Anda di halaman 1dari 4

RENCANA KEGIATAN MINGGUAN (RKM)

Nama Mahasiswa : M Dafit Firdauos Firly


NIM : 150070300011113
Kelompok : 16
Ruangan : 23 Empati
Minggu : ke 1

A. Tujuan Instruksonal Umum (TIU)


Setelah praktik di R. 23 Empati selama 6 hari (Senin Sabtu, 9 Januari 14 Januari 2017),
mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan kasus Risiko
perilaku kekerasan, manajemen krisis, gangguan proses pikir, halusinasi, risiko bunuh diri,
harga diri rendah, isolasi sosial dan waham.
Tujuan Instruksonal Khusus (TIK)
1. Mampu melakukan pengkajian pada pasien dengan kasus Risiko perilaku kekerasan,
manajemen krisis, gangguan proses pikir, halusinasi, risiko bunuh diri, harga diri rendah,
isolasi sosial dan waham
2. Mampu mengenali tanda dan gejala pada pasien dengan kasus Risiko perilaku kekerasan,
manajemen krisis, gangguan proses pikir, halusinasi, risiko bunuh diri, harga diri rendah,
isolasi sosial dan waham secara spesifik.
3. Mampu merumuskan dan menganalisis permasalahan yang bisa terjadi pada pasien
dengan kasus risiko perilaku kekerasan, manajemen krisis, gangguan proses pikir,
halusinasi, risiko bunuh diri, harga diri rendah, isolasi sosial dan waham.
4. Mampu memberikan intervensi keperawatan yang tepat pada pasien dengan kasus Risiko
perilaku kekerasan, manajemen krisis, gangguan proses pikir, halusinasi, risiko bunuh diri,
harga diri rendah, isolasi sosial dan waham.
5. Mampu memberikan intervensi keperawatan yang tepat kepada keluarga pasien mengenai
kasus risiko perilaku kekerasan, manajemen krisis, gangguan proses pikir, halusinasi, risiko
bunuh diri, harga diri rendah, isolasi sosial dan waham.

B. Rencana Kegiatan
Target Kegiatan Waktu Kriteria Hasil
1. Melakukan pengkajian pada Senin, 9 Mahasiswa mampu
pasien dengan kasus Risiko Januari 2017 mendefiniskan dengan benar
perilaku kekerasan, mengenai kasus Risiko perilaku
manajemen krisis, gangguan kekerasan, manajemen krisis,
proses pikir, halusinasi, risiko gangguan proses pikir,
bunuh diri, harga diri rendah, halusinasi, risiko bunuh diri,
isolasi sosial dan waham harga diri rendah, isolasi sosial
meliputi: dan waham
Anamnesa Laporan pendahuluan disetujui
Pengkajian fisik Head to RKM disetujui
Toe SAP disetujui
Data penunjang
Resume disetujui
(pemeriksaan darah,
pemeriksaan radiologi)
Membuat resume pasien
gangguan jiwa dengan
masalah keperawatan yang
lain dan konsultasi resume
Responsi laporan
pendahuluan Risiko perilaku
kekerasan, manajemen krisis,
gangguan proses pikir,
halusinasi, risiko bunuh diri,
harga diri rendah, isolasi sosial
dan waham
Konsultasi RKM
Konsultasi Satuan Acara
Penyuluhan (SAP) Tanda
Gejala Gangguan Jiwa dan
Peran Serta Keluarga
2. Melakukan SPTK SP 1 pada Selasa, 10 SPTK SP 1 tercapai
pasien dengan kasus Risiko Januari 2017 Supervisi terlaksana
perilaku kekerasan, Resume disetujui
manajemen krisis, gangguan
proses pikir, halusinasi, risiko
bunuh diri, harga diri rendah,
isolasi sosial dan waham
Melakukan supervisi pertama
dengan pembimbing lahan
Membuat resume pasien
gangguan jiwa dengan
masalah keperawatan yang
lain dan konsultasi resume
3. Melakukan SPTK SP 2 pada Rabu, 11 SPTK SP 2 tercapai
pasien dengan kasus Risiko Januari 2017 Supervisi terlaksana
perilaku kekerasan, Penyuluhan terlaksana
manajemen krisis, gangguan
Resume disetujui
proses pikir, halusinasi, risiko
TAK disetujui
bunuh diri, harga diri rendah,
isolasi sosial dan waham
Melakukan supervisi kedua
dengan pembimbing lahan
Melakukan penyuluhan
Membuat resume pasien
gangguan jiwa dengan
masalah keperawatan yang
lain dan konsultasi resume
Konsultasi TAK Sosialisasi
sesi 3
4. Melakukan SPTK SP 3 pada Kamis, 12 SPTK SP 3 tercapai
pasien dengan kasus Risiko Januari 2017 Presentasi kasus terlaksana
perilaku kekerasan, Resume disetujui
manajemen krisis, gangguan
proses pikir, halusinasi, risiko
bunuh diri, harga diri rendah,
isolasi sosial dan waham
Membuat resume pasien
gangguan jiwa dengan
masalah keperawatan yang
lain dan konsultasi resume
Melakukan presentasi kasus
dengan pembimbing
akademik, pembimbing lahan
dan anggota kelompok
5. Melakukan SPTK SP 4 pada Jumat, 13 SPTK SP 4 tercapai
pasien dengan kasus Risiko Januari 2017 Resume disetujui
perilaku kekerasan,
manajemen krisis, gangguan
proses pikir, halusinasi, risiko
bunuh diri, harga diri rendah,
isolasi sosial dan waham
Membuat resume pasien
gangguan jiwa dengan
masalah keperawatan yang
lain dan konsultasi resume
6. Melakukan SPTK SP 5 pada Sabtu, 14 SPTK SP 5 tercapai
pasien dengan kasus Risiko Januari 2017 Resume disetujui
perilaku kekerasan, TAK terlaksana
manajemen krisis, gangguan
proses pikir, halusinasi, risiko
bunuh diri, harga diri rendah,
isolasi sosial dan waham
Membuat resume pasien
gangguan jiwa dengan
masalah keperawatan yang
lain dan konsultasi resume
Melakukan TAK

C. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan

E. Rencana Tindak Lanjut

Mengetahui Malang, 9 Januari 2017


Pembimbing Lahan R. 23 E Mahasiswa

Wachid Abdillah, S.ST M Dafit Firdauos Firly


NIP. 198005142008011013 NIM. 150070300011113

Anda mungkin juga menyukai