Anda di halaman 1dari 11

TUGAS ERGONOMI LANJUT

Analisis Usability Pada Microsoft Office Word 2007 Dengan Metode


Performance measurement dan Kuisioner Usabilitas

Disusun Oleh:

Edward Effendy Sitompul 1109035023


Ezra Hasiholan 1109035051
Ifan Alfian M. 1109035034
Rekson Panjaitan 1109035037
Wariston Lumbantoruan 1109035008

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2015
Analisis Usability Pada Microsoft Office Word 2007 Dengan Metode
Performance measurement dan Kuisioner Usabilitas

Deskripsi objek
Microsoft word atau Microsoft Office Word merupakan suatu program komputer yang biasa
digunakan untuk pengolahan data yang dikembangkan oleh Microsoft di dalam paket aplikasi
kantoran Microsoft office yang di dalamnya juga terdapat program Microsoft powerpoint,
excel, access, dan beberapa program lainnya. Aplikasi ini tergolong aplikasi yang sangat
populer dan banyak digunakan oleh berbagai kalangan, mulai dari professional, akademisi,
praktisi, maupun pemula untuk kegiatan pengolahan data yang biasa terdiri dari pengetikan,
pembuatan laporan, editing file dan untuk keperluan pengolahan data lainnya.

Aplikasi Microsoft word ini pertama kali dikembangkan oleh Bob Gaskins dan Denis Austin
sebagai presenter untuk perusahaan bernama Forethought, Inc yang kemudian mereka ubah
namanya menjadi Microsoft word pada tahun 1987. Dan kini aplikasi ini sudah menyebar
diseluruh masyarakat dunia dan merupakan aplikasi pokok yang wajib diinstal atau dimiliki
setiap pengguna PC.

Aspek yang akan dievaluasi adalah terletak pada aspek Learnability, efisiensi, memorabilitas,
tingkat error, dan kepuasan pada objek yang diteliti yaitu microosft word 2007. Penelitian ini
kemudian digunakan untuk melakukan analisis usability yang mempengaruhi sikap
penerimaan pengguna sistem terhadap aplikasi tersebut. Pada manfaat aplikasi dapat diukur
berdasarkan parameter-parameter kepuasan pengguna terhadap aplikasi.kecenderungan sikap
penolakan atau penerimaan terhadap aplikasi melalui kegiatan survei diharapkan dapat
memberikan masukan untuk penyempurnaan aplikasi ini dikemudian harinya.

Tinjauan Pustaka
Definisi usability
Usability adalah sebuah ukuran karakteristik yang medeskripsikan seberapa efektif seorang
pengguna dalam berinteraksi dengan suatu produk. Usability juga merupakan ukuran tentang
seberapa mudah suatu produk bisa dipelajari dengan cepat dan seberap mudah suatu produk
mudah digunakan. (JeffAxup 2004)
Usability dapat didefinisikan sebagai tingkat dimana sebuah produk bisa digunakan oleh
pengguna tertentu untuk mencapai tujuan tertentu dengan efektif, efisien, dan memperoleh
kepuasan dalam konteks penggunanya. (ISO 1998)
Usability digunakan untuk mengukur tingkat pengalaman pengguna ketika berinteraksi
dengan produk sistem. Secara umum usability mengacu pada bagaiman pengguna bisa
mempelajari dan menggunakan produk untuk untuk memperoleh tujuannya dan seberapa
mereka puas dengan mereka terhadap penggunaanya.

Penelitian ini menggunakan acuan teori yang dikemukakan oleh Nielson (1993) bahwa factor
penentu usabilitas adalah Learnability, efisiensi, memorabilitas, tingkat error dan kepuasan.
Dari kelima faktor inilah yang menjadi bahan pertimbangan penulis untuk melakukan
evaluasi pada penggunaan Microsoft Word 2007

Usabilitas telah menjadi kriteria penting dari pengambilan keputusan bagi pengguna,
konsumen, desainer produk dan pengembang perangkat lunak untuk tujuan masing-masing.
Usabilitas telah didefinisikan oleh beberapa studi penelitian dalam banyak cara. Menurut
Shackel (1991), usabilitas adalah kemampuan dalam hal fungsional untuk digunakan dengan
mudah dan efektif. Menurut Nielsen, usabilitas memiliki beberapa komponen yang yang
biasa berkaitan langsung dengan lima atribut usabilitas seperti Learnability, efisiensi,
memorabilitas, tingkat error, dan kepuasan. Untuk penjelasan lebih lanjut bisa dilihat sebagai
berikut:

