Anda di halaman 1dari 10

RANGKAIAN STAR DELTA REVERSE FORWARD

MENGGUNAKAN PROGRAMMABLE LOGIC


CONTROL

NAMA : AHMAD FADILUL KHASAN


KELAS : XIII TITL 1
NO : 02/1312577

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK


SMK NEGERI 7 SEMARANG
(STM PEMBANGUNAN)
KELOMPOK TEKNOLOGI DAN INDUSTRI
Jalan Simpang Lima telp. (024) 8311532 fax (024) 8447649
Semarang 50241
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan dengan judul RANGKAIAN STAR DELTA REVERSE FORWARD


MENGGUNAKAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL yang ditulis oleh AHMAD
FADILUL KHASAN ini telah diperiksa oleh Guru Pembimbing Kompetensi Keahlian Teknik
Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik pada :

Tanggal : Februari 2017

Pukul : 07.00 -selesai

Tempat : Ruang Praktek PLC / PEHEP

No. Trainer : 02

Guru Pembimbing I Guru Pembimbing II

NUNUK WIDOWATI, S.Pd Drs.H.DJUNAIDI


NIP. 196201131983032013 NIP. 195801221986031002

Praktikan Siswa

AHMAD FADILUL KHASAN


NIS : 1312577
SMKN 7
KELAS : XIII TITL 1
(STM PEMBANGUNAN) PNEUMATIK
NIS : 1312577
SEMARANG
Mengoperasikan SistemKendali PLC
dengan CX Programmer dan PLC type
NAMA : AHMAD FADHILUL. K
Omron CPM1A Rangkaian Reverse
Forward Star Delta

I. TUJUAN

1. Siswa mampu merencanakan rangakian Star Delta Referse Forward menggunakan


PLC.
2. Siswa mampu mengopersikan CX Program
3. Siswa mampu mengaplikasikan rangkain PLC ke rangkaian nyata dengan
menggunakan peralatan output.
4. Siswa mampu mengaplikasiakn motor induksi melalu PLC.

II. DASAR TEORI


Definisi Programmable Logic Controller menurut Capiel (1982) adalah sistem
elektornik yang beroperasi secara digital dan didesain untuk pemakaian di lingkungam
industri, sistem ini menggunkan memori yang dapat deprogram untuk penyimpanan secara
internal instruksi instruksi yang mengimplementasikan fungsi fungsi secara spesfik
seperti logika, urutan, perwaktuan, pencacahan dan operasi aritmatik untuk mengontrol
mesin atau proses melalui modul modul I/O digital maupun analog.
Konsep dari PLC sesuai dengan namanya adalah sebagai berikut :
Programmable
Menunjukkan kemampuan dalam hal memori untuk menyimpan program yang
telah dibuat yang dapat dengan mudah diubah ubah fungsi atau kegunaannya.
Logic
Menunjukkan kemampuan dalam memproses input secara aritmatik dan logic
(ALU) yaitu dengan operasi membandingkan, menjumlah, mengalikan, menjumlahkan,
negasi, membagi, mengurangi, AND, OR, dan lain sebagainya.

Controller
Menunjukkan kemampuan dalam mengontrol dan mengatur proses sehingga
menghasilkan output yang diinginkan.

Sedangkan cara PLC mengontrol sistem adalah dengan cara menganalisa input
kemudian mengatur kondisi output sesuai keinginan pengguna. Input PLC bisa berupa
switch, sensor elektrik, atau input-input lain yang dapat menghasilkan sinyal yang dapat
masuk ke PLC. Output PLC pun beragam, contohnya switch yang menyalakan lampu
indikator, relay yang mengatur jalannya motor, kontaktor magnet yang mengatur 3 fasa, atau
output-output lain yang dapat menerima sinyal output dari PLC.
Pembalikan arah putaran motor 3 phase yaitu dari searah jarum jam (Forward) ke
lawan arah jarum jam (Reverse) atau sebaliknya dapat dilakukan dengan membalik dua
buah sumber tegangannya. Dalam proses untuk membalik putaran motor, keadaan motor
harus berhenti dahulu. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Pengasutan star delta motor 3 phase adalah pengasutan motor dengan cara
menghubung star (bintang) pada terminal motor agar pada saat starting memperoleh arus
nominal yang kecil yaitu mencapai 1/3 kali arus mula-mula. Dan menghubung delta
(segitiga) pada saat running untuk memperoleh torsi motor yang tinggi.

