Anda di halaman 1dari 10

TUGAS PERANCANGAN PRODUK & PROSES KIMIA

PRA PERANCANGAN PABRIK AMMONIUM CHLORIDE PROSES AMMONIUM


SULFAT-SODIUM CHLORIDE

Disusun oleh :
Amelia Oktavijaya 210301141
Andri Husain 210301141
Evan Eduard 21030114120
Fariha Hundagi 21030114120038

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2017
PRAKATA

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
segala rahmat dan karunia-Nya sehingga Tugas Makalah Perancangan Produk & Proses Kimia
dengan judul Pra Perancangan Pabrik Ammonium Chloride Proses Ammonium Sulfat-Sodium
Chloride dapat terselesaikan.
Dalam penyusunan Tugas ini tidak terlepas dari bantuan pihak-pihak lain. Oleh karena
itu, dalam kesempatan ini kami ingin mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bu Aji Prasetyaningrum, ST. Msi selaku dosen mata kuliah Perancangan proses &
produk kimia.
2. Semua pihak yang telah banyak membantu dalam penyelesaian tugas makalah ini
yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Penyusun menyadari bahwa tugas makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi sempurnanya
makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca secara umum.
Amin

Semarang, 15 Maret 2017

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
PRAKATA......
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Pendirian Pabrik
I.2 Dasar Penetapan Kapasitas Rancangan Produksi
I.3 Penentuan Lokasi Pabrik
I.4 Tujuan Makalah
I.5 Manfaat Makalah
BAB II SPESIFIKASI DAN PROSES
II.1 Spesifikasi Bahan dan Produk
II.2 Macam-macam Proses Pembuatan Ammonium Chloride
BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Pendirian Pabrik


Ammonium Klorida (NH4Cl) adalah salah satu bahan kimia yang cukup banyak
digunakan di dalam industri kimia. Ammonium Klorida digunakan sebagai bahan baku
pembuatan batu baterai, pembersih solder untuk industri elektronika, obat batuk
(expectorant), lem triplek, pengeras salju, pupuk, bahan reduksi nitroparaffin menjadi
alkylhydroxylamine, dan bahan perasa vodka. Kebutuhan Ammonium Klorida di
Indonesia saat ini sekitar 7590,584 ton/tahun (BPS, 2010). Kebutuhan Ammonium
Klorida di Indonesia sampai saat ini masih dipasok dari luar negeri.
Bahan baku pembuatan Ammonium Klorida, yaitu NaCl dan (NH 4)2SO4 tersedia
di dalam negeri. Natrium Klorida (NaCl) atau yang dikenal dengan garam industri dapat
diperoleh dengan mudah di dalam negeri. Ammonium Sulfat (NH 4)2SO4 atau yang lebih
dikenal dengan pupuk ZA dapat diperoleh dari PT.Petrokimia Gresik. Pendirian pabrik
Ammonium Klorida mempunyai prospek yang cerah dan sangat strategis untuk didirikan
di dalam negeri. Produk yang dihasilkan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan di
dalam negeri dan sisanya dapat diekspor ke luar negeri.
Dengan pertimbangan hal-hal diatas, judul Pra Perancangan Pabrik Ammonium
Chloride Proses Ammonium Sulfat-Sodium Chloride. Pendirian pabrik Ammonium
Klorida diharapkan dapat merangsang pertumbuhan industri hilir yang menggunakan
Ammonium Klorida sebagai bahan bakunya sehingga devisa negara dari sektor non
migas dapat meningkat.

I.2 Dasar Penetapan Kapasitas Rancangan Produksi


Penentuan kapasitas perancangan ini didasarkan pada kondisi sekarang dan kondisi-
kondisi yang mungkin terjadi pada tahun pendirian, serta kondisi yang mungkin terjadi dari
tahun perancangan hingga tahun pendirian. Penentuan kapasitas produksi pabrik dapat
dilakukan dengan memperhatikan beberapa faktor yaitu :
1. Proyeksi Kebutuhan Ammonium Chloride di Indonesia.
Selama ini, Indonesia masih mengimpor Ammonium Chloride untuk pemenuhan
kebutuhan dalam negeri. Impor Ammonium Chloride pada taahun 2003 sebesar 4310 ton
dan meningkat menjadi sebesar 5658 ton pada tahun 2011 (Tabel 1.1). Jadi, pada tahun
2017 konsumsi Ammonium Chloride di Indonesia diperkirakan sebesar 35.000 ton/tahun.
Tabel 1.1 Peningkatan Impor Ammonium Chloride Tahun 2003 2011

Tahun Jumlah (Ton)


2003 4.310,672
2004 5.199,217
2005 6.821,455
2006 8.611,380
2007 5.018,745
2008 4.330,136
2009 48.141,622
2010 7.590,584
2011 5.658,109

Sumber: BPS, 2003-20012

2. Ketersediaan Bahan Baku.


Ammonium sulfat diperoleh dari dalam negeri dengan melakukan kerjasama dengan
PT. petrokimia Gresik, Jawa Timur yang memproduksi Ammonium Sulfat dengan
kapasitas 650.000 ton/tahun, sedangkan Sodium Chloride diperoleh dari Perum Garam
maupun impor dari Australia.

