Makalah - TUJUAN PERENCANAAN UNTUK PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR SUMBER DAYA AIR
Makalah - TUJUAN PERENCANAAN UNTUK PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR SUMBER DAYA AIR
PENDAHULUAN
1
Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan, maka dapat dirumuskan
masalah dalam makalah ini yaitu apakah tujuan perencanaan untuk pengembangan
infrastruktur sumber daya air.
1.3. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah pada subbab 1.2, maka tujuan dari makalah
ini yaitu untuk mengetahui tujuan perencanaan untuk pengembangan infrastruktur
sumber daya air.
1.4. Manfaat
Manfaat yang dapat dicapai melalui makalah ini adalah memperluas
wawasan pembaca mengenai perencanaan dalam pengembangan infrastruktur
sumber daya air, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat
dalam memanfaatkan sumber daya air dengan baik dan benar.
1.6. Metodologi
Metodologi penulisan yang digunakan dalam makalah ini adalah melalui
studi litelatur atau studi pustaka.
BAB II
ISI
2
mengatur pendayagunaan sumber daya air yang ada secara efektif dalam rangka
pencapaian kesejahteraan masyarakat.
Instrumen Pengukuran
Tujuan dari pemantauan udara adalah untuk mengidentifikasi dan
mengukur kontaminan udara dalam rangka untuk menentukan
tingkat perlindungan pekerja yang dibutuhkan.
3
Perencanaan pengelolaan sumber daya air dilaksanakan berdasarkan asas
pengelolaan sumber daya air seperti yang tertuang dalam Pasal 2 dalam UU RI No.
7 Tahun 2004, yaitu berdasarkan asas kelestarian, keseimbangan, kemanfaatan
umum, keterpaduan dan keserasian, keadilan, kemandirian, serta transparansi dan
akuntabilitas. Kemudian perencanaan tersebut disusun sesuai dengan pola
pengelolaan sumber daya air sesuai yang tertuang dalam Pasal 11, yaitu
berdasarkan wilayah sungai dengan prinsip keterpaduan antara air permukaan dan
air tanah, serta didasarkan pada prinsip keseimbangan antara upaya konservasi dan
pendayagunaan sumber daya air. Penyusunan pola pengelolaan sumber daya air ini
sebaiknya dilakukan dengan melibatkan peran masyarakat dan dunia usaha seluas-
luasnya.
4
Sasaran dasar pengembangan sumberdaya air sebagai suatu kesatuan dari
kepentingan sosial ekonomi adalah:
1 memaksimumkan standar kehidupan,
2 menjaga kelangsungan hidup masyarakat.
Potensi sumberdaya pada areal tertentu dapat disimpulkan sebagai suatu
kemampuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara permanen.
Sedangkan potensi air yang membentuk suatu kesatuan potensi sumberdaya
dapat dicirikan oleh beberapa hal berikut:
1 debit tahunan air permukaan dan kuantitas air tanah,
2 hujan tahunan dan koefisien aliran,
3 debit minimum dan kurva durasi aliran,
4 kualitas air.
Memperhatikan batas dari lingkungan hidup berarti pengembangan air
harus dilaksanakan dengan pendekatan yang rasional dan penggunaan metode
sistematis untuk mencapai tujuan pembangunan tanpa dampak lingkungan
jangka panjang yang di luar batas toleransi.
5
yang sudah berjalan baik terkadang memberikan surplus air yang
sebenarnya belum dibutuhkan.
4) Keseluruhan sumberdaya air yang tersedia telah digunakan sebelum
efisiensi penghematan air dapat diterapkan. Salah satu cara menyelesaikan
permasalahan kekurangan air adalah dengan pelaksanaan proyek baru
seperti dalam bagan di bawah ini,
BAB III
PEMBAHASAN
6
Sumber daya air merupakan sebuah potensi yang harus dapat dimanfaatkan
seoptimal mungkin. Indonesia sebagai sebuah negara kepulauan dengan potensi sumber
daya air yang melimpah sebaiknya memiliki sebuah perencanaan yang matang untuk
mengelola dan mengembangkan potensi sumber daya air yang ada untuk sumber
penghidupan dan sumber pembangunan yang dapat digunakan secara berkelanjutan.
Dengan pengelolaan dan pengembangan yang terpadu, menyeluruh, berwawasan
lingkungan, dan berkelanjutan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kemakmuran
rakyat, sehingga dapat mewujudkan kehidupan masyarakat yang efisien, sejahtera,
maju, dan mandiri.
Untuk mengelola sumber daya air secara tepat, maka diperlukan penataan dalam
perencanaan penggunaan air secara terpadu antar berbagai sektor pembangunan, untuk
dapat menguatkan kelembagaan pengguna dan pengawasan pemanfaatan sumber daya
air. Selain itu, pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaatan sumber daya air secara
efisien, serta penggunaan air untuk kesejahteraan masyarakat perlu diterapkan.
Sehingga pengelolaan sumber daya air secara berkelanjutan serta seimbang dapat
dicapai.
a) untuk menginventarisasi sumber daya air permukaan dan air tanah yang ada
berdasarkan evaluasi kualitasnya;
7
b) untuk mengevaluasi kebutuhan air jangka menengah (5 tahunan) dan kebutuhan
air jangka panjang dalam usaha menyelaraskan keseimbangan fisik, sosio-
ekonomi dan lingkungan;
f) untuk menyeleksi skenario dan strategi yang paling tepat dalam penyelesaian
masalah regional dan lokal;
8
b) kebutuhan air yang ada sekarang (kualitas dan kuantitas) dengan potensi
pengguna air dalam optimasi kondisi-kondisi ekonomi.
9
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil yaitu, tujuan perencanaan untuk
pengembangan infrastruktur sumber daya air adalah untuk mewujudkan
perencanaan penggunaan air, memperbaiki mutu sumber daya air, optimalisasi
pemanfaatan sumber daya air, pemberdayaan masyarakan dalam memanfaatkan
sumber daya air, serta pendistribusian air yang dilakukan secara efisien dan
berkelanjutan.
4.2. Saran
Sebaiknya dilakukan peninjauan pustaka dari referensi yang lebih beragam
atau dilakukan survei langsung, sehingga hasil kajian analisis yang didapatkan
diharapkan dapat lebih mendalam dan dapat dipercaya kesahihannya.
10
DAFTAR PUSTAKA
11