Anda di halaman 1dari 22

KEPEMIMPINAN

PENDIDIKAN
KEJURUAN
MANAJEMEN PENDIDIKAN
NAMA KELOMPOK :
1. RISKI RAHMAWATI
2.SITI AISYAH
3. VAHRIZALDINUR
APA ITU
KEPEMIMPINAN ?
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi
kegiatan-kegiatan kelompok yang diorganisir
menuju kepada penentuan dan pencapain
tujuan (Ralp M. Stogdill).

Kepemimpinan adalah rangkaian kegiatan


penataan berupa kemampuan
mempengaruhi perilaku orang lain dalam
situasi tertentu agar bersedia bekerjasama
untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
KEPEMIMPINAN
PENDIDIKAN

Kepemimpinan pendidikan merupakan


kemampuan utk menggerakan
pelaksanaan pendidikan, shg tujuan
pendidikan yg telah ditetapkan dapat
tercapai secara efektif dan efesien.
UNSUR - UNSUR
KEPEMIMPINAN

2. YANG
1.PEMIMIPIN
DIPIMPIM

4.TUJUAN /
3.KEGIATAN
TARGET
Menciptakan suasana yg kondusif
Membantu kelompok utk
mengorganisir diri
Membantu kelompok dalam
menetapkan prosedur kerja
Bertanggung jawab dalam
mengambil keputusan bersama dg
kelompok
Mempertahankan eksistensi
organisasi

FUNGSI
KEPEMIMPINAN
TIPE-TIPE KEPEMIMPINAN
PENDIDIKAN

2. LAISSES-
1.OTORITER
FAIRE

4.PSEUDO-
3.DEMOKRATIS
DEMOKRATIS
SYARAT-SYARAT
PEMIMPIN PENDIDIKAN

Rendah hati dan sederhana;


Bersifat suka menolong;
Sabar dan memiliki kestabilan emosi;
Percaya kepada diri sendeiri;
Jujur adil dan dapat dipercaya;
Keahlian dalam jabatannya.
PENDEKATAN
KEPEMIMPINANPENDIDIKAN

Human relation
Skill

Technical Skill

Conseptual Skill
SIAPAKAH YG TERMASUK
PEMIMPIN PENDIDIKAN ?
Guru, wali kelas, kepala sekolah
Pengawas
Kasudin/kepala bidang/kepala seksi bidang
pendidikan
Kepala dinas
Kepala dirjen/direktorat beserta staf
Rektor beserta jajaranya
dst
MODEL-MODEL KEPEMIMPINAN DALAM
PENDIDIKAN

KEPEMIMPINAN KEPEMIMPINAN
VISIONER TRANSFORMASIONAL
Pengertian Kepala Sekolah
Kepala Sekolah adalah pimpinan tertinggi di sekolah.
Oleh karena itu dalam pendidikan modern
kepemimpinan kepala sekolah merupakan jabatan
strategis dalam mencapai tujuan pendidikan.
Bagaimana kepala sekolah untuk membuat orang lain
bekerja untuk mencapai tujuan sekolah.
Kepala Sekolah Sebagai
Penanggung jawab
Kepala sekolah mempunyai wewenang dan
tanggung jawab penuh untuk menyelenggarakan
seluruh kegiatan pendidikan dalam lingkungan
sekolah yang dipimpinnya dengan dasar Pancasila
dan bertujuan untuk:
1. Meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa
2. Meningkatkan kecerdasan dan keterampilan
3. Mempertinggi budi pekerti
4. Memperkuat kepribadian
5.Mempertebal semangat kebangsaan dan cinta
tanah air.
Kepala Sekolah Sebagai
Pemimpin Sekolah

Bahwa fungsi kepala sekolah adalah:


1.Perumusan tujuan kerja dan kebijaksanaan
(policy) sekolah.
2. Pengatur tata kerja (mengorganisasi) sekolah
3. Pensupervisi kegiatan sekolah
Kepala sekolah dalam kegiatan memimpinnya berjalan
melalui tahap kegiatan sebagai berikut:
1.Perencanaan (planning)
2.Pengorganisasian (organizing)
3.Pengarahan (directing)
4.Pengkoordinasian (coordinating)
5.Pengawasan (controling)
Kepala Sekolah Sebagai
Supervisor

Supervisi adalah salah satu tugas pokok dalam administrasi


pendidikan bukan hanya merupakan tugas pekerjaan para
inspektur maupun pengawas saja melainkan juga tugas
pekerjaan kepala sekolah terhadap pegawai-pegawai
sekolahnya.