Learnability, adalah tingkat kemudahan suatu sistem untuk dipelajari dan diukur melalui
waktu yang diperlukan untuk mempelajari penggunaan sistem hingga mencapai level
kemahiran tertentu.
Efisiensi, adalah kriteria yang sangat berkaitan dengan kebutuhan sumber daya, seperti usaha,
waktu, dan biaya untuk mencapai tujuan pemakaian sistem tersebut.
Memorabilitas, adalah kriteria yang berdiri sendiri terlepas dari kriteria Learnability.
Memorability berhubungan proses mengingat cara pemakaian sistem setelah pengguna tidak
berinteraksi dengan sistem tersebut selama beberapa waktu.
Tingkat error, merupakan sebuah kriteria penilaian usability dalam sistem. Frekuensi
kesalahan yang tinggi pada saat menggunakan sistem mengindikasikan rendahnya usabilitas
sistem yang bersangkutan
Kepuasan, adalah kriteria yang menjadi pertimbangan bagi para peniliti. Kepuasan pengguna
terhadap sistem yang dipakainya mengindikasikan sistem tersebut layak dipakai atau
digunakan.

Menurut Dumas dan Redish (1999), ada empat hal penting atau empat poin yang menjadi dari
usabilitas, yaitu sebagai berikut:
a. Usabilitas berfokus pada penggunanya,
b. Orang yang menggunakan produk tersebut akan menjadi produktif,
c. Orang-orang sibuk yang mencoba untuk menyelesaikan tugas,
d. Pengguna yang memutuskan kapan produk ini mudah digunakan.

Hipotesis
Pada pengujian usabilitas ini diharapkan software Microsoft Office Word 2007 ini sudah
memiliki usabilitas yang baik yang berdasar dari lima atribut menurut Nielsen yaitu
Learnability, efisiensi, memorabilitas, tingkat error, dan kepuasan.

Ringkasan
Prosedur pengujian usabilitas yang dilakukan diawal yaitu menyebarkan kuisioner demografi
kepada responden kemudian memberikan tugas-tugas dengan metode yang telah dipilih dan
yang terakhir adalah merekapitulasi data hasil pengujian usabilitas software Microsoft oofice
word 2007.

Ada dua metode yang digunakan dalam pengujian usabilitas ini, yaitu pengukuran
performansi dan kuisioner usabilitas
a. Pengukuran Performansi
Merupakan pengukuran yang dilihat dari prilkau responden atau user. Pengukuran
performansi digunakan untuk memperoleh data kuantitatif tentang kinerja subjek ketika
mereka melakukan tugas-tugas uji usabilitas. Metode ini umumnya akan melarang
interaksi antara subjek dan tester selama tes karena dianggap dapat mempengaruhi hasil
dari data kinerja kuantitatif.
b. Kuisioner Usabilitas
Terdapat empat metode atau tahapan yang terdapat didalamnya, yaitu sebagai berikut:
a. Metode: kuisioner adalah alat yang digunakan bukan untuk tujuan itu sendiri atau
karya seni modern.
b. Elistasi: kuesinoer membawa informasi dari responden atau mungkin memenuhi pola
berpikir responden.
c. Recording: jawaban dari responden direkam ke media permanen atau alat perekam
yang dapat kembali dimainkan dan dibawa ke alaisis, untuk merekam suara mislanya
teks tertulis dan video.
d. Mengumpulkan: mengkompilasi hasil dari kuisioner untuk mendapatkan validitas
yang lebih tinggi dalam hasil kuisioner dan jumlah koleksi umumnya untuk
direkomendasikan.