III. ALAT DAN BAHAN

NO NAMA ALAT DAN BAHAN JUMLAH


1. PLC OMRON SYSMACTYPE CPM 1 A - 20 I/O 1set
3. KONTAKTOR MITSUBISHI SN21 2NO + 2NC 4
4. MCB 3~ SCNEIDER C.32 1
5. PUSH BUTTON HANYOUNG 220VAC ; 6A 3
6. EMERGENCY STOP HANYOUNG 220VAC ; 6A 1
7. KABEL JUMPER ETERNA NYAF 2.5mm Secukupnya
8. OVERLOAD MITSUBISHI TH-N20 1
9. MOTOR 3 FASA = 220/380 V 1

10. MULTITESTER HELES YX-360 1


11. TESPEN AC 1
12. KOMPUTER 1 Set
13. LAMPU INDIKATOR 1
14. ROL KABEL 3 PHASE 1Set
IV. KESELAMATAN KERJA
Berdoa sebelum dan sesudah praktek
Menggunakan pakaian kerja (wearpack)
Menggunakan alat dan bahan sesuai fungsinya
Cek peralatan kerja sebelum praktek
Tidak bercanda saat praktek
Fokus dan berhati-hati saat praktek
Mentaati peraturan yang telah ditentukan
Menjaga kebersihan lingkungan tempat praktek

V. LANGKAH KERJA
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam praktik.
2. Membuat progam diagram ladder dikomputer dengan software CX-Progammer sesuai
dengan gambar perencanaan.
3. Menguji progam dengan mentransfer progam tersebut kedalam PLC
4. Mengubah operating mode PLC menjadi RUN .
5. Mengecek apakah progam telah bekerja sesuai dengan job yang dibuat.
6. Melakukan pengawatan input dan output sesuai dengan operand yang digunakan.
7. Menguji progam dengan menekan input berupa Push button dan mengecek apakah output
berupa kontaktor, relay, atau pun lampu telah bekerja sesuai job yang dibuat.
8. Melakukan pengawatan rangkaian tenaga reverse forward star delta sesuai gambar
perencanaan yang telah dibuat.
9. Sebelum menggunakan motor star delta 3 fasa, cek rangkaian tenaga.
10. Memasang motor star delta 3 fasa sesuai dengan gambar.
11. Memasang sumber 3 fasa
12. Menguji rangkaian reverse forward star delta dengan kendali PLC.
13. Membuat analisa dan kesimpulan praktikum.
14. Membuat laporan praktikum.

VI. GAMBAR KERJA


A. DATA MNEUMONIK

Alamat Instruksi Operand Keterangan


00000 LD 0.03 MCB
00001 AND 0.04 ES
00002 AND 0.05 OL
00003 ANDNOT 0.06 STOP
00004 OUT TR 0
00005 LD 0.07 PB. FOR
00006 OR 10.00 KF
00007 AND LD
00008 AND NOT 10.01 KR
00009 OUT 10.00 KF
00010 LD TR 0
00011 LD 0.08 PB. REV
00012 OR 10.01 KR
00013 AND LD
00014 AND NOT 10.00 KF
00015 OUT 10.01 KR
00016 LD TR 0
00017 LD 10.00 KF
00018 OR 10.01 KR
00019 AND LD
00020 AND NOT 10.04 KD
00021 TIM 000
#030
00022 AND NOT TIM 000
00023 OUT 10.03 KS
00024 LD TR 0
00025 LD TIM 000
00026 OR 10.04 KD
00027 AND LD
00028 ANDNOT 10.03 KS
00029 OUT 10.04 KD
00030 LDNOT 0.04 ES
00031 ORNOT 0.05 OL
00032 OUT 10.07 LAMP
00033 END

