BAB VII

PENUTUP

7.1. Kesimpulan
Gangguan afek bipolar merupakan kelainan yang menunjukan adanya
episode mania dan episode depresi dengan diselangi adanya fase remisi atau
normal. Untuk diagnosis lengkap gangguan bipolar yaitu dengan mengetahui
riwayat lengkap pasien. Karena pada gangguan afek bipolar terdapat episode
kini, yaitu gangguan yang sedang dialami pasien saat ini. Sehingga penting
utnuk memperdalam riwayat penyakit dahulu dan sekrang pasien.
Penegakan diagnosis dilakukan dengan anamnesis, pemeriksaan fisik
dan pemeriksaan penunjang. Anamnesis disertai dengan pemeriksaan status
mental pasien, karena pada pemeriksaan status mental pemeriksa dengan
mudah mengategorikan gangguan jiwa pasien. Setelah dilakukan pemeriksaan
lalu disimpulkan diagnosisnya menggunakan multiaksial diagnosis yaitu
dengan aksis I adalah gangguan klinis pasien, aksis II adalah gangguan
kepribadian pasien, Aksis III adalah penyakit yang mendasari pasien, Aksis
IV adalah masalah psikososial dan lingkungan dan Aksis V adalah asesment
fungsi secara global.
Pada skenario pasien didagnosis seperti berikut
Aksis I : Gangguan Afek Bipolar Episode kini depresi berat
dengan gejala psikosis
Aksis II : Ganguan kepribadian antisisoal
Aksis III: -
Aksis IV : Masalah pendidikan
Aksis V : 60-51
7.2. Saran
Pada tutorial kali ini seluruh alat bantu untuk tutorial sudah
dimanfaatkan dengan baik, ruangan yang dingin, papan tulis yang luas, dan
projector yang jelas sangat membantu jalannya tutrioal. Untuk jadwal turoial
juga sangat baik karena tidak ada kendala yag mebghambat jalannya tutorial.
Mahasiswa harus lebih mempersipakan lagi ketika akan
memperesentasikan materi sehingga tidak menunggu danmembuang waktu.