1347 2620 1 SM PDF
1347 2620 1 SM PDF
Ari Prasetio
Abstract
Determinants of customer satisfaction include service quality and price. Problems
in this study was whether the quality of service and price effect on customer sat-
isfaction on PT. TIKI Semarang branch partial and simultaneous. The purpose of
this study to determine the influence of service quality and price on customer sat-
isfaction on PT. TIKI Semarang branch partial and simultaneous. The population
in this study were all customers of PT. TIKI Semarang Branch with sample collec-
tion techniques using random sampling techniques so that accidental assigned 100
respondents. The variables in this study was the quality of service (X1), price (X2),
and customer satisfaction (Y). Data collection methods used are questionnaires.
Data analysis methods used was descriptive analysis and multiple linear regression
analysis using SPSS release 17. The results obtained by multiple linear regression
equation Y = 3958 + 0083 + 0614 X1 X2. Partial test (t test) showed that the quality
of care significantly influence customer satisfaction rates, significant effect on cus-
tomer satisfaction. Simultaneous test (F test) showed that the quality of service and
price have a significant effect on customer satisfaction simultaneously. Partial coeffi-
cient of determination (r2) of 8:18% service quality, rates of 44.48%. Simultaneous
determination coefficient (R2) of 0725, this means that 72.5% customer satisfaction
on PT. TIKI Semarang branch is influenced by the quality of service and price,
while the remaining 27.5% influenced by other variables examined in this study.
Alamat korespondensi:
Gedung C6 Lantai 1, Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229
Email: manajemen@unnes.ac.id
Ari Prasetio / Management Analysis Journal 1 (2) (2012)
2
Ari Prasetio / Management Analysis Journal 1 (2) (2012)
terhadap kepuasan pelanggan pada PT. TIKI Ca- Data Primer: Sumber data pertama dalam
bang Semarang. penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang
diambil dari sumber pertama (Umar, 2002). Data
primer dalam penelitian ini diambil dari jawaban
Metode Penelitian kuesioner/instrumen penelitian yang diisi oleh
Suharsimi (2006) mengungkapkan bahwa pelanggan PT. TIKI Cabang Semarang.
sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang Data sekunder: Data sekunder merupakan
diteliti. Teknik pengambilan sampel yang digu-
data primer yang diolah lebih lanjut dan disajikan
nakan adalah teknik accidental random sampling.
baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh
Teknik accidental random sampling adalah teknik
pihak lain (Umar, 2002). Data sekunder dalam
pengambilan sampel secara kebetulan dimana se-
penelitian ini berupa data mengenai gambaran
mua anggota populasi mempunyai peluang yang
umum perusahaan, daftar harga jasa dan volume
sama untuk dijadikan anggota sampel. Sampel
pengiriman barang PT. TIKI Cabang Semarang.
yang digunakan dalam penelitian ini ditetapkan
Metode pengumpulan data dimaksudkan
sejumlah 100 responden, dengan tujuan untuk
untuk memperoleh informasi yang relevan, aku-
memperoleh sampel yang lebih representatif.
rat dan reliabel. Suharsimi (2006) mengemuka-
Sampel ini merupakan sampel homogen yaitu
kan bahwa metode dokumentasi adalah mencari
terdiri dari pelanggan PT. TIKI Cabang Sema-
rang yang telah menggunakan jasa pengiriman data mengenai hal-hal atau variabel-variabel yang
barang lebih dari satu kali. Teknik pengambilan berupa catatan, transkrip, buku, jurnal, surat ka-
sampelnya juga menggunakan teknik random. bar, majalah dan sebagainya. Dalam hal ini me-
Pengambilan sampel dilakukan 50% di hari ra- tode dokumentasi digunakan untuk mengetahui
mai (Senin dan Selasa) dan 50% di hari sepi (Ju- gambaran umum perusahaan, daftar harga jasa
mat dan Sabtu). dan volume pengiriman barang PT. TIKI Cabang
Variabel merupakan suatu atribut dari se- Semarang. Suharsimi (2006) mengungkapkan
kelompok objek yang diteliti, mempunyai variasi bahwa kuesioner adalah sejumlah pertanyaan
antara satu dan lainnya dalam kelompok tersebut tertulis yang digunakan untuk memperoleh infor-
(Sugiyono 1997 dalam Umar, 2002). Variabel da- masi dari responden dalam arti laporan tentang
lam penelitian ini adalah: Variabel terikat yaitu pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui. Dalam
variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel penelitian ini kuesioner digunakan untuk mem-
independen (Umar, 2002). Variabel terikat dalam peroleh informasi dan tanggapan dari pelanggan
penelitian ini adalah kepuasan pelanggan. Indi- mengenai kualitas pelayanan, harga dan kepu-
kator dari kepuasan pelanggan (Y) pada peneliti- asan pelanggan PT. TIKI Cabang Semarang.
