan ion bebas yang
mempengaruhi perambatan gelombang radio. Lapisan terletak kira-kira antara 60
sampai 1000 km diatas permukaan bumi.

Jumlah elektron dan ion bebas pada lapisan ionosfer tergantung pada
besarnya intensitas radiasi matahari serta densitas gas pada lapisan tersebut. Sinyal
dari satelit GPS, yang terletak kira-kira 20.000 km diatas permukaan bumi, harus
melalui lapisan ionosfer untuk sampai ke antena di permukaan bumi. Ion-ion bebas
(elektron) dalam lapisan ionosfer akan mempengaruhi propagasi sinyal GPS. Dalam
hal ini ionosfer akan mempengaruhi kecepatan, arah, polarisasi, dan kekuatan sinyal
GPS.

Informasi tentang karakteristik ionosfer dalam suatu wilayah biasanya


diwakili oleh karakteristik dari TEC. Dalam kasus di Indonesia, mempelajari
karakteristik ionosfer di atas wilayahnya yang begitu luas dan sebagian besar ditutupi
air bukanlah suatu hal yang mudah. Penggunaan balon udara ataupun radiosonde
yang umum dilakukan saat ini bukanlah suatu solusi yang tepat (Abidin,2006). GPS
akan menjadi suatu sistem yang mempunyai potensi yang besar untuk mempelajari
karakteristik ionosfer di atas wilayah Indonesia, yaitu melalui penentuan dan
pemetaan nilai TEC baik secara spasial maupun temporal.

Dalam hal ini, efek ionosfer yang terbesar adalah pada kecepatan sinyal,
dimana akan langsung mempengaruhi nilai ukuran jarak dari pengamat ke satelit.
Ionosfer akan memperlambat pseudorange (ukuran jarak menjadi lebih panjang) dan
mempercepat fase (ukuran jarak menjadi lebih pendek), dengan bias jarak (dalam
unit panjang) yang sama besarnya. Besarnya bias jarak karena efek ionosfer akan
tergantung pada konsentrasi elektron sepanjang lintasan sinyal serta frekuensi sinyal
yang bersangkutan. Sedangkan konsentrasi elektron sendiri akan tergantung pada
beberapa faktor, terutama aktivitas matahari dan medan magnetik bumi.
BAB III

PEMBAHASAN

Global Positioning System (GPS) adalah ruang berbasis sistem satelit


navigasi global (GNSS) yang menyediakan informasi lokasi dan waktu dalam segala
cuaca, di mana saja pada atau dekat Bumi, di mana ada garis terhalang dari
pandangan ke empat atau lebih satelit GPS. Hal ini dipertahankan oleh pemerintah
Amerika Serikat dan dapat diakses secara bebas oleh siapa saja dengan penerima
GPS dengan beberapa keterbatasan teknis yang hanya dikeluarkan untuk pengguna
militer.

Program GPS menyediakan kemampuan penting untuk militer, pengguna


sipil dan komersial di seluruh dunia. Ini adalah mesin pertumbuhan ekonomi dan
pekerjaan, dan telah menghasilkan miliaran dolar dari kegiatan ekonomi. Ia
memelihara keunggulan atas lawan Warfighter masa depan dan merupakan salah satu
dari empat kemampuan inti militer. Selain itu, GPS adalah tulang punggung untuk
memodernisasi sistem lalu lintas udara global.

GPS dikembangkan pada tahun 1973 untuk mengatasi keterbatasan sistem


navigasi sebelumnya, mengintegrasikan ide dari beberapa pendahulunya, termasuk
sejumlah studi desain teknik diklasifikasikan dari tahun 1960. GPS diciptakan dan
direalisasikan oleh Departemen Pertahanan AS (DoD) dan pada awalnya dijalankan
dengan 24 satelit. Ini menjadi sepenuhnya operasional pada tahun 1994.

Untuk mengetahui posisi dari GPS, diperlukan minimal 3 satelit.


