LAPORAN KP Agung Dwi Antara 41210110015
LAPORAN KP Agung Dwi Antara 41210110015
DAFTAR ISI
Daftar Isi..................................................................................................................... 1
Bab I: Pendahuluan....................................................................................................3
1.1. Latarbelakang................................................................................. 3
1.2. Maksud dan Tujuan.........................................................................4
1.3. Ruang Lingkup Kerja Praktek..........................................................5
1.4. Metode Kerja Praktek......................................................................5
1.5. Sistematika Penulisan.....................................................................6
Bab II.......................................................................................................................... 8
Bab III....................................................................................................................... 16
BAB I: PENDAHULUAN
1.1. Latarbelakang
Salah satu penerapan dari disiplin ilmu yang diterima dikampus. Kerja praktek
teori yang telah dipelajari dengan kondisi dilapangan.Kondisi dilapangan
merupakan keadaan yang nyata dan riil.Kesulitandanpermasalahanakan
timbul pada proses dilapangan. Oleh karena itu, dengan adanya kerja
praktek, mahasiswa diharapkan bias menerapkan, memahami dan
mengetahui kesulitan atau pun permasalahan dalam proses-proes
pelaksanaan pembangunan baik dilihat dari segi teori maupun dari segi
praktek dilapangan. Kerja praktik ini wajib dilaksanakan bagi setiap
mahasiswa Jurusan Teknik ARSITEKTUR Program S1 sebagai salah satu
syarat untuk mengikuti Tugas Akhir (TA).
Seorang mahasiswa/i agar dapat menjadi tenaga kerja yang terampil dan siap
pakai, perlu mendapatkan pengalaman kerja maupun pelajaran yang nyata,
untuk itu seorang mahasiswa/i diharuskan melaksanakan kerja praktek.
Mahasiswa/i juga dapat terjun langsung pada sebuah proyek yang sedang
ditangani dan melihat atau mengawasi proses pekerjaan lapangan,
mahasiswa/i juga dapat mengetahui masalah-masalah yang dihadapi dalam
sebuah proyek, walaupun kadangkala cara pemecahan masalah yang ditemui
dilapangan berbeda dengan yang dipelajari mahasiswa saat dibangku kuliah.
Maksud dari pembuatan laporan kerja praktek adalah sebagai syarat tugas
akhir dan menyelesaikan program kesarjanaan serta untuk mempelajari atau
memahami tahapan sebuah proses perencanaan dan perancangan pada
sebuah bangunan secara menyeluruh dan lengkap. Adapun tujuan dari kerja
praktek adalah :
Ruang lingkup dari kerja praktek yang diikuti oleh praktikan yaitu meliputi :
Sistematika penulisan dari Laporan umu kerja praktek ini dibuat menjadi 5
Bab, yaitu
BAB I : PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang kerja praktek, maksud dan tujuan, ruang
lingkup kerja praktek. Metode kerja praktek, sistematika penulisan.
1. Daftar Pustaka
2. Lampiran lampiran
- Kartu asistensi
- Surat ijin perusahaan ke praktikan / mahasiswa
- Surat Permohonan Bimbingan Kerja Praktik (SPBKP)
- Laporan Mingguan Pelaksanaan Kerja Praktik (LKMPKP)
- Dokumentasi dari proyek yang ditangani.
- Gambar Kerja, dll
BAB II
Web : www.karindagroup.com
JasaProfesi : KontraktorTeknik
- Elektrikal
PT. KARINDA, adalah perusahaan jasa konstruksi dan perdagangan umum yang
menangani berbagai jenis pekerjaan yang berhubungan dengan mekanikal oil & gas
pada gedung dan industri, pembangkit listrik, Hydrant system. Gedung bertingkat
seperti hotel dan perkantoran, pembangunan fasilitas umum seperti rumah sakit dan
sekolah, bangunan komersial, perumahan.
Perlu nya turut serta semua aspek dalam upaya menciptakan lapangan kerja dengan
berperan aktif dalam pembangunan fisik dan melaksanakan pembangunan yang
berorientasi pada kepuasan pelanggan dengan menghasilkan karya cipta yang
tepatwaktu, mutu dan biaya ini merupakan visi dan misi dari PT.KARINDA.
