Anda di halaman 1dari 14

PSAK 4 LAPORAN KOSOLIDASIAN

DAN LAPORAN KEUANGAN


TERSENDIRI

DISUSUN OLEH :
1. ZENI RETNOWATI 221308474
2. LULUK ANI NUR 221308598
3. SURYA MEILANYE S 221308585
4. MOH. ERFAN AFANDI 221308462
5. DIAN IRZANDI 221308503
6. LIA RAHMAWATI 221308524
7. ERVIN SINTA FATMAWATI 221308416

KEPADA :
Dr. Slamet Riyadi,M.Si,CA
FAKULTAS EKONOMI AKUNTANSI

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945


SURABAYA
ED PSAK 4 (REVISI 2013) Laporan Keuangan Tersendiri

Definisi
Laporan keuangan konsolidasian adalah laporan keuangan suatu kelompok usaha yang di dalamnya
aset, liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban, dan arus kas entitas induk dan entitas anak disajikan
sebagai suatu entitas ekonomi tunggal.
Laporan keuangan tersendiri adalah laporan keuangan yang disajikan oleh entitas induk (yaitu
investor yang mempunyai pengendalian atas entitas anak) yang mencatat investasi pada entitas
anak, entitas asosiasi, dan ventura bersama berdasarkan biaya perolehan. Serta hanya dapat
disajikan sebagai informasi tambahan dalam laporan konsolidasian.
LK Konsolidasian adalah LK suatu kelompok usaha yang disajikan sebagai suatu entias tunggal :
Entitas induk mempunyai satu atau lebih anak
Entitas anak yang dikendalikan oleh entias induk
Kelompok usaha entitas induk dan seluruhentitas anaknya
Kepentingan non pengendali ekuitas anak yang tidak dapat diatribusikan
(lansung/tidak)pada entitas induk
Pengendalian kekuasaan untuk mengaturkebijakan keuangan dan operasional untuk
memperoleh manfaat.
Berikut adalah istilah yang didefinisikan dalam PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian
Lampiran A, PSAK 66: Pengaturan Bersama Lampiran A dan PSAK 15: Investasi pada Entitas
Asosiasi dan Ventura Bersama paragraf 03:
entitas asosiasi
pengendalian atas investee
kelompok usaha
entitas investasi
pengendalian bersama
ventura bersama
venturer bersama
entitas induk
entitas anak

TUJUAN
Pernyataan ini bertujuan untuk mengatur persyaratan akuntansi untuk investasi pada entitas anak,
ventura bersama, dan entitas asosiasi ketika entitas induk menyajikan laporan keuangan tersendiri
sebagai informasi tambahan.

Ruang Lingkup
Pernyataan ini diterapkan pada entitas induk yang menyajikan laporan keuangan tersendiri dalam
mencatat investasi pada entitas anak, ventura bersama, dan entitas asosiasi.

Penyusunan Laporan Keuangan Tersendiri


Laporan keuangan tersendiri disusun sesuai dengan SAK yang berlaku, kecuali sebagaimana
ditentukan dalam paragraf 06.
Jika entitas induk menyusun laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan, maka
entitas induk tersebut mencatat investasi pada entitas anak, ventura bersama, dan entitas
asosiasi pada:
(a) biaya perolehan; atau
(b) sesuai PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. Entitas induk
menerapkan akuntansi yang sama untuk setiap kategori investasi. Investasi yang dicatat pada
biaya perolehan dicatat sesuai dengan PSAK 58: Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual
dan Operasi yang Dihentikan ketika investasi tersebut diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk
dijual (atau termasuk kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual).
Pengukuran investasi yang dicatat sesuai dengan PSAK 55 tidak berubah dalam keadaan yang
demikian.

Entitas induk mengakui dividen dari entitas anak, ventura bersama, atau entitas asosiasi pada
laba rugi dalam laporan keuangan tersendiri ketika hak menerima dividen ditetapkan.

