Anda di halaman 1dari 9

ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut )

No. Dokumen : /TU.01/UPT/ /2016


No. Revisi :0
SOP TanggalTerbit : /5/2016
Halaman : 1/2
UPT Puskesmas Nining Julie Astuty
Rukun Lima NIP : 19690702 200502 2 002

1. Pengertian ISPA adalah infeksi saluran pernapasan yang berlangsung sampai 14 hari yang
dapat ditularkan melalui air ludah, darah, bersih maupun udara pernafasan yang
mengandung kuman yang terhirup oleh orang sehat

2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan bagi pasien dengan ISPA di Puskesmas
Rukun Lima

3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Rukun Lima No. Dokumen : /TU.01/UPT/ /2016
tentang Pelayanan Medis.

4. Referensi Buku panduan praktik klinis bagi dokter pelayanan primer,edisi 1 tahun 2013.

5. Prosedur Persiapan Alat :


Kerja 1. stetoskop
2. tensi meter
3. termometer
4. senter
5. timbangan dewasa
6. sarung tangan

langkah-langkah :
1. Mencuci tangan
2. Menerima pasien dengan ramah
3. Melakukan anamnesa
4. Melakukan pemeriuksaan fisik dan menegakkan diagnosa
5. Melakukan tindakan sesuai dengan dioagnosa dam merujuk bila perlu
6. Menulis resep (apabila ada kecurigaan infeksi sekunder,petugas memberi
pasien resep simptomatis dan antibiotik)

7. Konseling (petugas melakukan edukasi kepada pasien bahwa penyakit


tersebut disebabkan oleh virus dan dapat sembuh dengan sendiri dalam
beberapa hari.cukup dengan istirahat yang baik, mkanan yang bergizi dan
pengobatan)
8. Mendokumentasikan pada status pasien
9. Membereskan alat dan mencuci tangan

6. Bagan Alur
7. Unit Terkait Semua Unit pelayanan di Puskesmas Rukun lima

PENANGANAN DIARE
No. Dokumen : /TU.01/UPT/ /2016
No. Revisi :0
SOP TanggalTerbit : /5/2016
Halaman :
UPT Puskesmas Nining Julie Astuty
Rukun Lima NIP : 19690702 200502 2 002

1. Pengertian Buang air besar dengan konsistensi lebih encer/cair dari biasanya > 3x/hari,disertai
lendir/darah yang timbul secara mendadak dan berlangsung kurang 2 minggu

2. Tujuan Mencegah terjadinya dehidrasi

3. Kebijakan Buku panduan praktik klinis bagi dokter pelayanan primer,edisi 1 tahun 2013.

4. Referensi Buku panduan praktik klinis bagi dokter pelayanan primer,edisi 1 tahun 2013.

5. Prosedur Persiapan alat :


Kerja
1. Alat tulis
2. Stetoskop
3. Tensimeter
4. Timbangan
5. Jam dengan secon
6. Senter
7. Termometer

Cara krja :

1. Dilakukan pemeriksaan medis yang meliputi :


a. Anamnesa yang meliputi :
1. Tanyakan kapan mulai diare
2. Tanyakan berapa kali dalam 24 jam
3. Tanyakan pengobatan apa yang telah diberikan
4. Tanyakan apakah panas
5. Tanyakan apakah ada lendir dan darah
6. Tanyakan apakah muntah
7. Tanyakan bagaimana nafsu makan
b. Lakukan pemeriksaan inspeksi, palpasi, auskultasi, dan perkusi
dengan teliti
1. Inspeksi : KU: apakah lemas,muka pucat,bibir kering
2. Palpasi : apakah ubub-ubun cekung,mata cekung,nyeri tekan
3. Auskultasi : bagaimana usus
4. Perkusi : apakah ada kelainan usus
c. Lakukan pemeriksaan TTV
2. Tegakkan diagnosa
3. Berikan terapi sesuai protab diare
4. Merapikan alat
5. Mencuci tangan
6. Mendokumentasikan tindakan yang dilakukan pada rekam medis pasien
dan buku register

6. Bagan Alur

7. Unit Terkait Semua Unit Pelayanan di Puskesmas Rukun Lima


HIPERTENSI
No. Dokumen : /TU.01/UPT/ /2016
No. Revisi :0
SOP TanggalTerbit : / /2016
Halaman :
UPT Puskesmas Nining Julie Astuty
Rukun Lima NIP : 19690702 200502 2 002

1. Pengertian Hipertensi (Tekanan Darah tinggi) adalah suatu peningkatan tekanan darah di
dalam arteri. Secara umum, hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala,
dimana tekanan yang abnormal tinggi di dalam arteri menyebabkan meningkatnya
resiko stoke,aneurisme,gagal jantung,serangan jantung dan kerusakan ginjal.