Manajemen dan seluruh pegawai PT. KARINDA bertekad untuk selalu berusaha
memberikan kepuasan pelanggan dalam hal ketepatan waktu, ketepatan mutu dan
ketepaan biaya yang dijelaskan sebagai berikut.
1. Ketepatan waktu
2. Ketepatan Mutu
Yang dimaksud disini adalah kualitas dari suatu proyek yang ditentukan oleh
spesifikasi bahan dan rencana kerja serta syarat syarat nya yang disetujui
bersama oleh pelanggan dan PT. KARINDA menjadi dasar yang terus
menerus dilakukan dalam pelaksanaan suatu proyek.
3. Ketepatan Biaya
Rencana anggaran biaya hasil tender atau negoisasi yang disetujui oleh
pelanggan PT.KARINDA menjadi dasar untuk pengeluaran biaya
pelaksanaan pembangunan dan diharapkan dengan biaya yang termonitor
baik dihasilkan produk dengan kualitas yang baik diterima oleh pelanggan
dan keuntungan yang wajar didapatkan oleh PT. KARINDA.
1. Organisasi Fungsional
2. Organisasi Koordinasi
3. Organisasi GugusTugas
4. Organisasi Matrik
system organisasi dan struktur organisasi merupakan suatu keharusan yang tidak
bisa ditawar lagi.
Sukardi
Direktur Utama
Ainur Rofiq
Manager Proyek
Bardi
Site Manager
Agung dwi a
Koordinator proyek
2.3.3.Project Manager
2.3.4.Site Manager
Membantu project manager dalam semua tugas dan tanggung jawab dalam hal
a. Kelancaran Kerja
b. Mutu pekerjaan
c. Keamanan, ketertiban dan kebersihan
d. Ketepatan waktu pelaksanaan
e. Pengaturan dan penghematan bahan
f. Pelaksanaan Lembur
g. Membuat rencana dan gambar kerja
h. Menghitung Volume pekerjaan
2.3.5.Keuangan
2.3.6.Logistik
2.3.7.Pelaksana
2.3.8.Peralatan
2.3.9.Drafter
2.3.10. Surveyor
BAB III
Proyek pembangunan kantor dan cafe yang terletak di jl. Raden saleh komp. Metro
permata 1 karang tengah ciledug.
Pada pengerjaan pembangunan Kantor dan Cafe ini banyak pihak yang terlibat
diantarnya sebagai berikut :
Indah Hari
Ainur Rofiq
Selain Pihak-pihak diatas ada juga pihak yang mmbantu dalam pengerjaan proyek
diantaranya adalah :
Dalam istilah ekonomi, proyek adlah suatu kegiatan yang menggunakan modal/faktor
produksi diharapkan mendapatkan kemanfaatan (benefit)setlah suatu jangka waktu
tertentu dinamakan proyek. Dengan kata lain, dengan sesuatu proyek inilah manusia
akan berusaha untuk mendapatkan taraf hidupnya.
a. Pemilik / Owner
Yaitu suatu badan hukum atau perseroan yang memberikan tugas-tugas dan yang
membayar biaya pembangunan kepada semua pihak yang ikut didalam pelaksanaan
pembangunan pada proyek. Sebagai prencana pembangunan yang bekerja sama
b. Perencana
c. Konsultan pengawas
bertanggung jawab secara kontraktual kepada pemberi tugas. Dan mulai bertugas
sejak ditetapkan berdasarkan surat perintah kerja (SPK) pengawas sampai dengan
penyerahan kedua pekerjaan oleh pemborong.
harus ada persetujuan tertulis dari pemberi tugas dan konsultan pengawas.
Sub kontraktor terbagi dalam 4 macam yaitu :
- Kontraktor struktur
- Kontraktor elektrikal dan mekanikal
- Kontraktor interior
- Kontraktor landscape
Supllier : perusahaan atau toko yang berkontrak dengan kontraktor utama
dalam hal pengadaan barang atau bahan tertentu.