08
KEPEMIMPINAN
KEJURUAN
KEPEMIMPINAN
KEMITRAAN
Kemitraan menurut Petersen (2011: 5), Formally, a
partenership is an agreement where two or more people or
group work together toward mutual goals. Artinya, secara
formal, kemitraan adalah suatu persetujuan di mana dua
orang atau lebih atau kelompok bekerja sama untuk
mencapai tujuan bersama. Petersen berpendapat bahwa
kemitraan hendaknya selalu dalam bentuk formal agar ada
kekuatan yang mengikat secara hukum antara dua orang
atau dua kelompok yang akan bermitra. Maksudnya, jika
SMK akan bermitra dengan dunia usaha dan industri, maka
perlu membuat Memorandum of Understanding (MoU)
terlebih dahulu.
MANFAAT KEMITRAAN

Memberikan kesempatan untuk belajar dari pengalaman


terbaik (best practice) dari dunia usaha dan industry;
memberikan peluang untuk perencanaan bersama
dengan mitra kerja; memberikan pengalaman khusus
bagi siswa untuk menjadi ahli dan spesialis di bidangnya;
mengurangi biaya praktik siswa dan menyesuaikan
kurikulum, memenuhi kebutuhan dan kepuasan siswa;
menciptakan peluang karir guru; mengarahkan ke
peningkatan manajemen senior dan menengah;
meningkatkan skala ekonomi; merupakan bentuk dasar
kemitraan dengan dunia usaha.
KEPEMIMPINAN
KOLABORATIF
Yang dimaksud dengan kepemimpinan kolaboratif adalah
proses memengaruhi orang-orang yang bermitra agar
bekerja sama untuk mencapai tujuan kemitraan secara
saling membutuhkan, memperkuat, menguntungkan, dan
mengefektifkan.

Kepala SMK tidak hanya bekerja sama dengan orang-orang


di lingkungan internal sekolah yang dipimpinnya, tetapi
juga bekerja sama dengan orang-orang di eksternal
sekolahnya seperti bekerja sama dengan sesama Kepala
SMK di Musyawarah Kerja Kepala SMK (MKKSMK), bekerja
sama dengan orang tua siswa, bekerja sama dengan
komite dan dewan sekolah, bekerja sama dengan
pengawas sekolah dan staf dinas pendidikan lainnya, dan
bekerja dengan pengusaha dan industriawan.
MANFAAT KOLABORASI

Kepemimpinan kolaboratif Kepala SMK adalah pemimpin di


bermanfaat bagi Kepala SMK untuk sekolahnya dan ia berkewenangan
menyukseskan tujuan bermitra. Jika menandatangani MoU dengan dunia
SMK diibaratkan sebagai bis, maka usaha dan industri. Oleh sebab itu, ia
Kepala SMK adalah sopirnya. Kneknya paling bertanggung jawab terhadap
adalah para wakilnya dan keberhasilan kemitraan. Kepala SMK
penumpangnya adalah siswanya. diharapkan semakin meningkat rasa
Sebagai sopir ia menentukan, Ke tanggung jawab dan komitmen
mana bus hendak dibawa? Karena terhadap kemitraan jika ia mengetahui
itu, ia harus memiliki pandangan jauh secara pasti manfaat kemitraan bagi
ke depan (visioner) agar bis berjalan Kepala SMK, siswa, dan warga sekolah
dengan lancar mencapai tujuannya. lainnya.
THANK
YOU
ANY QUESTIONS?

Anda mungkin juga menyukai