Ketika entitas induk mereorganisasi struktur kelompok usahanya dengan membentuk suatu entitas
induk baru sebagai entitas induk yang memenuhi kriteria berikut:
(a) entitas induk baru memperoleh pengendalian atas entitas induk awal dengan menerbitkan
instrumen ekuitas yang ditukarkan dengan instrumen ekuitas entitas awal;
(b) aset dan liabilitas kelompok usaha baru dan kelompok usaha awal adalah sama segera sebelum
dan setelah reorganisasi; dan
(c) pemilik entitas induk awal sebelum reorganisasi mempunyai bagian yang sama secara absolut
dan relatif atas aset neto kelompok usaha awal dan kelompok usaha baru segera sebelum dan
setelah reorganisasi.

Secara umum perbedaan ED PSAK 4 (2013): Laporan Keuangan Tersendiri dengan PSAK 4
(2009): Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri adalah sebagai berikut:

Perihal ED PSAK 4 (2013) PSAK 4 (2009)


Ruang Laporan keuangan tersendiri sebagai Laporan keuangan konsolidasian
Lingkup informasi tambahan Pengaturan laporan Laporan keuangan tersendiri
keuangan konsolidasian diatur dalam ED sebagai informasi tambahan
PSAK 65: Laporan Keuangan
Konsolidasian.
Definisi Laporan keuangan tersendiri adalah Laporan keuangan tersendiri adalah
laporan keuangan yang disajikan oleh laporan keuangan yang disajikan
entitas induk (yaitu investor yang oleh entitas induk yang mencatat
mempunyai pengendalian atas entitas investasi pada entitas anak, entitas
anak) yang mencatat investasi pada asosiasi, dan pengendalian bersama
entitas anak, entitas asosiasi, dan ventura entitas berdasarkan kepemilikan
bersama berdasarkan biaya perolehan ekuitas langsung bukan berdasarkan
atau sesuai dengan PSAK 55: Instrumen pelaporan hasil dan aset neto
Keuangan: Pengakuandan Pengukuran. investee.
Laporan keuangan tersendiri hanya dapat
disajikan sebagai informasi tambahan
dalam laporan konsolidasian. Entitas
induk tidak boleh menyajikan laporan
keuangan tersendiri sebagai laporan
keuangan bertujuan umum (general
purposesfinancial statements). Laporan
keuangan tersendiri minimal terdiri dari
laporan posisi keuangan, laporan laba
rugi komprehensif, laporan perubahan
ekuitas, dan laporan arus kas.
Penyajian Diatur dalam ED PSAK 65. Pengendalian ada jika mempunyai
laporan lebih dari 50% hak suara, kecuali
keuangan dapat ditunjukan dengan jelas tidak
konsolidasian ada pengendalian.
Keberadaan hak suara potensial
diperhitungkan dalam menilai
keberadaan pengendalian.
Terdapat penjelasan bahwa
konsolidasi harus tetap dilakukan
oleh modal ventura,reksa dana, unit
perwalian atau entitas sejenis.
Prosedur Diatur dalam ED PSAK 65. Tanggal laporan keuangan entitas
konsolidasi anak yang berbeda dengan entitas
induk:
Entitas anak harus menyusun
laporan keuangan dengan tanggal
yang sama dengan entitas induk,
kecuali tidak praktis.
Dilakukan penyesuaian untuk
transaksi atau peristiwa material
antar perbedaan tanggal laporan
keuangan tersebut (tidak lebih 3
(tiga) bulan)
Kepentingan Diatur dalam ED PSAK 65. Kepentingan nonpengendali
nonpengendali disajikan
(hak di ekuitas.
Laba rugi komprehensif
minoritas)
diatribusikan pada pemilik entitas
induk dan kepentingan
nonpengendali.
Saldo kepentingan nonpengendali
dapat negatif (defisit).
Perubahan Diatur dalam ED PSAK 65. -Perubahan kepemilikan yang tidak
kepemilikan mengakibatkan hilangnya
yang tidak pengendalian diperlakukan sebagai
mengakibatka transaksi ekuitas.
n hilangnya Perbedaan antara harga pelepasan
pengendalian dengan nilai tercatat kepemilikan
diakui dalam ekuitas.
Hilangnya Diatur dalam ED PSAK 65. Terdapat pengaturan mengenai
pengendalian serangkaian transaksi yang
mengakibatkan hilangnya
pengendalian yang diperlakukan
sebagai suatu transaksi tunggal
Penyusunan Ketika entitas berhenti menjadi entitas Tidak terdapat pengaturan mengenai
laporan investasi, maka entitas mencatat hal tersebut.
keuangan perubahan dari tanggal ketika perubahan
tersendiri status tersebut terjadi sesuai dengan
untuk entitas paragraf 06, baik:
yang berhenti (a) mencatat investasi dalam entitas anak
menjadi entitas pada biaya perolehan. Nilaiwajar entitas
investasi anak pada tanggal perubahan status
diperlakukan sebagai biaya perolehan
bawaan pada tanggal tersebut; maupun
(b) meneruskan mencatat investasi pada
entitas anak sesuai dengan PSAK 55:
Instrumen Keuangan: Pengakuan dan
Pengukuran.

