3. Klasifikasi
a. Waham kebesaran
Meyakini bahwa ia memiliki kebesaran atau kekuasaan khusus, diucapkan
berulangkali tetapi tidak sesuai kenyataan.
Contoh: Saya ini pejabat di departemen kesehatan lho.. atau Saya punya
tambang emas
b. Waham curiga
Meyakini bahwa ada seseorang atau kelompok yang berusaha merugikan atau
mecederai dirinya, diucapkan berulangkali tetapi tidak sesuai kenyataan.
Contoh: Saya tahu..seluruh saudara saya ingin menghancurkan hidup saya
karena mereka iri dengan kesuksesan saya
c. Waham agama
Memiliki keyakinan terhadap suatu agama secara berlebihan, diucapkan
berulang kali tetapi tidak sesuai kenyataan
Contoh: Kalau saya mau masuk surga saya harus menggunakan pakaian
putih setiap hari
d. Waham somatik
Meyakini bahwa tubuh atau bagian tubuhnya terganggu/terserang penyakit,
diucapkan berulangkali tetapi tidak sesuai kenyataan.
Contoh: Saya sakit kanker, setelah pemeriksaan laboratorium tidak ditemu-
kan tanda-tanda kanker namun pasien terus mengatakan bahwa ia terserang
kanker.
e. Waham nihilistik
Meyakini bahwa dirinya sudah tidak ada di dunia/meninggal,diucapkan
berulangkali tetapi tidak sesuai kenyataan.
Contoh: Ini khan alam kubur ya, semua yang ada disini adalah roh-roh
4. Manifestasi Klinis
a. Masalah fungsi kognitif
1. Ingatan
Kesulitan mengakses dan menggunakan ingatan yang telah disimpan
Kerusakan ingatan jangka pendek/jangka panjang
2. Perhatian
Ketidakmampuan untuk mempertahankan perhatian
Konsentrasi buruk
Mudah terganggu
3. Pengambilan keputusan
Tidak dapat mengambil keputusan
Kerusakan penilaian
Pikiran tidak logis
Tidak mampu merencanakan
Ketidakmampuan melakukan tugas
4. Bentuk dan isi bicara
- asosiasi bebas: tangensial atau tak logis, inkoheren, sirkumtansial
Tanda dan gejala yang dihasilkan atas penggolongan waham (Standar
Asuhan Keperawatan Jiwa RSJP Bogor di kutip oleh RSJP Banjarmasin,
2001) yaitu:
a. Waham dengan perawatan minimal
1) Berbicara dan berperilaku sesuai dengan realita.
2) Bersosialisasi dengan orang lain.
3) Mau makan dan minum.
4) Ekspresi wajah tenang.
b. Waham dengan perawatan parsial
1) Iritable.
2) Cenderung menghindari orang lain.
3) Mendominasi pembicaraan.
4) Bicara kasar.
c. Waham dengan perawatan total
1) Melukai diri dan orang lain
2) Menolak makan / minum obat karena takut diracuni.
3) Gerakan tidak terkontrol.
4) Ekspresi tegang.
5) Iritable.
6) Mandominasi pembicaraan.
7) Bicara kasar.
8) Menghindar dari orang lain.
9) Mengungkapkan keyakinannya yang salah berulang kali.
10) Perilaku bizar.
Daftar Pustaka
Carpenito, L.J. 2000. Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Edisi 8. Jakarta: EGC
Fitria, Nita. 2013. Laporan Pendahuluan Tentang Masalah Psikososial. Jakarta :Salemba
Medika.
Tim Direktorat Keswa, Standar Asuhan Keperawatan Jiwa, Edisi 1, Bandung, RSJP
Bandung, 2000
Yosep, I. 2007. Keperawatan Jiwa. Reflika Aditama.