Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PERTAMA

1.Jelaskan devinisi sejarah menurut kalian!

-Menurut saya sejarah adalah pengalaman masa lalu yang


dialami seseorang dengan meninggalkan suatu bukti
sejarahnya secara akurat.

2.Apakah kalian ada hubungannya dengan sejarah,beri alasan

- Ada,karena setiap orang itu memiliki sejarahnya masing


masing.Dan segala pengalaman saya dari kecil hingga besar
termasuk bukti sejarahnya.

3.Ceritakan sejarah hidup kalian dari lahir hingga sekarang!

Pada hari sabtu,01 September 2001 pukul 3 pagi lahirlah


seorang bayi wanita dari rahim seorang ibu yang berhati mulia
bernama Atikah.Saat proses melahirkan seorang lelaki dengan
setianya menemani istrinya bernama Muhammad Alwi.Bayi
cantik itu diberi nama Evi Nur Hidayati.ya,itu saya.

Saat saya lahir,saya sama sekali tidak menangis.Ibu saya


sangat khawatir saat itu takut kalau saya mengalami
kelainan.Lalu dicobalah saya disuapi sesendok madu oleh
kakak saya yang bernama Sarif Hidayat.Alhamdulilah,setelah
itu saya mulai menangis seperti bayi kala umumnya.

Tak terasa tahun berlalu begitu cepat,saya mulai memasuki


Taman Kanak-kanak.Dimana masa itu adalah masa bermainnya
seorang anak kecil seperti saya.Berangkat sekolah,saya selalu
diantar oleh orang tua saya entah itu bapak ataupun ibu
saya.Saya berbaur dengan siapapun walaupun masih malu-
malu.Saya lupa akan hal ini,tetapi saya teringat akan suatu hal
yaitu disaat disuruh menuliskan nama panjangnya masing-
masing.Saya hanya ingat nama panggilan saya,tapi tak tahu
apa nama panjang saya.Dengan cerdiknya,saya mencoba
mendekati meja guru untuk melihat daftar nama saya disana.
Tetapi hal itu sia-sia karna selalu ketauan jika akan melakukan
hal itu.Itu saya lakukan pun karna semua teman saya sudah
bisa menuliskan namanya masing-masing.

Masa-masa Taman Kanak-kanak pun sudah saya lewati saya


mulai memasuki Sekolah Dasar pada tahun 2007.Saat kelas
satu SD saya mulai belajar membaca,sedikit demi sedikit saya
diajarkan oleh kakak saya yang bernama Ali Masum.Saya
bukan pertama kalinya belajar membaca,saya sudah mulai bisa
cuman belum selancar sekarang.Saya dilatih dengan membaca
buku seperti buku ilmu pengetahuan tetapi berbentuk seperti
buku novel.Akhirnya saya pun mulai bisa.

Naik kelas 2 ada hal lucu disini saya sering pulang ke rumah,itu
dikarenakan sekolah saya dekat dari rumah pada saat itu saya
lupa tidak membawa uang saku lalu ayah saya memberikan
uang 10.000 kepada saya itupun karna tak ada uang kecil.Saya
kira uang itu semuanya untuk saya, lalu saya beli makanan
untuk saya habiskan tapi tetap saja uang itu belum habis karna
saya orangnya dermawan saya pun mentraktir teman saya
makanan dikantin dengan uang itu.Akhirnya habis deh uangnya
saat kembali ke rumah saya ditagih uang kembalian lalu saya
bilang kalau uang itu sudah habis ayah saya marah pada saat
itu cuman tidak marah sekali dan mengingatkan saya untuk
tidak menghabiskan uang lagi.Lanjut kelas 3,dan kelas 4.Saya
kurang tau tepatnya,sepertinya pada saat saya di kelas 4 saya
mulai disuruh kakak saya itu untuk menghafal sedikit-demi
sedikit kata dalam bahasa inggris.yaaa..walaupun itu sedikit
terpaksa.Saya juga sedikit lemah dalam matematika saya
sering lupa akan hal perkalian akhirnya saya juga harus
menghafal perkalian.