Perbedaan PSAK 4 (2013) Dengan IFRSs (IAS 27 Separate Financial Statements) adalah sebagai
berikut:

IAS 27 paragraf 1 yang menjadi PSAK 4 paragraf 01 tentang tujuan IAS 27 yaitu untuk
memberikan persyaratan akuntansi danpengungkapan dalam entitas anak, entitas asosiasi,
dan ventura bersamaketika entitas menyajikan laporan keuangan tersendiri.PSAK 4
hanyamengizinkan entitas induk yang dapat menyajikan laporan keuangan tersendiri yang
harus dilampirkan dalam laporan keuangan konsolidasian.
IAS 27 paragraf 2 yang menjadi PSAK 4 paragraf 02 tentang ruanglingkup untuk entitas
yang menyajikan laporan keuangan tersendiri dimana IAS 27 mengizinkan investor dalam
entitas asosiasi, venturer dalamventura bersama, dan entitas induk untuk menyajikan
laporankeuangan tersendiri.PSAK 4 hanya mengizinkan entitas induk yang dapat
menyajikan laporan keuangan tersendiri yang harus dilampirkan dalam laporan keuangan
konsolidasian.
IAS 27 paragraf 3 tentang entitas yang menyajikan laporan keuangan tersendiri yang
tersedia untuk pemakaian publik, tidak diadopsi. Hal ini dampak dari pengaturan dalam
PSAK 4 yang berbeda dengan IAS 27.
IAS 27 mengatur laporan keuangantersendiri dapat disajikan oleh investor dalam entitas
asosiasi, venturerdalam ventura bersama, dan entitas induk. PSAK 4 mengatur
laporankeuangan tersendiri hanya dapat disajikan oleh entitas induk.
IAS 27 mengatur laporan keuangantersendiri disajikan sebagai tambahan dari laporan
keuangankonsolidasian atau disajikan tersendiri. PSAK 4 mengatur laporankeuangan
tersendiri harus disajikan sebagai tambahan (lampiran) darilaporan keuangan
konsolidasian.IAS 27 paragraf 7 mengenai penjelasan laporan keuangan tersendiri, tidak
diadopsi karena pengertian tentang laporan keuangantersendiri dan perbedaannya dengan
laporan keuangan individualdan laporan keuangan konsolidasian sudah jelas.
IAS 27 paragraf 8 tentang pengecualian bagi entitas induk untuktidak menyajikan laporan
keuangan konsolidasian, tidak diadopsi karena:
Pengecualian bagi entitas induk untuk tidak menyajikan laporankeuangan
konsolidasian merupakan suatu pilihan, bukankeharusan.
Pengecualian tersebut tidak relevan dengan konteks di Indonesiakarena manfaatnya
lebih sedikit dibandingkan biayanya (cost andbenefit consideration).
IAS 27 paragraf 8A tentang penyajian laporan keuangan tersendirientitas investasi sebagai
satu-satunya laporan keuangannya yangberdasarkan PSAK 65: Laporan Keuangan
Konsolidasian entitasinvestasi tidak mengkonsolidasi entitas anaknya, tidak diadopsi.
IAS 27 paragraf 10 yang menjadi PSAK 4 paragraf 06 tentang penyajianlaporan keuangan
tersendiri dengan menambahkan penjelasanlaporan keuangan tersendiri sebagai informasi
tambahan dari laporankeuangan konsolidasian.
IAS 27 paragraf 11A tentang penyajian investasi dalam entitas anakdari entitas investasi
