Anda di halaman 1dari 4

NAMA : I GUSTI KADE ARISTIKA

NPM : 14.22.00.50
MK : EKONOMI KOPERASI
FAK/JURUSAN : EKONOMI AKUNTANSI
DOSEN : SUBIYANTO SE.M.Si

Soal:

1. Dari beberapa pendapat mengenai pengertian koperasi, coba saudara


simpulkan menurut pendapat saudara sendiri!
2. Ada beberapa prinsip koperasi di indonesia dan jelaskan dari beberapa
prinsip koperasi tersebut!
3. Ada beberapa jenis koperasi yaitu berdasarkan fungsinya, tingkat dan
statusnya. Jelaskan masing-masing jenis koperasi tersebut!
4. Koperasi di indonesia memiliki ciri-ciri diantaranya adalah...
5. Dari bentuk koperasi yang saudara ketahui, apasajakah bentuk koperasi
tersebut!

JAWABAN:
1. koperasi adalah sebuah badan usaha yang memiliki anggota dan setiap
orangnya memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing yang
memiliki prinsip koperasi dan berdasar pada ekonomi rakyat sesuai
dengan asas kekeluargaan yang tercantum pada undang-undang nomor
25 tahun 1992.
2. Beberapa Prinsip koperasi dan penjelasannya
1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka,maksudnya adalah
siapapun bisa menjadi anggota koperasi, dengan memenuhi
persyaratan standar yang ada dalam masing-masing koperasi, bersifat
sukarela dimaksud tidak mendapat gaji namun jika ada laba maka
dilakuan SHU (Sisa hasil usaha).
2. Pengelolaan koperasi bersifat demokratis, maksudnya adalah semua
kegiatan operasional koperasi dilakuan secara terang-terangan atau
transparasi atau terbuka pada semua anggota koperasi dan
pengurusnya.
3. Pembagian SHU (sisa hasil usaha) dilakukan secara adil sesuai dengan
besarnya jasa usaha masing-masing anggota, maksudnya adalah
pembagiaan SHU itu diberikan kepada anggota koperasi tanpa
terkecuai sesuai dengan kerja mereka masing-masing berat atau
kecilnya agar hak dan kewajiban semua anggota dapat terlaksana
dengan baik.
4. Pemberian balas jasa terhadap modal, maksudnya adalah semua
anggota dan pengurus koperasi harus bisa mengoperasikan koperasi
secara baik agar tidak mendapat kerugia atau modal tidak sesuai
dengan pendapatan, disini semua pengurus dan anggota harus kerja
lebih extra.
5. Kemandiriian, maksudnya adalah koperasi mengajarkan untuk setiap
orang belajar mandiri atau berdiri sendiri dan belajar sendiri tidak
mengandalkan orang lain tapi mengandalkan kepintaran diri yang ada.
6. Pendidikan perkoperasian, maksudnya adalah dalam koperasi masing-
masing anggota diajarkan untuk berdagang, mampu berkomunikasi
dengan baik terhadap masyarakat, bisa membawa diri untuk bersikap
lebih baik.
7. Kerja sama antar koperasi, maksudnya adalah dalam hal ini koperasi
yang lebih tinggi tingkatnya harus bisa membimbing koperasi yang
lebih rendah tingkatannya, agar masyarakat bisa terpuaskan pada
khususnya dan anggota pada umumnya..

3. Jenis Koperasi menurut fungsinya


Koperasi pembelian/pengadaan/konsumsi adalah koperasi yang
menyelenggarakan fungsi pembelian atau pengadaan barang dan jasa
untuk memenuhi kebutuhan anggota sebagai konsumen akhir. Di sini
anggota berperan sebagai pemilik dan pembeli atau konsumen bagi
koperasinya.

Koperasi penjualan/pemasaran adalah koperasi yang


menyelenggarakan fungsi distribusi barang atau jasa yang dihasilkan
oleh anggotanya agar sampai di tangan konsumen. Di sini anggota
berperan sebagai pemilik dan pemasok barang atau jasa kepada
koperasinya.
Koperasi produksi adalah koperasi yang menghasilkan barang dan jasa,
dimana anggotanya bekerja sebagai pegawai atau karyawan koperasi.
Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pekerja koperasi.

Koperasi jasa adalah koperasi yang menyelenggarakan pelayanan jasa


yang dibutuhkan oleh anggota, misalnya: simpan
pinjam, asuransi, angkutan, dan sebagainya. Di sini anggota berperan
sebagai pemilik dan pengguna layanan jasa koperasi.

Jenis koperasi berdasarkan tingkat dan luas daerah


kerja
Koperasi Primer
Koperasi primer ialah koperasi yang yang minimal memiliki anggota
sebanyak 20 orang perseorangan.

Koperasi Sekunder
Adalah koperasi yang terdiri dari gabungan badan-badan koperasi serta
memiliki cakupan daerah kerja yang luas dibandingkan dengan
koperasi primer. Koperasi sekunder dapat dibagi menjadi :

koperasi pusat - adalah koperasi yang beranggotakan paling sedikit 5


koperasi primer

gabungan koperasi - adalah koperasi yang anggotanya minimal 3


koperasi pusat

induk koperasi - adalah koperasi yang minimum anggotanya adalah 3


gabungan koperasi
Jenis Koperasi menurut status keanggotaannya]
Koperasi produsen adalah koperasi yang anggotanya para produsen
barang/jasa dan memiliki rumah tangga usaha.

Koperasi konsumen adalah koperasi yang anggotanya para


konsumen akhir atau pemakai barang/jasa yang ditawarkan para
pemasok di pasar.

4. Koperasi di Indonesia pada dasarnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

Koperasi adalah kumpulan orang dan bukan kumpulan modal. Artinya,


koperasi mengabdi dan menyejahterakan anggotanya.
Semua kegiatan di dalam koperasi dilaksanakan dengan bekerja sama
dan bergotong royong berdasarkan persamaan derajat, hak, dan
kewajiban anggotanya yang berarti koperasi merupakan wadah
ekonomi dan sosial.
Segala kegiatan di dalam koperasi didasarkan pada kesadaran para
anggota, bukan atas dasar ancaman, intimidasi, atau campur tangan
pihak-pihak lain yang tidak ada sangkut pautnya dengan koperasi.

5. Bentuk-bentuk koperasi

1. Bentuk Koperasi Sesuai PP NO. 60/1959 :


Koperasi Primer
Koperasi Pusat
Koperasi Gabungan
Koperasi Induk
2. Bentuk Koperasi Sesuai Wilayah Admistrasi Pemerintah :
Di tiap desa ditumbuhkan Koperasi Desa
Di tiap daerah tingkat II ditumbuhkan pusat koperasi
Di tiap daerah tingkat I ditumbuhkan gabungan koperasi
Di ibu kota ditumbuhkan induk koperasi

Anda mungkin juga menyukai