DISUSUN OLEH :
1. ZENI RETNOWATI 221308474
2. LULUK ANI NUR 221308598
3. SURYA MEILANYE S 221308585
4. MOH. ERFAN AFANDI 221308462
5. DIAN IRZANDI 221308503
6. LIA RAHMAWATI 221308524
7. ERVIN SINTA FATMAWATI 221308416
KEPADA :
Dr. Slamet Riyadi,M.Si,CA
FAKULTAS EKONOMI AKUNTANSI
Definisi
Laporan keuangan konsolidasian adalah laporan keuangan suatu kelompok usaha yang di dalamnya
aset, liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban, dan arus kas entitas induk dan entitas anak disajikan
sebagai suatu entitas ekonomi tunggal.
Laporan keuangan tersendiri adalah laporan keuangan yang disajikan oleh entitas induk (yaitu
investor yang mempunyai pengendalian atas entitas anak) yang mencatat investasi pada entitas
anak, entitas asosiasi, dan ventura bersama berdasarkan biaya perolehan. Serta hanya dapat
disajikan sebagai informasi tambahan dalam laporan konsolidasian.
LK Konsolidasian adalah LK suatu kelompok usaha yang disajikan sebagai suatu entias tunggal :
Entitas induk mempunyai satu atau lebih anak
Entitas anak yang dikendalikan oleh entias induk
Kelompok usaha entitas induk dan seluruhentitas anaknya
Kepentingan non pengendali ekuitas anak yang tidak dapat diatribusikan
(lansung/tidak)pada entitas induk
Pengendalian kekuasaan untuk mengaturkebijakan keuangan dan operasional untuk
memperoleh manfaat.
Berikut adalah istilah yang didefinisikan dalam PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian
Lampiran A, PSAK 66: Pengaturan Bersama Lampiran A dan PSAK 15: Investasi pada Entitas
Asosiasi dan Ventura Bersama paragraf 03:
entitas asosiasi
pengendalian atas investee
kelompok usaha
entitas investasi
pengendalian bersama
ventura bersama
venturer bersama
entitas induk
entitas anak
TUJUAN
Pernyataan ini bertujuan untuk mengatur persyaratan akuntansi untuk investasi pada entitas anak,
ventura bersama, dan entitas asosiasi ketika entitas induk menyajikan laporan keuangan tersendiri
sebagai informasi tambahan.
Ruang Lingkup
Pernyataan ini diterapkan pada entitas induk yang menyajikan laporan keuangan tersendiri dalam
mencatat investasi pada entitas anak, ventura bersama, dan entitas asosiasi.
Entitas induk mengakui dividen dari entitas anak, ventura bersama, atau entitas asosiasi pada
laba rugi dalam laporan keuangan tersendiri ketika hak menerima dividen ditetapkan.
Ketika entitas induk mereorganisasi struktur kelompok usahanya dengan membentuk suatu entitas
induk baru sebagai entitas induk yang memenuhi kriteria berikut:
(a) entitas induk baru memperoleh pengendalian atas entitas induk awal dengan menerbitkan
instrumen ekuitas yang ditukarkan dengan instrumen ekuitas entitas awal;
(b) aset dan liabilitas kelompok usaha baru dan kelompok usaha awal adalah sama segera sebelum
dan setelah reorganisasi; dan
(c) pemilik entitas induk awal sebelum reorganisasi mempunyai bagian yang sama secara absolut
dan relatif atas aset neto kelompok usaha awal dan kelompok usaha baru segera sebelum dan
setelah reorganisasi.
Secara umum perbedaan ED PSAK 4 (2013): Laporan Keuangan Tersendiri dengan PSAK 4
(2009): Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri adalah sebagai berikut:
Perbedaan PSAK 4 (2013) Dengan IFRSs (IAS 27 Separate Financial Statements) adalah sebagai
berikut:
IAS 27 paragraf 1 yang menjadi PSAK 4 paragraf 01 tentang tujuan IAS 27 yaitu untuk
memberikan persyaratan akuntansi danpengungkapan dalam entitas anak, entitas asosiasi,
dan ventura bersamaketika entitas menyajikan laporan keuangan tersendiri.PSAK 4
hanyamengizinkan entitas induk yang dapat menyajikan laporan keuangan tersendiri yang
harus dilampirkan dalam laporan keuangan konsolidasian.