dalam laporan keuangan tersendiri, tidak diadopsi.PSAK 4 hanya mengizinkan entitas induk
yang dapat menyajikanlaporan keuangan tersendiri dan laporan keuangan tersendiri
tersebutharus sebagai lampiran dalam laporan keuangan konsolidasian.
IAS 27 paragraf 11B(b) tentang pencatatan pada saat perubahanstatus entitas investasi
(dahulu bukan merupakan entitas investasidan sekarang menjadi entitas investasi), tidak
diadopsi. Hal ini tidakrelevan karena saat entitas menjadi entitas investasi, maka entitastidak
lagi menyusun laporan keuangan konsolidasian.
IAS 27 paragraf 15-17 tentang pengungkapan dalam laporan keuangantersendiri, tidak
diadopsi. Hal ini dampak dari pengaturan dalamPSAK 4 yang berbeda dengan IAS 27
sebagaimana yang dijelaskandi atas.
IAS 27 paragraf 18 yang menjadi PSAK 4 paragraf 12 tentangtanggal efektif dengan
meniadakan penerapan dini. Opsi penerapandini tidak ditawarkan dengan pertimbangan
keselarasan penerapan(pemberlakuan efektif) antara PSAK 4 dengan PSAK/ISAK lain
yangterkena dampaknya.
IAS 27 paragraf 18A18I tentang ketentuan transisi pada saatperubahan status entitas
investasi (dahulu bukan merupakan entitasinvestasi dan sekarang menjadi entitas investasi),
tidak diadopsi. Halini tidak relevan karena saat entitas menjadi entitas investasi, makaentitas
tidak lagi menyusun laporan keuangan konsolidasian.
IAS 27 paragraf 19 tentang referensi ke IFRS 9: Financial Instruments,tidak diadopsi. Hal
ini karena Indonesia belum mengadopsi IFRS9, sehingga referensi yang digunakan adalah
PSAK 55: InstrumenKeuangan: Penyajian dan Pengukuran yang diadopsi dari IAS
39:Financial Instruments: Recognition and Measurements.

PSAK 4 2009 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


DAN LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI
Ruang Lingkup LK Konsolidasian
LK Konsolidasian meliputi seluruh entitas anak dari entitas induk
Entitas Anak : Entitas yang dikendalikan oleh induk
Pengendalian : ketika entitas induk:
memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui entitas anak lebih dari
setengah (>50%) kekuasaan suara suatu entitas, kecuali
dapat ditunjukkan secara jelas bahwakepemilikan tersebut tidak diikut dengan
pengendalian.
Prosedur Konsolidasi
Menggabungkan LK entitas induk dan entitas anak satu per satu dengan menjumlahkan pos-pos
sejenis dari aset, kewajiban, ekuitas, penghasilan, dan beban. Agar laporan keuangan konsolidasian
dapat menyajikan informasi keuangan dari kelompok usaha tersebut sebagai entitas ekonomi
tunggal, dilakukan langkah-langkah berikut:
1. Investasi entitas induk pada anak dengan porsi entitas atas ekuitas anak dieliminasi,
(goodwill muncul)
2. Kepentingan non pengendali diidentifikasi : ekuitas ( awal dan perubahan, laba/rugi)
3. Saldo transaksi, penghasilan dan beban intra kelompok usaha dieliminasi secara penuh
>belum direalisasi, dampak pajak penghasilan.

PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN


Entitas induk menyajikan laporan keuangan konsolidasian yang mengonsolidasikan
investasinya dalam entitas anak sesuai Pernyataan ini.
Entitas induk yang menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan
tunduk pada paragraf 35-41.

CONTOH LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT. ABCD HOLDING PT. ABCD HOLDING


DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
SEPTEMBER 30, 2012 AND DECEMBER 31,
30 SEPTEMBER 2012 DAN 31 DESEMBER 2011 2011
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah) (Figures in tables stated in Rupiah)

Catatan/ 30 September/ 31 Desember /


Note September 30, 2012 December 31, 2011

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS


Kas dan setara kas 5 196,115,883,484 188,615,654,800 Cash and cash equivalents
Piutang usaha Trade accounts receivable
Pihak berelasi - setelah dikurangi Related parties - net of allowance
penyisihan piutang ragu-ragu for doubtful accounts of
sebesar Rp 0. tahun 2012 Rp Rp 0. in 2012
dan Rp. 13.826.885.424 tahun 2011 34 10,831,597,825 8,675,655,945 and Rp. 13.826.885.424 in 2011
Pihak ketiga - setelah dikurangi Third parties - net of allowance
penyisihan piutang ragu-ragu for doubtful accounts of
sebesar Rp 2.065.623.566 tahun 2012 Rp Rp 2.065.623.566 in 2012
dan Rp 2.623.298.627 tahun 2011 6 150,396,596,571 103,996,532,485 Rp 2.623.298.627 in 2011
Piutang lain-lain Other receivables
Pihak berelasi 34 28,682,360,314 24,142,685,893 Related parties
Pihak ketiga 8 9,250,273,774 8,785,561,941 Third parties
Persediaan - setelah dikurangi Inventories - net of allowance
penyisihan penurunan nilai persediaan for decline in value of
sebesar Rp 566.901.900 Rp Rp 566.901.900
tahun 2012 dan 2011 7 20,521,578,990 7,542,559,907 in 2012 and 2011
Pajak dibayar di muka 9 33,747,226,276 34,822,068,932 Prepaid taxes
Uang muka dan biaya dibayar Advance payment and prepaid
di muka pihak ketiga 19,762,857,840 9,630,834,091 expenses to third parties

Jumlah Aset Lancar 469,308,375,074 386,211,553,994 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS


Piutang lain-lain 8 6,373,305,200 6,573,630,000 Other receivables
Pinjaman kepada pihak berelasi 10.34 143,623,106,828 127,697,532,236 Loans to related party
Uang muka investasi Advances for investment
Pihak berelasi 34 - 23,192,792,441 Related parties
Pihak ketiga 35 - 4,000,000,000 Third parties
Aset tetap - setelah dikurangi Property and equipment - net of
akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of
Rp. 287.085.043.661 tahun 2012 dan Rp. 287.085.043.661 in 2012 and
Rp 242.933.239.287 tahun 2011 11 139,399,574,372 130,648,966,615 Rp 242.933.239.287 in 2011
Aset pajak tangguhan 31 39,675,789,989 27,249,206,488 Deferred tax assets
Goodwill 33 16,640,205,085 16,640,205,085 Goodwill
Aset lain-lain 6,341,505,358 11,172,258,028 Other assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 352,053,486,832 347,174,590,893 Total Non Current Assets