Peneilitian ini dilakukan pada hari senin dan selasa, 23-24 Maret 2015 disekitar kampus
Universitas Mulawarman Fakultas Teknik Jurusan teknik Industri 2011, dengan cara
menyebarkan kuisioner kepada Mahasiswa/i yang ada disekitar kampus tersebut. Untuk
metode performansi, setelah responden mengisi kuesoner demografi yang dibagikan
kemudian diberikan lagi tugas-tugas kepada responden dengan menggunakan software
Microsoft Office Word 2007 untuk pengujian usabilitas dan kemudian merekapitulasi data
hasil tugas-tugas yang sudah dikerjakan responden. Pada metode performansi ini responden
terdiri dua jenis kelompok yaitu Mahasiswa Teknik Industri angkatan 2012 dan Mahasiswa
Teknik Industri angkatan 2011

Ada tiga jenis tugas yang akan diberikan kepada responden, tugas-tugas tersebut adalah
sebagai berikut:
a. Buatlah 3 lembar/halaman data word sesuka anda dan beri judul masing-masing
halam tersebut.
b. Buatlah halaman baru kemudian masukkan tabel (insert table) kemudian isi tabel-
tabel tersebut sesuka anda.
c. Masukkan gambar (picture) dan bentuk-bentuk shapes yang anda suka pada semua
halaman yang anda buat.

Hasil Uji Usabilitas


1. Data rekapitulasi hasil pengukuran performansi dan kuisioner usabilitas
Data-data berikut ini adalah rekapan dari data yang didapat setelah dilakukan pengukuran
performansi yaitu durasi masing-masing pengguna atau dalam menyelesaikan tugas-tugas
yang diberikan. Kemudian dari data durasi waktu penyelesaian masing-masing pengguna
dicari nilai rata-ratanya. Jumlah pengguna usabilitas dengan metode ini adalah 10
(sepuluh) orang responden yang dibagi dalam dua kelompok.
Untuk hasil data tersebut bisa dilihat sebagai berikut:

Tabel 1 Rekapitulasi hasil pengukuran performansi responden Mahasiswa TI 2012

Waktu (detik)/user
Tugas Rata-rata
X1 X2 X3 X4 X5
1 135 152 139 146 138 142
2 38 44 43 41 35 40.2
3 26 31 37 24 36 30.8
Tabel 2 Rekapitulasi hasil pengukuran performansi responden Mahasiswa TI 2011

Waktu (detik)/user
Tugas Rata-rata
X1 X2 X3 X4 X5
1 131 124 128 119 117 123.8
2 36 41 33 40 33 36.6
3 30 36 35 38 34 34.6

Keterangan:
X1 = Responden 1
X2 = Responden 2
X3 = Responden 3
X4 = Responden 4
X5 = Responden 5

Tabel 3 Rekapitulasi hasil kuesinoer usabilitas

Tanggapan (score)
Variabel
SB B CB KB
Learnability 1 7 2 0
Efisiensi 1 5 4 0
Memorabilitas 6 2 2 0
Tingkat error 3 1 6 0
Kepuasan 8 1 1 0

Keterangan:
SB = Sangat baik
B = Baik
CB = Cukup baik
KB = Kurang baik

2. Analisa Statistik
Grafik dibawah ini menunjukkan perbandingan durasi tugas yang diberikan kepada
Mahasiswa Teknik Industri angkatan dan Mahasiswa Teknik Industri angkatan 2011 sebagai
berikut:

Gambar 1 Grafik antara tugas dan waktu/user


Dari grafik di atas,
selisih waktu
responden
Mahasiswa Teknik
Industri
angkatan 2012
dan
Mahasiswa Teknik Industri angkatan 2011 dalam mengerjakan ketiga tugas yang diberikan
tidak jauh berbeda. Hal ini membuktikan bahwa dari kelima user tidak ada yang mengalami
kesusahan atau kebingungan dalam mengerjakantugas yang diberikan dengan menggunakan
software microosft office word 2007.

Learnability
Kurang baik
Cukup Baik
Baik
Sangat Baik

Gambar 2 Variabel Learnability

Dari data diatas dapat kita lihat bahwa ada 70% dari keseluruhan responden menyatakan baik,
20% menyatakan cukup baik, 10% menyatakan sangat baik terhadap tingkat Learnability dari
Microsoft word 2007.
Efisiensi

Kurang baik
Cukup Baik
Baik
Sangat Baik

Gambar 3 Variabel Efisiensi

Dari data diatas dapat kita lihat bahwa ada 50% dari keseluruhan responden menyatakan baik,
40% menyatak cukup baik, 10% menyatakan sangat baik terhadap efisiensi dari Microsoft
word 2007.