I.3 Penentuan Lokasi Pabrik

Pemilihan lokasi pabrik yang tepat, ekonomis dan menguntungkan dipengaruhi


oleh faktor utama dan faktor khusus. Faktor utama terdiri dari letak pabrik terhadap pasar,
letak pabrik terhadap bahan baku, transportasi tersedianya tenaga kerja dan tersedianya
sumber air dan tenaga. Faktor khusus dari harga tanah dan gedung, kemungkinan
perluasan pabrik, tersedianya air yang cukup, peraturan daerah setempat, keadaan
masyarakat setempat.
Berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebut lokasi pabrik ditentukan di
Gresik, karena :
1 Faktor Utama
a. Sumber bahan baku
Ammonium sulfat diperoleh dari dalam negeri dengan melakukan kerjasama dengan
PT. petrokimia Gresik, Jawa Timur yang memproduksi Ammonium Sulfat dengan
kapasitas 650.000 ton/tahun, sedangkan Sodium Chloride diperoleh dari Perum Garam
maupun impor dari Australia.

b. Utilitas
Fasilitas pendukung berupa air, energi dan bahan bakar tersedia cukup memadai.
Karena sarana utilitas kota Gresik memang dibangun untuk kawasan yang infrstrukturnya
telah disesuaikan dengan kebutuhan untuk industri.

c. Kebutuhan tenaga

Kebutuhan tenaga kerja dapat tercukupi dari daerah dan berbagai daerah di
Indonesia.

2 Faktor Khusus
a Perluasan Areal Pabrik
Gresik merupakan kawasan industri yang cukup luas, sehingga dimungkinkan
perluasan pabrik di masa datang.

I.3 Tujuan Makalah


1. Mampu menjelaskan spesifikasi bahan dan produk dalam pembuatan Ammonium
Chloride
2. Mampu menjelaskan proses-proses dalam pembuatan Ammonium Chloride
3. Mampu menentukan proses yang sesuai dalam pembuatan Ammonium Chloride
4. Mampu membuat blok diagram untuk proses pembuatan Ammonium Chloride
5. Mampu membuat flowsheet sederhana untuk proses pembuatan Ammonium
Chloride

I.4 Manfaat Makalah


1. Mengetahui spesifikasi bahan dan produk dalam pembuatan Ammonium Chloride
2. Mengetahui proses proses dalam pembuatan Ammonium Chloride
3. Mengetahui proses yang sesuai dalam pembuatan Ammonium Chloride
4. Dapat membuat blok diagram untuk proses pembuatan Ammonium Chloride
5. Dapat membuat flowsheet sederhana untuk proses pembuatan Ammonium
Chloride
BAB II

SPESIFIKASI DAN PROSES

II.1 Spesifikasi Bahan dan Produk

II.1.1 Spesifikasi Bahan

1 Ammonium Sulfat
Berat Molekul : 132.14
Titik Lebur, 0C : 235-280
Densitas : 1.769 gr/cm3
Bentuk : Padat
Asal : PT. Petrokimia Gresik
2 Sodium Chloride
Berat Molekul : 58.44
Titik Lebur, 0C : 801
Densitas : 2.165 gr/cm3
Bentuk : Padat
Asal : Perum Garam

II.1.2 Spesifikasi Produk

1. Ammonium Chloride
Berat Molekul : 53.491
Titik Lebur, 0C : 338
Densitas : 1.5247 gr/cm3
Bentuk : Padat
Ukuran : 100 mesh

II.2 Macam-Macam Proses Pembuatan Ammonium Chloride

Sejarah pembuatan Ammonium Klorida sangat berhubungan erat dengan industri


soda dan sintesis ammonia. Ammonium Klorida biasanya merupakan hasil samping dari
industri soda dan sintesis ammonia.

