208 379 1 SM PDF
208 379 1 SM PDF
Disusun Oleh:
DODY FEBRI ARYADI
0710223094
JURNAL
1
ABSTRAKSI
2
PENDAHULUAN
perkembangan pasar Indonesia. Persaingan antar dunia usaha baik yang bergerak dalam
sector industry dan jasa juga semakin ketat. Hal ini terlihat dari adanya perubahan yang
mendasar dari konsep pertokoan atau pasar tradisional beralih ke konsep pertokoan atau
pasar modern yang ditunjukkan dengan menjamurnya pasar modern di beberapa wilayah
Perkembangan pasar ritel modern tersebut semakin menjamur di berbagai sudut kota
penjuru tanah air Indonesia berbentuk Supermarket maupun toko- toko modern. Hal ini
oleh kepemilikan modal yang sangaat kuat guna meraih keunggulan di dalam memasuki
Dewasa ini terdapat sekitar 62 perusahaan ritel, terdiri dari 2700 gerai yang tersebar
keragaman pasar ritel berbentuk toko- toko modern ini seperti halnya ; Alfa, Makro, Indo
Grosir, Carrefour, Indomart, Giant hypermarket, dan lain- lain.Persaingan sengit juga
terjadi antara ritel tradisional dan ritel modern. Format bisnis ritel modern dalam bentuk
Fenomena lain yang membuat konsumen berpindah dari pasar tradisional ke pasar
modern yaitu pelayanan dan tempat yang mereka sajikan ke konsumen sangat jauh berbeda.
Perbedaan ini dapat dilihat dari segi suasana yang ditawarkan antara pasar tradisional dan
pasar modern yaitu pada pasar tradisional, konsumen banyak sekali disuguhi dengan suasana
3
kotor, becek, dan sering kali tidak ada jaminan terhadap barang yang konsumen beli,
sedangkan pada pasar modern yang luas dan ber AC dingin, sehingga nyaman apabila
memungkinkan konsumen untuk berbelanja barang yang lain diluar catatan barang yang
yang memiliki pangsa pasar tersendiri, hal ini terkait dengan posisi lokasi dari giant
supermarket yang berada di Dinoyo Malang dimana sangat dekat dengan pusat
mahasiswa dan pelajar karena sejauh ini konsumen untuk kelas tersebut banyak terserap
harapan konsumen akan merasa puas. Tujuan memberikan pelayanan yang berkualitas
bagi para konsumen yaitu menciptakan rasa puas yang tercemin dari perilaku mereka
untuk memilih layanan yang kita berikan dan atau mempengaruhi mereka untuk kembali
lagi diwaktu lain dan juga merekomendasikan kepada kolega dan keluarganya.
Fokus layanan jasa Giant terhadap konsumen di Indonesia memiliki 3 filosofi, yaitu:
Konsep Paserba (pasar serba ada) merupakan konsep perdagangan eceran yang
sengaja diciptakan oleh Giant Supermarket, difokuskan untuk memberikan layanan jasa
4
secara optimal dan professional kepada pelanggannya disertai adanya jaminan atas kerusakan
barang ataupun produk didukung oleh nilai manfaat maupun kejelasan arah penggunaan
Dalam pemasaran jasa, produk tak berwujud dihadapkan pada tantangan, yaitu
bagaimana perusahaan dapat mencapai citra dan reputasi yang baik dalam pasar. Dalam
menghadapi persaingan yang ketat pada sektor jasa, perusahaan harus dapat menjalankan
konsep pemasaran yang tepat, bagaimana perusahaan dapat memberikan pelayanan yang
berkualitas sesuai dengan harapan pelanggan atau bahkan melebihi harapan pelanggan
Produk atau jasa yang bisa memuaskan adalah produk atau jasa yang dapat
memberikan sesuatu yang dicari oleh konsumen sampai pada tingkat cukup. Fakta
membuktikan bahwa tidak semua konsumen yang kecewa terhadap keputusan pembelian
menyampaikan keluhannya berarti bukan otomatis dianggap puas. Oleh karena itu tingkat
kepuasan konsumen yang dibangun oleh Giant Supermarket selalu diperhatikan walaupun
ketidakpuasan itu masih sering terjadi. Dalam konteks teori perilaku konsumen, kepuasan
berhubungan langsung dengan pelanggan, oleh karena itu kualitas pelayanan yang baik
akan memberikan suatu dorongan kepada pelanggan untuk menjalin suatu ikatan yang
kuat dengan perusahaan. Penilaian atau pengukuran kualitas pelayanan ini dapat
5
dilakukan dengan menggunakan dimensi kualitas pelayanan yang terdiri dari kinerja
maka dalam penelitian ini diambil judul Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap
Malang)
LANDASAN TEORI
1. Penelitian Terdahulu
- Maya Fitriana (2006) dengan Judul pengaruh dimensi kualitas jasa terhadap kepuasan
konsumen pada guest house UB Malang.Variabel yang digunakan Variabel Bukti Fisik
(assurance) (X4), Perhatian (emphaty) (X5), Variabel terikat (Y) dalam penelitian ini
adalah kepuasan konsumen dalam menikmati pelayanan yang diberikan oleh Giant
Supermarket Dinoyo Malang. Variabel yang berpengaruh paling dominan adalah variabel
Empati (X5).
