Cara Membahas
Cara Membahas
Cara Membahas
2. Riwayat Pengobatan :
Tidak ada
3. Riwayat Kesehatan/ Penyakit :
- Keluhan di atas baru pertama kali terjadi.
- Riwayat Tekanan Darah Tinggi, asma, kolesterol tinggi, asma, batu ginjal
disangkal.
- Tidak ada riwayat alergi obat
4. Riwayat Keluarga :
- Tekanan darah tinggi, kencing manis, penyakit jantung, asma, batu ginjal
disangkal
5. Riwayat pekerjaan :
- Wiraswasta
6. Lingkungan
- Lingkungan fisik dan sosial :
Baik
Daftar Pustaka :
1. Setiati S, Alwi D, Sudoyo A, Simadibrata M, Setiyohadi B, Syam A (eds).,
(2014). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid I (6th ed, Perhimpunan Dokter
Spesialis Penyakit Dalam Indonesia, Jakarta , 155, hal 1148-1153
Hasil Pembelajaran
1. Definisi Gagal Jantung
2. Etiologi dan faktor resiko Gagal Jantung
3. Klasifikasi Gagal Jantung
4. Patofisiologi Gagal Jantung
5. Diagnosis Gagal Jantung
6. Pemeriksaan Penunjang Gagal Jantung
7. Tatalaksana Non Farmakologis Gagal Jantung
8. Tatalaksana Farmakologis Gagal Jantung
9. Gagal Jantung dan Komorbiditas
I. Subjektif :
1 hari SMRS , Os mengeluh kencing sedikit-sedikit tapi sering. Pada
saat awal, tengah dan akhir BAK tidak ada rasa perih, kencing tidak
bercampur darah dan tidak ada kencing berpasir. Os jika kencing
jarang menyebok dan di lap. Keluhan nyeri pinggang disangkal.
Objektif :
KU/Kes : Baik/ Tampak Sakit Sedang
Tanda Vital
Frekuensi Jantung : 80 x/ menit, Regular
Pernapasan : 30 x/ menit , regular
Nadi : irama regular , isi dan tegangan cukup
Suhu : 36.5 derajad Celcius
TD : 110/80 mmHg
Status Internus
Kepala
Ekspresi wajah : Baik Simetri muka : Simetris
Rambut : Hitam, terdistribusi merata Pembuluh darah temporal : Teraba
Mata
Exophthalamus : Tidak ada Enopthalamus : Tidak ada
Kelopak : Oedem -/- Lensa : Jernih
Konjungtiva : Anemis -/- Visus : Tidak dinilai
Sklera : Ikterik -/- Gerakan Mata : Normal
Lapangan penglihatan: Normal Tekanan bola mata : Tidak diperiksa
Telinga
Tuli : -/- Selaput pendengaran : Utuh
Serumen : -/- Penyumbatan : Tidak ada
Cairan : -/- Pendarahan : Tidak ada
Hidung
Sekret :-
Mulut
Bibir : Lembab Tonsil : T1 T1 tenang
Langit-langit : Normal Bau pernapasan : Tidak ada
Gigi geligi : Normal Trismus : Tidak ada
Faring : Hiperemis Selaput lender : Tidak ada
Lidah : Kering
Leher
Tekanan Vena Jugularis (JVP) : 5 + 2 cm H2O.
Kelenjar Tiroid : Tidak tampak membesar.
Kelenjar Limfe kanan : Tidak tempak membesar
Dada
Bentuk : Simetris saat statis dan dinamis, Retraksi ( - )
Pembuluh darah : Normal, Spider nervi (-)
Paru Paru
Depan Belakang
Inspeksi Kiri Simetris saat statis dan dinamis Simetris saat statis dan dinamis
Kanan Simetris saat statis dan dinamis Simetris saat statis dan dinamis
Palpasi Kiri - Tidak ada benjolan - Tidak ada benjolan
- Stem fremitus sama kuat - Stem fremitus sama kuat
Kanan - Tidak ada benjolan - Tidak ada benjolan
-Stem fremitus sama kuat -Stem fremitus sama kuat
Perkusi Kiri Sonor Sonor
Kanan Sonor Sonor
Auskultasi Kiri - Suara dasar vesikuler normal - suara dasar vesikuler normal
- Wheezing (-) - Wheezing (-)
Kanan - Suara dasar vesikuler - Suara dasar vesikuler normal
- Wheezing (-) - Wheezing (-)
Jantung
Inspeksi : Tampak pulsasi iktus cordis
Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS V lateral linea midclavicula sinistra
Perkusi : Batas kanan : ICS V linea sternalis kanan.
Batas kiri : ICS V lateral linea midklavikula sinistra
Batas atas : ICS II linea parasternal sinistra
Auskultasi : Bunyi jantung I-II murni reguler, Gallop (-), Murmur (-).
Abdomen
Inspeksi : Cembung, tidak ada lesi, tidak ada bekas operasi, simetris, dilatasi vena (-)
Palpasi : Dinding perut : supel, nyeri tekan ( - )
Hati : tidak teraba pembesaran
Limpa : tidak teraba pembesaran
Ginjal : ballotement ( - ), nyeri ketok costovertebral ( - )
Perkusi : timpani , shifting dullness (-)
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Anggota Gerak
Lengan Kanan Kiri
Otot Tonus : Baik Baik
Massa : Tidak ada Tidak ada
Sendi : Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Gerakan: Baik Baik
Kekuatan: Baik Baik
Oedem : Tidak ada Tidak ada
Lain-lain: Tidak ada Tidak ada
4. Plan :
Diagnosis Kerja : ISK bawah non komplikata
Terapi :
- IVFD RL 20 tpm makro + drip neurobion
- Inj siprofloksasin 2x 250 mg
- Inj ranitidin 3x 1
Rencana :
Rawat Inap,
Follow Up :
Setelah dirawat 1 hari mengalam perbaikan
Pendidikan :
Dilakukan kepada pasien dan keluarga bahwa keluhan pasien, tidak berbahaya dan
diminta untuk menjaga kebersihan saluran kencing dan banyak minum.
Konsultasi :
-
Kontrol :
Kegiatan Periode Hasil yang diharapkan
Kontrol post rawat inap 3 hari setelah pulang dari Tidak ada keluhan
rumah sakit
Nasihat Setiap kali kunjungan Kualitas hidup pasien
membaik