Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

ILMU BUDAYA DASAR

ILMU BUDAYA DASAR DAN ILMU PENGETAHUAN


SOSIAL

DISUSUN OLEH :
PRILLIA KARTIKA EKA PUTRI (15116791)

KELAS 1KA23
JURUSAN SISTEM INFORMASI
Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar #
Dosen : Junaedi Abdillah
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan pada Allah swt, karena berkat rahmatnya saya bisa
menyelesaikan makalah yang berjudul ILMU BUDAYA DASAR DAN ILMU
PENGETAHUAN SOSIAL ini, makalah ini dibuat guna memenuhi tugas mata kuliah
softskill (Ilmu Budaya Dasar).

Adapun makalah tentang Meme ini telah saya buat semaksimal mungkin dan
tentunya dengan bantuan berbagai pihak, makalah ini disusun agar pembaca dapat
memperluas ilmu tentang pengertian dan tujuan IBD dan IPS yang saya sajikan berdasarkan
pengamatan dari berbagai sumber informasi, referensi, dan berita.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi
sumbangan pemikiran kepada pembaca. Saya sadar bahwa makalah ini masih banyak
kekurangan dan jauh dari sempurna, untuk itu saya meminta kritik dan saran yang
membangun untuk perbaikan makalah saya dimasa yang ada datang.

Bekasi, 28 Maret 2017

Penyusun

Prillia Kartika Eka Putri


I. PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASAR
Secara sederhana Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat
memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang
dikembangkan untuk mengkaji masalah- masalah manusia kebudayaan.
Istilah IBD dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah basic Humanities
yang berasal dari istilah bahasa inggris The Humanities. Adapun istilah humanities itu
sendiri berasal dari bahasa latin humanus yang bisa diartikan manusia, berbudaya dan halus.
Dengan mempelajari the humanities diharapkan / dipercayai seorang manusia menjadi lebih
manusiawi, lebih berbudaya dan halus.
Dengan demikian bisa di katakan bahwa the humanities bisa dihubungkan dengan
nilai-nilai yaitu nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Supaya
manusia bisa menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu the humanities
disamping tidak meninggalkan tanggung jawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri.

II. TUJUAN ILMU BUDAYA DASAR


1. Dengan IBD dapat mengusahakan pengajaran supaya mahasiswa dapat cepat tanggap
terhadap lingkungan budaya sehingga mereka akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan
lingkungan.
2. Memberi kesempatan / peluang kepada mahasiswa untuk dapat memperluas pandangan
mengenai masalah-masalah kemanusiaan dan budaya, serta mengembangkan daya kritis
terhadap kedua persoalan tersebut.
3. Mengusahakan kepada para mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa dan negara serta
ahli dalam bidang disiplin masing- masing tidak jatuh dalam sifat-sifat kedaerahan.
4. Mengusahakan penjembatanan terhadap para akademisi agar mereka mampu berdialog
satu dengan yang lain.
5. Dalam Rangka era globalisasi atau keterbukaan dalam segala bidang maka bangsa
Indonesia akan dibanjiri / dipenuhi seni dan budaya asing, baik Asia dan Dunia karena itu
perlu diantisipasi menyiapkan mahasiswa yang kokoh terhadap bangsanya.
III. PENGELOMPOKAN ILMU PENGETAHUAN
Untuk mengetahui bahwa Ilmu Budaya Dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya,
lebih dahulu perlu diketahui pengelompokan ilmu pengetahuan. Prof.Dr.Harsya Bachtiar
mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar,
yaitu :
1. Ilmu-ilmu Alamiah ( natural science )
Ilmu ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam
semesta. Untuk dapat melakukan penyelidikan hal itu digunakan metode ilmiah. Caranya ialah
dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat
analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis itu kemudian digeneralisasikan. Atas
dasar ini lalu dibuat prediksi . Hasil penelitiannya 100 % benar dan 100 % salah. Yang
termasuk kelompok ilmu-ilmu alamiah antara lain ialah astronomi, fisika, kimia, biologi,
kedokteran, mekanika.

2. Ilmu-ilmu Sosial ( social science )


Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam
hubungan antar manusia. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman
dari ilmu-ilmu alamiah. Tetapi hash penelitiannya tidak mungkin 100 % benar, hanya
mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antar manusia itu tidak
dapat berubah dari waktu ke waktu. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu sosial antara lain
ilmu ekonomi, sosiologi, politik, demografi, psikologi, antropologi sosial, sosiologi hukum,
dan sebagainya.