JUMLAH ASET 821,361,861,905 733,386,144,887 TOTAL ASSETS


See accompanying notes to consolidated financial statement
which are an integral part of the consolidated financial statements
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
PT. ABCD HOLDING PT. ABCD HOLDING
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
SEPTEMBER 30, 2012 AND DECEMBER 31,
30 SEPTEMBER 2012 DAN 31 DESEMBER 2011 2011
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah) (Figures in tables stated in Rupiah)

Catatan/ 30 September/ 31 Desember/


Note September 30, 2012 31 December 2011

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES


Utang usaha Accounts payable
Pihak berelasi 12 1,012,629,876 5,797,590,553 Related parties
Pihak ketiga 70,903,892,624 36,158,225,531 Third parties
Utang Lain-lain Other payable
Pihak berelasi 34 3,719,053,944 - Related parties
Pihak ketiga 5,224,680,799 5,185,956,414 Third parties
Utang pajak 13 41,125,261,072 30,537,747,207 Taxes payable
Utang Leasing 1,321,476,723 - Leasing Payable
Utang Dividen - - Dividend payable
Beban akrual 14 61,925,373,455 59,508,386,492 Accrued expenses
Liabilitas derivatif 36 667,451,033 1,486,805,670 Derivative liabilities
Pinjaman bank yang jatuh tempo dalam satu tahun 15 49,512,647,155 39,167,144,577 Current maturity of long-term bank loans
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 235,412,466,680 177,841,856,444 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG - TERM LIABILITIES


Pinjaman bank jangka panjang 15 172,204,766,921 175,227,197,791 Long-term bank loans
Liabilitas imbalan kerja 16 48,304,755,306 42,830,358,856 Employee benefit obligations
Jaminan pelanggan 37 3,411,120,420 1,718,427,319 Customer deposit
Pendapatan tangguhan 35 - 1,110,471,301 Unearned revenue
Liabilitas derivatif jangka panjang 35 7,315,866,806 2,290,531,460 Long-term derivative liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 231,236,509,454 223,176,986,727 Total Noncurrent Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 466,648,976,134 401,018,843,171 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Capital stock - par value of
Rp 100 per saham per 2012 dan 2011 Rp 100 per share in 2012 and 2011
Modal dasar - 7.500.000 saham Authorized capital - 7. 500,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid capital -
2.086.950.000 saham per 2012 dan 2011 17 208,695,000,000 208,695,000,000 2.086.950.000 shares in 2012 and 2011
Foreign exchange difference on paid
Selisih kurs atas modal disetor 18 2,701,493,471 2,701,493,471 in capital
Tambahan modal disetor 19 46,613,341,011 48,016,769,100 Additional paid-in capital
Difference in value of restructuring
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas transaction of entities under
sepengendali 21 (86,324,611,990) (86,324,611,990) common control
Selisih perubahan equity entitas anak 20 (29,417,187,959) - Difference of Change in
subsidiary Equity
Selisih nilai transaksi ekuitas entitas Difference in value equity transaction
sepengendali 22 (36,893,264,633) (22,760,235,806) with non controling interest
Cadangan revaluasi lindung nilai 36 (4,488,104,448) (2,290,531,460) Hedge revaluation reserve
Saldo laba 127,305,205,405 70,471,866,318 Retained earnings
Jumlah 228,191,870,856 218,509,749,633 Total
Kepentingan nonpengendali 23 126,521,014,916 113,857,552,083 Non-controlling interest
Jumlah Ekuitas 354,712,885,772 332,367,301,716 Total Equity

TOTAL LIABILITIES AND


JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 821,361,861,905 733,386,144,887 STOCKHOLDERS' EQUITY
See accompanying notes to consolidated financial statement
which are an integral part of the consolidated financial statements
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
PT. ABCD HOLDING PT. ABCD HOLDING
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG
BERAKHIR FOR THE PERIOD NINE MONTHS ENDED
30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 SEPTEMBER 30, 2012 AND 2011
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah) (Figures in tables stated in Rupiah)