an ini yaitu: a. Minat penggunaan ulang, b. Ting- Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner ter-
ginya intensitas penggunaan, c. Kesediaan untuk tutup.
merekomendasikan (Tjiptono, 2002 dan Hanif et Skala yang digunakan dalam penyusunan
al., 2010). kuesioner adalah skala ordinal atau sering dise-
Variabel bebas yaitu variabel yang men- but skala LIKERT, yaitu skala yang berisi lima
jadi sebab terjadinya/terpengaruhnya variabel tingkat preferensi jawaban (Ghozali, 2006). Lima
dependen (Umar, 2002). Variabel bebas dalam tingkat preferensi jawaban yang digunakan dalam
penelitian ini adalah: Variabel X1 , yaitu kualitas kuesioner penelitian ini yaitu: Sangat setuju, den-
pelayanan. Adapun indikator kualitas pelayanan gan skor 5; Setuju, dengan skor 4; Cukup setu-
(X1) menurut Parasuraman et al. (1985) dalam ju, dengan skor 3; Tidak setuju, dengan skor 2;
Kotler dan Keller (2009), yaitu diantaranya ada- Sangat tidak setuju, dengan skor 1. Analisis data
lah: a) Wujud (tangibles), b) Keandalan (reliabili- yang digunakan adalah analisis deskriptif dan
ty), c) Daya tanggap (responsiveness), d) Jaminan analisis regresi linear berganda menggunakan
(assurance), e) Empati (empathy). SPSS release 17.
Variabel X2 yaitu harga, Variabel bebas
kedua (X2 ) dalam penelitian ini adalah harga. In-
dikator dari harga yaitu: a) Keterjangkauan har- hasil dan Pembahasan
ga, b) Potongan/diskon harga, c) Cara pemba- Uji normalitas bertujuan untuk menguji
yaran (Kotler, 2002 dan Herrmann et al., 2007). apakah dalam model regresi, variabel penggang-
gu atau residual memiliki distribusi normal (Gho-
Berdasarkan sumbernya, data pada zali, 2005). Dalam penelitian ini ada dua cara
penelitian ini dapat dibagi menjadi dua untuk menditeksi apakah residual berdistribusi
normal atau tidak, yaitu dengan analisis grafik
jenis, yaitu: dan uji statistik. Analisis grafik terdiri dari grafik
3
Ari Prasetio / Management Analysis Journal 1 (2) (2012)
histogram dan grafik normal probability plot. Jika tuk pola tertentu, maka model regresi memiliki
data menyebar di sekitar garis diagonal dan men- gejala heteroskedastisitas. Jika tidak ada pola
gikuti arah garis diagonal atau grafik histogram- yang jelas dan titik-titik menyebar diatas dan di-
nya menunjukkan pola distribusi normal, maka bawah angka nol pada sumbu Y maka dapat di-
model regresi memenuhi asumsi normalitas. Uji simpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas pada
statistik yang digunakan dalam penelitian ini un- model regresi sehingga model regresi dapat di-
tuk menguji normalitas residual adalah uji sta- pakai. Hasil dari uji heteroskedastisitas dengan
tistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov (K-S). menggunakan program SPSS release 17.0 adalah
Apabila angka probabilitas signifikansi > 0.05, terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak
maka data residual berdistribusi normal. serta tersebar baik di atas maupun di bawah ang-
Hasil uji normalitas dengan menggu- ka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan
nakan program SPSS adalah sebagai berikut: bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada mo-
Dari tampilan grafik histogram dan grafik nor- del regresi dan model regresi layak dipakai dalam
mal plot dapat disimpulkan bahwa grafik histo- penelitian ini.
