Panduan Kerohanian
Panduan Kerohanian
DAERAH ACEH
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA BANDA ACEH
I. DEFINISI
kalau untuk saat ini belum ya, yang penting untuk basic keagamaan kita saja,
bagaimana kita mau membimbing rohani kalau kita tidak punya basic keagamaan
yang bagus. Kalau masalah pendidikan untuk sekarang memang belum ada
standar tertentu tapi mungkin nanti akan diperlukan orang berpendidikan untuk
menjadi pembina bimbingan rohani pasien, karena perkembangan jaman juga
V. TATA LAKSANA
Tata laksana kerohanian bagi pasien di Rumah Sakit Bhayangkara Banda Aceh
sama seperti yang tertulis dalam standar prosedur operasional (SPO) tentang
pelayanan kerohanian sebagai berikut :
1. Permintaan keluarga/pasien.
2. Keluarga/pasien mengisi formulir permintaan.
3. Perawat menghubungi rohaniawan.
4. Perawat mengantar rohaniawan ke ruangan.
5. Pelayanan kerohanian dilaksanakan.
6. Pelayanan selesai.
a Wawancara
Salah satu cara memperoleh fakta fakta kejiwaan yang dapat dijadikan bahan
pemetaan tentang bagaimana sebenarnya hidup kejiwaan klien pada saat
tertentu memerlukan bantuan.
b Metode Group Guidance ( bimbingan secara berkelompok ) ;
Yakni cara pengungkapan jiwa/batin oleh klien serta pembinaannya melalui
kegiatan kelompok seperti ceramah, diskusi dan sebagainya
c Metode Non Direktif ( cara yang tidak mengarahkan ) ;
Metode ini mempunyai dua cara yakni ;
- Client Centered
Yaitu cara mengungkapkan tekanan batin yang dirasakan menjadi
penghambat pasien dengan system pancingan yang berupa satu dua
pertanyaan terarah
- Metode Edukatif
Yaitu cara mengungkapkan tekanan perasaan yang menghambat
perkembangan belajar dengan mengorek sampai tuntas perasaan/sumber
perasaan yang menyebabkan hambatan dan ketegangan.
d Metode Psikoanalisa ( penganalisaan jiwa )
e Metode ini untuk memperolah data data tentang jiwa tertekan bagi
penyembuhan jiwa klien tersebut.
f Metode Direktif ( metode yang bersifat mengarahkan )
Metode ini bersifat mengarahkan kepada klien untuk berusaha mengatasi
kesulitan ( problem ) yang dihadapi. Pengarahan yang diberikan kepada klien
adalah dengan memberikan secara langsung jawabab-jawaban terhadap
permasalahan yang menjadi sebab kesulitan yang dihadapi/dialami klien.
g Metode Sosiometri
Yaitu suatu cara yang digunakan untuk mengetahui kedudukan klien
dalam kelompok.
Selain mengatasi berbagi penyakit, puasa juga melatih rohani atau jiwa manusia
menjadi lebih baik. Temuan terakhir dr Jiwa membuktikan bahwa puasa dapat
meningkatkan derajat perasaan Emotional Quaetion ( EQ ) manusia.
Secara psokologis manusia tidak hanya diukur atau dinilai dari kecerdasan atau
Intelejent Quaetion ( IQ ) tetapi juga diukur oleh EQ nya. EQ berpengaruh dalam
bentukan sifat sifat seseorang antara lain : sifat dermawan, santun, sabar, rela
berkorban kasih saying dan rasa kepedulian.
Metode Commulative Records, yaitu segala fakta yang diperolehdari klien dicatat
secara teratur dan rapih di dalam buku catatan untuk klien yang besangkutan dan
disimpan baik baik sebagai file ( dokumen penting ), pada saat dituntaskan, catatan
pribadi tersebut dianalisa dan diidentifikasi untuk bahan pertimbangan metode apa yang
lebih tepat untuk bantuan yang akan deberikan kepadanya.
Selanjutnya aspek psikomotor, yaitu pelaksanaan sholat, dzikir, doa-doa, puasa dan
lain sebagaimya.setelah itu akan terlihat aspek efektif yaitu kesabaran , kejujuran,
kepatuhan, kedisiplinan dan amanah.
VII. DOKUMENTASI