RESUME
KESELAMATAN PASIEN
OLEH :
FATIHA HUSIN
260120160009
UNIVERSITAS PADJAJARAN
BANDUNG
Materi keselamatan pasien
Kerugian yang disebabkan oleh kesalahan perawatan kesehatan dan kegagalan sistem
luasnya efek samping
kategori efek samping
biaya ekonomi
biaya manusia
Berikut adalah faktor-faktor yaang sering kita temui dilapangan yang menjadi sebab
terjadinnya error pada sistem pelayanan , dan lain-lain :
Proses organisasi:
- Beban kerja yang terlampau tinggi baagi setiap pegawai
- Resep yang di tulis tangan , seringnya ditemui kesulitan meembaacaa resep karena
tulisan yang kurang jelas
keputusan manajemen:
- tingkat staf
- kurangnya budaya dukungan atau support terhaadapa pegawai magang
faktor kesalahan dalam proses produksi:
Lingkungan : Sibuk lingkungan, gangguan yang timbul dari dalam maupun
dari luar
Tim : Kurangnya pengawasan
Individu : Memiliki keterbatasan pengetahuan
Tugas : Berulang-ulang, obat miskin desain grafik
Pasien : Kompleks, kesulitan komunikasi
Kesalahan : slip, selang, pelanggaran
tidak ada apoteker
- Sejarah keselamatan pasien dan asal-usul budaya menyalahkan
budaya menyalahkan dalam perawatan kesehatan
mengapa kita menyalahkan?
pendekatan orang
pendekatan sistem
Topik 2
Apa itu faktor manusia (Human Factor)
Faktor manusia atau lebih dikenal sebagai human factor adalah disiplin yang
mempelajari perilaku manusia secara fisik dan psikologi dan hubungannya dengan suatu
lingkungan atau teknologi khusus bisa berupa produk, pekerjaan, jasa dan sebagainya .
Faktor manusia juga didefinisikan sebagai aplikasi ilmiah mengenai kapasitas dan batasan
yang dimiliki manusia dalam perancangan sistem atau produk atau lingkungan dan
sebagainya agar aman, efektif, efisien, produktif dan mudah digunakan. Faktor manusia
merupakan aplikasi ilmiah mengenai kekuatan dan kelemahan manusia dalam
perancangan sebuah sistem atau teknologi. Faktor manusia sering disamakan dengan
ergonomi, usability enginering, ergonomi kognitif, atau user-centered design . Human
factor awalnya diterapkan pada bidang nuklir dan penerbangan.
Baru-baru ini telah diakui faktor manusia sebagai bagian penting dari keselamatan pasien,
karena merupakan faktor terbesar yang mengakibatkan buruknya pelayanan di pelayanan
kesehatan , sehingga berdampak pada kualiats pelayanan dan kualitas hidup pasien. Saat
ini para petugas di tempat pelayanan kesehatan di tuntut untuk memiliki pemahaman dasar
tentang prinsip-prinsip tentang faktor manusia Human Factor)
- memberikan informasi
- memindahkan pasien
jika semua tugas ini dpat dilakukan dengan mudah pada pelayanan kesehatan ,
maka keselamatan pasien dapat di tingkatkan.
Berikut adalah contoh beberapa faktor penyebab kesalahan yang terjadi pada layanan
kesehaatan, antara lain
Obat LASA
Jika tidak teliti , seoraang petugas kesehaatan dapat melakukan kesalahan pada saat
pengambilan obat LASA . hal ini selain karena kemasan yang terlihat mirip dan nman yang
tak jauh berbeda , bisa juga disebabkan karena petugas tersebut kurang konsentrasi karena
capek , ditimpakan baanyak pekerjaan , dan semacamnya ,
Perawatan kesehatan yang semakin kompleks
skill atau kemamppuan SDM satupusat layanan kesehatan sangat dibutuhkan dewasa ini , hal
ini dikarenakan seiring dengan kemajuan tekhnologi termasuk didalamnya tekhnologi dalam
bidang kesehatan mengakibatkan SDM kesehaatan dituntut untuk terampil dalam
menggunakan alat-alat medis yang semakin canggih (berbasis tekhnolgi tinggi ) , namun pada
kenyataannya masih sedikit dari jumlah SDM kesehatan yang dapat terampil mengoperasikan
alat-alat tersebut, sehingga berpeluang membahayakan pasien. kondisi ini mengharuskan
setiap layanan kesehatan melakukan pelatihan kepada SDM mereka agar dapat meningkatkan
skill mereka dan diharapkan akan berdamapak pada peningkatan pelayanan kesehatan .