Pengukuran posisi GPS didasarkan oleh sistem pengukuran matematika yang disebut
dengan Triliterasi. Yaitu pengukuran suatu titik dengan bantuan 3 titik acu. Misalnya
anda berada di suatu kota A (disini kota kita anggap sebagai titik), tetapi anda tidak
mengetahui dimana anda berada. Untuk mengetahui keberadaan anda, anda bertanya
kepada seseorang, dan orang tersebut menjawab bahwa anda 2 km dari kota B.
Jawaban ini tidak memuaskan anda karena anda tidak tahu apakah anda di sebelah
selatan, utara, barat, atau timur kota B. Kemudian anda bertanya kepada orang ke-2
dan mendapat jawaban bahwa anda berada 5 km dari kota C.
Dengan jawaban ini anda sudah dapat membayangkan dimana posisi anda,
hanya ada kemungkinan 2 titik berbeda yang berpotongan antara lingkaran dengan
radius kota A dengan kota B dan lingkaran dengan radius kota A dengan kota C.
Untuk lebih memperjelas lagi anda mumerlukan orang ke-3, misalnya anda berada di
1 km dari kota D. Dengan demikian anda mendapatkan perpotongan antara lingkaran
dengan radius jarak kota A ke kota B, lingkaran antara kota A dan kota C, dan
lingkaran antara kota A dan kota D. Dalam GPS kota A adalah alat penerima GPS,
kota B, C, dan D adalah Satelit. Beberapa fungsi dari GPS adalah : 1. Untuk
melakukan navigasi terhadap kapal laut dan pesawat terbang. 2. Untuk menentukan
jarak-jarak tertentu 3. Untuk melakukan suatu penemuan di bidang geografi 4.

Cara Kerja

1. Menyalakan GPS

Sebelum Anda menyalakan GPS, pergilah keluar dimana Anda dapat melihat
langit dengan jelas. Karena GPS menentukan lokasi Anda dengan menerima sinyal
dari satelit, GPS tidak akan bekerja di dalam ruangan.

Pada bagian bawah sisi kanan GPS Anda, tekan dan tahan tombol Power.
GPS akan menyala, dan akan menunjukan Anda halaman Satelit. Anda harusnya
dapat melihat sesuatu seperti pada gambar di bawah ini. GPS Anda sedang mencari
sinyal satelit. Ketika sudah terhubung dengan tiga satelit atau lebih, GPS akan
mendapatkan lokasi Anda. Setelah lokasi anda telah ditentukan, layar Satelit akan
menghilang dan Anda akan melihat menu utama.

2. Menavigasikan GPS

GPS memiliki layar yang berbeda dan menu yang dapat membuat Anda
melakukan hal yang berbeda. Untuk memindahkan tampilan dari layar ke
layar, tekan tombol yang bertanda X, tepat berada di atas tombol
Power pada sisi kanan perangkat. Tombol ini juga berfungsi untuk
kembali. Jika Anda menekan sesuatu karena kesalahan dan Anda
menginginkan untuk membatalkan atau kembali ke menu sebelumnya,
tekan tombol X kembali.
Jika Anda kembali ke halaman Satelit, maka Anda akan dapat melihat
bahwa Anda terhubung dengan tiga satelit atau lebih. Pada pojok kiri atas
merupakan koordinat Anda, lintang dan bujur.
Ubah ke halaman Peta, dan Anda dapat melihat sebuah peta dimana Anda
berada. Jika Anda telah menambahkan peta OSM pada GPS anda, anda
dapat melihat jalan dan tempat. Selain itu, peta mungkin akan terlihat
kosong. Perbesar dan perkecil dengan menekan tombol atas dan bawah
pada sisi kiri GPS.

3. Trek dan Waypoint


GPS Anda merekam dua jenis informasi yang berguna untuk membuat peta
atau menyimpan koordinat dari sebuah tempat. Pertama, GPS dapat menyimpan
lokasi Anda pada memori GPS. Ketika Anda menyimpan sebuah lokasi, koordinat
akan disimpan dengan sebuah nama. Sebagai contoh, titik pertama yang tersimpan
oleh Anda akan diberi nama 001, kedua 002, dan seterusnya.
Ketika Anda menyimpan sebuah titik, Anda dapat menulis nomor tersebut
pada selembar kertas, dengan sebuah catatan tentang titik apakah itu, atribut atau
indikator apapun yang Anda ingin ketahui. Lokasi yang tersimpan di dalam GPS
Anda disebut waypoints.
Kedua, GPS Anda dapat menyimpan apa yang disebut dengan trek. Ketika
sebuah waypoint hanya menyimpan sebuah lokasi, sebuah trek akan menyimpan
sebuah seri lokasi kemana pun Anda bergerak. Sebagai contoh, trek akan merekam
lokasi Anda setiap satu detik, atau setiap satu meter, dan hasilnya akan berupa sebuah
seri dari titik-titik yang menunjukan jalur lokasi dimana Anda pernah berada. Trek
sangat berguna untuk memetakan objek yang ditunjukan oleh garis atau bentuk,
seperti sebuah jalan, atau bentuk dari sebuah lapangan.

