Banjar. Fungsi tarian ini adalah untuk menyambut tamu dari negara lain atau
keraton lain, untuk jaman sekarang tetap fungsinya. Selain itu Tarian Baksa
pentas seni dll. Untuk melakukan tarian ini para penari membawa Kembang
tersebut nanti akan diberikan kepada tamu yang hadir. Untuk jumlah penari
biasanya ganjil dan tarian ini menceritakan seorang putri yang bermain di taman
bunga dan sedang menari. Tarian ini dalam pentasnya diiringi oleh gamelan yang
beriarama lagunya yang sudah baku,yaitu seperti Lagu Ayakan dan Jangklong
Tarian Rahayu merupakan tarian yang sakral, pada jaman dahulu tarian ini
merupakan tarian untuk upacara ritual tolak balak bagi masyarakat Banjarmasin.
Tari Radap Rahayu dilakukan pada upacara seperti kehamilan, perkawinan, dan
kematian. Tarian ini terinspirasi dari kejadian kapal Perabu Yaksa berisi patih
sampai di Muara Mantuil dan akan memasuki Sungai barito, kapal ini kandas di
tengah perjalanan. Perahu oleng dan nyaris terbalik. Pada intinya tarian ini
Tarian Kuda Gepang merupakan tarian yang unik karena kudanya bukan dinaikin
tetapi di jepik di ketiak. Menurut cerita dahulu Tarian ini berasal dari Lambung
Mangkurat yang datang ke Majapahit untuk bertemu dengan Gajah Mada ketika
mau pulang di beri hadiah kuda, ketika dinaiki kudanya lumpuh, dengan
kapal. Tarian Kuda Gepang ini sangat terkenal di masyarakat Banjar biasanya
dipentaskan pada upacara perkawinan, khitanan atau pentas seni. Tari ini
menuju pelaminan.
4. Tarian Bagandut
Tarian Bagadut adalah tarian yang mirip dengan tarian tayub, ronggeng. Tarian
ini merupakan termasuk tarian erotis, pada waktu dulu tarian ini berkembang
acara Pernikahan, khitanan, acara seni dll. Tarian ini cepat merakyat karena
penari bisa meminta penonton untuk ikut menari atau tamu yang di khususkan.
Gandut merupakan profesi yang unik dalam masyarakat dan tidak sembarangan
wanita mampu menjadi Gandut. Selain syarat harus cantik dan pandai menari,
seorang Gandut juga wajib menguasai seni bela diri dan mantera-mantera
tertentu. Ilmu tambahan ini sangat penting untuk melindungi dirinya sendiri dari
tangan-tangan usil penonton yang tidak sedikit ingin memikatnya memakai ilmu
hitam. Dahulu banyak Gandut yang diperistri oleh para bangsawan dan pejabat
Merupakan jenis tari khas dari Kabupaten Tapin yang menggambarkan remaja
putri dari daerah Margasari, Kabupaten Tapin yang sedang menganyam tikar dan
anyaman. Tari berdurasi sekitar 6 menit ini biasanya dibawakan oleh 10 orang
penari putri. Tari ini diciptakan oleh Muhammad Yusuf, Ketua Sanggar Tari Buana