Dua macam cara pembuatan Ammonium Klorida adalah sebagai berikut (Kirk-
Othmer, 1978):
1. Direct neutralization
Proses direct neutralization digunakan apabila tersedia bahan baku asam
klorida yang berlebih. Reaksi yang terjadi di dalam proses ini adalah sebagai
berikut :
NH3 (g) + HCl (g) NH4Cl H = -175,7 kj/mol ( -42 kcal/mol ) (1.1)
Reaksi ini sangat eksotermis dan panas yang dihasilkan untuk
menguapkan air pada saat larutan asam klorida digunakan. Kristal Ammonium
Klorida didapatkan dengan menggunakan crystallizer batch atau kontinyu (Kirk-
Othmer, 1978). Proses ini relatif mudah tetapi kurang ekonomis untuk deterapkan
di dalam industri karena harga bahan bakunya (gas ammonia) yang lumayan
mahal.

2. Methathesis atau yang lebih dikenal sebagai double decomposition


Methatesis merupakan salah satu proses pembuatan Ammonium Klorida
yang paling banyak digunakan. Methatesis atau di dalam pembuatan senyawa
inorganic lebih dikenal dengan nama double decomposition adalah proses
bimolecular yang melibatkan pergantian ikatan dua atau lebih senyawa kimia
yang bereaksi. Contoh dari methatesis adalah sebagai berikut :
AB + CD AD + CD (1.2)
Didalam pembuatan Ammonium Klorida ada berbagai macam proses
methatesis. Proses methatesis yang paling banyak digunakan didalam pembuatan
Ammonium Klorida ada tiga macam yaitu: Ammonia-Soda, Ammonium Sulfit-
Natrium Klorida, dan Ammonium Sulfat-Natrium Klorida (Kirk-Othmer, 1978).
a. Proses Ammonia-Soda
Ammonium Klorida merupakan hasil yang didapatkan dari proses Solvay.
Proses Solvay adalah proses untuk proses untuk memproduksi Natrium
Karbonat. Didalam proses ini dilibatkan reaksi antara ammonia, karbondioksida,
dan Natrium Klorida di dalam air (Kirk-Othmer, 1978). Reaksi yang terjadi di
dalam proses ini adalah :

NH3 + CO2 + NaCl + H2O NaHCO3 + NH4Cl (1.3)

Natrium Bikarbonat dipresipitasi dari larutan dan diperoleh dengan


menggunakan filtrasi. Ammonium Klorida kemudian dikristalisasi dari filtrat,
dipisahkan, dicuci, dan dikeringkan. Proporsi hasil Ammonium Klorida yang
diperoleh tergantung pada permintaan akan Natrium Bikarbonat dan Ammonium
Klorida. Gas ammonia sisa dapat diperoleh kembali dari distilasi larutan
Ammonium Klorida. Gas ammonium sisa dikembalikan lagi ke dalam proses.
Larutan Kalsium Klorida yang merupakan produk final dari pembuatan
Natrium Karbonat dengan menggunakan proses ammonia-soda, dapat digunakan
sebagai bahan baku Ammonium Klorida. Larutan kalsium klorida direaksikan
dengan ammonia dan karbon dioksida untuk menghasilkan Ammonium Klorida.
Reaksi yang terjadi di dalam proses ini adalah :

CaCl2 + CO2 + 2NH3 + H2O CaCO3 + 2NH4Cl (1.4)

Kalsium karbonat kemudian dipisahkan dari larutan Ammonium Klorida dengan


menggunakan filtrasi.

b. Proses Ammonium Klorida Sulfit-Natrium Klorida

Anda mungkin juga menyukai

  • N Hexane Dan Kemiri
    N Hexane Dan Kemiri
    Dokumen3 halaman
    N Hexane Dan Kemiri
    Hana Amelia Oktavijaya
    Belum ada peringkat
  • Kompros Database
    Kompros Database
    Dokumen3 halaman
    Kompros Database
    Hana Amelia Oktavijaya
    Belum ada peringkat
  • Pembuatan Tepung Diindustri
    Pembuatan Tepung Diindustri
    Dokumen3 halaman
    Pembuatan Tepung Diindustri
    Hana Amelia Oktavijaya
    Belum ada peringkat
  • Intisari Pati
    Intisari Pati
    Dokumen1 halaman
    Intisari Pati
    Hana Amelia Oktavijaya
    Belum ada peringkat
  • Intisari Pati
    Intisari Pati
    Dokumen1 halaman
    Intisari Pati
    Hana Amelia Oktavijaya
    Belum ada peringkat
  • Test
    Test
    Dokumen3 halaman
    Test
    Hana Amelia Oktavijaya
    Belum ada peringkat
  • Find 5
    Find 5
    Dokumen1 halaman
    Find 5
    Hana Amelia Oktavijaya
    Belum ada peringkat