- Cinta Nora(2006) dengan Judul Pengaruh Dimensi Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan
KonsumenBatu Night Spectacular Kota Batu. Variabel Bukti Fisik (tangibles) (X1),
Perhatian (emphaty) (X5), Variabel terikat (Y) dalam penelitian ini adalah kepuasan
konsumen. Hasil penelitian Kualitas Layanan (X) secara simultan berpengaruh signifikan
terhadap kepuasan konsumen. (Y), Semua variabel bebas berpengaruh secara parsial
terhadap kepuasan konsumen. (Y), Variabel yang berpengaruh dominan terhadap kepuasan
6
2. Jasa
Menurut Kotler (2005:111) definisi jasa adalah sebagai berikut : Jasa adalah setiap
tindakan atau kegiatan yang ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain yang pada
dasarnya tidak berwujud dan tidak menyebabkan kepemilikan apapun. Produksinya dapat
dikaitkan atau tidak dikaitkan dengan suatu produk fisik atau tidak.
3. Karakteristik Jasa
c. Variability (keanekaragaman)
sepuluh dimensi dasar. Jasa yang diharapkan dan jasa yang dirasakan memiliki dimensi
yang sama. Dimensi ini dinilai sewaktu pelanggan diminta untuk menyatakan expected
7
1. Tangible (bukti fisik)
2. Reliability (keandalan)
4. Security (keamanan)
Layanan yang
diharapkan
Gap 5
Persepsi
Konsumen layanan
Gap 3
Gap 2
Sumber : Kotler,2005
sebagai berikut :
8
a. Gap 1 Persepsi Manajemen yaitu adanya perbedaan antara harapan pelanggan
pelanggannya.
jasa dan penyerahan jasa. Dalam hal ini personil mungkin tidak terlatih baik atau
bekerja melampaui batas dan tidak mampu atau bersedia memenuhi standar.
e. Gap 5 Pelayanan yang dirasakan yaitu perbedaan persepsi antara jasa yang
dirasakan dan yang diharapkan oleh pelanggan. Perbedaan ini terjadi apabila
pelanggan mengukur kinerja perusahaan dengan cara yang berbeda dan memiliki
9
7. Kerangka Pikir Penelitian
Landasan Landasan
Teori Giant Hypermart Dinoyo Malang Empiris
Hasil
10
8. Model Hipotesis
Berdasarkan latar belakang dan teori yang dikemukakan sebelumnya, maka model
Gambar 2.7
Model Kerangka Hipotesis
Keterangan:
11
METODE PENELITIAN
1. Lokasi Penelitian
memiliki persyaratan menjadi responden yaitu orang yang pernah melakukan belanja di Giant
12
Tabel 3.1
Konsep,Variabel, dan Item Penelitian
13
2. Giant Supermarket Dinoyo Malang
memberikan perhatian individual
kepada para pelanggan.
3. Giant Supermarket Dinoyo Malang
memiliki jam operasi yang nyaman bagi
seluruh pelanggan.
4. Giant Supermarket Dinoyo Malang
sungguh-sungguh memperhatikan
kepentingan setiap pelanggan.