Catatan/ 30 September / 30 September /


Note September 30, 2012 September 30, 2011

PENDAPATAN 25, 31 744,560,496,200 558,401,016,946 REVENUES

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES


Pergudangan dan penunjang penerbangan 23 352,457,905,696 335,139,899,940 Cargo handling and ground handling
Perbengkelan penerbangan 24 46,496,829,755 39,142,847,056 Aircraft release and maintenance
Katering 25 129,647,837,606 28,183,527,623 Catering
Perdagangan 26 11,311,185,827 16,472,601,143 Trading
Umum dan administrasi 27 18,298,902,916 12,589,041,472 General and administrative
Jumlah Beban Usaha 558,212,661,800 431,527,917,235 Total Operating Expenses

LABA SEBELUM POS KEUANGAN INCOME BEFORE FINANCIAL AND


DAN LAIN-LAIN 186,347,834,400 126,873,099,711 OTHER ITEMS

Penghasilan bunga 11,612,497,006 7,800,936,187 Interest income


Biaya keuangan 15 -13,890,653,618 -6,822,807,053 Finance cost
(Keuntungan) kerugian selisih kurs -2,996,994,825 10,332,499,523 Gain (loss) on foreign exchange
Pendapatan (beban) lain-lain - bersih -745,037,183 -1,893,762,571 Other gains (losses) - net
-6,020,188,619 9,416,866,085

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 180,327,645,781 136,289,965,796 INCOME BEFORE TAX

(MANFAAT) BEBAN PAJAK


PENGHASILAN 31 TAX BENEFIT (EXPENSE)
Pajak kini -56,335,574,625 -36,550,937,724 Current
Pajak tangguhan 12,426,583,499 1,419,367,568 Deferred
Beban pajak penghasilan -43,908,991,125 -35,131,570,157 Tax Expense

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 136,418,654,656 101,158,395,640 NET INCOME FOR THE YEAR

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME


Kerugian atas transaksi derivatif - bersih 36 -2,197,572,988 (2,290,531,460) Loss on derivative transaction

JUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIF 134,221,081,668 98,867,864,180 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

LABA YANG DIATRIBUSIKAN KEPADA: NET INCOME ATTRIBUTABLE TO:


Pemilik entitas induk 32 63,871,137,885 46,976,460,014 Owners of the Company
Kepentingan nonpengendali 23 72,547,516,771 54,181,935,625 Non-controlling interest
JUMLAH 136,418,654,656 101,158,395,640 TOTAL

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME


YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk 61,673,564,897 44,685,928,554 Owners of the Company
Kepentingan nonpengendali 72,547,516,771 54,181,935,625 Non-controlling interest
JUMLAH 134,221,081,668 98,867,864,180 TOTAL

Laba Per Saham Dasar 32 33 24 Basic Earnings Per Share

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang See accompanying notes to consolidated financial statements
merupakan bagian tidak terpisahkan dari which are an integral part of the consolidated financial statement
laporan keuangan konsolidasian
UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN
YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2012
PT. ABCD HOLDING DAN ENTITAS ANAK
DAN 2011
(Angka dalam table dinyatakan dalam Rupiah)
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
PT. ABCD HOLDING AND ITS SUBSIDIARIES FOR THE PERIOD NINE MONTHS
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS ENDED SEPTEMBER 30, 2012
AND 2011
(Figures in table stated in Rupiah)

30 September / 30 September /
September 30, 2012 September 30, 2011
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
535,623,457,184 Cash receipts from customers
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan 707,260,610,157 (383,753,257,382) Cash paid to suppliers and employees
Pembayaran kas kepada pemasok 151,870,199,802 Cash generated from operations
dan karyawan (553,134,585,479) (468,677,437) Interest paid and bank charges
Kas dihasilkan dari operasi 154,126,024,678 1,123,334,499 Interest received
Pembayaran bunga dan biaya bank (8,820,839,525) (40,040,860,275) Taxes paid
Penerimaan Bunga 3,106,247,861 - Tax refund
Pembayaran pajak (42,908,151,973)
Pengembalian pajak 1,059,795,376 112,483,996,589 Net Cash Flows Provided by Operating Activities

Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 106,563,076,417


CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
(24,952,623,709) Acquisition of property and equipment
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI 357,066,882 Proceeds of sale of assets
Pembelian aset tetap (21,223,273,751) (57,593,585,352) Payment of adances
Hasil penjualan aktiva tetap 765,988,792 - Cancellation of investment
Pembayaran advance - (29,057,860,000) Investment in mandatory convertible bond
Pengembalian investasi 4,000,000,000
Investasi (14,132,763,570) (111,247,002,179) Net Cash Flows Used in Investing Activities
Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas
Investasi (30,590,048,529)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN (132,398,467,764) Loan granted to related party
Pemberian pinjaman kepada pihak berelasi - 207,808,200,000 Proceeds of bridging loan
Penerimaan pinjaman sementara - - Payment of bank loan
Pembayaran pinjaman bank (21,433,907,600) (131,078,523,679) Payment of bridging loan
Pembayaran pinjaman sementara - 130,616,100,000 Proceeds of bank loan
Penerimaan pinjaman bank - (106,649,712,303) Payment of dividend
Pembayaran dividen (47,039,996,178)
Net Cash Flows Provided by (Used in)
Arus Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan (31,702,403,746) Financing Activities
Untuk) Aktivitas Pendanaan (68,473,903,778)
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS (30,465,409,336) CASH EQUIVALENTS
DAN SETARA KAS 7,499,124,110
(276,185,521) Effect of foreign exchange rate changes
Pengaruh perubahan kurs mata uang asing (808,309,774)
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
SALDO KAS DAN SETARA KAS 124,201,788,656 BEGINNING OF YEAR
AWAL TAHUN 189,425,069,148
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END
SALDO KAS DAN SETARA KAS 93,460,193,799 OF PERIOD
AKHIR PERIODE 196,115,883,484

See accompanying notes to consolidated financial statement


Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian
which are an integral part of the consolidated financial stateme
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
PT. ABCD HOLDING

DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN
PERUBAHAN
EKUITAS
KONSOLIDA
SIAN UNTUK
PERIODE
SEMBILAN
BULAN
YANG
BERAKHIR
30
SEPTEMBER
2012 DAN
2011
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah)

Selisih nilai Selisih nilai Selisih nilai


transaksi restrukturisasi perubahan equity transaksi ekuitas
Selisih kurs atas entitas sepengendali/ entitas anak entitas sepengendali/ Cadangan
modal disetor/ Difference in value of Difference in value Difference in revaluasi lindung
Foreign exchange Tambahan modal restructuring transactions Change of value of equity nilai/
Modal disetor/ difference on disetor/Additional of entities under subsidiary Equity transactions with Hedge revaluation
Capital stock paid-in capital paid-in capital common control non-controlling interest reserve

Saldo per 31 Desember 2011 / 208,695,000,000 2,701,493,471 48,016,769,100 -86,324,611,990 - -22,760,235,806 -2,290,531,460 7
Balance as of December 31 2011

Dividen/Dividends - - - - - - - (

Selisih nilai transaksi ekuitas entitas Pengendali


Difference in value equity transaction with
non controling interest - - - - - (14,133,028,827) -

Selisih Perubahan ekuitas Anak/


Difference of Change in Subsidiary Equity - - - - (29,417,187,959) - -

Jumlah pendapatan komprehensif / - - (1,403,428,089) - - - (2,197,572,988) 6


Total comperhensive income

Saldo per 30 September 2012


Balance as of September 30, 2012 208,695,000,000 2,701,493,471 46,613,341,011 (86,324,611,990) (29,417,187,959) (36,893,264,633) (4,488,104,448)

14 | P S A K 4

Anda mungkin juga menyukai