Memorabilitas

Kurang baik
Cukup Baik
Baik
Sangat Baik

Gambar 4 Variabel Memorabilitas

Dari data diatas dapat kita lihat bahwa ada 60% dari keseluruhan responden menyatakan
sangat baik, 20% menyatakan sangat baik, dan 20% menyatakan cukup baik terhadap
memorabilitas dari Microsoft word 2007.
Tingkat Error

Kurang baik
Cukup Baik
Baik
Sangat Baik

Gambar 5 Variabel Tingkat Error

Dari data di atas dapat kita lihat bahwa ada 60% dari keseluruhan responden menyatakan
cukup baik, 30% menyatakan sangat baik, dan 10% menyatakan baik terhadap tingkat error
dari Microsoft word 2007.

Kepuasan

Kurang baik
Cukup Baik
Baik
Sangat Baik

Gambar 6 Variabel Kepuasan

Dari data di atas dapat kita lihat bahwa ada 80% dari keseluruhan responden menyatakan
sangat baik, 10% menyatakan baik, dan 10% menyatakan cukup baik terhadap tingkat
kepuasan menggunakan Microsoft word 2007.

3. Kekurangan dari Objek Selama Pengujian


Dari penelitian yang dilakukan diketahui bahwa tidak ditemukan kekurangan pada software
Microsoft word 2007 selama masa pengujian.
Pembahasan
Hasil pengujian dari metode yang pertama yaitu metode performance measurement
(pengukuran performansi) adalah responden dapat menyelesaikan tugas yang diberikan
dengan baik. Hal ini dibuktikan dari rata-rata durasi penyelesaian tugas dari kelompok
Mahasiswa Teknik Industri angkatan 2012 dan Mahasiswa Teknik Industri angkatan 2011
tidak jauh berbeda. Hal ini membuktikan bahwa dari 10 responden tidak ada yang
mengalami kegagalan, kesulitan, dan bahkan kebingungan dalam mengerjakan tugas yang
diberikan dengan menggunakan software Microsoft Office Word 2007. Namun pada uji
performance ini, pada tugas 3, responden Mahasiswa Teknik Industri angkatan 2011 rata-
rata memiliki waktu penyelesaian sedikit lebih lama dibandingkan dengan responden
Mahasiswa Teknik Industri angkatan 2012. Hal ini dimungkinkan terjadi karena
responden Mahasiswa Teknik Industri angkatan 2012 lebih serius dari responden
Mahasiswa Teknik Industri angkatan 2011 dalam mengerjakan tugas yang terakhir
diberikan.

Hasil pengujian dengan metode kedua yaitu metode kuisioner usabilitas didapatkan hasil
sebagai berikut:
1. 70% dari keseluruhan responden menyatakan baik terhadap Learnability software
Microsoft Office Word 2007.
2. 50% dari keseluruhan responden menyatakan baik terhadap efisiensi software
Microsoft Office Word 2007.
3. 60% dari keseluruhan responden menyatakan sangat baik terhadap memorabilitas
software Microsoft Office Word 2007.
4. 60% dari keseluruhan responden menyatakan cukup baik terhadap tingkat error
software Microsoft Office Word 2007.
5. 80% dari keseluruhan responden menyatakan sangat baik terhadap kepuasan software
Microsoft Office Word 2007.

Kesimpulan

Dari hasil analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa, software Microsoft Office Word
2007 memiliki Learnability, efisiensi, memorabilitas, tingkat error dan kepuasan yang baik.
Dalam penelitian ini juga dapat disimpulkan bahwa, variabel yang paling berpengaruh
terhadap usabilitas software Microsoft Office Word 2007 adalah variabel kepuasan. Sehingga
hipotesis dapat diterima atau bisa dikatakan bahwa hasil pengujian usabilitas yang dilakukan
sesuai dengan yang diharapkan, karna melihat hasil dari analisis software Microsoft Office
Word 2007 sudah memiliki usabilitas yang baik untuk saat ini.

Referensi
Bevan, N., 1995. Measuring usability as quality of use. Software Quality Journal, 4(2), pp
115-130.
Dumash, Redish,.et al,. (1999), Apratical guide to Usability testing, John willey & Sons.
Harini, Asih Widi. 2011. Efective & Powerful use miscrofot office word 2007. Yogyakarta:
ANDI.
JeffAxup., (2004). Usability Professional Association, About Usability, Available:
http://www.upassoc.org, diakses bulan Juni 2012.
Kirakowski, J., and corlbelt M., 1993. SUMI: the Software Usability Measurement
Inventory. British Jurnal of educational Technology, 24,(3)pp.210-212.

Anda mungkin juga menyukai