**
Ketika kesalahan terjadi di tempat kerja konsekuensi nya adalah dapat membawa dampak
buruk bagi pasien .
Salah satu definisi "kesalahan manusia," adalah "human nature" , Kesalahan adalah sesuatu
yang tak terelakkan atau tak bisa dihindaari , namun bisa diminimalisir
TOPIK 3
Tujuan :
Persyaratan Pengetahuan
Menjelaskan apa yang dimaksud dengan istilah sistem dan sistem yang kompleks
sebagaimana berkaitan dengan pelayanan kesehatan.
Menjelaskan kenapa pendekatan sistem terhadap keselamatan pasien adalah yang paling
utama dibandingkan pendekatan tradisional.
Persyaratan Kinerja
Menjelaskan istilah organisasi dengan keandalan yang tinggi dan elemen dari sistem
pendistribusian pelayanan kesehatan yang aman
Sistem
Pengumpulan dua atau lebih bagian yang berinteraksi atau kelompok yang saling
ketergantungan membentuk kesatuan yang utuh.
Banyak bagian yang berinteraksi, sulit bahkan tidak mungkin untuk memprediksi perilaku
dari sistem berdasarkan pengetahuan dari setiap bagian.
Kegagalan individu
- Ketidaksengajaan seseorang melakukan kesalahan
Sangat sedikit kasus pelanggaran yang disengaja
- Tidak menyelesaikan masalah, dan akan membuat lebih buruk
- Membuat penanggulangan kesalahan (memecahkan masalah)
- Klinisi menutupi kesalahan
- Akan menghancurkan banyak klinisi yang secara tidak sengaja sebagai korban
kedua
1 Faktor pasien
2 Faktor penyedia
3 Faktor pekerjaan
4 Faktor teknologi dan alat
5 Faktor tim
6 Faktor lingkungan
7 Faktor organisasi
Dari kesuksesannya :
Dari kegagalannya :
Bagaimana bencana dapat terjadi meskipun dalam keadaan dengan keandalan yang tinggi?
Kesimpulan :
Pelayanan kesehatan adalah kompleks. Ketika sesuatu berjalan dengan salah, gunakan
pendekatan secara sistem yang jauh lebih produktif untuk keselamatan pasien dibandingkan
pendekatan orang.
Topik 4
Tujuan pembelajaran
persyaratan pengetahuan
Sementara itu menurut STEPPS (Systems Training for Emotional Predictability and
Problem Solving) sebuah metode yang dikembang oleh Nancee Blum yang bertujuan untuk
meningkatan kepribadian dan sisi emosional sesorang mengelompokan team menjadi 5
bagian yaitu, tim koordinasi, tim kontingen, layanan tambahan, layanan pendukung dan
administrasi.
Menurut tuckman ada 4 tahap dalam pembentukan sebuah team. Forming, yaitu tahap
dimana team baru akan dibentuk dan pada tahap ini anggota masih dalam tahap pengumpulan
anggota, selanjutnya adalah tahap storming, pada tahap storming ini anggota yang telah
berkumpul dan memiliki tujuan yang sama mendiskusikan akan bagaimana dan melakukan
apa dengan sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan bersama. Setelah di lakukan
tahap storming, dilakukan tahap norming yaitu team mulai beradaptasi dengan lingkungan
sekitar dan sesame anggota kelompoknya untuk memulai rencana dan langkah-langkah yang
akan di gunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya, yang terakhir
adalah tahap performing. Pada tahap performing anggota kelompok telah bekerja sesuai
dengan bidang dan kemampuannya untuk mewujudkan semua rencana yang telah di tentukan
dan mencapai tujuan bersama sesuai yang di targetkan..
Selanjutnya bagaimana untuk membentuk team yang berhasil, setidaknya ada 8 tahap
yang perlu di lakukan untuk membuat team yang berhasil.