2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan hipertensi dan mencegah terjadinya


komplikasi untuk semua pasien menderita hipertensi yang datang di unit pelayanan
umum puskesmas Rukun Lima

3. Kebijakan Buku panduan praktik klinis bagi dokter pelayanan primer,edisi 1 tahun 2013.

4. Referensi Buku panduan praktik klinis bagi dokter pelayanan primer,edisi 1 tahun 2013.

5. Prosedur Persiapan alat dan bahan :


Kerja
1. Tensi meter
2. Stetoskop

Cara krja :

1. Perawat melakukan pengukuran tekanan darah dan mencatat dalam buku


status pasien
2. Dokter melakukan anamnesa terhadap pasien :
a. Riwayat penyakit hiperetensi dalam keluarga
b. Kebiasaan merokok, kebiasaan makan, pekerjaan, pola tidur, stresor,
jenis kepribadian, aktivitas fisik
c. Adakah rasa sakit kepala, mimisan, pusing, rasa berat ditengkuk,
kesemutan di wajah, tangan atau kaki, nyeri dada, berdebar, tremor
3. Pemberian terapi oleh dokter
4. Perawat merapikan alat-alat
5. Mendokumentasikan tindakan pada rekam medis pasien

6. Bagan Alur

7. Unit Terkait Semua Unit pelayanan di Puskesmas Rukun Lima


GASTRITIS
No. Dokumen : /TU.01/UPT/ /2016
No. Revisi :0
SOP TanggalTerbit : / /2016
Halaman : 1/2
UPT Puskesmas Nining Julie Astuty
Rukun Lima NIP : 19690702 200502 2 002

1. Pengertian Gastritis adalah penyakit peradangan pada lapisan lambung yang disebabkan oleh
makanan yang mengandung kadar asam tinggi,makanan yang pedas dan efek
samping obat pereda rasa sakit.

2. Tujuan Sebagai acuan tatalaksana penderita gastritis/tukak lambung

3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Rukun Lima No. Dokumen : /TU.01/UPT/ /2016
tentang Pelayanan Medis.

4. Referensi Buku panduan praktik klinis bagi dokter pelayanan primer,edisi 1 tahun 2013.

5. Prosedur Persiapan alat dan bahan :


Kerja
1. Rekam medis
2. Tensi meter
3. Stetoskop
4. Timbangan
5. Termometer

Cara krja :

1. Perawat mengukur TTV pasien


2. Menimbang berat badan
3. Melakukan anamnesa terhadap pasien
4. Melakukan pemeriksaan fisik
5. Pemberian resep sesuai dengan diagnosa dan keluhan pasien
6. Pemberian edukasi pada pasien, seperti :
a. Hindari makanan yang pedas,berminyak dan santan
b. Usahakan makan sedikit tapi sering

c. Hindari sayuran yang dapat memicu peningkatan asam lambung


d. Istirahat cukup
7. Penjelasan kepada pasien untuk melakukan kontrol ulang
8. Mendokumentasikan tindakan yang dilakukan pada rekam medis pasien
dan buku register

6. Bagan Alur

7. Unit Terkait Semua Unit Pelayanan di Puskesmas Rukun Lima


ASMA BRONKIAL
No. Dokumen : /TU.01/UPT/ /2016
No. Revisi :0
SOP TanggalTerbit : / /2016
Halaman : 1/2
UPT Puskesmas Nining Julie Astuty
Rukun Lima NIP : 19690702 200502 2 002

1. Pengertian Asma bronkial adalah suatu penyakit gangguan inflamasi kronik saluran nafas
yang menyebabkan hiperesponsif jalan nafas sehingga terjadi penyempitan jalan
nafas yang menimbulkan gejala episodik berulang berupa mengi,sesak nafas,dada
terasa berat dan batuk-batuk pada malam hari atau dini hari.

2. Tujuan Mengenal dan memberi bantuan pada pasien dengan asma bronkial

3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Rukun Lima No. Dokumen : /TU.01/UPT/ /2016
tentang Pelayanan Medis.

4. Referensi Buku panduan praktik klinis bagi dokter pelayanan primer,edisi 1 tahun 2013.

5. Prosedur Persiapan Alat :


Kerja 1. Jam dengan second
2. Timbangan
3. Tensimeter
4. Stetoskop

Langkah kerja :
1. Pasien datang dengan keluhan sesak nafas
2. Memeriksa TTV pasien
3. Dokter melakukan penapisan kasus melalui
a. Anamnesis :
Gambaran batuk dengan frekuensi lebih banyak pada malam hari
atau dini hari
Gambaran sesak dan bunyi mengi
Riwayat asma pada keluarga pasien
Riwayat pencetus sesak dari lingkungan

b. Pemeriksaan fisik
Adanya wheezing pada auskultasi
Adanya retraksi dinding dada(pada serangan berat)
4. Dokter memberikan terapi sesuai dengan keluhan pasien
5. Mencuci tangan
6. Mendokumentasikan tindakan pada rekam medis pasien

6. Bagan Alur

7. Unit Terkait Semua Unit Pelayanan di Puskesmas Rukun Lima

Anda mungkin juga menyukai