Anda di halaman 1dari 3

A.

Pendahuluan
Salah satu mata pencaharian utama warga di Desa Beloh, Kecamatan Trowulan,
Kabupaten Mojokerto adalah beternak. Hewan yang paling banyak diternakkan yaitu sapi
dan kambing, selain itu ada beberapa warga yang beternak bebek dan hampir setiap warga
beternak ayam.
Banyaknya warga yang beternak ini, tidak diimbangi dengan sumber pakan ternak yang
cukup, khususnya bagi ternak sapi dan kambing. Belum ada warga setempat yang mampu
memproduksi pakan ternak alternatif sebagai tambahan pakan ternak yang sesungguhnya
yaitu rumput.
Saat musim panen tiba, banyak sekali limbah-limbah pertanian seperti jerami yang tidak
dimanfaatkan secara maksimal dan hanya dibakar begitu saja oleh warga desa Beloh. Padahal
sebenarnya jerami dapat dimanfaatkan dan diolah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.
Oleh karena itu, kami memiliki gagasan untuk mengembangkan alat pencacah yang akan
digunakan untuk membuat suplemen pakan ternak yang terbuat dari bahan jerami dengan
teknologi fermentasi.

B. Hasil Pelaksanaan Program


Sosialisasi pengembangan alat pencacah dan pembuatan pakan ternak berbahan dasar
jerami dilakukan pukul 19.00 pada hari Rabu tanggal 15 Maret 2017 yang bertempat di Balai
Desa Beloh, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Sosialisasi tersebut dihadiri 15
orang. Undangan yang datang merupakan warga desa Beloh yang memiliki ternak sapi
maupun kambing. Kegiatan sosialisasi tersebut berjalan dengan cukup lancar dan bisa
dibilang tercapai. Warga yang hadir sangat antusias mendengarkan presentasi dari pemateri
dan aktif bertanya saat sesi tanya jawab. Sehingga dapat dikatakan respon warga cukup baik.

C. Kendala program
Kendala yang dihadapi yaitu kurangnya fasilitas pendukung seperti lcd dan penerangan
yang kurang memadai dibalai desa sehingga undangan yang mayoritas sudah berusia lanjut
kesulitan untuk membaca modul yang diberikan. Namun, hal tersebut masih dapat diatasi
dengan presentasi dari pemateri beserta demonstrasi secara langsung.
Tahap pemotongan jerami Tahap pencampuran jerami dengan dedek

Tahap pencampuran dengan tetes tebu dan ragi Jerami dimasukkan ke dalam bak yang dilapisi
tempe daun pisang

Jerami ditutupi dengan daun pisang hingga


rapat dan didiamkan 5 hari
Proses pembuatan pakan ternak berbahan dasar jerami dengan teknologi fermentasi

Proses pembuatan prototype alat pencacah jerami


Saat kegiatan sosialisasi

C. Penutup
Saran untuk gelombang II yaitu melanjutkan pembuatan alat pencacah jerami
berdasarkan desain yang sudah dibuat oleh gelombang I. Serta mengajak warga untuk
memproduksi pakan ternak berbahan dasar jerami dengan teknologi fermentasi secara
massal.

Anda mungkin juga menyukai