Anda di halaman 1dari 4

Tujuan

Kegiatan survey Mamalia di kawasan hutan mangrove Kampung Pegat Batumbuk


di pulau Saodang dan Pulau Semera bertujuan Mengindentifikasi jenis satwa
mamalia yang ada di Kampung Teluk Sumanting.

Lokasi dan Waktu Survey.


Kegiatan survey mamalia dilakukan di kawasan mangrove Kampung Pegat
Batumbuk di Pulau Saodang dan Pulau Semera September 2016.

Methode yang di gunakan.


Metode yang digunakan dalam melakukan assessment di kawasan hutan
Mangrove Kampung Pegat Batumbuk adalah:
1. Metode trekking dilakukan untuk mengambilan Titik GPS pada jaringan
sungai, muara sungai,
tempat-tempat penting, habitat flora dan fauna dan profil kampung Teluk
Sumanting.
2. Metode ekplorasi dilakukan untuk memperoleh sebaran flora atau untuk
melihat formasi
hutan yang ada.
3. Metode pengamatan langsung dan wawancara, yaitu melakukan
pengamatan langsung dan
wawancara dengan masyarakat dalam melakukan survey mamalia di kawasan
Teluk Sumanting identifikasi mamalia mengacu pada Junaidi et al. (2000).
4.Metode Jejak di lakukan untuk melihat jejak jejak mamalia yang terdapat di
suatu tempat karena metode ini sangat baik di gunakan untuk survey mamalia.

Hasil Survey Mamalia Di Kampung Pegat Batumbuk di Pulau


Saodang
Hasil survey di kawasan hutan mangrove di Kampung Pegat Batumbuk di Pulau
Saodang di temukan 10 kali temuan mamalia dengan total 6 Jenis yang termasuk
dalam 5 famili dan 5 ordo. Jenis-jenis mamalia tersebut ditemukan berdasarkan
pengamatan langsung di lapangan
sebanyak 6 spesies,
Hasil survey pulau saodang
4.5
4
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0

Jumlah Spesies,Famili dan Ordo yang di temukan di Pulau Saodang

Mamalia yang masuk dalam Redlis


2.5

1.5

0.5

Mamalia yang masuk Dalam Redlis


Dari 10 spesies mamalia yang ditemukan, 4 spesies masuk dalam Redlist IUCN
(http://www.iucnredlist.org/), dimana 2 spesies berstatus terancam (Low risk /
near threatened)
1 spesies berstatus terancam (EN, Endangered). Terdapat 1 spesies yang
termasuk dalam daftar CITES, yaitu 1 spesies kategori I. Selain itu, terdapat 1
spesies yang berstatus dilindungi
berdasarkan peraturan perundangan Indonesia (GOI, Government of Indonesia),
serta 2 spesies yang
merupakan spesies endemik ( E )
Status satwa mamalia menurut peraturan internasional (IUCN dan CITES),
peraturan
perundangan Indonesia (GOI, Government of Indonesia) serta status
endemiknya.
Hasil Survey Mamalia Di Kampung Pegat Batumbauk Pulau
Semera
Hasil survey di kawasan hutan mangrove di Kampung Pegat Batumbuk di Pulau
Semera di temukan 7 kali temuan mamalia dengan total 4 Jenis yang termasuk
dalam 3 famili dan 3 ordo. Jenis-jenis mamalia tersebut ditemukan berdasarkan
pengamatan langsung di lapangan.

Berdasarkan Ordo,Family,Spesies
2.5

1.5

0.5

Berdasarkan Ordo,Family dan Spesies

Hasil survey Pulau semera


2.5
2
1.5
1
0.5
0

Jumlah temuan Di Pulau Semera


Mamalia yang masuk dalam redlis
1.2

0.8

0.6

0.4

0.2

Jumlah Spesies yang masuk dalam redlis

Dari 6 spesies mamalia yang ditemukan, 2 spesies masuk dalam Redlist IUCN
(http://www.iucnredlist.org/), dimana 1 spesies berstatus terancam (Low risk /
near threatened)
1 spesies berstatus terancam (EN, Endangered). Terdapat 1 spesies yang
termasuk dalam daftar CITES, yaitu 1 spesies kategori I. Selain itu, terdapat 1
spesies yang berstatus dilindungi
berdasarkan peraturan perundangan Indonesia (GOI, Government of Indonesia),
serta 1 spesies yang
merupakan spesies endemik
Status satwa mamalia menurut peraturan internasional (IUCN dan CITES),
peraturan
perundangan Indonesia (GOI, Government of Indonesia) serta status
endemiknya.

Lampiran:

Anda mungkin juga menyukai