Pada kelas 5,saya juga pernah dimusuhi oleh teman saya


dikelas.Saya dijauhi karna suatu hal.Dimasa itu saya juga
sering dibully.Di ejek hitam lah,jelek,lemah dan lain lain.Tetapi
saya hanya diam,bukannya saya tak berani cuman saya tak
mau ada kekerasan.Karna saya tidak terlalu suka akan
kekerasan.Mungkin karna saya selalu menampakan emosi saya
di depan umum yaitu menangis.ya,saya memang cengeng
pada saat itu.Itu lah yang membuat semua orang beranggapan
hal itu kepada saya.Semua itu hanya saya pendam.

Menuju kelas 6,ini adalah masa semua hal saya alami.Disaat itu
saya pun belum terlalu pintar dalam matematika.Hingga saya
pernah sangat benci dengan pelajaran ini.Ayah dan kakak saya
selalu mengingatkan saya akan ujian nasional yang membuat
saya muak akan hal itu.Karna saya susah diajari oleh orang tua
saya,akhirnya saya dimasukkan disebuah tempat bimbel di
daerah dekat rumah saya.

Di saat pertama kali diajarkan positif negatif pelajaran


matematika yang sering membuat saya bingung pada saat
itu.Saya benar-benar tidak tahu akan hal
itu.Bingung,pusing,gak ngerti itu yang saya sering rasain.Tapi
akhirnya,saya mulai mengerti saya terus belajar.Pada kelas 6
juga kakak sayayang bernama Ahmad Fathoni mengadakan
resepsi di rumah tetapi,saat malam sebelum hari H terjadi
suatu hal.Kakak saya yang bernama Ali Masum meninggal
karna kecelakaan.Dan sebelum hal itu terjadi kakak saya selalu
mengingatkan saya untuk masuk ke sekolah favorit.Tapi karna
saya tidak mengerti apa maksudnya saya harus ke terima di
sekolah tersebut,jadi saya tidak terlalu bersemangat.

Tetapi saya tetap bertekat untuk mendapatkan nim yang baik


walaupun tidak terbaik.Akhirnya,saya mendapatkan nim yang
lumayan.Walaupun nim tersebut masih kurang untuk
melakukan amanat kakak saya.Saya kecewa,tetapi saya
bertekat akan membalas keinginan kakak saya.

Memasuki SMP kelas 7 saya mendapatkan kelas yang


seru,banyak teman yang menyukai saya.Walaupun tidak
terkenal tapi saat hari pertama perkenalan saya sudah
mendapatkan julukan yaitu EPIK.Julukan itu saya dapat dari
guru bhs.inggris,itu dikarenakan sinetron TBNH yang sedang
naik daun pada saat itu terdapat pemain wanita yang dipanggil
epik dan hampir sama dengan nama saya yaitu evi.Karna hal
itu,sekelas sering memanggil saya epik dari pada memanggil
nama asli saya.

Kelas 8 ini adalah hal yang paling saya ingat dan hal yang
memembuat saya sadar akan amanat kakak saya.Disini,saya
mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan seperti
sering dibully oleh teman-teman saya.Saya sama sekali tak
dihargai disini.Apalagi saat tugas berkelompok ataupun hal hal
yang berbau kelompok saya seperti dijauhi.Tidak ada yang sudi
berkelompok dengan saya.Teman saya banyak yang
memanfaatkan saya jika ada hal yang mereka tak tahu
mendekati saya,tapi kalau tidak menjahui saya.Saya lalu
bertekat untuk masuk SMA favorit.Demi almarhum kakak
saya,orang tua saya,dan bertekat untuk mendapatkan teman-
teman yang lebih baik di sekolah tersebut.

Perjuangan pada saat kelas 9,kecerobahan pada saat kelas 6


tak akan saya ulangi lagi saya ingin membuat semua orang
bangga khususnya orang tua saya.Beberapa bulan sebelum UN
ketakutan dan keraguan saya untuk masuk SMA 1 semakin
menipis.Saya mulai berputus asa semua hal yang saya lakukan
seperti sia-sia.Nila Try out saya tidak ada peningkatan.Saya
menjadi ragu akan pilihan saya.Saya pun sering curhat dengan
sahabat saya,sahabat saya selalu memberi semangat kepada
saya.Ini belum akhir dari segalanya ia pun menjelaskan kalau
dulu dia pernah merasakan hal ini seperti saya.Saya hanya
disuruh tenang dan yakin kalau cita-cita saya akan
terkabul.Motivasi yang saya selalu ingat dan sekarang menjadi
pedoman hidup saya adalah USAHA GAK AKAN
MEMPERMALUKAN HASIL.Akhirnya saya tetap berusaha dan
tetap yakin kalau saya pasti bisa.Peperangan pun tiba hari
akhir dari segala perjuangan saya.

