Anda di halaman 1dari 3

PROGRAM BERMAIN THERAPEUTIK

I. Pengkajian
1. Identitas Klien Anak
Nama Initial : An. J
Nama Panggilan : An.J
Tempat/tgl Lahir (umur) : Belinyu, 09 januari 2012
Jenis kelamin : laki-laki
Anak ke : 1 (pertama)
Agama : islam
Warga Negara : Indonesia
Bahasa yang digunakan : Indonesia
Pendidikan : PAUD
Alamat rumah : Belinyu
2. Riwayat Kesehatan anak
a. Saat lalu : ibu klien mengatakan sebelum mengetahui
anaknya menderita penyakit autisme, ibu klien melihat
anaknya sering menjejerkan benda-benda, ibu klien dan
tetangganya menganggap klien seperti anak normal lainnya
akan tetapi hanya berbeda pada komunikasi karena anaknya
tidak bisa berbicara. Selain itu tidak ada perbedaan yang
spesifik dari klien dengan anak-anak yang lainnya. Setelah
mengetahui anaknya menderita penyakit autisme dari
dokter, ibu klien disarankan oleh dokter untuk melakukan
terapi di RSJ. Setelah melakukan terapi selama 2 bulan,
ibu klien merasa terapi yang diberikan kurang sesuai. Lalu
ibu klien dan klien datang ke sun klinik untuk mendapatkan
pengobatan atau terapi dari sun klinik. Kemudian
mendapatkan saran dari terapis yang ada di sun klinik untuk
membawa anaknya ke Pusat Layanan Autis.
b. Saat ini : ibu klien mengatakan pada saat ini klien telah
melakukan terapi di dua tempat yaitu sun klinik dan Pusat
Layanan Autis.
3. Riwayat Perkembangan Anak
a. Saat lalu :
i. Perkembangan personal sosial ( sosialisasi dan
kemandirian anak) : -
ii. Perkembangan motorik halus
Menggambar orang 6 bagian (anak tidak dapat
melakukannya)
Mencontoh ditunjukkan (tidak dikaji)
iii. Perkembangan motorik kasar
Berdiri satu kaki 6 detik (anak tidak dapat
melakukannya)
Berjalan tumit kejari kaki (anak tidak dapat
melakukannya)
Berdiri satu kaki 5 detik (anak tidak dapat
melakukannya)
Berdiri satu kaki 4 detik (anak tidak dapat
melakukannya)
iv. Perkembangan bahasa
Mengartikan 7 kata (anak tidak dapat
melakukannya)
Berlawanan 2 (anak tidak dapat melakukannya)
menghitung 5 kubus (anak tidak dapat
melakukannya)
mengartikan 5 kata (anak tidak dapat
melakukannya)
b. Saat ini : Perkembangan anak saat ini setelah dilakukan
terapi, anak mengalami perubahan seperti dapat
mendengarkan perintah, anak dapat mengenal 4 warna,
anak dapat melakukan kontak dengan orang lain seperti tos
dan salam dengan orang lain.
c. Reaksi hospitalisasi anak dan peran pendukung : Ibu klien
mengatakan pada awal terapi anak tidak dapat menuruti
yang dikatakan terapis. Tetapi selama diterapi anak mulai
dapat mengikuti perintah dari terapis. Orangtua mendukung
anak untuk diterapis demi perkembangan anak kedepan.

II. Rencana tindakan


1. Jenis terapi bermain : Games dengan menggunakan alat cincin
bersusun
2. Tujuan terapi bermain : Melatih konsentrasi anak,
mengembangkan kreativitas dan kemampuan memecahkan
masalah
3. Kegiatan yang akan dilakukan : Anak dapat menyusun cincin
bersusun dengan baik tanpa bantuan orang lain.

III. Pelaksanaan
1. Kegiatan yang dilakukan selama pelaksanaan : Anak dapat
menuruti perintah, dan dapat merespon perintah
2. Memodifikasi terhadap rencana tindakan bila diperlukan : -

IV. Evaluasi dan Saran


1. Analisa terhadap pelaksana dan tujuan : Anak dapat melakukan
permainan susun-susun, tetapi anak tidak dapat menyusunnya
sendiri. Menurut ibu pasien, anak mudah bosan dalam
permainan sehingga anak ingin cepat menyelesaikan permainan
yang diberikan.
2. Resume terhadap kegiatan : Anak dapat menyusun susun-susun
tetapi anak mudah bosan dan ingin cepat menyelesaikannya,
dan anak juga tampak risih jika keinginannya diganti/ditentang.

Anda mungkin juga menyukai