14
Jumlah 60 100%
Sumber: Data Primer Diolah
21 30 tahun 8 13,33%
31 40 tahun 24 40%
41 50 tahun 20 33,33%
51 60 tahun 8 13,33%
Jumlah 60 100%
15
7. Diskripsi Jawaban Responden Mengenai Variabel Kehandalan (X2)
16
Y1.4
10 16,7 42 70 8 13,3 - - - - 4,033
Sumber : Data primer diolah
17
14. Hasil Pengujian Multikolinearitas
Coe fficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 2,576 1,256 2,052 ,045
Bukti langsung ,116 ,054 ,198 2,143 ,037 ,960 1,068
Kehandalan ,176 ,083 ,200 2,111 ,039 ,957 1,076
Tanggapan ,189 ,078 ,247 2,432 ,018 ,949 1,025
Jaminan ,201 ,085 ,211 2,369 ,021 ,964 1,057
Perhatian ,128 ,061 ,234 2,091 ,041 ,940 1,047
a. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen
18
langsung (tangibles), kehandalan Sig. F = 0,000
(reliability), tanggapan
(responsiveness), jaminan
(assurance), perhatian (emphaty)
terhadap kepuasan konsumen (Y)
Sumber: Data primer diolah
19. Pembahasan
konsumen. Hal ini disebabkan karena ketatnya persaingan yang terjadi antara
19
produsen untuk menarik hati konsumen. Namun disisi perusahaan, persaingan yang
ketat akan menjadi tantangan yang harus dihadapi untuk menarik konsumen
dalam hal produk maupun dalam hal strategi pemasarannya. Dalam kondisi
persaingan yang ketat tersebut, hal utama yang harus diprioritaskan perusahaan adalah
Berdasarkan temuan hasil penelitian dari lima variabel kualitas pelayanan yang
meliputi variabel Bukti Fisik (X1), Keandalan (X2), Tanggapan (X3), Jaminan (X4),
dan Perhatian (X5) memiliki pengaruh yang signifikan baik secara simultan maupun
pelanggan Giant Supermarket Dinoyo Malang. Oleh karena itu, diperlukan perhatian
lebih dari Giant Supermarket Dinoyo Malang untuk fokus pada bagaimana para
Perhatian juga merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan oleh Giant
Supermarket Dinoyo Malang dalam kualitas pelayanan yang harus diterapkan kepada
konsumen. Selama ini bentuk perhatian yang dikembangkan oleh Giant Supermarket
pelanggan, tidak dapat dilupakan juga ketiga variabel lainnya dalam kualitas
pelayanan yaitu : Bukti Fisik, Keandalan, dan Jaminan. Hal ini mengingat ketiga
variabel tersebut juga berpengaruh secara parsial terhadap Kepuasan pelanggan dalam
20
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat
tanggapan (X3).
B. SARAN
Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka diajukan
selain menawarkan produk yang berkualitas juga menawarkan produk dengan harga
yang bersaing.
2. Diharapkan pihak pengelola selalu berusaha untuk menawarkan produk yang sesuai
Giant Supermarket.
4. Pihak pengelola swalayan selalu berusaha untuk menjaga citra swalayan yaitu dengan
dilakukan dalam rangka tetap memberikan image yang baik atas produk yang
ditawarkan.
21
4. Bagi Peneliti Selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya yang berminat untuk melanjutkan penelitian ini diharapkan
berkembang.
DAFTAR PUSTAKA
Schifmann, Leon ; Kanuk, Leslie L. 2000. Perilaku konsumen. Edisi 5. Indeks. Jakarta.
22
Solomon, Robert, C. 1999. Consumer behavior : buying, having, and being. Prentice Hall.
New Jersey.
Supranto, Johannes. 2001. Pengukuran tingkat kepuasan pelanggan termasuk analisis tingkat
kepentingan dan kinerja. Jurnal Ilmiah Nasional. Atmajaya university.
Tiptono, Fandy. 1997. Strategi Pemasaran. Penerbit Andi. Jogjakarta.
Tiptono, Fandy. 2000. Total Quality Management. Edisi 1. Penerbit Andi. Jogjakarta.
Tjiptono, Fandy. 2005. Brand Management and Strategy. Penerbit Andi. Jogjakarta.
Umar, Hussein. 2011. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Rajawali Pers.
Jakarta.
Http://www.Forbes.Magazine.co.id diakses pada 12 oktober 2012.
23