B. DAFTAR I/O
OPERAND COMMENT OPERAND COMMENT
00.03 MCB 100.00 K. FORWARD
00.04 EMERGENCY STOP
00.05 OVERLOAD 100.01 K.REVERSE
00.06 STOP
00.07 START 1 100.03 K. STAR
00.05 START 2 100.04 K. DELTA

VII. ANALISA
Tabel Kebebaran

INPUT OUTPUT

00.03 00.04 00.05 00.06 00.07 00.08 10.01 10.00 10.03 10.04
MCB EMS OL Pb.Stop Pb.Start 1 Pb.Start 2 KR KF KY K

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 1 0 (Trip) 0 0 0 0 0 0 0
1 1 1 1 0 0 0 0 0 0
1 1 1 1 1 0 1 0 1 0( 3s)
1 1 1 1 1 0 1 0 0(0ff) 1
1 1 1 1 0 1 0 1 1 0( 3s )
1 1 1 1 0 1 0 1 0(off) 1

VIII. CARA KERJA RANGKAIAN

Cara kerja rangkaian reverse forward star delta adalah pada saat kita menekan
tombol start 1 maka kontaktor forward akan bekerja bersama dengan kontaktor star,
sehingga motor 3 phase akan bekerja forward hubungan bintang, setelah 3 detik motor
akan bekerja forward hubungan delta. Untuk menghentikan motor dapat menekantombol
stop.
Pada saat kita menekan tombol start 2 maka kontaktor reverse akan bekerja
bersama dengan kontaktor star, sehingga motor 3 phase akan bekerja reverse hubungan
bintang, setelah 3 detik motor akan bekerja reverse hubungan delta. Untuk menghentikan
motor dapat menekantombol stop.
Apabila terjadi keadaan darurat, dapat menekan emergency stop untuk
menghentikan dan mengamankan seluruh rangkaian.

IX. PENGUKURAN
Name plate pada motor 3 Fasa yang digunakan:
Teganganantarfasa :
Motor Induksi 3 Phasa R-S = 220 v
S-T = 220 v
Rpm : 3000
R-T = 220 v
Tegangan : 380V
Frekuensi : 50 Hz
Factor Daya: 0,8
In : 1,73 A
ArusDaya
saat motor
Motordihubung :start
550(Y)
W:Arus saat motor dihubung delta () :
R = 0.4 A - R = 1.0 A
S = 0.4 A - S = 1.2 A
T = 0.4 A - T = 1.3 A

X. KESIMPULAN

Dari praktik kali ini saya dapat mengambil kesimpulan antara lain :
a. Programmable Logic Controller (PLC) yaitu kendali logika terprogram yang merupakan
suatu piranti elektronik yang dirancang untuk dapat beroperasi secara digital dengan
menggunakan memori sebagai penyimpan instruksi-instruksi internal untuk menjalankan
fungsi-fungsi logika.
b. Arus start pada motor induksi 3 fasa lebih besar dari arus nominalnya. Untuk
menurunkan arus start dengan cara pengasutan, dan salah satu cara pengasutan adalah
dengan cara hubungan Star Delta.
c. Arus saat dihubung Star besarnya 1/3 dari arus pada saat hubung Delta. Karena arus saat
hubung bintang itu lebih kecil, maka dalam pengasutan arus start motor 3 fasa
menggunakan hubung Star dahulu, kemudian Delta.
d. Pada saat pemasangan rangkaian star delta, kontaktor harus diberi interlock .

Anda mungkin juga menyukai