gram memberikan pola distribusi yang normal Analisis regresi linier berganda digunakan
dan pada grafik normal P-P plot terlihat titik-titik untuk mengetahui adanya pengaruh variabel-
menyebar disekitar garis diagonal, serta peyeba- variabel bebas (independen) terhadap variabel
rannya mengikuti arah garis diagonal. Berdasar- terikat (dependen). Hasil output SPSS release 17.0
kan hasil tersebut maka model regresi memenuhi diperoleh persamaan regresi linier berganda seba-
asumsi normalitas. gai berikut:
Berdasarkan uji normalitas Kolmogorov- Y = 3.958 + 0.083 X1 + 0.614 X2
Smirnov nilai Asymp. Sig. (2-tailed) kualitas pe- Persamaan diatas mengandung makna:
layanan sebesar 0.081 atau probabilitas > 0.05, Nilai konstanta sebesar 3.958. Nilai konstanta
harga sebesar 0.062 atau probabilitas > 0.05, ke- sebesar 3.958 berarti apabila tidak ada variabel
puasan pelanggan sebesar 0.137 atau probabilitas kualitas pelayanan (X1) dan harga (X 2) maka ti-
> 0.05 maka data residual berdistribusi normal
dak ada kepuasan K regresi
X1 pelanggan. oefisien
dan model regresi memenuhi asumsi normalitas. (kualitas pelayanan) = 0.083. Nilai koefisien
Uji Multikolonieritas. Uji ini bertujuan regresi X1 sebesar 0.083 menyatakan bahwa apa-
untuk menguji apakah dalam model regresi dite- bila kualitas pelayanan mengalami peningkatan
mukan adanya korelasi antar variabel bebas (in- sebesar 1 satuan, sedangkan harga diasumsikan
dependen) (Ghozali, 2005).. Model regresi yang tetap maka kepuasan pelanggan akan meningkat.
baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara Koefisien regresi X2 (harga) = 0.614. Nilai koefi-
variabel bebas. Untuk mendeteksi adanya mul- sien regresi X2 sebesar 0.614 menyatakan bahwa
tikolinearitas dapat dilakukan dengan mencari apabila harga mengalami peningkatan sebesar 1
besarnya Variance Infaction Factor (VIF) dan nilai satuan, sedangkan kualitas pelayanan diasum-
Tolerancenya. Jika nilai VIF kurang dari 10 dan sikan tetap maka kepuasan pelanggan akan me-
nilai Tolerancenya lebih dari 0.10 maka regresi ningkat.
bebas dari multikolinearitas. Hasil dari uji multi- Uji parsial (uji t) digunakan untuk menguji
kolinieritas dengan menggunakan program SPSS apakah setiap variabel bebas yaitu kualitas pelay-
release 17.0 adalah nilai Tolerance menunjukkan anan (X1), dan harga (X2) mempunyai pengaruh
tidak ada variabel independen yang memiliki ni- yang positif dan signifikan terhadap variabel teri-
lai Tolerance kurang dari 0.10 yang berarti tidak kat yaitu kepuasan pelanggan (Y) secara parsial.
ada korelasi antar variabel independen. Hasil Hasil uji parsial dapat dijelaskan sebagai berikut:
perhitungan nilai Variance Inf lation Factor (VIF) Hasil uji parsial (uji t) untuk variabel kualitas pe-
juga menunjukkan hal yang sama tidak ada satu layanan diperoleh t hitung sebesar 2.934 dengan
variabel independen yang memiliki nilai VIF le- nilai signifikansi 0.004, karena nilai signifikansi
bih dari 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam < 0.05 maka Ho ditolak, hal ini menunjukkan
model regresi tidak ada multikolonieritas antar bahwa H1 yang menyatakan ada pengaruh ku-
variabel independen. alitas yanan terhadap kepuasan pelanggan
Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk pela
menguji apakah dalam model regresi terjadi keti- pada PT. TIKI Cabang Semarang diterima.
daksamaan variance dari residual satu pengamatan Hasil uji parsial (uji t) untuk variabel harga di-
ke pengamatan lain (Ghozali, 2005).. Heteroske- peroleh t hitung sebesar 8.812 dengan nilai sig-
dastisitas dapat dilakukan melalui pengamatan nifikansi 0.000, karena nilai signifikansi < 0.05
maka Ho ditolak, hal ini menunjukkan bahwa H 2
terhadap pola scatterplot yang dihasilkan melalui yang menyatakan ada pengaruh harga terhadap
4
Ari Prasetio / Management Analysis Journal 1 (2) (2012)
program SPSS. Apabila pola scatterplot memben- kepuasan pelanggan pada PT. TIKI Cabang Se-
5
Ari Prasetio / Management Analysis Journal 1 (2) (2012)
6
Ari Prasetio / Management Analysis Journal 1 (2) (2012)
7
Ari Prasetio / Management Analysis Journal 1 (4) (2012)
7
Ari Prasetio / Management Analysis Journal 1 (4) (2012)