3. Pengetahuan budaya ( the humanities )


Pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan
yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode pengungkapan peristiwa-
peristiwa dan pemyataan-pemyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti. Peristiwa-
peristiwa dan pernyatan-pernyataan itu pada umumnya terdapat dalam tulisan-tulisan., Metode
ini tidak ada hubungan dengan metode ilmiah, hanya mungkin ada pengaruh dari metode
ilmiah.
Pengetahuan budaya ( The Humanities ) dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup
keahlian (disiplin) seni dan filsafat. Keahlian ini dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai
bidang kcahlian lain, seperti seni tari, seni rupa, seni musik, dan lain-lain. Sedangkan Ilmu
Budaya Dasar ( Basic Humanities ) adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan
pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk
mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan perkataan lain Ilmu Budaya
dasar menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan
budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran dan kepekaan dalam mengkaji masalah-
masalah manusia dan kebudayaan.

Ilmu budaya dasar berbeda dengan pengetahuan budaya. Ilmu budaya dasar dalam bahasa
Inggris disebut dengan Basic Humanities. Pengetahuan budaya dalam bahasa inggris disebut
dengan istilah the humanities. pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia
sebagai mahluk betbudaya ( homo humanus ), sedangkan Ilmu budaya dasar bukan ilmu
tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang
konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah- masalah manusia dan budaya.

IV. Perbedaan antara IBD dan IPS


Pada dasarnya IBD dan IPS bila kita lihat secara konsep sama saja mencangkup
lingkungan sosial, tetapi terdapat sedikit perbedaan antara IBD dan IPS.
IBD maksudnya berbudaya yaitu agar kita tahu budaya kita, yang sudah jadi rahasia umum
bahwa bangsa indonesia ini memiliki banyak budaya, maka dengan kita mempelajari IBD ini
diharapkan kita tahu, memahami tentang budaya kita dan selalu berusaha menjaga budaya kita
agar tidak diambil oleh negara lain.
IPS adalah Ilmu Pengetahuan Sosial bedanya dengan IBD adalah kalau IPS mempelajari
keseluruhan aspek sosial, baik yang di IBD maupun diluar IBD. Jadi intinya IBD adalah
bagian dari IPS .
Ada juga pendapat lain yaitu :
Ilmu Budaya Dasar diberikan pada tingkat perguruan tinggi sedangkan Ilmu Pengetahuan
Sosial diberikan pada tingkat pendidikan dasar maupun tingkat pendidikan lanjutan menengah
pertama sampai menengah atas.
Ilmu Budaya Dasar merupakan matakuliah tunggal artinya tidak memiliki kelompok mata
pelajaran sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial adalah kelompok dari sejumlah mata pelajaran
diantaranya Sejarah, Ekonomi, Geografi, Sosiologi, dan lain-lain.
Ilmu Budaya Dasar bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum
tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia dan kebudayaan
sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial bertujuan untuk pembentukan pengetahuan dan
keterampilan intelektual.

V. Persamaan antara IBD dan IPS


Persamaan dari keduanya antara lain adalah :
1. Keduanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan atau pengajaran
2. Keduanya bukan merupakan disiplin ilmu yang berdiri sendiri
3. Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan permasalahan sosial
Jadi menurut saya persamaan IBD dengan IPS adalah keduanya mempelajari aspek-aspek
yang berhubungan dengan manusia.

VI. Ruang lingkup dari IBD adalah:


1. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan
dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya, baik dari segi
keahlian (disiplin) masing- masing maupun antar bidang disiplin.
2. Hakekat manusia yang universal (satu) tetapi beraneka ragam perwujudannya dalam
kebudayaan masing-masing zaman dan tempat dalam melihat dan menanggapi lingkungan
alam, sosial, dan budaya dengan adanya kesamaan dan perbedaan yang diekspresikan
dalam bentuk dan corak ungkapan pikiran, perasaan, dan tingkah laku serta hasil
kelakuannya.

Ada 3 golongan bahan pelajaran IBD :


Materi ilmu sosial dasar terdiri atas masalah-masalah sosial untuk dapat mempelajari
masalah-masalah, sosial hendaknya terlebih dahulu kita dapat mengidentifikasi kenyataan-
kenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tertentu. Sehingga dengan demikian
bahan pelajaran ilmu sosial dasar dapat dibedakan atas 3 golongan yaitu :
1. Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat, yang secara bersama-sama
merupakan masalah sosial tertentu.
2. Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan -kenyataan sosial
dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari
masalah-masalah sosial yang dibahas dalam ilmu pengetahuan sosial.
3. Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai
kenyataan-kenyataan sosial antara yang satu dengan yang lainnya saling berhubungan.
Referensi :
1. http://bangbiw.com/penjelasan-tentang- ilmu-budaya-dasar/
2. http://izzati-site.blogspot.com/2012/09/makalah-pengertian-dan-ruang- lingkup.html
3. http://dimazmarham.blogspot.com/2010/04/pengertian- ilmu-budaya-dasar.html
4. http://eka-margani.blogspot.com/2013/03/definisi-ilmu-budaya-dasar-tugas-
minggu_10.html
5. http://mbismaalif.blogspot.com/2013/04/pengertian-tujuan- ibd-dan- ips.html
6. http://smartlearn.wordpress.com/tag/ibd/

Anda mungkin juga menyukai