IAS 27 paragraf 2 yang menjadi PSAK 4 paragraf 02 tentang ruanglingkup untuk entitas
yang menyajikan laporan keuangan tersendiri dimana IAS 27 mengizinkan investor dalam
entitas asosiasi, venturer dalamventura bersama, dan entitas induk untuk menyajikan
laporankeuangan tersendiri.PSAK 4 hanya mengizinkan entitas induk yang dapat
menyajikan laporan keuangan tersendiri yang harus dilampirkan dalam laporan keuangan
konsolidasian.
IAS 27 paragraf 3 tentang entitas yang menyajikan laporan keuangan tersendiri yang
tersedia untuk pemakaian publik, tidak diadopsi. Hal ini dampak dari pengaturan dalam
PSAK 4 yang berbeda dengan IAS 27.
IAS 27 mengatur laporan keuangantersendiri dapat disajikan oleh investor dalam entitas
asosiasi, venturerdalam ventura bersama, dan entitas induk. PSAK 4 mengatur
laporankeuangan tersendiri hanya dapat disajikan oleh entitas induk.
IAS 27 mengatur laporan keuangantersendiri disajikan sebagai tambahan dari laporan
keuangankonsolidasian atau disajikan tersendiri. PSAK 4 mengatur laporankeuangan
tersendiri harus disajikan sebagai tambahan (lampiran) darilaporan keuangan
konsolidasian.IAS 27 paragraf 7 mengenai penjelasan laporan keuangan tersendiri, tidak
diadopsi karena pengertian tentang laporan keuangantersendiri dan perbedaannya dengan
laporan keuangan individualdan laporan keuangan konsolidasian sudah jelas.
IAS 27 paragraf 8 tentang pengecualian bagi entitas induk untuktidak menyajikan laporan
keuangan konsolidasian, tidak diadopsi karena:
Pengecualian bagi entitas induk untuk tidak menyajikan laporankeuangan
konsolidasian merupakan suatu pilihan, bukankeharusan.
Pengecualian tersebut tidak relevan dengan konteks di Indonesiakarena manfaatnya
lebih sedikit dibandingkan biayanya (cost andbenefit consideration).
IAS 27 paragraf 8A tentang penyajian laporan keuangan tersendirientitas investasi sebagai
satu-satunya laporan keuangannya yangberdasarkan PSAK 65: Laporan Keuangan
Konsolidasian entitasinvestasi tidak mengkonsolidasi entitas anaknya, tidak diadopsi.
IAS 27 paragraf 10 yang menjadi PSAK 4 paragraf 06 tentang penyajianlaporan keuangan
tersendiri dengan menambahkan penjelasanlaporan keuangan tersendiri sebagai informasi
tambahan dari laporankeuangan konsolidasian.
IAS 27 paragraf 11A tentang penyajian investasi dalam entitas anakdari entitas investasi
dalam laporan keuangan tersendiri, tidak diadopsi.PSAK 4 hanya mengizinkan entitas induk
yang dapat menyajikanlaporan keuangan tersendiri dan laporan keuangan tersendiri
tersebutharus sebagai lampiran dalam laporan keuangan konsolidasian.
IAS 27 paragraf 11B(b) tentang pencatatan pada saat perubahanstatus entitas investasi
(dahulu bukan merupakan entitas investasidan sekarang menjadi entitas investasi), tidak
diadopsi. Hal ini tidakrelevan karena saat entitas menjadi entitas investasi, maka entitastidak
lagi menyusun laporan keuangan konsolidasian.
IAS 27 paragraf 15-17 tentang pengungkapan dalam laporan keuangantersendiri, tidak
diadopsi. Hal ini dampak dari pengaturan dalamPSAK 4 yang berbeda dengan IAS 27
sebagaimana yang dijelaskandi atas.
IAS 27 paragraf 18 yang menjadi PSAK 4 paragraf 12 tentangtanggal efektif dengan
meniadakan penerapan dini. Opsi penerapandini tidak ditawarkan dengan pertimbangan
keselarasan penerapan(pemberlakuan efektif) antara PSAK 4 dengan PSAK/ISAK lain
yangterkena dampaknya.