4. Menyimpan Lokasi

Untuk menyimpan lokasi Anda sebagai sebuah waypoint, klik tombol X


hingga mencapai menu utama. Dengan menggunakan joystick, gerakan
joystick hingga bagian Mark tersorot pada layar. Tekan tombol joystick
ke bawah untuk membuka halaman Save Waypoint.

Anda dapat melihat beberapa informasi tentang waypoint yang Anda


simpan di halaman ini. Pertama adalah nama. Jika ini titik pertama Anda,
Anda akan membaca 001. Ini merupakan nomor yang harus Anda catat
di kertas bersamaan dengan informasi yang Anda ingin kumpulkan pada
obyek ini. Selanjutnya Anda akan melihat jam dan tanggal ketika titik
tersebut direkam. Di bawahnya terdapat koordinat, diikuti dengan
ketinggian.

Gunakan joystick untuk bergerak ke tombol OK pada bagian bawah

layar. Tekan tombol joystick ke bawah untuk menyimpan titik ini.

Yakinkan untuk menulis nomor titik, beserta keterangan tempat apakah itu

dan berbagai informasi lainnya yang Anda ingin ketahui di dalam buku

catatan Anda.

Tekan tombol X untuk menuju halaman peta. Anda seharusnya akan


melihat titik Anda pada peta.

5. Menyalakan Track Log

Untuk menyalakan track log, klik pada tombol X hingga Anda mencapai
halaman yang bernama Track Log. Jika Anda ingin mengosongkan track log untuk
menghapus perekaman sebelumnya, gunakan joystick untuk memilih Clear, tekan
joystick ke bawah. Pada bar yang terdapat di atas seharusnya terbaca 0%.

Untuk menyalakan track log, gerakan joystick untuk menyorot On,


kemudian tekan joystick ke bawah. Track log sekarang merekam jalur Anda. Tekan
tombol X untuk menuju halaman peta. Selama Anda bergerak maka Anda akan
melihat trek yang ditunjukan dengan titik-titik berseri.
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Global Positioning System (GPS) adalah suatu sistem navigasi yang
memanfaatkan satelit.
Sistem GPS menggunakan sejumlah satelit yang berada di orbit bumi, yang
memancarkan sinyalnya ke bumi dan ditangkap oleh sebuah alat penerima.
Sinyal yang memantul, misal bila berada di antara gedung-gedung tinggi,
dapat mengacaukan perhitungan alat navigasi sehingga alat navigasi dapat
menunjukkan posisi yang salah atau tidak akurat.
Untuk mengetahui posisi dari GPS, diperlukan minimal 3 satelit.

GPS tidak akan bekerja di dalam ruangan.

B. Saran

Sebaiknya penggunaan GPS dilakukan di luar ruangan hal ini dimaksudkan


agar memudahkan GPS untuk menangkap sinyal dari satelit karena untuk
mengetahui posisi dimana GPS itu berada diperlukan minimal 3 satelit dan untuk
menghindari kesalahan penunjukan posisi akibat sinyal yang di tangkap GPS
terpantul oleh benda atau objek yang berada di dalam ruangan.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2014. Penggunaan GPS. ( pada http://learnosm.com/bi/beginner/using-


gps/#menyatalakan-gps diakses pada 25 september 2014 )
Anonim. 2009. ( pada http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-10148-
Chapter1.pdf diakses pada 24 september 2014 )
Saputra, Wahyu Dwi. 2008. Pengertian GPS. ( pada
http://gaulwahyu.wordpress.com/2008/10/16/pengertian-gps/ diakses pada 24
september 2014 )
Santoso, Wawan. 2010. Pengertian GPS ( Global Positioning Sysytem). ( pada
http://wahw33d.blogspot.com/2010/04/pengertian-gps-global-positioning.html
diakses pada tanggal 24 september 2014 )
Wirawan, Aditya. 2008. Apa Itu GPS. ( pada
http://adityawirawan.net/2008/01/18/apa-itu-gps/ diakses pada 24 september
2014 )

Anda mungkin juga menyukai