Ujian Nasional saya tetap tenang,dan tetap yakin saya bisa


saya pasti bisa.Ujian Bahasa Indonesia pun terlewati dengan
lancar.Dan hari kedua yang membuat saya takut UJIAN
MATEMATIKA saya mengerjakan soal itu ternyata sesuai dengan
dugaan saya.Ujian tersebut sangatlah sulit tetapi saya tetap
berusaha hingga waktu sudah habis dan masih ada jawaban
yang belum saya isi.Saya takut,akhirnya saya melakukan hal
bodoh lagi.Pulang ke rumah saya selalu memikirkan akan hal
ini saya sudah pasrah akan cita-cita saya,saya beranggapan
mungkin saya tak bisa masuk ke SMA 1.Itu semua tak akan
bisa,mungkin nilai matematika saya akan jelek paling seperti
nilai Try Out lagi.Itulah dugaan kecil saya.

Hopeless,sudah gak ada harapan lagi.Orang tua,dan guru saya


masih setia mendukung saya.Masih ada UN yang lain yang
dapat membantu nilai matematika saya,begitu kata guru
saya.Saya pun mulai bangkit,saya masih punya harapan saya
masih ada Allah yang setia menamani saya yang kan
membantu saya.Hari ke 3 dan hari ke 4,saya lewati dengan
lancar walaupun ujian ipa sedikit membingungkan.

Saya masih yakin,dan tetap menyerahkan semua ini kepada


Allah swt.Hari pengumuman nilai UN pun tiba.Saya menanyai
nim Un teman saya yang lain yang sudah dibagikan ternyata
mereka mendapatkan nim yang rendah.Wah,itu membuat saya
takut bagaimana dengan nim saya.Saya selalu berdoa semoga
Allah mendengar doa saya dan mengabulkannya.

Ayah saya pun berangkat ke sekolah untuk mengetahui


hasilnya.Saya hanya bisa menunggu di rumah karna sekolah
tak mengizinkan muridnya ikut ke sekolah.Hati saya berdegup
kencang bagaimana hasilnya saya sangatlah
penasaran.Alhamdulilah,walaupun tidak sesuai dengan
keinginan saya tapi sesuai dengan tebakan saya.

Sekarang saya yakin saya bisa masuk SMA tersebut.Saya mulai


mendaftar walaupun saingan saya begitu banyaknya untuk
masuk jurusan ipa.Nim saya pun tidak terlalu tinggi,ini pun
menjadi cobaan saya lagi.Selalu mengecek jurnal di internet
untuk mengecek saya keterima atau tidak,saya berharap dewi
fortuna masih berpihak kepada saya.Alhamdulilah sekali saya
bisa keterima di sekolah yang saya inginkan,saya bisa menebus
amanat kakak saya dan membuat orang tua saya bangga.Ini
adalah hal yang membaut saya bangga dengan diri saya
sendiri ternyata pemikiran ku dulu salah semua perjuangan
saya tak sia-sia Allah melihat keniatan saya dan Allah
mendengar doa saya.Saya sangatlah berterima kasih kepada-
Nya.

Masuk SMA N 1 UNGARAN sekolah terfavorit seKabupaten


semarang hal yang saya impikan dari dulu.Hal yang saya kira
ini gak akan terjadi,tapi ternyata saya bisa.Saya merasa ini
semua hanya mimpi tapi ini benar keadaanya.

Melewati MPLS mendapatkan teman baru yang baik.Dan


sekarang saya sudah kelas X dikelas X MIPA 6.Disini saya
mendapatkan teman baru juga yang berbeda dengan teman
saya yang lalu.Saya berharap pembullyan gak akan terjadi
lagi.AMIN.

-SELESAI-

Anda mungkin juga menyukai