IAS 27 paragraf 18A18I tentang ketentuan transisi pada saatperubahan status entitas
investasi (dahulu bukan merupakan entitasinvestasi dan sekarang menjadi entitas investasi),
tidak diadopsi. Halini tidak relevan karena saat entitas menjadi entitas investasi, makaentitas
tidak lagi menyusun laporan keuangan konsolidasian.
IAS 27 paragraf 19 tentang referensi ke IFRS 9: Financial Instruments,tidak diadopsi. Hal
ini karena Indonesia belum mengadopsi IFRS9, sehingga referensi yang digunakan adalah
PSAK 55: InstrumenKeuangan: Penyajian dan Pengukuran yang diadopsi dari IAS
39:Financial Instruments: Recognition and Measurements.
ASET ASSETS
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Capital stock - par value of
Rp 100 per saham per 2012 dan 2011 Rp 100 per share in 2012 and 2011
Modal dasar - 7.500.000 saham Authorized capital - 7. 500,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid capital -
2.086.950.000 saham per 2012 dan 2011 17 208,695,000,000 208,695,000,000 2.086.950.000 shares in 2012 and 2011
Foreign exchange difference on paid
Selisih kurs atas modal disetor 18 2,701,493,471 2,701,493,471 in capital
Tambahan modal disetor 19 46,613,341,011 48,016,769,100 Additional paid-in capital
Difference in value of restructuring
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas transaction of entities under
sepengendali 21 (86,324,611,990) (86,324,611,990) common control
Selisih perubahan equity entitas anak 20 (29,417,187,959) - Difference of Change in
subsidiary Equity
Selisih nilai transaksi ekuitas entitas Difference in value equity transaction
sepengendali 22 (36,893,264,633) (22,760,235,806) with non controling interest
Cadangan revaluasi lindung nilai 36 (4,488,104,448) (2,290,531,460) Hedge revaluation reserve
Saldo laba 127,305,205,405 70,471,866,318 Retained earnings
Jumlah 228,191,870,856 218,509,749,633 Total
Kepentingan nonpengendali 23 126,521,014,916 113,857,552,083 Non-controlling interest
Jumlah Ekuitas 354,712,885,772 332,367,301,716 Total Equity
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 136,418,654,656 101,158,395,640 NET INCOME FOR THE YEAR
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang See accompanying notes to consolidated financial statements
merupakan bagian tidak terpisahkan dari which are an integral part of the consolidated financial statement
laporan keuangan konsolidasian
UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN
YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2012
PT. ABCD HOLDING DAN ENTITAS ANAK
DAN 2011
(Angka dalam table dinyatakan dalam Rupiah)
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
PT. ABCD HOLDING AND ITS SUBSIDIARIES FOR THE PERIOD NINE MONTHS
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS ENDED SEPTEMBER 30, 2012
AND 2011
(Figures in table stated in Rupiah)
30 September / 30 September /
September 30, 2012 September 30, 2011
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
535,623,457,184 Cash receipts from customers
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan 707,260,610,157 (383,753,257,382) Cash paid to suppliers and employees
Pembayaran kas kepada pemasok 151,870,199,802 Cash generated from operations
dan karyawan (553,134,585,479) (468,677,437) Interest paid and bank charges
Kas dihasilkan dari operasi 154,126,024,678 1,123,334,499 Interest received
Pembayaran bunga dan biaya bank (8,820,839,525) (40,040,860,275) Taxes paid
Penerimaan Bunga 3,106,247,861 - Tax refund
Pembayaran pajak (42,908,151,973)
Pengembalian pajak 1,059,795,376 112,483,996,589 Net Cash Flows Provided by Operating Activities
LAPORAN
PERUBAHAN
EKUITAS
KONSOLIDA
SIAN UNTUK
PERIODE
SEMBILAN
BULAN
YANG
BERAKHIR
30
SEPTEMBER
2012 DAN
2011
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah)
Saldo per 31 Desember 2011 / 208,695,000,000 2,701,493,471 48,016,769,100 -86,324,611,990 - -22,760,235,806 -2,290,531,460 7
Balance as of December 31 2011
Dividen/Dividends - - - - - - - (
14 | P S A K 4